Claim Missing Document
Check
Articles

BIMBINGAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR’AN GRATIS PADA ANAK ASUH RUMAH PINTAR ACIBU DESA PURWODADI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA Samsidar Lubis; Muksana Pasaribu; Rosmaimuna Siregar; Rini Agustini; Jumaita Nopriani Lubis
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i1.357-362

Abstract

In Islam, the Koran and Al-Hadith are two sources that serve as the basis for Muslims. In order to better understand and study the contents of the Al-Qur'an, a Muslim must have the ability to read the Al-Qur'an. For Muslims studying the Koran is obligatory because it contains Islamic teachings regarding the commandments and all the prohibitions so that humans are safe in the world and the hereafter. The Purwodadi area of Padangsidimpuan Batunadua district has a smart house called the Acibu (I Love Books). This smart house has foster children aged 9-12 years old belonging to elementary school children from a similar family in Purwodadi Village. The Acibu Smart House does not have programs related to the religious field, therefore it is necessary to provide children with the ability to read the Qur'an. Referring to this existing reality, it is very necessary to provide actions that enable participants to read the Qur'an by making free tutoring at the Acibu Purwodadi Smart House, Padangsidimpuan Batunadua District. This PKM activity is carried out only 2 times a week every Wednesday and Thursday with a limited time of only 3 hours a day, from 14.00 to 17.00
MANAJEMEN PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK ISLAM KOTA PADANGSIDIMPUAN Rosmaimuna Siregar
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 2, No 2 (2017): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.385 KB) | DOI: 10.31604/muaddib.v2i2.275

Abstract

Researchers applying education management especially in the field of curriculum at Kindergarten of Islam in Padang sidimpuan city. Then made a comparison between the application of curriculum management in order to know the similarities and differences between the two models of kindergarten.To reach the goal, the researcher uses qualitative approach with natural background as the source of data. To collect the necessary data in accordance with the question focus and research objectives, the researcher uses observation, interview and document review techniques. Further data obtained were analyzed by interactive analysis model.The findings of researchers directly related to the management functions are in each kindergarten. Starting from curriculum planning, pengorgaanisasian, implementation, and supervision of the curriculum. The equation found is mostly in the planning of the curriculum, because each kindergarten has a curriculum planning reference issued by the agency and the depag. Likewise with the supervision of both done by the school as well as the city education office and department of Religious city of Padangsidimpuan. The difference lies in curriculum development, which has directly distinguished the organizing and implementation of the curriculum.If associated with the opinion of Islamic education management experts then Kindergarten Al-Quran is categorized as RA because early childhood education is formally and under the auspices of religious ministries named with RA, while the TK Islam Terpadu and Islamic organizations. Thus the Islamic Kindergarten in the city of Padangsidimpuan must apply the principles of management manipulated by public schools characterized by Islam, because it is under the auspices of the curriculum education office.This research is practically expected to open a new understanding for the head of kindergarten, especially about urgency of Islamic education management known and applied in every educational activity. So that managed education really applies the principles of education that have been studied and studied by Islamic education management experts.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI KEKELUARGAAN BATAK ANGKOLA Rosmaimuna Siregar
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 3, No 2 (2018): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.462 KB) | DOI: 10.31604/muaddib.v2i2.553

Abstract

AbstractIndonesia is a multicultural country, having diverse ethnicities, races, cultures, languages, religions and so on. The Angkola Batak is a part of the Batak ethnic group in Indonesia that is no less unique and rich in culture ranging from language, social systems, family systems and philosophy of life that they uphold. Angkola Batak tribes are from North Sumatra, precisely in the southern part of Tapanuli. Among the several Batak tribes in North Sumatra, the Angkola Batak tribe is a tribe whose people have been acculturated with Islamic culture, so that the education system is also influenced by the tradition of the Angkola Batak tribe or vice versa. Thus it is very urgent to study the values of Islamic education contained in the tradition of his freedom.
Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini melalui Kegiatan Finger Painting Sri Wahyuningsih; Sri Wahyuni; Rosmaimuna Siregar
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i1.3892

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan yang ada di TK Asyiyah Bustanul Athfal, yaitu masih kurangnya anak-anak yang mampu mengoptimalkan indera peraba dan penglihatannya dalam melakukan kegiatan akademik salah satunya kegiatan mewarnai. Finger painting merupakan sebuah teknik dimana anak-anak bisa lebih leluasa menggunakan jari-jarinya dalam kegiatan menggambar dan mewarnai, hal ini tentunya bagus dalam melatih koordinasi antara kemampuan indera peraba dan penglihatannya. Finger painting menjadi focus utama dalam penelitian ini yaitu mengenai sejauh mana peran teknik ini dalam meningkatkan motorik halus pada anak. Ini merupakan penelitian kualikatif dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi dalam metode pengumpulan datanya. Adapun pihak yang terlibat pada riset ini yaitu para tenaga pendidik dan peserta didik. Dari penelitian ini di dapatkan hasil bahwa dalam teknik finger painting ini dapat mengembangkan motorik halus pada anak-anak.
PELATIHAN PENGELOLAAN DAY CARE DI KOTA PADANGSIDIMPUAN Rosmaimuna Siregar; Sri Wahyuni; Nur Oloan; Mesra Khairani; Risa Anggita; Yuni Ariski
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i4.1249-1255

Abstract

Membuka bisnis penitipan anak bisa menjadi opsi yang menjanjikan bagi pelaku usaha, terutama di Kota Padangsidimpuan, mengingat banyaknya pasangan muda yang memerlukan tempat yang aman dan terpercaya untuk merawat dan mendidik anak-anak mereka. Sebelum memulai usaha, sebaiknya disusun rencana bisnis yang mencakup manajemen profesional. Pelatihan ini ditargetkan untuk pelaku usaha penitipan anak rumahan yang belum memiliki izin, lembaga PAUD tanpa tempat penitipan anak, mahasiswa prodi PIAUD di UM-Tapsel, dan masyarakat umum yang ingin membuka bisnis penitipan anak. Melalui pelatihan ini, peserta akan mempelajari berbagai hal penting, seperti cara memilih lokasi yang tepat, pengurusan perizinan, persiapan dana, penulisan proposal untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, perhitungan keuntungan dan kerugian, serta persiapan sumber daya manusia, desain layout, dan pemasaran. Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk memulai usaha penitipan anak dengan sukses.
Upaya Meningkatkan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai Di Taman Kanak-Kanak Julianti Harianja; Rosmaimuna Siregar; Jumaita Nopriani Lubis
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.5158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi motorik halus anak dan seberapa besar perkembangan motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai di TK Mutiara Bangsa Desa Padang Bujur Kecamatan Sipirok Tapanuli Selatan. Jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian anak kelompok B di TK Mutiara Bangsa yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah gambaran dari perkembangan motorik halus anak pada kondisi awal sebelum dilakukan kegiatan mewarnai menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak masih rendah dikarenakan pembelajaran kurang menarik minat anak. Peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai pada anak dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) yaitu: pra siklus persentase 0 %, pada siklus 1 meningkat pada kriteria (BSH) 53,3%, pada kriteria (BSB) 10%. Pada siklus 2 pada kriteria (BSH) dengan persentase 10% dan pada kriteria (BSB) meningkat 94%.
Upaya Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini melalui Bermain Peran Ade Lasma Harianja; Rosmaimuna Siregar; Jumaita Nopriani Lubis
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.5159

Abstract

Perkembangan sosial emosional merupakan salah satu aspek perkembangan yang sangat penting di stimulasi sejak dini pada anak. Jika tidak berkembang, aspek ini akan berpengaruh pada aspek perkembangan lain. Oleh karena itu, penting bagi guru dan orangtua untuk menstimulasi aspek ini secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bermain peran dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 12 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa peningkatan perkembangan sosial emosional anak melalui bermain peran pada pra siklus diperoleh rata-rata 0 %, pada siklus I diperoleh rata-rata 58%, dan pada siklus II diperoleh rata-rata 83%. Kesimpulannya adalah bermain peran secara efektif dapat meningkatkan perkembangan social emosional anak. Implikasi hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam pengembangan metode bermain peran khususnya untuk anak usia dini.
Bermain Pasir Kinetik untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Fauziah Harahap; Rosmaimuna Siregar; Jumaita Nopriani Lubis
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 5 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i5.5365

Abstract

Fungsi pengembangan kreativitas anak yakni pengembangan kecerdasan serta kemampuan anak berekspresi dan membuat hal-hal baru. Apabila potensinya dikembangkan secara baik, anak bisa mengenali serta menyadari dirinya serta jadi manusia nyata. Penelitian ini bertujuan menaikkan kreativitas anak lewat permainan pasir kinetik. Jenis penelitian ialah penelitian tindakan kelas memakai model Kemmis dan Taggart yakni perencanaan, tindakan, observasi serta refleksi. Penelitian dilakukan terhadap 15 anak usia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data memakai observasi serta pencatatan. Teknik analisis data penelitian ini yakni analisis data kualitatif serta kuantitatif. Hasil penelitian memperlihatkan kreativitas anak meningkat sesudah bermain pasir kinetik. Kreativitas anak di siklus sebelumnya sejumlah 16,75%, siklus satu sejumlah 52%, dan siklus dua sejumlah 88,5%. Hasil itu memperlihatkan kreativitas anak bisa ditingkatkan dengan bermain pasir kinetik.
Penerapan Metode Bermain Peran dalam Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Nenni Khairani; Rosmaimuna Siregar; Jumaita Nopriani Lubis
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 5 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i5.5383

Abstract

Fondasi dari bakat seorang anak adalah bahasa, oleh karena itu penting bagi mereka untuk mengembangkan kemampuan bahasanya sejak dini. Mengajari anak kecil keterampilan komunikasi verbal, nonverbal, dan isi yang benar memerlukan penggunaan aktivitas bermain peran secara ekstensif. Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan teknik bermain peran untuk menguji beberapa elemen pemerolehan bahasa pada anak usia dini. Dua puluh anak dari kelompok B digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data meliputi pencatatan dan observasi kejadian. Pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam analisis data digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan data, 85,10 persen anak mempunyai ruang untuk berkembang dalam keterampilan linguistiknya. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan teknik bermain peran dapat membantu pertumbuhan linguistik anak-anak.
Pengaruh Metode Tahsin Al-Qur’an Terhadap Penguasaan Makharijul Huruf Peserta Didik Di Ban Samoh School Provinsi Narathiwat, Thailand Herlindyah Angraini; Sri Wahyuni; Rosmaimuna Siregar
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Article In Progress Special Issue 20
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i001.5507

Abstract

This research was motivated by the lack of students' ability to read the Al-Qur'an properly and correctly, especially in pronouncing the makharijul letters. This research aims to find out how the use of the Al-Qur'an tahsin method affects mastery of makharijul letters. The population of this research is students at Ban Samoh Scool, Narathiwat Province, Thailand, academic year 2023, totaling 34 students. Using quantitative research with experimental methods. The results of this research show that in the pre-test percentage, 13 students got very low scores (38.2%), 11 students got low scores (32.4%), 10 students got medium scores (29.4%). %). So looking at the existing percentages it can be said that students' understanding of makharijul letters is still relatively low. After applying the tahsin method and obtaining the results of applying the Al-Qur'an tahsin method, as many as 5 students got low grades (14.7%), as many as 19 students got medium grades (55.9%), as many as 3 students got grades high (8.9%) and as many as 7 students got very high scores (20.5%). From the results of the post test, it can be seen that there is an increase in students' understanding of makharijul letters