Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SOCIAL PRENEUR DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KECAMATAN BISSAPPU KABUPATEN BANTAENG Andi Agustang; Suardi Suardi; Indah Ainun Mutiara; Herdianty Ramlan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v3i2.331-342

Abstract

Community Service aims at striving to overcome poverty in rural communities through empowering PKK mothers by developing social principles based on social activities. Partners will be given skills in making peanut-based cakes as traditional cakes, product design skills, product packaging branding skills, and social media utilization skills as product marketing tools. The method of implementing community service activities carried out through training given to PKK RW 1 and RW 02 mothers through several stages, namely the activity planning stage, the activity implementation stage, and the evaluation phase or the end of the activity. The outputs produced in this activity are: (1) the development of bean-based cake product skills as a traditional pastry product, (2) the talent in designing product packaging, (3) the product-packaging branding skill, (4) the social media utilization skills are developed product marketing facilities.
IMPLIKASI SOSIAL KONTRIBUSI BURUH WANITA TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA KABUPATEN ENREKANG Suardi Suardi; Hasiah Hasiah; Herdianty Ramlan; Indah Ainun Mutiara; Syahban Nur; Syarifuddin Syarifuddin; Fitri Yanty Muchtar
Jurnal Neo Societal Vol 5, No 4 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.459 KB) | DOI: 10.52423/jns.v5i4.10860

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kondisi sosial ekonomi keluarga buruh wanita, bentuk kontribusi yang dilakukan oleh kaum buruh wanita terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga, implikasi sosial kontribusi buruh wanita terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga, solusi terhadap implikasi sosial kontribusi buruh wanita terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan informan penelitian terdiri dari buruh wanita, anak, kepala desa, kepala rumah tangga. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi, hasil pengumpulan data kemudian dianalisis berbagai mulai tahap reduksi data, kemudian menyajikan data, lalu melakukan penarikan kesimpulan. Data yang diperoleh divalidasi melalui teknik keabsahan data triangulasi sumber, triangulasi waktu dan triangulasi teknik. Hasil penelitian diperoleh data kondisi sosial ekonomi keluarga buruh wanita mengalami peningkatan yang signifikan dari sebelumnya. Bentuk kontribusi yang dilakukan oleh kaum buruh wanita terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga yaitu (i) mengurus keluarga sebagai tugas maupun tanggung-jawab sebagai ibu rumah tangga, (ii) kontribusi sebagai buruh wanita. Implikasi sosial positif buruh wanita yaitu (i) meningkatkan dan memperbaiki kondisi perekonomian keluarga, (ii) meningkatkan sumber daya manusia, (iii) mempererat tali silaturahmi dalam kehidupan masyarakat, sedangkan implikasi negatif yaitu (i) sering terjadi perbedaan pendapat antara suami dan istri dalam keluarga, (ii) Kurangnya waktu berkumpul dengan keluarga, (iii) pekerjaan rumah biasa tidak selesai, (iv) kurangnya pengawasan dari orang tua terhadap anak mereka yang masih dibawah umur. Solusi terhadap implikasi sosial yaitu (i) mendapatkan izin dari suami untuk bekerja diluar rumah, (ii) mampu membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga, (iii) memprioritaskan tanggung jawab dalam keluarga, (iv) menjalankan berbagai fungsi dan peran masing-masing dalam keluarga, dan (v) menjaga komunikasi antara suami, istri, dan anak agar tercapainya keluarga yang harmonis dan sejahtera.
Pemberdayaan Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Melalui Literasi Digital QR Code Generator dengan Barcode Suardi Suardi; Muhajir Muhajir; Indah Ainun Mutiara; Herdianty Ramlan; Thomy Sastra Atmaja
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i3.14617

Abstract

Teacher problems that are the main concern in this community service program are (1) The lack of subject books and subject modules owned by the Muhammadiyah teacher group (2) The low knowledge and skills of teachers and students related to educational technology, especially in making QR-based digital literacy Code Generator with Barcodes. The solution to solving this problem is digital literacy training based on QR Code Generator with Barcodes for Muhammadiyah teacher groups, so that it can make it easier to have subject books and subject modules that teachers can use in learning in the new normal era through gadgets. The implementation method is carried out through four stages, namely (1) digital literacy construction, (2) digital literacy is maintained by the community, (3) improving and updating digital literacy and the resulting changes. The results of community service activities show that the Empowerment of the Muhammadiyah Teacher Forum (FGM) through digital literacy based on QR Code Generator with Barcodes is carried out by involving school principals, teachers and students starting from the socialization stage, the stage of making digital literacy designs, the stage of printing digital literacy designs, the stage of delivering material digital literacy, the stage of training the use of digital literacy, the stage of sharing digital literacy and the stage of using digital literacy QR Code Generator with Barcode. The Muhammadiyah Teacher Forum (FGM) Empowerment activity through digital literacy based on the QR Code Generator with Barcodes received a positive response from school principals, teachers and students because they considered this activity useful and very beneficial. Permasalahan guru yang menjadi perhatian utama dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) Minimnya buku mata pelajaran dan modul mata pelajaran yang dimiliki oleh kelompok guru muhammadiyah (2) Rendahnya pengetahuan dan keterampilan guru dan siswa terkait teknologi pendidikan terkhusus dalam membuat literasi digital berbasis QR Code Generator dengan Barcode. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah pelatihan literasi digital berbasis QR Code Generator dengan Barcode untuk kelompok guru Muhammadiyah, agar dapat memudahkan memiliki buku mata pelajaran dan modul mata pelajaran yang bisa dipakai guru dalam pembelajaran di masa new normal melalui gadget. Metode pelaksanaan dilakukan melalui empat tahap yaitu (1) konstruksi literasi digital, (2) literasi digital dipelihara oleh masyarakat, (3) memperbaiki dan memperbaharui literasi digital dan perubahan yang dihasilkan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan Pemberdayaan Forum Guru Muhammadiyah (FGM) melalui Literasi digital berbasis QR Code Generator dengan Barcode dilakukan dengan melibatkan kepala sekolah, guru dan siswa mulai tahap sosialisasi, tahap membuat desain literasi digital, tahap mencetak desain literasi digital, tahap penyampaian materi literasi digital, tahap melatih penggunaan literasi digital, tahap membagikan literasi digital dan tahap menggunakan literasi digital QR Code Generator dengan Barcode. Kegiatan Pemberdayaan Forum Guru Muhammadiyah (FGM) melalui Literasi digital berbasis QR Code Generator dengan Barcode mendapatkan respons positif dari kepala sekolah, guru dan siswa karena menganggap kegiatan tersebut bermanfaat dan sangat bermanfaat.
PEMBERDAYAAN GURU DAN SISWA MELALUI LITERASI DIGITAL QUICK RESPONSE CODE KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA DI SMA 11 PANGKEP Suardi Suardi; Aulia Andika Rukman; Herdianty Ramlan; Indah Ainun Mutiara; Thomy Sastra Atmaja; Elly Hasan Sadeli; Mariatul Kiptiah; Sri Rahayu Pudjiastuti; Mohammad Mathuro; Abdul Latief
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Januari-Maret 2023
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v3i1.437

Abstract

Permasalahan SMAN 11 Pangkep kurangnya literasi digital kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka yang bisa digunakan oleh guru dan siswa dalam belajar baik di sekolah maupun di rumah. Solusi permasalah SMAN 11 Pangkep melalui Literasi Digital Berbasis Quick Response Code (QR Code). Metode pelaksanaanya melalui (1) Sosialisasi Literasi Digital, (2) membuat Literasi Digital, (3), mencetak Literasi Digital (4) menyampaikan Literasi Digital, (5) Melatih menggunakan Literasi Digital, (6) Membagikan Literasi Digital, (7) Praktik Literasi Digital dan (8) Gerakan Literasi Digital. Hasil kegiatan pengabdian Literasi digital mata pelajaran kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka berbasis Quick Response Code (QR Code) mendapatkan respons positif dari seluruh elemen sekolah SMA 11 Pangkep karena menganggap kegiatan yang dilakukan sangat bermanfaat untuk kepala sekolah, guru dan siswa-siswa dalam belajar di semua mata pelajaran baik kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. Literasi digital Quick Response Code sangat bermanfaat untuk proses pembelajaran.
PENGUATAN LITERASI GURU DAN SISWA MELALUI QUICK RESPONSE CODE (BARCODE) BUKU KURIKULUM MERDEKA DAN MEDIA BOARD GAME PADA PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 6 DI SEKOLAH DASAR Suardi Suardi; Hijrah Hijrah; Herdianty Ramlan; Indah Ainun Mutiara; Syarifuddin Syarifuddin; Firdaus Firdaus; Syahban Nur; Rahmat Nur; Hasruddin Nur
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 3 No. 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v3i4.571

Abstract

Permasalahan SD Inpres Pabbentengan kurangnya buku-buku kurikulum merdeka yang bisa dibaca dan digunakan oleh guru dan kurangnya media pembelajaran yang dapat memotivasi siswa dalam belajar. Solusi permasalah SD Inpres Pabbentengan melalui menggunakan literasi digital Quick Response Code (barcode) dan board game yang bisa digunakan guru dan siswa dalam belajar. Metode pelaksanaanya melalui tahap diskusi, membuat, mencetak, melatih, membagikan, praktik dan melakukan Gerakan literasi. Hasil kegiatan pengabdian Penguatan literasi guru dan siswa melalui Quick Response Code (barcode) buku kurikulum merdeka dan media pembelajaran board game pada program kampus mengajar angkatan 6 di SD Inpres Pabbentengan mendapatkan respons positif dari seluruh elemen sekolah karena menganggap kegiatan yang dilakukan sangat bermanfaat untuk kepala sekolah, guru dan siswa-siswa dalam belajar di semua mata pelajaran pada kurikulum merdeka, sedangkan media pembelajaran board game dapat memotivasi siswa dalam belajar.