Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pemanfaatan Media Pembelajaran Audio Visual Materi Ibadah Haji di Panti Asuhan Yamsi 1 Mondokan Rustyawati, Dian; Sholikah, Sholikah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2045

Abstract

Media pembelajaran audio visual dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus peserta didik selama kegiatan belajar mengajar, termasuk dalam pembelajaran haji dan umroh. Pembelajaran haji merupakan pembelajaran yang harus diperbanyak praktik dan perlu penyampaian yang kongkrit melihat langsung kondisi sebenarnya, maka perlu penggunakan media/sarana yang tepat untuk mempermudah pemahaman audien. Haji ke Baitullah merupakan salah satu ritual keagamaan bagi pemeluk agama agama samawi. Kegiatan PKM yang dilaksanakan di Panti Asuhan Yamsi I Mondokan ini memiliki permasalahan. Permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan ini yaitu Rendahnya pemahaman anak-anak yatim di Panti Asuhan Yamsi I Mondokan terkait materi haji dan umroh serta kurangnya pendampingan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak yatim di Panti Asuhan Yamsi I Mondokan terkait materi haji dan umroh. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan service learning. Hal ini dimaksudkan untuk pembelajaran dalam  mengatasi  masalah  dan  pemenuhan  kebutuhan  praktis yang  dibutuhkan  oleh komunitas  dampingan  dengan  untuk menemukan solusi dari  masalah yang dihadapi oleh subyek yang  dilakukan  melalui  tiga  tahap,  yakni  tahap  persiapan,  tahap  melayani, dan tahap refleksi. Dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran Audio Visual Materi Ibadah Haji di Panti Asuhan Yamsi 1 Mondokan tentunya memiliki banyak sekali manfaat dan dampak positif dalam peningkatan pemahaman anak yatim binaan terhadap materi ibadah haji dan umroh.
Komunikasi Sosial Lintas Kultur dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Sholikah, Sholikah; Aziz, Muhammad; Warosari, Yuli Fatimah; Yenuri, Ali Ahmad
Madaniyah Vol 12 No 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/madaniyah.v12i2.446

Abstract

Riset ini bertujuan menjelaskan tentang komunikasi sosial lintas kultular dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar. Indonesia yang terdiri dari banyak suku, agama, ras dan bahasa merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa, untuk itu menjadi suatu hal yang sangat urgent dalam menjaga dan menjadikan hubungan sesama anak bangsa menjadi rukun damai dan tentram. Untuk itu diperlukanlah apa yang disebut dalam hal yang sangat urgent yaitu saling memamahi dan menghargai bahwa perbedaan yang ada tidak harus dipertentangkan namun harus menjadi sarana saling mengerti satu sama lain bahwa kita akan menjadi bangsa yang besar. Hal yang cukup mendasar bagi para pendidik sangat penting memahami bahwa dalam proses pembelajaran sangat penting dalam mengelola dan menghayati apa yang ada dalam proses pendidikan khususnya dalam aspek komunikasi sosial lintas kultur agar tidak ada yang saling curiga dan saling mencurigai. Menjadi mutlak ketika komunikasi sosial lintas kultur menjadi sarana utama dalam pembelajaran PAI dalam menjaga sikap inklusif, sikap toleran dalam memahami dan menjaga kekayaan bangsa kita yaitu sikap menerima perbedaan yang merupakan hadiah anugrah dari Tuhan yang maha Esa.
EVALUATION OF DIPHTHERIA SURVEILLANCE SYSTEM IN PROBOLINGGO DISTRICT: STUDY OF SYSTEM APPROACH AND ATTRIBUTES: Evaluasi Sistem Surveilans Difteri di Kabupaten Probolinggo: Studi Pendekatan Sistem dan Atribut Nur Maulina, Lidya; Novita Sari, Siti Shofiya; Tarawally, Abubakar; Sholikah, Sholikah; Anjar, Retno
Jurnal Berkala Epidemiologi Vol. 13 No. 2 (2025): Jurnal Berkala Epidemiologi (Periodic Epidemiology Journal)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jbe.V13I22025.102-111

Abstract

Background: There is still an outbreak of diphtheria in the Probolinggo district in 2023. Diphtheria mainly affects children who are not immunized. Support through a surveillance system is needed to overcome the diphtheria problem. Purpose: This study aims to describe the quality of diphtheria surveillance systems based on system approach and surveillance attributes. Methods: Descriptive research was carried out on 17 samples with an evaluation study on the diphtheria surveillance system in 2023 at health centers in the working area of the Probolinggo District Health Office. Data were collected by interview and document study using questionnaires and check list sheets. Data analysis was carried out by describing the system components and attributes of the surveillance system in 17 respondents, compared with the Diphtheria control guideline book 2023, Indonesian Minister of Health Regulation No. 45 of 2014, and surveillance attributes from CDC. The information obtained was presented in the form of tables and narratives. Results: The evaluation of diphtheria surveillance system components (input, process, output) in Probolinggo District was done using surveillance guidelines. Meanwhile, the diphtheria surveillance system assessment based on attributes showed simplicity, flexibility, acceptability, representativeness, stability, and good data quality. However, the system is not yet sensitive, and timeliness is still low. Conclusion: The implementation of the diphtheria surveillance system has mainly been carried out well, supported by the completeness of several surveillance attributes. Optimizing the use of the  Early Warning and Response System (EWS) application is necessary to improve the current surveillance system.
PELATIHAN KAPASITAS PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PADA ERA DIGITAL DI MI HIDAYATUN NAJAH TUBAN Sholikah, Sholikah; Rustyawati, Dian; Fauzi, M.; Prasetyo, Muhammad Slamet
SUBSERVE: Community Service and Empowerment Journal Vol. 3 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Prime Identity Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/scsej.v3i2.100

Abstract

Pelatihan peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan kependidikan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan, memberikan pembekalan mengenai tata kelola lembaga pendidikan kepada para pendidik dan tenaga kependidikan, dan memupuk semangat para pendidik dan tenaga kependidikan untuk mendukung perkembangan MI Hidayatun Najah Tuban ke arah yang lebih baik lagi. Kegiatan ini menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) dan metode pendampingan Service Learning (SL). Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta pelatihan memberikan reaksi positif dan antusias peserta dalam mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir sesi. Dampak program ini tidak hanya terlihat dalam peningkatan pengetahuan, tetapi juga perubahan perilaku peserta. Program ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi dan berdiskusi, sehingga tercipta lingkungan belajar yang kolaboratif. Meski menghadapi tantangan seperti waktu pelatihan yang terbatas dan keragaman tingkat pemahaman peserta, program ini memberikan dampak positif yang nyata. Pelatihan ini berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut dan lebih kompleks.
EVALUATION OF DIPHTHERIA SURVEILANCE SYSTEM IN PROBOLINGGO DISTRICT :STUDY OF SYSTEM APPROACH AND ATTRIBUTES Nur Maulina, Lidya; Shofiya Novita Sari, Siti; Sholikah, Sholikah; Anjar, Retno
Mulawarman International Conference on Tropical Public Health Vol. 1 No. 1 (2025): The 3th MICTOPH
Publisher : Faculty of Public Health Mulawarman University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : In 2023 there were still deaths due to diphtheria outbreaks in Probolinggo Regency with a CFR (Case Fatality Rate) of 33.33%. Therefore, support is needed through surveillance systems in order to solve different problems. Objective : This study aims to describe the quality of different surveillance systems based on the system approach and surveillance system attributes. Research Methods/ Implementation Methods : This research an evaluation study on the diphtheria surveillance system in 2023 at 17 Puskesmas in the working area of the Probolinggo District Health Office. Respondents were 17 people. Data were collected by interview and document study using questionnaires and check list sheets. Data analysis was conducted by describing the system components and attributes of the surveillance system, and comparing them with the 2023 Diphtheria Control Guidelines, Indonesian Minister of Health Regulation No. 45 of 2014, and surveillance attributes (Guidelines for Evaluation of Public Health Surveillance System) from the CDC. The information obtained is presented in the form of tables and narratives. Results : Evaluation of the diphtheria surveillance system based on inputs, processes, and outputs, namely all respondents (100%) who have a workload of more than one program, officers who attend training (76.47), there are still (41.18%) who have not conducted routine data analysis, and there are still (47.06%) late sending reports, data visualization has not been done (35.29%). While the assessment of surveillance attributes showed that the diphtheria surveillance system is simple, flexible, acceptable, high stability. However, the system is not sensitive, not timely, low positive predictive value because the screening of suspects is still loose and not representative. Conclusion/Lesson Learned : The implementation of the diphtheria surveillance system has mostly been carried out well, supported by the completeness of several surveillance attributes. It is necessary to provide standard operating procedures for recording and reporting, improve coordination with surveillance program holders at Puskesmas to send routine reports on time and optimise the screening of diphtheria suspects.