Ajeng Ninda Uminar
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Tanggamus

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STRATEGI MARKETING MIX DALAM PENGELOLAAN PAUD DI RA BAITUL UMI PAJARESUK PRINGSEWU LAMPUNG Ajeng Ninda Uminar
Jurnal Ilmu Tarbiyah Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Tarbiyah
Publisher : STIT TANGGAMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persaingan lembaga pendidikan anak usia dini makin kompetitif. Hal ini terlihat dari menjamurnya pendirian lembaga PAUD yang menawarkan keunggulan produknya. Lembaga pendidikan yang berwenang untuk mengelola pendidikan yang digunakan, termasuk mengelola metode pembelajaran, bahan belajar, kegiatan siswa, sarana prasana, dan diperkenalkan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: 1) proses pemasaran jasa dengan strategi, dan 2) proses pempertahankan peserta didik. Lokasi Penelitian adalah RA Baitul Umi Pajaresuk. Sementara itu di RA Baitul Umi ditinjau dari strategi pemasaran dapat dikatakan sangat berhasil. RA Baitul Umi memiliki strategi pemasaran yang disebut marketing mix, yaitu product (produk), price (harga), promotion (promosi), place (lokasi), partisipant (sumber daya manusia), process (proses), dan physical evidence (tampilan gedung). Hal ini terbukti dari jumlah peserta didik yang masih banyak, dan selalu bertambah pada setiap tahunnya.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa/Berbicara Melalui Metode Bernyanyi Di Kelompok A Pada Paud Teratai, Kecamatan Kemis, Tangerang Ajeng Ninda Uminar; Nida’ul Munafiah; Isabella Imelda
Jurnal Ilmu Tarbiyah Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Tarbiyah
Publisher : STIT TANGGAMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan bicara merupakan suatu proses yang mengembangkan kemampuan seseorang dalam memahami dan melafalkan kata, karena itu guru TK harus mengembangkan metode pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan berbicara sesuai dengan karakteristiknya.Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa/berbicara dapat dilakukan melalui metode bernyanyi di PAUD Teratai, Kecamatan Kemis, kota Tangerang.kegiatan penelitian dilakukan dengan metode PTK (penelitian tindakan kelas) dengan sample 7 anak usia 4 – 5 tahun yang terdiri dari 5 anak perempuan dan 2 anak laki – laki di PAUD Teratai. Berdasarkan hasil .pelaksanaan pada siklus 1 terdapat hasil pencapaian kemampuan berbahasa/berbicara anak usia 4 – 5 tahun pada kelompok A PAUD Teratai sebanyak 37,14% anak dengan capaian kemampuan BB, 17,14 anak dengan capaian kemampuan MB dan 45,71% anak dengan capaian kemampuan BSH kemudian pada siklus 2 meningkat menjadi 2.85% anak dengan capaian kemampuan BB, 28,57 anak dengan capaian MB dan 68,57 anak dengan kemampuan BSH, sehingga penggunaan metode bernyanyi dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan kemampuan bahasa anak dalam kemampuan berbicara anak pada usia 4 – 5 tahun di kelompok A PAUD Teratai.
Pengembangan Kemampuan Seni Anak Melalui Kegiatan Meronce Menggunakan Manik-Manik Di TK Miftahul Anwar Negeri Agung Lampung Tengah Ajeng Ninda Uminar
Journal on Education Vol 4 No 4 (2022): Journal on Education: Volume 4 Nomor 4 Tahun 2022
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v4i4.2779

Abstract

Meronce is an activity that requires careful eye and hand coordination, through finger movements that insert threads into the ronce grains. Meronce is organizing by tying the components together with string. In meronce learning activities, children can develop artistic abilities, so that children don't just draw, sing, and color. Through children's activities they can develop artistic abilities with different activities. By using the demonstration method in meronce activities, learning activities become more effective so that it can become a training process for children. The focus of observation in this study was group B children, aged 5-6 years in Miftahul Anwar Kindergarten with 29 students (16 girls and 13 boys). In this study it can be concluded that through the beading activity in group B at Miftahul Anwar Negeri Agung Kindergarten the children were very enthusiastic about participating in learning, and it was effective for developing children's artistic abilities.
Penerapan Konsep Differentiated Instruction: Tinjauan Literatur tentang Strategi Pembelajaran yang Berorientasi pada Keberagaman Siswa Elly Purwanti; Ajeng Ninda Uminar; Nida'ul Munafiah
Quantum Edukatif: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2024): Quantum Edukatif
Publisher : Madiha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Differentiated Instruction (DI) adalah pendekatan pedagogis yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan belajar individu siswa dengan memperhatikan kesiapan, minat, dan profil belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan DI, mengidentifikasi strategi pembelajaran utama yang mendukung pendekatan ini, serta mengevaluasi dampaknya terhadap hasil pembelajaran. Penelitian dilakukan melalui metode tinjauan literatur yang mencakup berbagai sumber ilmiah terkini. Hasil kajian menunjukkan bahwa DI memiliki kontribusi signifikan dalam meningkatkan prestasi akademik, motivasi belajar, dan keterlibatan siswa secara keseluruhan. Namun, implementasi DI dihadapkan pada sejumlah kendala, termasuk keterbatasan waktu, kurangnya pelatihan guru, dan kesenjangan dalam sumber daya pendidikan. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan dukungan kelembagaan yang melibatkan penyediaan pelatihan profesional berkelanjutan, penguatan manajemen kelas, serta optimalisasi teknologi pendidikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademik dalam pengembangan pendekatan pembelajaran yang lebih inklusif dan adaptif, serta menjadi referensi bagi upaya peningkatan kualitas pendidikan.
Implementasi Alat Permainan Edukatif Melalui Media Kartu Angka dalam Menstimulasi Perkembangan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun Nida'ul Munafiah; Ajeng Ninda Uminar; Tiara Putri Pralikha; Misbachol Munir
Quantum Edukatif: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): Quantum Edukatif
Publisher : Madiha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa aspek perkembangan pada anak usia dini dapat berpengaruh jika salah satu aspek perkembangan mengalami keterlambatan, termasuk perkembangan kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi alat permainan edukatif melalui media kartu angka dalam menstimulasi perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, yang memungkinkan peneliti untuk memperoleh data dengan mengamati dan mencatat informasi yang terstruktur tentang objek yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi alat permainan edukatif melalui media kartu angka memberikan dampak positif terhadap perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun. Anak-anak menunjukkan peningkatan dalam kemampuan mengenal angka, menghitung secara sederhana, serta memahami konsep bilangan. Selain itu, media kartu angka juga meningkatkan fokus, daya ingat, dan kemampuan memecahkan masalah anak selama proses pembelajaran berlangsung. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih interaktif, menarik, dan memotivasi anak untuk lebih aktif terlibat dalam aktivitas belajar. Dengan demikian, media kartu angka terbukti efektif sebagai alat stimulasi perkembangan kognitif pada anak usia dini.
Workshop Pengenalan Media Interaktif untuk Guru PAUD di Kecamatan Gadingrejo Ajeng Ninda Uminar; Wardah Anggraini; Tuti Puspitasari; Yuli Martuti; Sumartira
Jurnal Sinergi Bangsa Vol. 1 No. 1 (2025): Jurnal Sinergi Bangsa
Publisher : Madiha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan media interaktif dalam pembelajaran anak usia dini dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. Namun, masih banyak guru PAUD yang belum memahami dan menguasai teknologi pembelajaran berbasis digital. Oleh karena itu, workshop ini diselenggarakan untuk memperkenalkan dan melatih guru PAUD di Kecamatan Gadingrejo dalam memanfaatkan media interaktif. Kegiatan ini meliputi sesi penyampaian materi, demonstrasi, dan praktik langsung. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran berbasis teknologi. Meskipun terdapat kendala berupa keterbatasan akses terhadap perangkat dan infrastruktur teknologi, workshop ini memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kompetensi guru PAUD dalam menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. Keberlanjutan kegiatan serupa dengan dukungan fasilitas yang memadai direkomendasikan untuk memperluas manfaatnya.