Claim Missing Document
Check
Articles

SYSTEMATIC REVIEW : EFEKTIVITAS INTERVENSI KESEHATAN MENTAL DI INDONESIA Widyatmoko, Edy; Ramdhani, Fitri; Hermawan, Dimas; Ningrum, Susianti Resti; Nafisah, Lu’lu; Sistiarani, Colti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.46182

Abstract

Kesehatan mental merupakan isu kritis di Indonesia dengan prevalensi gangguan mental yang terus meningkat seiring berjalannya waktu, kejadian ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yaitu biologis, psikologis, ekonomi, sosial, dan keanekaragaman penduduk. Hal ini menjadi perhatian serius karena bisa terjadi pada berbagai kelompok usia dan dapat berdampak buruk pada produktivitas seseorang, yang mana kejadian ini menimbulkan sebuah tantangan besar dalam sistem pelayanan kesehatan. Minimnya akses terhadap pelayanan kesehatan mental, stigma sosial, dan pendekatan intervensi yang belum optimal dapat memperparah kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas berbagai macam intervensi kesehatan mental yang ada di Indonesia melalui pendekatan systematic review dengan menggunakan metode PRISMA, selanjutnya dilakukan analisis kepada 10 studi dari berbagai sumber database seperti ScienceDirect, PubMed, dan Google Scholar dengan kata kunci dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Hasil penelitian ini mengidentifikasi empat kategori intervensi yang efektif. Mulai dari (1) intervensi penguatan motivasi dan regulasi diri, (2) intervensi pelatihan, psikoedukasi dan literasi, (3) intervensi media dan teknologi digital, serta (4) intervensi sosial dan emosional. Intervensi penguatan motivasi dan regulasi diri menunjukkan efektivitas tertinggi dalam meningkatkan kemandirian pengelolaan kesehatan mental. Disimpulkan bahwa intervensi kesehatan mental di Indonesia perlu dikembangkan secara holistik, dengan mempertimbangkan kebutuhan spesifik kelompok sasaran dan memanfaatkan teknologi untuk menjangkau masyarakat luas. Penelitian ini merekomendasikan integrasi pendekatan berbasis bukti dalam kebijakan kesehatan mental nasional.
EFEKTIVITAS MEDIA EDUKASI TERKAIT DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA WANITA USIA SUBUR : SYSTEMATIC REVIEW Hidayatusibyan, Haziq; Nafisyah, Hana Amada; Fatayallayyina, Nur; Hapsari, Menik Dwi; Zaeni, Muhammad Mufti; Nafisah, Lu’lu; Sistiarani, Colti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.47277

Abstract

Pada tahun 2020, kanker serviks menyumbang 9,2% dari seluruh kasus kanker di Indonesia, setara dengan 36.633 kasus, menjadikannya salah satu isu kesehatan utama di Indonesia. Rendahnya partisipasi deteksi dini wanita usia subur (WUS) menjadi faktor utama tingginya prevalensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas media edukasi kesehatan dalam meningkatkan kesadaran deteksi dini kanker serviks pada WUS. Media edukasi dinilai penting untuk meningkatkan pengetahuan dan memotivasi partisipasi deteksi dini. Menggunakan Systematic Literature Review (SLR) dengan pencarian artikel melalui PubMed, ScienceDirect, Google Scholar, dan EBSCO. Kriteria inklusi mencakup artikel original research berbahasa Indonesia atau Inggris, terbit tahun 2019–2025, desain eksperimen, dan free full text. Artikel review dan meta-analisis dikecualikan. Proses telaah mengikuti pedoman PRISMA 2020 dan metode PICO dengan kata kunci: “Media edukasi AND deteksi dini AND kanker serviks AND wanita usia subur”. Sebanyak 15 artikel memenuhi kriteria. Media edukasi audiovisual (video, animasi) dan cetak (leaflet, booklet) efektif mengoptimalkan pengetahuan dan kesadaran deteksi dini kanker serviks pada wanita usia subur. Kombinasi keduanya lebih efektif dan optimal karena penyampaian informasi menjadi menarik, interaktif, mudah dipahami, visual, dan memungkinkan pengulangan materi, sehingga memberikan hasil yang lebih signifikan. Media edukasi kombinasi (audiovisual dan cetak) terbukti paling efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran wanita usia subur terhadap deteksi dini kanker serviks.Oleh karena itu, pengembangan dan pemanfaatan media edukasi kombinasi secara luas dan berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan cakupan‘deteksi dini kanker serviks di Indonesia.
Literature Review: Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Nyeri Menstruasi (Dysmenorrhea) pada Mahasiswi Ghaliyah, Yasmin; Nurasih, Diah Arum; Maharani, Desta Dwiana; Khanifah, Luthfi Nada; Sistiarani, Colti; Nafisah, Lu'lu
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 10 No 1 (2025): Vol. 10 No. 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v10i1.2001

Abstract

Dismenore atau nyeri menstruasi merupakan keadaan nyeri saat menstruasi yang umum dialami oleh perempuan, termasuk mahasiswi. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan berpengaruh pada kinerja akademik mahasiswi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi kejadian dismenore pada mahasiswi di berbagai negara. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur terhadap 11 artikel penelitian terpilih, baik nasional maupun internasional. Artikel diperoleh melalui pencarian di database elektronik seperti Google Scholar, Science Direct, Scopus, dan PubMed dengan kata kunci yang relevan. Pemilihan artikel dengan penilaian PICO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima faktor utama yang secara konsisten mempengaruhi terjadinya dismenore. Riwayat keluarga, usia menarche <12 tahun, siklus menstruasi tidak teratur, tingkat stres yang tinggi, dan pola makan mempengaruhi dismenore pada mahasiswi. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi keseimbangan hormonal, produksi prostaglandin, serta kontraksi rahim yang menyebabkan nyeri menstruasi. Identifikasi dini faktor risiko dismenore dan intervensi promotif-preventif sangat diperlukan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi pada mahasiswi dan mengurangi risiko dismenore.
Pengendalian Stress Wanita Sehat Produktif (Westif) untuk Menurunkan Risiko Keparahan PMS di Desa Sumbang: PStress Management of Healthy Productive Women to Reduce PMS Severity Risk in Sumbang Village Sistiarani, Colti; Hariyadi, Bambang; Maryati, Leni
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Premenstruasi Sindrom merupakan salah satu gejala fisik dan psikologis yang dialami oleh Wanita Usia Subur dan dialami menjelang prementruasi. PMS dapat menggangu produktivitas dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Ada kaitan tingkat stress dan lama penggunaan kontrasepsi dengan kejadian PMS. Pentingnya diberikan pengendalian stress melalui komunitas wanita sehat dan produktif (WESTIF) untuk menurunkan keparahan PMS. Lokasi pelaksanaan kegiatan dilakukan di Puskesmas 1 Sumbang Kabupaten Banyumas. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini yaitu WUS berjumlah 26 orang. Metode pendekatan yang dilakukan yaitu mengaplikasikan pengendalian stress untuk menurunkan keparahan menggunakan pendekatan pembentukan kelompok Wanita sehat dan produktif (WESTIF) melalui kegiatan aktifitas fisik serta pembentukan kelompok sebaya melalui komunitas wanita sehat dan produktif untuk meningkatkan keterampilan melalui pendidikan aktivitas fisik.   Abstract: Premenstrual Syndrome is one of the physical and psychological symptoms experienced by women of childbearing age and is experienced before premenstruation. PMS can interfere with productivity and interfere with daily activities. There is a relationship between stress levels and duration of contraceptive use with the incidence of PMS. It is important to control stress through healthy and productive women's communities (WESTIF) to reduce the severity of PMS. The location of the activity was carried out at Puskesmas 1 Sumbang, Banyumas Regency. The target audience for this activity is WUS, totaling 26 people. The approach method used is applying stress control to reduce severity using the approach of forming healthy and productive women's groups (WESTIF) through physical activity activities and forming peer groups through healthy and productive women's communities to improve skills through physical activity education.
Factors Influencing Men’s Willingness to Undergo Vasectomy in Indonesia Based on the Ecological Model: A Literature Review Ramadhan, Ja'far Fauzan; Nashita, Ghania; Poermeilani, Annisa Fidela; Sistiarani, Colti; Nafisah, Lu'lu
Jurnal Dunia Kesmas Vol 14, No 3 (2025): Volume 14 Nomor 3
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v14i3.20793

Abstract

The high population growth rate in Indonesia necessitates more inclusive birth control strategies, including enhanced male participation in Family Planning (FP) programs. Vasectomy represents a safe and effective long-term contraceptive method; however, its adoption rate remains low. This literature review aims to identify and analyze the factors influencing men's willingness to undergo vasectomy in Indonesia, using the Social Ecological Model of Public Health as a guiding framework. A systematic review was conducted on articles published in both Indonesian and English between 2019-2025. Articles were retrieved from Google Scholar. Based on the inclusion criteria, 12 publications employing quantitative, qualitative, and mixed-methods approaches were analyzed. The findings indicate that male participation in vasectomy is influenced by factors across multiple levels: individual (knowledge, attitudes, perceptions), interpersonal (spousal support), community (social stigma, cultural norms), and policy (access to information and healthcare services). Spousal support and perceptions of masculinity emerged as significant determinants. These findings underscore the importance of multilevel, gender-responsive intervention strategies in designing contextually relevant male FP programs.
Pencegahan Kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS) Remaja Perdesaan di Puskesmas II Kembaran Kabupaten Banyumas Kurniawan, Arif; Sistiarani, Colti; Gamelia, Elviera
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v6i1.4367

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi remaja khususnya kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS) yang disebabkan perilaku seksual di luar nikah di Kabupaten Banyumas konsisten setiap tahunnya. Jumlah kejadian IMS yang terdeteksi merupakan kasus IMS yang memanfaatkan pelayanan kesehatan perorangan di Puskesmas. Faktanya kejadian IMS yang tidak terdeteksi oleh puskesmas lebih banyak jumlahnya seperti fenomena gunung es. Data pelayanan kesehatan remaja di Kabupaten Banyumas menunjukkan kasus IMS remaja yang konsisten adalah di puskesmas  II Kembaran. Permasalahan kejadian IMS remaja yang disebabkan oleh perilaku seks diluar nikah menjadi masalah utama pelayanan kesehatan reproduksi remaja perdesaan di Puskesmas II Kembaran  Kabupaten Banyumas. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui pelatihan pendidik sebaya kesehatan reproduksi remaja di wilayah kerja puskesmas II Kembaran. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan  adanya peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dan pencegahan infeksi menular seksual, sebelum dan sesudah pelatihan. Pembentukan jejaring kesehatan reproduksi remaja yang dibutuhkan disepakati remaja adalah organisasi karang taruna dan media sosial jejaring What Aps. Promosi kesehatan reproduksi remaja yang dilakukan pendidik sebaya mampu meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan infeksi menular seksual remaja perdesaan
PENGARUH OBESITAS DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP RISIKO KANKER KOLOREKTAL DI INDONESIA Andini, Regita Dwi; Aghna, Safira; Farrazafir, Nabhan Basyar; Izzah, Shichachul; Nafisah, Lu’lu; Sistiarani, Colti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.45884

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Kanker kolorektal merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker di dunia, menempati posisi ketiga dengan lebih dari 1,9 juta kasus baru dan hampir 1 juta kematian pada tahun 2020. Di Indonesia, kanker ini menempati peringkat keempat dengan insidensi 39,2 per 100.000 penduduk dewasa. Peningkatan ini erat kaitannya dengan gaya hidup modern, termasuk pola makan tinggi kalori, rendah serat, kurangnya aktivitas fisik, dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan obesitas dan aktivitas fisik dengan risiko kanker kolorektal di Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain tinjauan sistematis dengan panduan PRISMA. Artikel diidentifikasi melalui Google Scholar dan ResearchGate menggunakan kata kunci terkait obesitas, aktivitas fisik, dan kanker kolorektal di Indonesia. Dari 653 artikel yang ditemukan, 10 artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi, yaitu artikel kuantitatif dengan desain cross-sectional atau case-control yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa rendahnya aktivitas fisik memiliki hubungan signifikan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal. Namun, pengaruh obesitas bervariasi tergantung pada indikator yang digunakan. Simpulan: Aktivitas fisik terbukti memiliki peran protektif yang signifikan terhadap risiko kanker kolorektal. Penelitian ini menekankan pentingnya mempromosikan aktivitas fisik sebagai strategi pencegahan dan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mendukung pengembangan kebijakan promotif dan preventif yang berbasis bukti di Indonesia.
SYSTEMATIC REVIEW: FAKTOR RISIKO STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH PAPUA Mushofa, Zahra Sofiana; Hasanah, Umi Nur; Fatmawati, Fatmawati; Rizki, Ariq Maulana; Nafisah, Lu’lu; Sistiarani, Colti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.46880

Abstract

ABSTRAKPendahuluan: Secara umum, faktor risiko stunting berkorelasi dengan kemiskinan, sakit dan infeksi yang berulangulang, kekurangan nutrisi dan kesehatan ibu hamil, serta kurangnya perhatian terhadap kesehatan anak diseluruhusia pertumbuhan. Berdasarkan kajian studi terdahulu terkait kejadian stunting di Papua terdapat beberapa faktorrisiko utama yang berkaitan, di antaranya kurangnya asupan gizi, pola asuh yang tidak memadai, serta adanyariwayat penyakit infeksi. Metode: Sumber informasi yang digunakan dalam systematic review ini terdiri atas database elektronik seperti Pubmed, DOAJ, Google Scholar, dan Garuda. Penjaringan artikel dilakukan secarasistematis sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditentukan. Penyusunan systematic reviewini mengacu padapedoman PRISMAyang diawali tahap identification dan diperoleh artikel sebanyak 1.859. Hasil:Diperoleh sepuluhartikel penelitian yang relevan dengan topik. Simpulan: Berdasarkan analisis dari temuan yang ada, dengan inidapat ditarik kesimpulan bahwa stunting pada anak usia 0-5 tahun di wilayah Papua dipengaruhi oleh beberapafaktor, antara lain pola pengasuhan dalam pemberian makan, pemenuhan kebutuhan ASI eksklusif, higiene sanitasi,dan penyakit akibat infeksi.Kata kunci: asi eksklusif, higiene sanitasi, infeksi, pola asuh, stunting ABSTRACTIntroduction: In general, risk factors for stunting are correlated with poverty, repeated illness and infection,deficiencies in maternal nutrition and health, and inattention to child health throughout the growing years. Basedon a review of previous studies related to the incidence of stunting in Papua, there are several main risk factorsassociated, including lack of nutritional intake, inadequate parenting, and a history of infectious diseases. Methods:The sources of information used in this systematic review consisted of electronic databases such as Pubmed, DOAJ,Google Scholar, and Garuda. Article screening was done systematically according to the predetermined inclusioncriteria. The preparation of this systematic review refers to the PRISMA guidelines which begins with theidentification stage and obtained articles totaling 1,859. Results: Ten research articles relevant to the topic wereobtained. Conclusion: Based on the analysis of the existing findings, it can be concluded that stunting in childrenaged 0-5 years in the Papua region is influenced by several factors, including parenting patterns in feeding, meetingexclusive breastfeeding needs, sanitary hygiene, and infectious diseases.Keywords: parenting, exclusive breastfeeding, hygiene sanitation, infection, parenting, stunting
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DALAM MENURUNKAN RISIKO STROKE PADA LANSIA: literature review Aeni, Habibah Nurul; Pandiangan, Cruciana Septiara Marito; Putri, Nurani Nadira; Latifa, Anisa Nurul; Sistiarani, Colti; Nafisah, Lu’lu
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47562

Abstract

Stroke adalah gangguan fungsi saraf lokal dan global yang muncul secara mendadak, bersifat progresif, dan cepat, serta disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak yang non traumatik. Tujuannya untuk mengkaji dan menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dengan penurunan risiko stroke pada lansia berdasarkan hasil-hasil penelitian yang telah ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review. Penelusuran dilakukan dengan menggunakan database yaitu Google Scholar dan PubMed. Kriteria inklusi meliputi publikasi dalam sepuluh tahun terakhir, berfokus pada hubungan aktivitas fisik dan penurunan risiko stroke pada lansia. Terdapat hubungan antara Tingkat aktivitas fisik dengan penurunan risiko stroke pada lansia. Aktivitas fisik sedang hingga berat lebih efektif untuk menurunkan risiko stroke pada lansia. Kajian ini menunjukkan bahwa lansia yang aktif secara fisik lebih rendah untuk mengalami stroke dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif.
Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pola Asuh Pada Balita Nafiah, Fitri Kholishatun; Nafisah, Lu'lu; Sistiarani, Colti
Jurnal Kebidanan Malakbi Vol 6 No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/b.v6i2.1457

Abstract

Health development in Indonesia continues to face significant challenges due to persistent nutritional issues, particularly among children within the first 1,000 days of life. This period is widely recognized as a critical window for meeting optimal nutritional needs to support comprehensive growth and development. A key determinant of a child’s nutritional status is parental caregiving. Proper parenting practices are essential for ensuring children receive a balanced and adequate intake of nutrients tailored to their specific needs. In Demak Regency, the prevalence of underweight, stunting, and wasting remains high. Among all regional health centers, Puskesmas Demak II has recorded the most substantial increase in toddler malnutrition cases, a trend a preliminary study attributed to inadequate parenting practices. This study was designed to systematically investigate the factors influencing parenting practices among caregivers of toddlers at Puskesmas Demak II. Employing a quantitative, cross-sectional design, the research examined a population of 2,233 toddlers. A representative sample of 92 caregivers was selected using a simple random sampling method. Data analysis was conducted through a series of statistical procedures, including univariate, bivariate, and multivariate analyses, to identify significant relationships and predictive factors. The multivariate analysis revealed that three variables independently influenced parenting practices: education (OR=4.394), knowledge (OR=2.953), and attitude (OR=3.282). Of these, education was identified as the most influential variable. These findings underscore the critical need for targeted educational interventions aimed at improving parenting practices. It is therefore recommended that comprehensive education on proper parenting be delivered to key demographic groups, including adolescents, prospective brides, and current parents. Utilizing diverse communication channels such as seminars, workshops, and mass media, these educational initiatives are expected to enhance caregivers' knowledge and skills, thereby facilitating the early prevention of nutritional problems in young children.
Co-Authors Aeni, Habibah Nurul Afrizal, Zaky Faza Aghna, Safira Ahmad Ahid Mudayana Amiliana, Aminah Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andini, Regita Dwi ARIF KURNIAWAN Bambang Hariyadi Bambang Hariyadi Budi Susetyo Wiranti, Budi Susetyo Devi Octaviana Dimas Hermawan, Dimas Dyah Umiyarni Purnama Sari Elviera Gamelia Endo Dardjito Eri Wahyuningsih Erna Kusumawati Farrazafir, Nabhan Basyar Fatayallayyina, Nur Fatiha, Asma Fatmawati, Fatmawati Ghaliyah, Yasmin Hapsari, Menik Dwi Hasanah, Umi Nur Hasibuan, Elsa Berlianti Hidayatusibyan, Haziq intan kusuma wardani Izzah, Shichachul Jasun Jasun, Jasun Khanifah, Luthfi Nada Larasati, Zita Adinda Latifa, Anisa Nurul Maharani, Desta Dwiana Maryati, Leni Munasib Munasib Mushofa, Zahra Sofiana Nafiah, Fitri Kholishatun Nafisah, Lu'lu Nafisah, Lu’lu Nafisyah, Hana Amada Nashita, Ghania Ningrum, Susianti Resti Nita Dwi Astikasari Numberi, Gita Hilda Nur Ulfah Nurasih, Diah Arum Nurazizah, Dian Oktanti, Qoni Pandiangan, Cruciana Septiara Marito Poermeilani, Annisa Fidela Pramudya, Arya Naufal Priyatin, Lelaning Putri, Nurani Nadira Rachman, Nandito Nur Ramadhan, Ja'far Fauzan Ramdhani, Fitri Ratih Puspita Febrinasari Rizki, Ariq Maulana Sandria, Hafshayu Saudin Yuniarno Septi Maria Sari Setiyowati Rahardjo Setyani, Rizka Ayu Siti Ilmawati, Siti Siti Masfiah Siti Nurhayati Siwi, Yunanda Patrika Sotyania Wardhianna, Sotyania Sri Mulyani Sumardiyono Suratman - Suratman Suratman Tia Martha Pundati, Tia Martha Widyatmoko, Edy Zaeni, Muhammad Mufti