Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH SELF-REGULATION LEARNING DAN SELF- EFFICACY TERHADAP PRESTASI AKADEMIK Ardeliyani Syafitri; Dery Atariq; Rahmawati Eka Saputri
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 3 No. 6 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v3i6.2279

Abstract

Pendidikan bagi anak-anak merupakan hal yang penting untuk ditanamkan sejak berusia dini, karena seperti yang kita ketahui memberikan pendidikan pembelajaran pada anak merupakan suatu keharusan yang harus diterima oleh anak. Mengingat ada beberapa hak anak yang harus di dapatkan yang salah satunya adalah pendidikan. Untuk penelitian ini menggunakan metode penelitian wawancara terhadap guru dan kualitatif yang menekankan pada nilai. Metode kuantitatif menggunakan hasil angket. Hasil observasi yang kami peroleh di SDN Kreo 3 kelas 4B dengan materi “Pengaruh Self-Regulation Learning dan Self Efficacy terhadap prestasi akademik” dengan menggunakan angket, 23 siswa menjadi sampel dalam penelitian. Berdasarkan hasil yang telah kami teliti sekitar 65% sudah baik dalam memiliki self-regulatian learning, sisa 35% lagi mereka sangat baik. Untuk Self Efficacy sekitar 65% sangat baik dalam memiliki self efficacy, 30% sudah baik dalam memiliki self efficacy dan 5% lagi sudah cukup baik. Sedangkan Prestasi akademik sekitar 48% sangat baik dalam prestasi akademik, 22% sudah baik dalam prestasi akademik, dan 30% sudah cukup baik dalam prestasi akademik.Strategi self regulated learning merupakan sebuah strategi pendekatan belajar secara kognitif. Terdapat korelasi positif yang sangat signifikan antara prestasi akademik dengan penggunaan strategi regulasi diri dalam belajar.
PENGARUH TEMAN SEBAYA DENGAN PERKEMBANGAN MORAL PADA ANAK Syafiq Ramadhan; Eti Ernawati; Rahmawati Eka Saputri
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 3 No. 6 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v3i6.2296

Abstract

Teman sebaya merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan pemahaman moral. Permasalahan moral yang menyangkut anak semakin hari semakin bertambah. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan teman sebaya dengan perkembangan moral pada anak di Sekolah Dasar Kreo 3 Kota Tangerang. Metode Penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian diharapkan perlu pengawasan dan peran serta keluarga atau pembina panti asuhan untuk memantau perkembangan moral anak secara langsung maupun tidak langsung. Rekomendasi hasil penelitian diharapkan perlu pengawasan dan peran serta keluarga atau guru di sekolah untuk memantau perkembangan moral anak secara langsung maupun tidak langsung.
STRATEGI GURU DALAM MENGELOLA KELAS YANG EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR SISWA Rahmawati Eka Saputri; Istiqomah, Istiqomah; Rahma Yunita, Rahma Yunita
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 3 No. 7 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v3i7.2430

Abstract

Jurnal ini mengeksplorasi strategi guru dalam mengelola kelas secara efektif dengan tujuan meningkatkan disiplin belajar siswa. Melalui metode literatur review, penelitian ini menyajikan pemahaman mendalam tentang berbagai strategi yang telah diusulkan dan diterapkan oleh para pendidik untuk mencapai tujuan ini. Analisis literatur mencakup konsep-konsep kunci seperti pembentukan iklim kelas yang positif, pengelolaan perilaku siswa, dan penerapan aturan yang jelas. Jurnal ini juga membahas peran penting komunikasi efektif antara guru dan siswa dalam konteks manajemen kelas yang sukses. Dengan merinci strategi-strategi spesifik dan penemuan kunci dari literatur yang relevan, jurnal ini memberikan wawasan yang berharga bagi pendidik dan pengambil kebijakan dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan kelas dan disiplin belajar siswa. Implikasi praktis dan rekomendasi untuk penerapan strategi ini secara kontekstual juga disajikan.
PENGARUH LAYANAN KONSELING KARIR TERHADAP MINAT BACA SISWA SD Rahmawati Eka Saputri; Alya Septia Putri; Revina Indah Puspita
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 3 No. 7 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v3i7.2441

Abstract

Jurnal ini menginvestigasi dampak dari layanan konseling karir terhadap minat baca siswa Sekolah Dasar (SD). Dengan menerapkan metode literatur review, penelitian ini mengeksplorasi sejumlah teori dan model yang terkait dengan pengaruh layanan konseling karir terhadap perkembangan minat baca di kalangan siswa SD. Dalam membahas berbagai pendekatan dan temuan dari literatur terkait, jurnal ini menggambarkan praktik terbaik dalam merancang dan mengimplementasikan layanan konseling karir untuk meningkatkan minat baca siswa. Dengan fokus pada aspek-aspek kunci seperti peran konselor, strategi intervensi, dan pengukuran dampak, penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang signifikansi layanan konseling karir dalam merangsang minat baca. Implikasi pedagogis dan rekomendasi praktis diuraikan untuk membimbing pihak sekolah dan konselor dalam memperkuat efektivitas layanan konseling karir sebagai sarana untuk meningkatkan minat baca siswa SD.
PENTINGNYA EVALUASI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR Rahmawati Eka Saputri; Riski Firmansyah; Shofy Silfiya
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 3 No. 8 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v3i8.2483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan terhadap evaluasi yang dilakukan oleh guru di SDN lengkong karya 1, lengkong karya, Tangerang Selatan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Pelaksanaan pembelajaran yang baik akan berdampak kepada peningkatan kompetensi dari peserta didik. Maka dari pada itu guru harus selalu mengevaluasi pembelajaran untuk mengetahui hasil perkembangan siswa di kelas. Evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh pendidik atau guru dalam proses pembelajaran. Dengan evaluasi pendidik dapat meningkatkan kompetensinya dalam pengelolaan kelas baik. Guru harus memiliki ide kreatif untuk memilih metode pembelajaran, media, bahan ajar untuk memotivasi peserta didik dalam belajar Selain itu dengan evaluasi pendidik dapat mengetahui tingkat keberhasilan peserta didiknya. Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar dalam mengukur tingkat kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar peserta didik, serta keefektifan pendidik dalam mengajar. Hasil penelitian yang di lakukuan menunjukkan bahwa guru di sekolah dasar akan memberikan evaluasi setelah mengulang pembelajaran yang telah dipelajari.
PERBEDAAN RASA PERCAYA DIRI SISWA YANG MENGIKUTI OSIS DENGAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI OSIS DI KELAS 8 SMP NEGERI 2 KELAPA DUA KAB.TANGERANG Rahmawati Eka Saputri; Khairiyah Rahmah Salsabila; Siti Nuraisyah
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 2 No. 2 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v2i2.2487

Abstract

Setiap individu memiliki rasa kepercayaan diri yang berbeda-beda, ada yang cenderung lebih percaya diri dan ada yang kurang percaya diri. Dikatakan dalam sebuah penelitian bahwa seseorang yang mengikuti organisasi memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbedaan kepercayaan diri antara siswa yang mengikuti OSIS dengan yang tidak. Penelitian dirancang dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah 15 siswa kelas 8 di SMPN 2 Kelapa Dua Kabupaten Tangerang. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner melalui g-form. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang mencolok antara siswa yang mengikuti OSIS dengan yang tidak. Mereka yang mengikuti OSIS cenderung memiliki kepercayaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak mengikuti OSIS.
PERBANDINGAN METODE EKSPOSITORI DAN METODE PERMAINAN TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS RENDAH Putri Salsabila Ramadhani; Rijal Nabil Taufiqurrohman; Syifa Nabilah; Rahmawati Eka Saputri
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 7 No. 12 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v7i12.6760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara metode ekspositori dengan metode permainan terhadap mata pelajaran matematika kelas rendah. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Objek dari penelitian ini yaitu siswa kelas rendah yang diberikan latihan soal dalam bentuk materi dan latihan soal dengan menggunakan permainan. Pengumpulan data dilakukan melalui tes hasil latihan soal tersebut di kelas. Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan antara hasil belajar matematika siswa di kelas. Siswa yang mengerjakan latihan soal dengan metode permainan cenderung memperoleh nilai yang lebih tinggi dan menunjukkan peningkatan yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan metode ekspositori. Hal ini membuktikan bahwa metode permainan lebih efektif dalam meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep matematika pada siswa kelas rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa metode permainan lebih efektif dibandingkan dengan metode ekspositori dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas rendah. Penggunaan metode permainan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan membuat siswa lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, disarankan agar guru dapat lebih sering menerapkan metode permainan dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
HUBUNGAN KEDISIPLINAN GURU TERHADAP KINERJA GURU DISEKOLAH DASAR Rahmawati Eka Saputri; Siska Yuni Ariani; Meli Agustin; Nasywa Savina
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 8 No. 7 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v8i7.7294

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan disiplin evaluatif guru sehubungan dengan motivasi siswa di sekolah dasar. Studi ini dilakukan dengan desain penelitian kualitatif. Metode yangdigunakan digunakan dalam studi kepustakaan (Penelitian Perpustakaan). Setelah itu, peneliti dapat menyimpulkan bahwa evaluasi disiplin guru memiliki dampak yang signifikan terhadap keinginan siswauntuk belajar di sekolah dasar. Mengajarkan disiplin di bidang-bidang seperti ketepatan waktu, kepatuhanterhadap peraturan kelas, dan kemauan untuk melakukan upaya ekstra untuk membantu siswa belajar akan berdampak positif pada motivasi mereka untuk belajar. Guru yang mengikuti disiplin secara konsistenmenciptakan lingkungan belajar yang terstruktur dan terfokus yang mendorong siswa untuk lebih perhatiandan fokus dalam studi mereka.
Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Ekstrakurikuler Drumben di Sekolah Dasar Negeri Kebon Besar 1 Kota Tangerang: Penelitian Lily Septiani; Salsabila Mulyadih; Rahmawati Eka Saputri
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1945

Abstract

Character education should start at an early age, especially in elementary school. Introducing the concept of character education at an early stage is very important to develop a child's personality as a whole. One method that can be used to instill character values ​​is through extracurricular activities. Drumben extracurricular activities in schools serve as an effective means to teach values ​​such as discipline, responsibility, cooperation, and self-confidence. This study aims to investigate how character education is implemented in drumben extracurricular activities at Kebon Besar 1 Elementary School. This study uses a qualitative method with a descriptive approach, which aims to provide an in-depth picture. Data were obtained through observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that drumben activities are successful in forming discipline, responsibility, confidence, and cooperation among students, although there are several challenges that must be faced.
Analisis Perkembangan Karakter Anak Usia Dini di Kelas 1 SD Negeri Kampung Baru 1 Melalui Pembiasaan Sikap Jujur: Penelitian Rahmawati Eka Saputri; Alya Nazhifah; Evra Destia Hijas Ayyasy
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1892

Abstract

In childhood, character building plays a very important role in modern education because it is an effort to shape the character of the younger generation. The purpose of this journal is to explain the method to develop character and foster honesty in young children through honest habits. The method used in this study is qualitative description and assisted by document study, where data collection is done through document analysis. This study shows that learning centers function as effective tools to strengthen students' characters, focusing on values ​​such as empathy, responsibility, and. The results of the discussion reveal that implementing honest habits can instill honesty honesty in children, considering that they are the next generation who need to be educated with a balance between knowledge and character. Implementing an honest attitude can also develop an anti-corruption attitude and build a foundation of character for children when they grow up in an environment that encourages honest habits.