Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MENULIS ARTIKEL JURNALISTIK DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IX-F SMP Negeri 15 Tasikmalaya) Solihin, Iin
Wahana Pendidikan Vol 6, No 1 (2019): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/wa.v6i1.2054

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar Bahasa Indonesia dalam menulis artikel jurnalistik setelah diterapkannya model pembelajaran kolaborasi. (b) Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar Bahasa Indonesia dalam menulis artikel Jurnalistik setelah diterapkan model pembelajaran kolaborasi. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas IX-F SMP Negeri 15 Tasikmalaya. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Simpulan penelitian ini adalah: prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu, siklus I (51%) dan siklus II (89%), dengan kata lain adalahmodel pembelajaran kolaborasi dapat berpengaruh positif terhadap prestasi, minat, perhatian dan partipasi, motivasi belajar Siswa Kelas IX-F SMP Negeri 15 Tasikmalaya serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran Bahasa Indonesia dalam menulis artikel jurnalistik.
Prediksi Harga Mobil Bekas Menggunakan Algoritma Regresi Linear Berganda Dea Miftahul Huda; Gifthera Dwilestari; Ade Rizki Rinaldi; Iin Solihin
Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak Vol 6, No 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jinrpl.v6i1.10266

Abstract

The lack of information regarding used car prices creates obstacles for people in buying and selling vehicles because they don't understand the market prices that are used as a reference. This information is very important to know price predictions with the range of variables that can be considered. The aim is to process an algorithm model that is capable of carrying out statistics using appropriate techniques to make predictions. Prediction is a very important technique in decision making. The linear regression algorithm is a model building technique used to predict the value of a given dataset. In this study, a multiple linear regression algorithm was used to predict used car prices. The dataset used to create a prediction model with a linear regression algorithm was sourced from the Kaggle repository for used car prices and then the results were visualized in Rapminer. The prediction process uses a comparison of testing data and training data with a ratio of 90 training data and 10 testing data in the process of building the model and evaluating the model that has been produced. The result of the prediction process using the linear regression algorithm is a prediction model of Price 1637.49. The prediction model will be evaluated with 2 assessment indicators, namely RMSE and Relative Error. The results obtained from this model, in the Price category, the RMSE value is 1637.49 and the Relative Error value is 11.89%. And the application of the regression model to new data from the independent variables used is the attribute Age (Age) 24 X1, Kilometers (KM), 783764 X2, Horse power (HP) 100 X3, Transmission (Automaitc) 0 X4, Engine capacity (CC) 1500 regression equation Y = b1 + b2X1 + b3X2 + b4X3 + b5X4 +b6X5 +b7X6.
ANALISIS PEMANGKU KEPENTINGAN: RENCANA OPERASIONALISASI SENTRA BISNIS PERIKANAN TERPADU NUMANA KABUPATEN WAKATOBI Zahirudin; Solihin, Iin; Nurani, Tri Wiji; Wahju, Ronny Irawan
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 6 No. 3 (2022): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.6.3.241-255

Abstract

Pemerintah Kabupaten Wakatobi berupaya membangun Sentra Bisnis Perikanan Terpadu (SBPT) pada kawasan taman nasional. Wilayah dengan banyak kepentingan dalam penggunaannya (proyek infrastruktur, konservasi laut, dan pemanfaatan sumberdaya ikan) melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pemangku kepentingan di wilayah pembangunan SBPT Numana dan memberikan solusi terhadap kendala pembangunan dan pengoperasian SBPT Numana berdasarkan pengaruh dan kepentingan dari pemangku kepentingan. Data yang dikumpulkan adalah pemangku kepentingan yang terlibat, pengaruh dan kepentingan, harapan, dan kendala para pemangku kepentingan. Analisis data menggunakan analisis pemangku kepentingan melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif dan analisis deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 22 pemangku kepentingan yang dipetakan menjadi empat kelompok berdasarkan tingkat pengaruh-kepentingan yang berbeda-beda yaitu kelompok key players, context setters, subjects, dan crowds. Rekomendasi yang diusulkan adalah menyelesaikan dokumen Amdal dan WKOPP SBPT Numana, meningkatkan keterlibatan DKP Provinsi Sulawesi Tenggara, melaksanakan komitmen perjanjian kerja sama, dan berbagi tanggung jawab dengan pemangku kepentingan yang memiliki pengaruh dan kepentingan terhadap SBPT Numana. Kata kunci: kepentingan, pemangku kepentingan, pengaruh, rekomendasi, Sentra Bisnis Perikanan Terpadu Numana
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PEDAGANG IKAN DI TEMPAT PELELANGAN IKAN PALABUHANRATU Muninggar, Retno; Meitama, Salma; Solihin, Iin
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 6 No. 1 (2022): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.6.1.067-076

Abstract

Pembatasan kegiatan selama pandemi Covid-19 memberikan dampak pada kegiatan pemasaran ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu. Tujuan penelitian ini adalah menghitung indeks persepsi pedagang terhadap dampak Covid-19, menghitung keuntungan pedagang ikan serta kelayakan usaha pemasaran ikan saat pandemi. Penelitian ini menggunakan pendekatan case study. Teknik penentuan responden menggunakan metode accidental sampling. Analisis data menggunakan metode skoring, analisis keuntungan dan Revenue Cost Ratio. Hasil penelitian menunjukkan indeks persepsi pedagang ada pada interval 54,3% atau sedang. Artinya, hal tersebut menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan terhadap parameter aktivitas pemasaran ikan dengan dampak sedang. Parameter yang terkena dampak: jumlah konsumen, harga ikan, pendapatan pedagang, jumlah ikan, jumlah pedagang, kegiatan lelang dan kegiatan jual beli. Perbandingan keuntungan pedagang ikan di TPI saat pandemi mengalami penurunan hingga 50%. Nilai R/C > 1 menunjukkan bahwa usaha pemasaran ikan di TPI Palabuhanratu tetap layak dilakukan. Kata kunci: pandemi Covid-19, Palabuhanratu, pedagang, pemasaran, Tempat Pelelangan Ikan
PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK CUMI-CUMI DI PT. XYZ PPN MUARA ANGKE MENGGUNAKAN METODE SCOR Firdaus, Ray Octa; Solihin, Iin; Iskandar, Budhi Hascaryo
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 7 No. 3 (2023): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.7.3.349-357

Abstract

Cumi-cumi merupakan salah satu jenis komoditas perikanan hasil tangkapan laut yang memiliki jumlah produksi tinggi di Indonesia. Hasil tangkapan cumi-cumi didaratkan di pelabuhan perikanan, salah satunya di PPN Muara Angke yang merupakan pusat pendaratan, produksi dan pemasaran cumi-cumi di wilayah Jakarta. Produksi dan pemasaran cumi-cumi di PPN Muara Angke bergantung kepada jumlah pasokan cumi-cumi. Namun, pasokan cumi-cumi di unit pengolahan ikan (UPI) PPN Muara Angke salah satunya di PT. XYZ belum optimal dalam memenuhi pesanan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur rantai pasok cumi-cumi PT. XYZ PPN Muara Angke dan mengukur kinerja rantai pasok cumi-cumi di PT. XYZ. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) level 1. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa struktur rantai pasok cumi-cumi di PT. XYZ PPN Muara Angke sudah efisien dengan tidak ada jasa tengkulak pada proses jual beli antara perusahaan dengan nelayan. Hasil pengukuran kinerja rantai pasok cumi-cumi di PT. XYZ PPN Muara Angke masih belum optimal yang mana pada atribut kinerja reliability dengan menggunakan perhitungan perfect order fullfilment sebesar 83%, kinerja responsiveness menggunakan perhitungan order fullfilment lifetime sebesar 24-25 hari, keduanya masih di bawah nilai benchmark. Adapun kinerja flexibelity sudah mencapai nilai parity dengan nilai aktual sebesar 29-30 hari, kinerja management cost sudah mencapai nilai superior dengan nilai aktual sebesar 2,20% dan kinerja management asset sudah mencapai nilai parity pada bencmark dengan nilai aktual selama 25 hari. Kata kunci: cumi-cumi, metode SCOR, rantai pasok
Vulnerability Level of Small-scale Fishery Enterprises in Central Tapanuli, North Sumatra Sitompul, Nabila Khairiyah; Wiyono, Eko Sri; Solihin, Iin
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 30 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18343/jipi.30.1.64

Abstract

Numerous operational variables constantly threaten small-scale fishery enterprises, increasing vulnerability and the possibility of economic stagnation. The goal of this study was to investigate the vulnerability of small-scale fishery enterprises in Central Tapanuli Regency. The study looked at six aspects of vulnerability: natural, human, physical, financial, social, and institutional. The methodology employed was participative, using interviews, observations, and Likert scale questionnaires. The study's findings revealed that seasonal and weather circumstances were the most significant weaknesses affecting fishery enterprises. Except for the marketing group, which showed a greater degree of vulnerability was visible in terms of institutional supporting and participation by fishermen's groups. Finally, fishery enterprises can improve their resilience by developing business groups and implementing treatments tailored to each group's individual needs. This study proposes technical methods to increase the resilience and sustainability of the region's fisheries enterprises. Keywords: Central Tapanuli, fisheries business, resilience, vulnerability
STRATEGI PENINGKATAN EFEKTIVITAS OPERASIONAL SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN TERPADU NATUNA: Strategies for Increasing the Operational Effectiveness of the Natuna Integrated Marine and Fisheries Center Arifnur, Muhammad; Nurani, Tri Wiji; Solihin, Iin
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 14 No. 2 (2023): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmf.v14i2.44771

Abstract

The Natuna Integrated Maritime and Fisheries Center (IMFC) was established to integrate fish landing, processing, and marketing activities. However, until 2019, the operation of IMFC had not been optimized, hence the objectives of its establishment had not been achieved. This study aims to assess the operational effectiveness of IMFC Natuna and develop strategies for its improvement. The research was carried out by identifying port facilities and capacities that have been built and assessing their operational performance. The strategy for increasing IMFC Natuna's operational activities was prepared using a SWOT analysis. The results show that the facilities at IMFC Natuna have been built completely and are currently in good, clean, and well-maintained condition. IMFC operational performance results from negative gap analysis on fish unloading parameters, namely fish production indicators and ship visits; the parameter of preparation of supplies on ice provision indicator; and marketing parameters on the indicator of the number of fish marketed. The service satisfaction assessment obtained an unsatisfactory rating on the provision of integrated cold storage facilities, provision and marketing services, as well as facilities for fish auctions. Strategies for increasing the operational activities of IMFC Natuna include empowering and improving fishers' skills, making regulations so that trading activities and business activities are centered in IMFC Natuna, inviting investors to develop fisheries investment, and bringing in fishing fleets from outside Natuna. Keywords: Gap, Natuna, operational, IMFC, Strategy.
STRATEGI PENINGKATAN AKTIVITAS PERIKANAN TANGKAP DI KABUPATEN KEBUMEN: Strategy to Increase Capture Fisheries Activity in Kebumen District Tri Wiji Nurani; Wahyuningrum, Prihatin Ika; Hapsari, Rianti Dyah; Khoerunnisa, Nurani; Wiyono, Eko Sri; Solihin, Iin; Iskandar, Mokhamad Dahri; Wisudo, Sugeng Hari
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 14 No. 2 (2023): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmf.v14i2.45008

Abstract

Kabupaten Kebumen memiliki potensi sumberdaya ikan yang besar dengan posisi wilayah perairan yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia. Kondisi saat ini, aktivitas perikanan sudah berlangsung dengan baik dengan adanya 7 tempat pendaratan ikan dan 1 pelabuhan perikanan pantai. Nelayan masih mengalami kendala dengan keterbatasan prasarana di pelabuhan, sarana kapal/perahu yang masih berukuran kecil, cuaca dan gelombang besar pada saat musim barat, keberadaan ikan yang bersifat musiman, dan belum memiliki kemampuan untuk dapat mendeteksi keberadaan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kegiatan yang telah dilakukan saat ini; (2) menentukan faktor kekuatan dan kelemahan internal, serta peluang dan ancaman eksternal; (3) menyusun strategi peningkatan aktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi ikan utama di Kabupaten Kebumen yaitu lobster, layur, dan bawal putih. Ketiga komoditi ini merupakan komoditi ekspor. Secara umum produksi dan nilai produksi dari ketiga komoditi tersebut terus mengalami peningkatan pada periode pada 2017-2021. Strategi untuk peningkatan aktivitas perikanan yaitu pengembangan teknologi dengan menggunakan kapal yang lebih besar, peningkatan sumberdaya manusia, diversifikasi pengolahan produk, dan peningkatan kapabilitas nelayan terkait dengan pengelolaan keuangan dan pemasaran.
TUNA FISHERIES IN NORTH SULAWESI: PORTRAIT OF FRESH TUNA DIRECT EXPORT Posundu, Ronald S A; Nurani, Tri Wiji; Baskoro, Mulyono S; Solihin, Iin; Mustaruddin, Mustaruddin
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 15 No. 2 (2024): Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmf.v15i2.53996

Abstract

The North Sulawesi Regional Government implemented a policy breakthrough to enhance the competitiveness of tuna fisheries by facilitating the direct export of fresh tuna from Manado to Japan. However, export operations have not run optimally, as the cargo quota of 20 tons per trip per week has not been achieved which threatens the continuation of the operation. This study aims to describe the current state of direct export of tuna to Japan and to identify the causes of the failure to meet the cargo quota target for direct export of fresh tuna to Japan. The data used in this study were obtained through in-depth interviews with respondents selected using purposive and accidental sampling, as well as direct observation at the research location. The data were processed qualitatively and quantitatively, and then analyzed descriptively. The results of the study revealed a reduction in the export quota from 20 tons per trip per week to 3 tons per trip per week. In 2023, the export reached the average delivery target was only met in three months: March, April, and December, with 3.35 tons, 3.04 tons, and 7.34 tons, respectively. The cause of the issue is the shortage of high-quality tuna raw materials (grade A), which results from fishermen failing to implement proper fish handling methods during fishing operations. Furthermore, the dependence on tuna supplies from PPS Bitung. The solution is to enhance the ability of fishermen according to good fish-handling standards and to diversify the supply chain of fresh tuna by sourcing from both within and outside the North Sulawesi region. Keywords: direct export, fresh tuna, North Sulawesi
STRATEGY FOR THE IMPLEMENTATION OF QUALITY MANAGEMENT POLICY ON TUNA FISHERIES IN SENDANG BIRU MALANG Furqan, Imam; Nurani, Tri Wiji; Solihin, Iin
Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 15 No. 3 (2017)
Publisher : Universitas Brawijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.95 KB) | DOI: 10.21776/ub.jam.2017.015.03.16

Abstract

Concern the government of the importance of the quality of fishery products as set out in KEPMEN-KP/52A/2013 should be followed up through the implementation of quality systems in fisheries activities. The purpose of this research was formulating development strategies and steps for the successful implementation of quality management in tuna fisheries in Sendangbiru. The analysis methods that used in this research is balanced scorecard. The result show, strategic target of implementation quality management policies on tuna fisheries in Sendangbiru are the quality of tuna produced A and B, equipment and facilities complete, distribution vehicles viable, use of technology, and availability counseling and supervision of the activities of tuna handling.