Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

SINTESIS DAN UJI TOKSISITAS SENYAWA ANALOG KALKON TURUNAN 2’-HIDROKSIASETOFENON DAN HALOBENZALDEHID Ikhtiarudin, Ihsan; -, Lelani; Zamri, Adel; Teruna, Hilwan Yuda; -, Yuharmen
Sistem Informasi Vol 5 No 1 (2014): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.117 KB)

Abstract

Kalkon merupakan senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid yang terdapat pada beberapa jenis tumbuhan. Senyawa ini dikenal memiliki berbagai bioaktivitas yang menarik. Dalam bidang sintesis, senyawa ini digunakan untuk mensintesis berbagai macam senyawa heterosiklik seperti benzodiazepin, pirazolin, flavanon, flavonol, dan senyawa turunan kalkon lainnya yang juga memiliki bioaktivitas yang menarik. Oleh karena itu, senyawa ini banyak dijadikan sebagai molekul target untuk keperluan pencarian senyawa-senyawa aktif sebagai kandidat obat, salah satunya adalah sebagai obat antikanker. Pada penelitian ini, tiga analog kalkon turunan 2’-hidroksiasetofenon dan halobenzaldehid telah disintesis menggunakan metode stirer dengan katalis KOH dan pelarut PEG-400. Struktur setiap produk dikarakterisasi dengan spektroskopi UV-Vis, FTIR, 1H NMR, 13C NMR, dan HRMS. Uji toksisitas dilakukan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Berdasarkan hasil uji BSLT, ketiga senyawa tersebut berpotensi sebagai senyawa antikanker dengan nilai LC50<200 μg/mL.
TOKSISITAS SENYAWA ANALOG KALKON 3’-METOKSIASETOFENON MENGGUNAKAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) Kurniati, -; Yuharmen, -; Zamri, Adel
Sistem Informasi Vol 6 No 01 (2015): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.456 KB)

Abstract

Senyawa kalkon merupakan prekursor dari flavonoid yang penting sebagai antioksidan. Kalkon memiliki berbagai bioaktivitas seperti antikanker, antimikroba, antijamur, antitumor dan anti-inflmasi. Pada penelitian ini dilakukan sintesis senyawa (E)-1-(3’-metoksifenil)-3-(3-nitrofenil)prop-2en-1-on dengan metode iradiasi gelombang mikro dan menggunakan katalis basa KOH. Senyawa yang dihasilkan diuji kemurniannya dengan KLT, uji titik leleh dan analisis HPLC serta telah dikarakterisasi dengan spektroskopi UV, FTIR, 1H-NMR dan MS serta diuji toksisitasnya dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Senyawa ini menunjukkan aktivitas toksisitas yang kurang baik dengan nilai LC50 >200 μg/mL.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA FLAVONOID DARI KULIT BATANG LEGUNG (Vitex pinnate Tour ex Linn) DENGAN METODA TIOSIANAT Nasution, Musyirna Rahmah; Syafril, Dasni; -, Yuharmen
Sistem Informasi Vol 1 No 2 (2011): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.545 KB)

Abstract

Antioxidant are the compounds capable to inhibit free radical reactions in the human body.This research was aimed to identify the antioxidant potency of flavonoid compound of extract metanol of legung bark (Vitex pinnate Tour ex Linn) by using linoleic-tyocyanate methods.The result suggested, that isolated flavonoid of methanol extract was produced five fraction and most of fraction conducted antioxidant activity more less than α-tokoferol. But, Two Fraction which is recristalization was the higer than α-tokoferol and vitamin C
PEMANFAATAN EKSTRAK AIR RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale Linn. var. rubrum) PADA BIOSINTESIS SEDERHANA NANOPARTIKEL PERAK Yuli Haryani; Ganis Fia Kartika; Yuharmen Yuharmen; Eka Marissa Putri; Dhia Tijani Alchalish; Yonatha Melanie
Chimica et Natura Acta Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.149 KB) | DOI: 10.24198/cna.v4.n3.10989

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan biosintesis nanopartikel perak menggunakan ekstrak rimpang jahe merah sebagai pereduksi pada suhu ruang. Sintesis dilakukan dengan pengadukan pada shaker (150 rpm) dan tanpa pengadukan dengan rasio ekstrak dan larutan AgNO3 1:1; 1:3; 1:4; 1:5; 1:10 dan 1:20 pada berbagai rentang waktu pengamatan. Hasil memperlihatkan bahwa metabolit sekunder pada ekstrak jahe merah mampu mereduksi Ag+ menjadi Ag0 dan membentuk nanopartikel perak yang diindikasikan dengan adanya perubahan warna larutan. Nanopartikel perak dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan absorbansi maksimum terukur di sekitar 450 nm. Secara keseluruhan, sintesis dengan pengadukan menghasilkan produk dengan waktu yang lebih singkat dibanding tanpa pengadukan.
PELATIHAN DAN PEMBANGUNAN RUMAH KOMPOS: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PULAU BANJAR KARI, KUANTAN SINGINGI, MENUJU DESA MANDIRI BINAAN UNIVERSITAS RIAU [WORKSHOP AND DEVELOPING OF COMPOSTING HOUSE: COMMUNITY DEVELOPMENT IN DESA PULAU BANJAR KARI, KUANTAN SANGIGI, TOWARD UNIVERSITY OF RIAU PILOTED-VILLAGE] Hilwan Yuda Teruna; Christine Jose; Yum Eryanti; Ganis Fia Kartika; Yuharmen -; Rudi Hendra; Yuli Haryani
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 2, No 2 (2018): April
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The piloted-village grant of University of Riau is a community development program which is granted for University of Riau academics to build a village in the sectors of economics and health. In this program, Desa Pulau Banjar Kari was chosen due to their active in developing their agricultural and health. In this program, the academic team from University of Riau supervised the community how to prepare and produce organic fertilizer based on Effective Microorganism technology (active EM, EM5, bokashi, and fermented-plant extracts). The products were applied into their garden as well as for commercial. Furthermore, the product was applied in increasing medicinal plants values.  In order to achieve the aim of this program, the team built a home for the preparation of the product, providing all the equipment and materials and as well as knowledge transfer by doing workshop. The monitoring and evaluation of the programs were done by visiting the area and do evaluation such as observation of the product, the sustainability of product and medicinal plants garden (TOGA). In conclusion, the program was successfully where the people in Desa Pulau Banjar Kari is able to produce the product by themselves and they have been transferring the knowledge to students and people from different villages.
Sensitivitas Ekstrak Daun Rhizophora apiculata Menghambat Pertumbuhan Bakteri Aeromonas hydrophila Henni Syawal; Yuharmen Yuharmen; Ronal Kurniawan
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.932 KB) | DOI: 10.29406/jr.v7i2.1467

Abstract

Tanaman mangrove Rhizophora apiculatamemiliki potensi yang sangat besar digunakan dalam bidang fitofarmakasebagai bahanantibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sensitivitas daun R. apiculata yang diekstraksi menggunakan 4 jenis bahan pelarut berbeda, yaitu etanol, air panas, etil asetat, dan n-heksana terhadap Aeromonas hydrophila. Metode yang digunakan pertama pembuatan ekstrakdaun R. apiculata dengan pelarut etanol 96%, yang selanjutnya dipartisi menggunakan pelarut air panas, etil asetat, dan n-heksana. Kemudian dilakukan uji sensitivitas (zona hambat)  ekstrak daunR. apiculata terhadap  A. hydrophila. Konsentrasi ekstrakdaun R. apiculata dari setiap jenis pelarut yang digunakan adalah 1000, 2000, 3000, 4000, 5000, 6000, 7000, 8000, 9000, 10000ppm, sebagai kontrol digunakan antibiotik oxytetracyclin, disc  blank yang digunakan berukuran 6mm. Setiap perlakuan dilakukan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun R. apiculata yang diekstraksi menggunakan pelarut berbeda pada dosis 1000 sampai 10000 ppm mampu menghambat pertumbuhan bakteri A. hydrophila, yakni berkisar antara 6,15-9,08 mm dengan pelarut etanol, air panas berkisar antara 6,20-8,50 mm, etil asetat berkisar antara 7,55-12,03 mm, dan n-heksana berkisar antara 6,15-8,45. Simpulan yang diperoleh bahwa ekstrak etil asetat lebih sensitif dibandingkan pelarut lainnya terhadap pertumbuhan A. hydrophila. Kata kunci :Rhizophora apiculata, Aeromonas hydrophila, Bahan Pelarut, dan                   Sensitivitas
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA FLAVONOID DARI KULIT BATANG LEGUNG (Vitex pinnate Tour ex Linn) DENGAN METODA TIOSIANAT Musyirna Rahmah Nasution; Dasni Syafril; Yuharmen -
Sistem Informasi Vol 1 No 2 (2011): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v1i2.114

Abstract

Antioxidant are the compounds capable to inhibit free radical reactions in the human body.This research was aimed to identify the antioxidant potency of flavonoid compound of extract metanol of legung bark (Vitex pinnate Tour ex Linn) by using linoleic-tyocyanate methods.The result suggested, that isolated flavonoid of methanol extract was produced five fraction and most of fraction conducted antioxidant activity more less than α-tokoferol. But, Two Fraction which is recristalization was the higer than α-tokoferol and vitamin C
SINTESIS DAN UJI TOKSISITAS SENYAWA ANALOG KALKON TURUNAN 2’-HIDROKSIASETOFENON DAN HALOBENZALDEHID Ihsan Ikhtiarudin; Lelani -; Adel Zamri; Hilwan Yuda Teruna; Yuharmen -
Sistem Informasi Vol 5 No 1 (2014): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v5i1.194

Abstract

Kalkon merupakan senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid yang terdapat pada beberapa jenis tumbuhan. Senyawa ini dikenal memiliki berbagai bioaktivitas yang menarik. Dalam bidang sintesis, senyawa ini digunakan untuk mensintesis berbagai macam senyawa heterosiklik seperti benzodiazepin, pirazolin, flavanon, flavonol, dan senyawa turunan kalkon lainnya yang juga memiliki bioaktivitas yang menarik. Oleh karena itu, senyawa ini banyak dijadikan sebagai molekul target untuk keperluan pencarian senyawa-senyawa aktif sebagai kandidat obat, salah satunya adalah sebagai obat antikanker. Pada penelitian ini, tiga analog kalkon turunan 2’-hidroksiasetofenon dan halobenzaldehid telah disintesis menggunakan metode stirer dengan katalis KOH dan pelarut PEG-400. Struktur setiap produk dikarakterisasi dengan spektroskopi UV-Vis, FTIR, 1H NMR, 13C NMR, dan HRMS. Uji toksisitas dilakukan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Berdasarkan hasil uji BSLT, ketiga senyawa tersebut berpotensi sebagai senyawa antikanker dengan nilai LC50<200 μg/mL.
TOKSISITAS SENYAWA ANALOG KALKON 3’-METOKSIASETOFENON MENGGUNAKAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) - Kurniati; - Yuharmen; Adel Zamri
Sistem Informasi Vol 6 No 01 (2015): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v6i01.463

Abstract

Senyawa kalkon merupakan prekursor dari flavonoid yang penting sebagai antioksidan. Kalkon memiliki berbagai bioaktivitas seperti antikanker, antimikroba, antijamur, antitumor dan anti-inflmasi. Pada penelitian ini dilakukan sintesis senyawa (E)-1-(3’-metoksifenil)-3-(3-nitrofenil)prop-2en-1-on dengan metode iradiasi gelombang mikro dan menggunakan katalis basa KOH. Senyawa yang dihasilkan diuji kemurniannya dengan KLT, uji titik leleh dan analisis HPLC serta telah dikarakterisasi dengan spektroskopi UV, FTIR, 1H-NMR dan MS serta diuji toksisitasnya dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Senyawa ini menunjukkan aktivitas toksisitas yang kurang baik dengan nilai LC50 >200 μg/mL.
Evaluasi Fitokimia, Aktivitas Antioksidan dari Tanaman Solanum Ferox L dan Plectranthus Amboinicus L Hazimah Hazimah; Zefri Azharman; Nurlinda Ayu Triwuri; Yuharmen Yuharmen; Christine Jose
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.217 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v12i2.4988

Abstract

Tanaman terong asam (Solanum ferox L) salah satu jenis sayuran yang sering dijadikan perisa dalam masakan dan termasuk kedalam famili Solanaceae yang digunakan untuk obat sifilis, nyeri tubuh, tidak selera makan, demam, gatal, luka, memar dan antipiretik. Hal ini, adanya kandungan berbagai senyawa bioaktif yang bersifat anti bakteri, antirematik, antiasma, antivirus, anti kanker dan bersifat toksik. Plectranthus amboinicus (Lamiaceae) atau bangun-bangun adalah tanaman obat tradisional yang digunakan oleh masyarakat Sumatra Utara untuk pemulihan Ibu-ibu pasca melahirkan. Salah satu senyawa bioaktif yang dihasilkan oleh tanaman bangun-bangun dan terong asam  yakni bersifat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas sehingga atom dengan elektron tidak berpasangan mendapat pasangan electron. Tujuan dari penelitian ini yakni uji fitokimia dan antioksidan pada tanaman Solanum feroxdan Plectranthus amboinicus. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) sebagai radikal bebas dan vitamin C sebagai standar. Hasil uji fitokimia pada daun Solanum ferox terdapat senyawa terpenoid/steroid dan fenolik, pada buah mentah terdapat senyawa alkaloid dan pada buah matang terdapat senyawa flavonoid, dan pada tanaman  Plectranthus amboinicus dengan perlakuan EM5 terdapat senyawa flavonoid, fenolik, terpenoid/steroid dan saponin. Hasil uji antioksidan tertinggi  tanaman Solanum ferox pada ekstrak metanol buah muda sebesar 213,47  µg/mL, dan vitamin C sebesar 7,28 µg/mL, hasil uji antioksidan pada Plectranthus amboinicus menunjukkan bahwa ekstrak metanol sebesar 90,96 mg/mL dan Vitamin C sebesar 58,79 mg/mL.