Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KARAKTERISASI SIFAT FISIK DAN KIMIA PADA TANAH SULFAT MASAM DI LAHAN PASANG SURUT Syafina Pusparani
Hexagro Journal Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/hexagro.v2i1.110

Abstract

Pemanfaatan lahan marjinal (lahan sulfat masam) sebagai lahan pertanianmerupakan salah satu upaya dalam meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia.Permasalahan dari lahan sulfat masam terletak pada kondisi fisik dan kimia tanah. Sifatfisik tanah sulfat masam juga umumnya memiliki kandungan liat yang tinggi.Permasalahan utama dari sifat kimia lahan sulfat masam adalah adanya bahan sulfidik,yang merupakan penciri tanah sulfat masam. Mengetahui karakterisasi tanah sulfatmasam di suatu wilayah merupakan sesuatu yang diperlukan sebelum pemanfaatan lahantersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan karakterisasi lahan sulfat masamdi Banyu Asin, Palembang. Hasil penelitian menunjukkan porositas total tanah idealdengan tekstur tanah termasuk lempung liat berdebu; pH tanah tergolong sangat masam;kandungan besi sangat tinggi; kandungan aluminium sedang dan kedalaman lapisan piritdangkal.Kata kunci : besi, liat, pirit, porositas, sulfidik
Pelatihan Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh Paclobutrazol pada Lima Varietas Tanaman Padi di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember Tanzil, Ahmad Ilham; Fanata, Wahyu Indra Duwi; Sholikhah, Ummi; Ratnasari, Tri; Sugiharto, Bambang; Nikmah, Nasilatun; Raharja, Ajung Gilang Putra; Asshidiqie, Wahyu Pratama; Ramadhani, Rifki Fahrisal; Muhammad, Adibillah; Ariyono, Alief Rizky; Neliana, Intan Ria; Hari Purnomo; Yusuf Rachmandika; Syafina Pusparani; Wahyu Nurkholis Hadi Syahputra
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.8316

Abstract

Tanaman padi yang menghasilkan beras merupakan komoditas utama di Kecamatan Ledokombo. Kendala yang dihadapi petani dalam budidaya termasuk cekaman abiotik berupa angin kencang pada musim penghujan. Hal ini mengakibatkan tanaman padi lokal dengan postur tinggi rentan mengalami rebah. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pelatihan terkait penggunaan zat pengatur tumbuh guna mengendalikan pertumbuhan tanaman yang tinggi. Paclobutrazol (PBZ), sebagai salah satu jenis zat pengatur tumbuh, berperan penting dalam mengurangi tinggi tanaman. Pelatihan dilakukan langsung di lahan petani dengan menggunakan lima varietas padi yang berbeda. Hasil aplikasi menunjukkan bahwa padi yang ditanam oleh petani menjadi lebih pendek dibandingkan yang tidak diberi perlakuan serupa.
Pengaruh Komposisi Bahan dan Bentuk Media Pembibitan pada Hasil Seedling Tanaman Cabe Rawit (Capsicum frutescens L.) Yusuf Rachmandhika; Andhika Setiawan; Tri Wahyu Saputra; Gatot Subroto; Ahmad ilham tanzil; Syafina Pusparani
Berkala Ilmiah Pertanian Vol. 8 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Jember University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bip.v8i2.53707

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan komoditas hortikultura penting di Indonesia dengan nilai ekonomis tinggi. Namun, produktivitas sering terganggu oleh kualitas bibit yang kurang optimal. Penelitian ini menguji berbagai komposisi media tanam, termasuk campuran tanah, kompos, dan bahan organik lainnya, serta berbagai bentuk media seperti pot, tray, dan polybag. Dilaksanakan pada Februari 2023 di Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, yaitu media tanam (cocopeat, lumut, dan tanah) dan bentuk media (blok tanah, polybag sosis, dan potray), melibatkan 27 unit percobaan dengan 2 ulangan. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, panjang akar, jumlah daun, berat segar, dan berat kering. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan uji DMRT dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi cocopeat, lumut, dan tanah memberikan hasil terbaik pada semua parameter pertumbuhan: tinggi tanaman 5,63 cm, jumlah daun 6,11 helai, diameter batang 1,60 mm, berat kering 0,06 gram, panjang akar 11,17 cm, dan berat segar 0,33 gram. Media polybag sosis adalah yang paling efektif, menghasilkan tinggi tanaman 5,89 cm, jumlah daun 6,22 helai, diameter batang 1,48 mm, berat kering 0,07 gram, panjang akar 9,44 cm, dan berat segar 0,37 gram. Hasil ini menunjukkan bahwa pemilihan komposisi media tanam dan bentuk media yang tepat sangat penting untuk meningkatkan kualitas bibit cabai rawit, yang pada akhirnya dapat mendukung produktivitas dan keberlanjutan pertanian cabai rawit di Indonesia.
Inovasi Eco Paving Block Berbahan Limbah Plastik Untuk Lingkungan Berkelanjutan Di Desa Dukuhdempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember: - Ristiyana, Suci; Tri Wahyu Saputra; Ika Purnamasari; Yagus Wijayanto; Syafina Pusparani; Sultan Ghozi Imaduddin; Amelia Tri Arsita; Else Emilia Rumekso; Clarissa Myra Ananta; Yoandita Velina Aprilia; Riska Annisyafira
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12525

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi Eco Paving Block berbahan limbah plastik sebagai solusi ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Desa Dukuhdempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Permasalahan utama yang dihadapi desa ini adalah tingginya volume limbah plastik rumah tangga yang belum dikelola secara optimal, sehingga berpotensi mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat. Inovasi Eco Paving Block memanfaatkan limbah plastik sebagai bahan pengganti semen, sehingga mampu mengurangi penggunaan sumber daya alam sekaligus mengurangi pencemaran. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pengolahan limbah plastik, pelatihan pembuatan Eco Paving Block. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Eco Paving Block yang dihasilkan memiliki kualitas yang memenuhi standar, dengan keunggulan pada daya tahan dan harga produksi yang lebih rendah dibanding paving block konvensional. Selain itu, kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah plastik secara produktif. Keberlanjutan program diharapkan terwujud melalui pembentukan kelompok usaha mandiri di desa yang memproduksi Eco Paving Block secara berkelanjutan.