Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Indonesia Berdaya

Pelatihan Dan Pendampingan Guru Sekolah Dasar Dalam Pembuatan Media Interaktif Berbasis Digital Aplikasi Scratch Nafiah Nafiah; Syamsul Ghufron; Pance Mariati; Afib Ruliansyah
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023372

Abstract

A good learning process must contain interactive, fun, challenging, motivating aspects and provide more space for students to be able to develop creativity and independence, according to students' talents and interests. The purpose of this community service is 1) to provide training to elementary school teachers in making digital-based interactive media with scratch applications at Maarif LP Surabaya, 2) to assist elementary school teachers in making digital-based interactive media with scratch applications at Maarif LP Surabaya. Efforts that will be made to overcome these problems are conducting training and mentoring for elementary school teachers in making digital-based interactive media with scratch applications at Maarif LP Surabaya. This community service implementation method is carried out to overcome partner problems regarding the creation of digital-based interactive media with the scratch application through four activities, namely pre- community service activities, implementation of community service activities, evaluation of PKM implementation and follow-up and improvement of community service activities. The results of community service show that prior to the training and assistance in preparing learning media with the Scratch Application for Elementary School Teachers at the Maarif NU LP, Surabaya City, 81.3% had never known Scratch Application Digital-Based Interactive Media. After training and mentoring, 61.1% were familiar with Scratch Application Digital-Based Interactive Media. The results of the questionnaire also showed that 78.1% of elementary school teachers had never made the ability to make Scratch applications before training and mentoring was carried out and after training and mentoring were carried out, 8.3% were very able to use Interactive Media Based on Digital Scratch Applications, 55.6% could use Media Digital Based Interactive Scratch Application. Abstrak: Proses pembelajaran yang baik haruslah memuat aspek interaktif, menyenangkan, menantang, memotivasi dan memberikan ruang yang lebih bagi siswa untuk dapat mengembangkan kreativitas dan kemandirian, sesuai dengan bakat dan minat siswa. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah 1)untuk memberikan pelatihan pada guru SD dalam pembuatan media interaktif berbasis digital dengan aplikasi scratch di LP Maarif Surabaya, 2) Melakukan pendampingan pada guru SD dalam pembuatan media interaktif berbasis digital dengan aplikasi scratch di LP Maarif Surabaya. Upaya yang akan dilakukan untuk menanggulangi permasalahan tersebut adalah melakukan pelatihan dan pendampingan pada guru SD dalam pembuatan media interaktif berbasis digital dengan aplikasi scratch di LP Maarif Surabaya. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan mitra tentang pembuatan media interaktik berbasis digital dengan aplikasi scratch melalui empat kegiatan yaitu pra kegiatan PKM, implementasi kegitan PKM, Evaluasi pelaksanaan PKM dan tindak lanjut dan perbaikan kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil pengabdian masyarakat menunjukan, sebelum dilakukan pelatihan dan pendampingan pelatihan menyusun media pembelajaran dengan  Aplikasi Scratch bagi Guru Sekolah Dasar di LP Maarif NU Kota Surabaya menunjukkan 81,3% tidak pernah mengenal Media Interaktif Berbasis Digital Aplikasi Scratch. Setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan menunjukkan 61,1% mengenal Media Interaktif Berbasis Digital Aplikasi Scratch. Hasil angket juga menunjukkan 78,1 % guru SD tidak pernah membuat Kemampuan membuat aplikasi Scratch sebelum dilakukan pelatihan dan pendampingan  dan setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan menunjukkan 8,3% sangat bisa mengguanakan Media Interaktif Berbasis Digital Aplikasi Scratch, 55,6 % bisa menggunakan Media Interaktif Berbasis Digital Aplikasi Scratch.
Pelatihan Penyusunan E-Modul Berbasis Kecakapan Hidup untuk Guru Sekolah Dasar Afib Rulyansah; Syamsul Ghufron; Nafiah Nafiah; Akhwani Akhwani; Pance Mariati; Yusril Izza Nurfaiza
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023374

Abstract

Kegiatan  Pengabdian  Kepada  Masyarakat  (PKM)  bertujuan  untuk  memberikan  pelatihan  kepada  calon  guru tentang  pembuatan  e-modul  berbasis  android.  Metode  pelatihan  terdiri  dari  tiga  tahap  yairu  tahap  persiapan, tahap  pelaksanaan  dan  tahap  evaluasi.  Tahap  persiapan  melakukan  survey  terhadap  kebutuhan  calon  guru mengenai  perangkat  pembelajaran,  tahap  pelaksanaan  yaitu  melakukan  pelatihan  pembuaan  e-modul  berbasis android  sementara  untuk  tahap  evaluasi  dilakukan  dengan  cara  memberikan  angket  kepuasan  terhadap pelaksanaan  pelatihan  kepada  semua  peserta  pelatihan.  Instrumen  penelitian  mengggunakan  angket  dengan analisis  data  berupa  persentase  kepuasan  terhadap  pelatihan.  Hasil  yang  diperoleh  bahwa  peserta  pelatihan merasa sangat puas dengan kegiatan pelatihan ditinjau dari sisi persiapan acara, materi, kegiatan pelatihan, dan pelayanan konsumsi.
Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Flipbook dengan Aplikasi Canva dengan Bagi Guru Sekolah Dasar di Magetan Nafiah Nafiah; Syamsul Ghufron; Sri Hartatik; Pance Mariati; Sukron Djazilan; Sudarto Sudarto
Indonesia Berdaya Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024647

Abstract

Pengembangan flipbook interaktif, yang merupakan kombinasi dari e-book dan video, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan dan bantuan dalam menyusun materi ajar dengan aplikasi flipbook menggunakan aplikasi Canva bagi guru-guru sekolah dasar di Magetan, Jawa Timur. Pelatihan ini dijalankan melalui tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan pasca kegiatan. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan telah berhasil meningkatkan kemampuan guru dalam membuat materi ajar berbasis flipbook dengan menggunakan Canva dan pengetahuan mereka tentang cara membuat materi ajar dengan aplikasi Canva dan Heyzen Flipbook. Namun, perlu dilakukan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pelatihan serta mendukung guru yang mungkin masih mengalami kesulitan dalam mengadopsi teknologi ini. Dianjurkan untuk memberikan dukungan berkelanjutan kepada guru agar peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran yang telah dicapai melalui pelatihan tidak berhenti. Program pelatihan berkelanjutan, workshop, atau sesi pembaruan dapat membantu guru untuk terus meningkatkan dan memperbarui keterampilan mereka. Abstract: The development of an interactive flipbook, which combines an e-book and videos, can increase students' motivation to learn. The aim of this community service is to provide training and assistance in compiling teaching materials with the flipbook application using the Canva application for elementary school teachers in Magetan, East Java. The training is conducted in three stages: preparation, implementation, and post-activity. The results of the service show that the training has successfully improved teachers' abilities to create flipbook-based teaching materials using Canva and their knowledge of how to create teaching materials with the Canva and Heyzen Flipbook applications. However, ongoing efforts need to be made to improve the quality and effectiveness of the training and to support teachers who may still have difficulties in adopting this technology. It is recommended to provide continuous support to teachers to ensure that the improvement in the quality of teaching and learning achieved through training does not stop. Ongoing training programs, workshops, or update sessions can help teachers continually improve and update their skills.
Co-Authors Abdul Rozak Abdurrohman Sholih Adika Hanafia Afib Rulyansah Afifah Endah Nurhasanah Afifatus Silfiyah Akhwani Akhwani, Akhwani Akhwani Akhwani4 Ana Syafinatul Khusnah Aniswatul Farida Any Widyaningrum Arsytillah Ana Federika atiqoh mufidah Auladia Nadifa Dewi Widiana Rahayu Dewi Widiana Rahayu Dwi Muslima Wati Dwi Muslima Wati Dwi Muslimawati Eka Putri Miftakhurrohmah Erna Maulidina Sari Fadhilaturrahmi Fadhilaturrahmi Fifi Fitriyah Frita Dwi Lestari Guntur Arie Wibowo Hawa Laily Handayani Hidayat, Muhammad Thamrin Hurin Nabila Iib Marzuqi Indah Nur Fadilah Indi Rizka Aisyi Islahatul Muthohharoh Kacung Marijan Kasiyun, Suharmono Khafita Wahdatul Khoiroh Lilik Sulistyowati Lilik Sulistyowati Lilik Sulistyowati Listina Eka Ayu Ameilia Loso Judijanto Lusi Aji Dwi Cahyani lutfi dwi hardiyanti M Thamrin Hidayat M Thamrin Hidayat M. Sukron Djazilan M. Thamrin Hidayat Madinatul Qoyyimah Maftuhatul Ulumiyah Kumalasari Sari Mariyani Markub Markub Markub Markub Mar’Atus Sholikhah Mila Agustin Mohammad Kurjum Muhammad Syukron Djazilan Muhammad Thamrin Hidayat MUSLIMIN IBRAHIM Mustofa Mustofa Nafiah Nafiah Nanazah Atika Sari Nazia Widya Pratiwi Nisaul Barokati Novi Rahmania Aquariza Nunung Suryana Jamin Nur Azimatul Ummah Nurfadilla Yustina Putri Pance Mariati Ririn Imroatun Nafi’ah Rizki Ananda Rudi Susanto Rudi Umar Susanto Rudi Umar Susanto Sri Hartatik Sri Susiana Mujiati Sri Susiana Mujiati Suci Nuzulul Mawadah Sudarto Sudarto Suharmono Kasiyun Sukron Djazilan Sunanto Sunanto Tiyas Saputri Yasmee Sohkuning Yuni Nur Maulidah Yunita Prastica Yusril Izza Nurfaiza