Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Peran Organizational Citizenship Behavior sebagai Pemediasi Hubungan Lingkungan Kerja Non Fisik dan Kepemimpinan yang Melayani dengan Kinerja Suparjo Suparjo; Arum Purwaningtyas; Endang Sri Sunarsih
Serat Acitya Vol. 12 No. 1 (2023): April: Jurnal Ilmiah Serat Acitya
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sa.v12i1.556

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengetahui apakah Organizational Citizenship Behavior memiliki efek mediasi pada hubungan antara Lingkungan kerja Non Fisik dan Kepeminpinan yang melayani dengan Kinerja. Data dikumpulkan dari 120 Pegawai UPTD Puskesmas Blora berasal dari 20 Puskemas yang berada di Wilayah Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Responden dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pemodelan persamaan struktural digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Studi ini mengungkapkan: 1) Lingkungan Kerja Non Fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja, 2) Kepemimpinan yang melayani berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja, 3) Organizational Citizenship Behavior mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja, 4) Lingkungan Kerja Non Fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior, 5) Kepemimpinan yang melayani mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior, dan 6) Organizational Citizenship Behavior memediasi hubungan Lingkungan kerja Non Fisik, Kepemimpinan yang melayani dengan kinerja. Penelitian ini merekomendasikan kinerja Pegawai UPTD Puskesmas Blora dapat ditingkatkan dengan Lingkungan kerja non fisik, Kepemimpinan yang melayani melalui efek tidak langsung dari Organizational Citizenship Behavior.
Uji Aktivitas Penyembuhan Luka Ekstrak Etanol Herba Meniran (Phyllanthus niruri L.) pada Kelinci Jantan (Oryctolagus cuniculus) Mufidah, Nabila; Sunarsih, Endang Sri; Dini, Intan Rahmania Eka
Generics: Journal of Research in Pharmacy Vol 3, No 1 (2023): Generics: Journal of Research in Pharmacy, Volume 3, Edisi 1, 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/genres.v3i1.17362

Abstract

Luka merupakan kondisi patologi yang terjadi pada jaringan kulit dan membran mukosa jaringan lain. Tanaman meniran mengandung senyawa yang bermanfaat sebagai obat, khususnya untuk penyembuhan luka. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penyembuhan luka sayat ekstrak etanol 96% herba meniran dan mengetahui kadar ekstrak etanol 96% herba meniran yang efektif di antara kadar 3%, 6%, dan 9% (b/v) dalam penyembuhan luka sayat pada kelinci jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pengamatan selama 14 hari dengan pemberian obat 2 kali sehari. Uji statistika menggunakan uji Kruskal Wallis dan Uji Post-Hoc. Rata-rata waktu penyembuhan kelompok kontrol positif dengan ekstrak etanol 96% herba meniran kadar 3%, 6%, dan 9% tidak memiliki perbedaan signifikan karena memiliki hasil sig 1,00 (P > 0,05), sedangkan hasil rata-rata skor kriteria Nagaoka seluruh kelompok perlakuan tidak menunjukkan adanya perbedaan. Ekstrak etanol 96% herba meniran (Phyllanthus niruri L.) memiliki aktivitas penyembuhan luka sayat pada kelinci dan hasil statistika tidak menunjukkan perbedaan variasi kadar esktrak etanol 96% herba meniran untuk waktu penyembuhan dan total skor Nagaoka.
Upaya meningkatkan Kinerja Pegawai melalui Disiplin Kerja, Budaya Kerja, Pelatihan Kerja, dan Perilaku Inovatif Suparjo, Suparjo; Kumala, Charisha Mahda; Dana, Yoga Adhi; Sunarsih, Endang Sri
Serat Acitya Vol. 13 No. 2 (2024): Bermusyawarah dalam Bisnis
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sa.v13i2.2066

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengetahui apakah Perilaku Inovatif memiliki efek mediasi pada hubungan antara Disiplin kerja , Budaya kerjam dan Pelatihan dengan kinerja. Data dikumpulkan dari 170 tenaga Kesehatan pada 10 Puskesmas yang berada di Wilayah Kabupaten dan Kota Madia Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Responden dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pemodelan persamaan struktural digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Studi ini mengungkapkan: 1) Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap perilaku Inovatif, 2) Budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja, 3) Pelatihan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja , 4) Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja, 5) Budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap perilaku inovatif, 6) Pelatihan mempunyai pengaruh signifikan terhadap perilaku inovatif 6) Perilaku inovatif mampu memediasi hubungan Disiplin kerja, Budaya kerja, dan Pelatihan dengan kinerja. Penelitian ini merekomendasikan kinerja Pegawai Puskesmas di Pekalongan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan disiplin kerja, Budaya kerja, dan Pelatihan melalui efek tidak langsung melalui variabel Perilaku Inovatif dari pegawai. Kata kunci: Disiplin kerja, Budaya kerja, Pelatihan, Perilaku Inovatif, Kinerja. Abstract The main objective of this study was to determine whether Innovative Behavior has a mediating effect on the relationship between Work Discipline, Work Culture, and Training with performance. Data were collected from 170 Health workers at 10 Health Centers located in the Regency and City of Pekalongan, Central Java Province. Respondents were selected using purposive sampling techniques. Structural equation modeling was used to analyze the collected data. This study revealed: 1) Work discipline has a significant effect on Innovative behavior, 2) Work culture has a significant effect on performance, 3) Training has a significant effect on performance, 4) Work discipline has a significant effect on performance, 5) Work culture has a significant effect on innovative behavior, 6) Training has a significant effect on innovative behavior 6) Innovative behavior is able to mediate the relationship between Work Discipline, Work Culture, and Training with performance. This study recommends that the performance of Health Center Employees in Pekalongan can be improved by improving Work Dicipline, Work Culture, and Training through indirect effects through the Innovative Behavior variable of employees.
Transformasi Keterampilan Digital Pelaku Pasar Seni "Pasar Besar" di Malaysia Suparjo, Suparjo; Kumala, Charisha Mahda; Dana, Yoga Adhi; Sunarsih, Endang Sri
Serat Acitya Vol. 14 No. 1 (2025): April:Jurnal Ilmiah Serat Acitya
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/5m8g4c98

Abstract

"Pasar Besar" di Kuala Lumpur, yang juga dikenal sebagai Central Market atau Pasar Seni, memiliki sejarah panjang dan perkembangan yang menarik. Tujuan dari artikel ini adalah untuk megetahui. Pasar Seni kini menjadi salah satu destinasi wisata utama di Kuala Lumpur, menawarkan berbagai produk dari batik, ukiran kayu, perhiasan perak, hingga lukisan. Pasar ini juga sering mengadakan pertunjukan seni, workshop kerajinan, dan festival budaya yang memperkaya ekosistem ekonomi kreatif Malaysia. Tujuan dari penelitian  ini adalah untuk megetahui bagaimana warga Pasar Seni ini menghadapi era digitalisasi dengan melakukan transformasi keterampilan digital. Responden sebanyak 43 pedagang dan 2 responden  dari pengurus Pasar Seni. Analisis data secara Kualitatif . Hasil penelitian menunjukkan adanya mendesak akan  kebutuhan keterampilan digital spesifik yang terdiri dari: 1) Pemasaran digital dan media sosial untuk produk seni, 2) E-commerce dan platform penjualan online, 3)Penggunaan teknologi dalam proses kreasi (digital art, desain berbasis komputer), dan 4) Keterampilan dokumentasi digital karya seni. Di sisi lain masih ada masalah yang muncul yakni : 1) Kesenjangan infrastruktur digital di berbagai wilayah, 2) adanya resistensi terhadap adopsi teknologi di Pasar Seni "Pasar Besar" di Malaysia
Phytochemical Screening and Antioxidant Activity of Strawberry Juice (Fragaria ananassa Duchessne) Against Ureum Level, Creatinin, and Enzyme Catalase Activity In Isoniazid-Induced Wistar Male Rats Endang Sri Sunarsih; Ebta Narasukma Anggraeny; Patricia Sanggita Listyoputri Wibowo; Novi Elisa
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.510

Abstract

ROS increase can causes damage to the kidney so that urea and creatinine level increase in the blood and can be used as a marker of decreased kidney function. Excessive free radicals can cause a decrease in endogenous antioxidant activity, namely the catalase enzyme. This condition can be overcome by given exogenous antioxidants such as strawberry juice (Fragaria ananassa Duchessne). This study aimed to determine the effect of strawberry juice treatment against urea and creatinine levels in male Wistar rats Isoniazid-induced for 14 days divided into groups, namely normal control, negative control, positive control, strawberry juice dose of 3 g/kgBW, 6 g/ kgBW, and 9 g/kgBW. Data were collected on 1st, 15th, and 29th day. The results of the study concluded that strawberry juice had an effect in reducing levels of urea, creatinine and catalase enzyme activity in isoniazid-induced rats with an effective dose of 3g / kgBW
Strategi Pengembangan SDM pada Pasar Seni " Pasar Besar" di Kuala Lumpur Suparjo; Kumala, Charisha Mahda; Dana, Yoga Adhi; Sunarsih, Endang Sri
Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025): Maret: Perigel : Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/xwtvka85

Abstract

Pasar Seni, also known as Central Market or Pasar Besar, is now one of the main tourist destinations in Kuala Lumpur and has made a significant contribution to Malaysia's creative economy sector. widely used as a reference in various countries. The purpose of this study was to determine the strategy for developing human resources. Data came from 38 traders and 2 managers of Pasar Seni. The research method used a qualitative approach with an exploratory case study design to understand the dynamics of Human Resource Development. The results of the study showed two main programs implemented: 1) a dynamic and integrated Training and Education Program, and 2) a Lifelong Learning Approach. The implementation of the learning approach faced several significant challenges, namely skepticism about the benefits of learning, low digital literacy among senior artists Based on the analysis of current conditions, the community service team proposed a comprehensive and integrative sustainable human resource development model "ARISE Model" as a framework for sustainable human resource development
Upaya meningkatkan Kinerja Pegawai melalui Disiplin Kerja, Budaya Kerja, Pelatihan Kerja, dan Perilaku Inovatif Suparjo, Suparjo; Kumala, Charisha Mahda; Dana, Yoga Adhi; Sunarsih, Endang Sri
Serat Acitya Vol. 13 No. 2 (2024): Oktober: Jurnal Ilmiah Serat Acitya
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sa.v13i2.2066

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengetahui apakah Perilaku Inovatif memiliki efek mediasi pada hubungan antara Disiplin kerja , Budaya kerjam dan Pelatihan dengan kinerja. Data dikumpulkan dari 170 tenaga Kesehatan pada 10 Puskesmas yang berada di Wilayah Kabupaten dan Kota Madia Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Responden dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pemodelan persamaan struktural digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Studi ini mengungkapkan: 1) Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap perilaku Inovatif, 2) Budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja, 3) Pelatihan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja , 4) Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja, 5) Budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap perilaku inovatif, 6) Pelatihan mempunyai pengaruh signifikan terhadap perilaku inovatif 6) Perilaku inovatif mampu memediasi hubungan Disiplin kerja, Budaya kerja, dan Pelatihan dengan kinerja. Penelitian ini merekomendasikan kinerja Pegawai Puskesmas di Pekalongan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan disiplin kerja, Budaya kerja, dan Pelatihan melalui efek tidak langsung melalui variabel Perilaku Inovatif dari pegawai. Kata kunci: Disiplin kerja, Budaya kerja, Pelatihan, Perilaku Inovatif, Kinerja. Abstract The main objective of this study was to determine whether Innovative Behavior has a mediating effect on the relationship between Work Discipline, Work Culture, and Training with performance. Data were collected from 170 Health workers at 10 Health Centers located in the Regency and City of Pekalongan, Central Java Province. Respondents were selected using purposive sampling techniques. Structural equation modeling was used to analyze the collected data. This study revealed: 1) Work discipline has a significant effect on Innovative behavior, 2) Work culture has a significant effect on performance, 3) Training has a significant effect on performance, 4) Work discipline has a significant effect on performance, 5) Work culture has a significant effect on innovative behavior, 6) Training has a significant effect on innovative behavior 6) Innovative behavior is able to mediate the relationship between Work Discipline, Work Culture, and Training with performance. This study recommends that the performance of Health Center Employees in Pekalongan can be improved by improving Work Dicipline, Work Culture, and Training through indirect effects through the Innovative Behavior variable of employees.