Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Menggunakan Metode Empiris pada Siswa Kelas XI MIPA 1 MA Yapit Taretta Kasmawati
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode empiris dapat meningkatkan keterampilan menulis cerpen pada siswa kelas XI MIPA 1 MA Yapit Taretta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 1 siklus dengan tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XI MIPA 1 MA Yapit Taretta sebanyak 33 orang dan fokus penelitian yaitu, kehadiran dan keaktifan siswa, serta hasil pada tes dan hasil dari siklus 1. Pada hasil tes yang dilakukan pada pertemuan pertama di siklus 1, Hasil yang didapat dari karangan siswa pada pertemuan pertama yaitu sekitar 31 siswa atau 97% siswa tidak tuntas dalam menulis karangan dengan memperhatikan 4 aspek penilaian, dan 1 siswa atau sekita 3% dikatakan tuntas. Disimpulkan bahwa pemahaman siswa terhapa cerpen, unsur-unsur cerpen, kaidah bahasa, dan empiris masih kurang. Lalu dilanjut pemberian materi pada pertemuan kedua hingga terakhir dengan menerapkan metode empiris serta penjelasaan mengenai cerpen, sehingga didapatkan hasil dari 33 subjek siswa kelas XI Mipa 1 MA Yapit Taretta terdapat 12% siswa yang belum tuntas belajarnya sedangkan siswa yang tuntas belajarnya sebesar 88%. Pada siklus 1 ini siswa kelas XI Mipa 1 dinyatakan tuntas dalam pembelajaran cerpen dengan menggunakan metode empiris.
Makna Gramatikal Antar Kalimat dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VII D SMP Negeri 1 Amali Kasmawati
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 4 (2022)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v2i4.369

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui makna gramatikal antar kalimat. Dalam penelitian ini digunakan teknik baca dan catat yaitu peneliti membaca dan mengamati secara keseluruhan karangan narasi siswa. membaca dan mengamati karangan-karangan siswa, langkah berikutnya adalah mencatat. Langkah dalam mencatat adalah mengidentifikasi penggunaan aspek gramatikal antar kalimat yang ada dalam karangan narasi siswa. Dalam analisis ini dapat disimpulkan bahwa banyak menggunakan afiksasi atau pemberian imbuhan tetapi hanya beberapa jenis afiksasi yang digunakan seperti afiks jenis prefiks yaitu imbuhan yang terletak diawal kata, afiksasi jenis sufiks yaitu imbuhan yang terletak diakhir kata, dan afiks jenis konfiks yaitu imbuhan yang terletak diawal dan diakhir kata. Adapun jenis reduplikasi atau pengulangan kata yang digunakan dalam karangan banyak menggunakan pengulangan seluruh adalah pengulangan bentuk dasar secara keseluruhan, tanpa berkombinasi dengan pembubuhan afiks dan perubahan yang berkombinasi dengan pembubuhan afiks yaitu pengulangan bentuk dasar disertai dengan penambahan afiks secara bersama-sama atau serentak dan bersama-sama pula mendukung satu arti. Komposisi merupakan gabungan dua kata atau lebih yang menimbulkan makna baru dan penggunaan komposisi akan membentuk kata majemuk seperti dalam karangan yang telah dianalisis ditemukan kata makan siang, musim gugur, dan lain sebagainya.
Kritik Sastra dengan Pendekatan Pragmatik pada Cerpen “Malaikat Juga Tahu” Karya Dewi Lestari Kasmawati Kasmawati
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 3 No. 2 (2022): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/diksi.v3i2.245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyampaikan tujuan tertentu kepada pembaca. Tujuan tersebut berupa tujuan efek estetika, nilai agama, nilai moral, nilai sosial, dan budaya dalam cerpen “Malaikat Juga Tahu” karya Dewi Lestari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan pragmatik. Pendekatan ini mengkaji dan memahami karya sastra berdasarkan fungsinya untuk memberikan pendidikan (ajaran) moral, agama, maupun fungsi sosial lainnya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif mencakup reduksi data, sajian data, dan verifikasi serta simpulan. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa dalam cerpen “Malaikat Juga Tahu” karya Dewi Lestari terlihat adanya efek kesenangan, kesedihan, dan efek estetika. Serta terdapatnya nilai-nilai yang dibaca oleh sipembaca seperti nilai agama, sosial, budaya, dan agama.
Improvement of Learning Outcomes Through STAD Type Cooperative Learning in Indonesian Learning Kasmawati Kasmawati
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 1, No 2 (2022): December 2022
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.336 KB) | DOI: 10.57235/qistina.v1i2.192

Abstract

This study aims to improve student learning outcomes through cooperative learning strategies of the Student Team Achievement Division (STAD) at SMA Negeri 6 Maros. This type of research is classroom action research (CAR) which consists of planning, action, observation, and reflection. The subjects of the study were students of class XI MIPA. Data collection techniques use daily replay documentation to show improvement. The data were analyzed with descriptive statistics. The learning outcomes Indonesian class XI MIPA 3 students at SMA Negeri 6 Maros who were taught using the STAD (Student Team Achievement Divisons) type cooperative learning model were classified as very high with an average score of 95.15% of 25 students. This shows that cooperative learning strategies with STAD can improve student learning outcomes.
The Evaluation of English Coursebook for Young Learners When English Rings a Bell: A Survey Research Sahril Nur; Zul Astri; Sanaria Maneba; Fhadli Noer; Kasmawati Kasmawati
Seltics Journal: Scope of English Language Teaching Literature and Linguistics Vol 5 No 2 (2022): Seltics Journal: Scope of English Language Teaching, Literature and Linguistics J
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/seltics.v5i2.1574

Abstract

This research aimed to assess When English Rings a Bell, an introductory English textbook. In addition, this research seeks to examine one textbook used in seventh-grade classrooms. This research aims to determine if the goals of the English textbook When English Rings a Bell align with the principles of teaching English to young students. When English Rings a Bell, the researcher, the evaluation checklist from (Bilash, 2009), and the textbook's material served as the research instruments. Overall, the textbook seems like it would be a good fit for young learners in terms of several aspects, such as General Appearance, Layout and Design, Activities, and Language skills.). In addition, the textbook fulfills the principles of teaching for young learner
Pembelajaran Digital ( Digital Learning ) Bagi Guru SD di Desa Bontoala, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Iin Almeina Loebis; Fahrisal Husain; Sri Maya; Fitriani Kadir; Kasmawati Kasmawati
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpstm.v2i2.1137

Abstract

Abstract:. During the pandemic, almost all levels of education felt the negative impact of the spread of covid, especially elementary school students. Teachers and teaching staff are faced with a difficult time, due to changes in the way of teaching in the classroom. Under normal circumstances, the teacher teaches in class and gives material to his students. With the pandemic period that we are facing now, teachers are no longer in class, but are learning online from home, and material must still be delivered to students or their students. The teacher must already know the method of teaching besides delivering material in front of the class. With the condition that the teacher must continue to deliver material even when he is not in class to meet face to face with his students, the teacher must use another learning method, namely by using digital learning. The development of digital technology has provided technology as a digital medium with benefits in an effort to motivate elementary school students to study during a pandemic. Utilizing digital media in learning is very important to help the online learning process during a pandemic. This media plays a very important role as a medium for information transfer and distance learning interactions. By using digital learning, a teacher not only conducts questions and answers, discussions, group work, role plays in class, but students are also invited to learn using other learning media, such as Youtube and E-learning. Keywords: teacher; student; learningAbstrak: Pada masa pandemic, hampir di semua jenjang pendidikan merasakan dampak yang buruk dengan adanya penyebaran covid, khususnya murid Sekolah Dasar. Guru dan staff pengajar di hadapkan pada masa yang sulit, karena berubahnya cara mengajar di kelas. Pada keadaan normal, guru mengajar di kelas dan memberikan materi kepada siswanya. Dengan masa pandemic yang kita hadapi sekarang, guru tidak lagi masuk kelas, melainkan belajar daring dari rumah, dan materi harus tetap disampaikan kepada peserta didik atau siswanya. Guru harus sudah mengetahui metode cara mengajar selain menyampaikan materi di depan kelas. Dengan keadaan guru harus tetap menyampaikan materi walau dalam keadaan tidak masuk kelas bertemu langsung dengan peserta didiknya, guru harus menggunakan metode pembelajaran yang lain, yaitu dengan menggunakan pembelajaran digital. Perkembangan teknologi digital telah memberikan Teknologi sebagai media digital memiliki manfaat dalam upaya memotivasi belajar siswa Sekolah Dasar selama pandemi. Memanfaatkan media digital dalam pembelajaran sangat penting untuk membantu proses pembelajaran daring selama pandemi. Media ini sangat berperan sebagai media transfer informasi dan interaksi pembelajaran jarak jauh. Dengan menggunakan pembelajaran digital seorang guru tidak hanya melakukan tanya jawab, berdiskusi, kerja kelompok, bermain peran di dalam kelasnya, tetapi siswa juga diajak untuk belajar dengan menggunakan media belajar yang lain, seperti Youtube dan E- learning. Kata kunci: guru; siswa; belajar
Rekonstruksi Fenomena Sosial dalam Film “Adagium” Karya Rizal Mantopani Kasmawati; Ince Nasrullah; Ita Suryaningsih
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i1.2369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena sosial dalam film Adagium karya Rizal Mantopani dengan pendekatan mimetik. Sumber data dalam penelitian ini adalah film “Adagium” Karya Rizal Mantopani yang tayang di bioskop pada bulan Januari 2023. Data penelitian ini adalah fenomena sosial dalam Film “Adagium” karya Rizal Mantopani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data, mendeskripsikan data, dan selanjutnya menganalisis data dari jenis data yang bersifat kualitatif untuk memperoleh data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah tahap reduksi atau merangkum, menyajikan data, kesimpulan dan verivikasi hasil. Hasil penelitian ini dapat menjawab pernyataan penelitian yaitu adanya fenomena sosial dalam film “Adagium” karya Rizal Mantopani yakni persahabatan, percintaan, kejahatan ciber, dan perjuangan membela negara yang sesuai dengan kenyataan yang sering dihadapi di kehidupan masyarakat saat ini. Persahabatan yang terjadi ditandai dengan menghabiskan waktu bersama, memilik rahasia, dan saling menolong. Percintaan terjadi antara Alenda dan Bian. Kejahtan Ciber yang mengancam data-data penting dan perjuangan membela negara dari serangan musuh.
Fungsi Slang dalam Media Sosial Twitter Pendekatan Sosiolinguistik Irwan Fadli; Kasmawati Kasmawati; Mastur Mastur
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v4i4.1103

Abstract

Penelitian berjudul Fungsi Slang pada Media Sosial Twitter Kajian Sosiolinguistik ini bertujuan mendeskripsikan bentuk slang dan fungsi slang pada media sosial Twitter. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan rekam. Sumber data penelitian adalah tweet dan komentar dari akun pengguna Twitter. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, conclusion drawing (verification). Berdasarkan hasil analisis ditemukan empat bentuk slang pada media sosial twitter yaitu bentuk singkatan, bentuk yang dipendekkan, bentuk salah ucap yang lucu, bentuk interjeksi. Bentuk slang yang paling banyak digunakan yaitu bentuk salah ucap yang lucu. Selanjutnya ditemukan lima fungsi slang yaitu fungsi emotif, fungsi referensial, fungsi konatif, fungsi fatik, dan fungsi puitik. Fungsi slang yang paling banyak ditemukan yaitu fungsi emotif.
Heuristik Pappaseng Masyarakat Desa Bonto Birao Tinjauan Semiotika Ince Nasrullah; Irwan Fadli; Kasmawati Kasmawati; Muhammad Ali
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v5i2.1469

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan makna pappaseng secara heuristik pada masyarakat desa Bonto Birao yang ditinjau dari kajian semiotika Michael Riffaterre. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian ini berupa teks yang terdapat dalam 11 buah pappaseng yang dikumpulkan dari tiga narasumber di Desa Bonto Birao. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan adanya pembacaan heuristik terhadap teks pappaseng. Melalui pembacaan ini, terungkap makna-makna berupa pesan moral, biografi kehidupan, dan kondisi sosial. Setiap pappaseng memuat pesan-pesan luhur yang bertujuan membentuk karakter individu dalam tatanan kehidupan bermasyarakat. Temuan ini menunjukkan bahwa pappaseng tidak hanya berfungsi sebagai tradisi lisan, tetapi juga sebagai pedoman etika dan perilaku yang diwariskan secara turun-temurun kepada masyarakat di Desa Bonto Birao.