Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMBATALAN AKTA HIBAH WASIAT YANG DIBUAT DI HADAPAN NOTARIS DAN AKIBAT HUKUMNYA Hariyanti, Eko; Cahyaningsih, Diana Tantri; Supanto, Supanto
REPERTORIUM Vol 3 (2015)
Publisher : REPERTORIUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Harta warisan seringkali menimbulkan berbagai masalah hukum dan sosial, oleh karena itu memerlukanpengaturan dan penyelesaian secara tertib dan teratur sesuai dengan peraturan perundang- undangan yangberlaku. Membuat wasiat (testament) adalah perbuatan hukum, seseorang menentukan tentang apa yangterjadi dengan harta kekayaannya setelah meninggal dunia. Pembuatan suatu testament terikat oleh bentukdan cara tertentu kalau diabaikan dapat menimbulkan batalnya testament. Sesuai pada ketentuan Pasal 875KUHPerdata bahwa wasiat yang dibuat dihadapan notaris dapat dibatalkan apabila ternyata dalam prosedurpembuatannya tidak dilakukan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku terhadap akta hibahwasiat.
Pencegahan dan Penanggulangan Kejahatan Teknologi Informasi di Wilayah PDM Kabupaten Klaten melalui Metode Sosialisasi Interaktif Supanto, Supanto; Ismunarno, Ismunarno; Parwitasari, Tika Andarasni; Budyatmojo, Winarno; Fitriono, Riska Andi; Widiyanti, Siwi
Gema Keadilan Vol 10, No 3 (2023): Gema Keadilan
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/gk.2023.20954

Abstract

Kemajuan teknologi memengaruhi perilaku masyarakat dan dampak dari penggunaan teknologi mengindikasi kemunculan suatu tindak pidana. Phising merupakan salah satu kejahatan dunia maya yang mana seseorang dapat menyamar lalu menghubungi korbannya untuk memberikan data sensitif seperti informasi data pribadi. Informasi tersebut kemudian digunakan untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi korban. Permasalahan maraknya kejahatan teknologi informasi telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Hukum merupakan sarana perubahan, sehingga hukum dapat memicu perubahan dalam masyarakat dimana hukum mempunyai kekuatan sosial yang mengikat. Kegiatan sosialisasi hukum dan peraturan perundang-undangan di bidang teknologi informasi wajib untuk dilakukan, hal ini bertujuan untuk mengupayakan pencegahan penyalahgunaan teknologi informasi dalam rangka pembinaan dan peningkatan kesadaran hukum masyarakat. Kegiatan Sosialisasi dilakukan dengan cara melakukan penyuluhan kepada para peserta tentang bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan kejahatan teknologi informasi. Hasil dari kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan adalah peserta memahami materi dengan baik.
Tinjauan Hukum Jual Beli Tembakau Tanpa Dilengkapi Dengan Bukti Tertulis Iswanto, Iswanto; Supanto, Supanto; Surbakti, Natangsa
Lex Librum : Jurnal Ilmu Hukum Vol 9, No 2 (2023): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46839/lljih.v9i2.376

Abstract

Abstrak Jual beli merupakan kegiatan tukar menukar yang dilakukan oleh pihak penjual dan pembeli. Salah satu sektor jual beli yang terjadi adalah sektor perekonomian tembakau. Masyarakat Desa Klepu, Kranggan, Temanggung, Jawa Tengah dalam melakukan jual beli masih dilandaskan dengan asas kepercayaan dan tanpa adanya bukti secara tertulis. Hal ini mendasari tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana legalitas dan perlindungan hukum perjanjian jual beli tembakau tanpa dilengkapi dengan bukti tertulis dan untuk mengetahui akibat hukum Pidana yang timbul jika salah satu dari pihak penjual atau pembeli melakukan penipuan. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan melakukan pengumpulan data dan wawancara terhadap responden yang dilakukan di Desa Klepu, Kranggan, Temanggung, Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 71% masyarakat melakukan jual beli dilengkapi dengan bukti tertulis dan sebanyak 29% melakukan jual beli tanpa dilengkapi bukti tertulis. Hal ini dapat dikatakan bahwa angka atau tingkat kepercayaan masyarakat masih cukup tinggi khususnya dalam melakukan jual beli, Dalam sistem jual beli tembakau tanpa di lengkapi bukti tertulis bisa memberikan dampak kerugian dan bisa mengarah ke tindak pidana penipuan sebagaimana telah diatur dalam pasal 378 KUH Pidana tentang tindak pidana penipuan diancam penjara maksimal 4 tahun. Kata Kunci: Jual Beli, Asas Kepercayaan, Tanpa Bukti Tertulis, Penipuan Abstract Buying and selling is an exchange activity carried out by the seller and the buyer. One of the trading sectors that occurs is the tobacco economy sector. The people of Klepu, Kranggan, Temanggung, Central Java, in buying and selling are still based on the principle of trust and without any written evidence. This underlies the objectives of the study, namely to find out how the legality and legal protection of the tobacco sale and purchase agreement without written evidence and to find out the consequences of criminal law that arise if one of the sellers or buyers commits fraud. This research is included in qualitative research by collecting data and interviewing respondents in Klepu Village, Kranggan, Temanggung, Central Java. The results showed that as many as 71% of the people made buying and selling equipped with written evidence and as many as 29% made buying and selling without any written evidence. It can be said that the number or level of public confidence is still quite high, especially in buying and selling. In the tobacco trading system without written evidence it can have a negative impact and can lead to criminal acts of fraud as regulated in article 378 of the Criminal Code regarding the act of the criminal of fraud is punishable by a maximum of 4 years in prison.
Regulating Fake News and Hoaxes: A Comparative Analysis of Indonesia and Malaysia Supanto, Supanto; Saefudin, Yusuf; Ismail, Noorfajri; Susanti, Rahtami; Adi, Lutfhi Kalbu
Journal of Human Rights, Culture and Legal System Vol. 3 No. 3 (2023): Journal of Human Rights, Culture and Legal System
Publisher : Lembaga Contrarius Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53955/jhcls.v3i3.113

Abstract

Indonesia and Malaysia already have regulations prohibiting the spreading of fake news and hoaxes. However, the critical question is whether these regulations can tackle the spread of fake news and hoaxes, considering their detrimental impact on the economy and reputation. This is aimed at comprehensively understanding the legal framework in both countries. This research was designed using the normative juridical method. The approaches used are statutory approach, conceptual approach, and comparative approach. The result show Indonesia's penal policy was recently created by passing a new Criminal Code. It seeks to protect public order, public welfare, and democratic values, emphasizing a balance between freedom of speech and combating the adverse effects of hoax and fake news. Meanwhile, Malaysia employs regulatory measures through the Communication and Multimedia Content Forum, relying on voluntary compliance and cooperation from various stakeholders. Looking ahead, emerging technologies and methodologies in digital forensics offer promise for more effective means of identifying the origins of fake news
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP CYBERBULLYING DI KALANGAN REMAJA DI INDONESIA Parwitasari, Tika Andarasni; Supanto, Supanto; Ismunarno, Ismunarno; Fitriono, Riska Andi; Budyatmojo, Winarno
Media Keadilan: Jurnal Ilmu Hukum Vol 15, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmk.v15i2.25330

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan penggunaan media sosial telah mempengaruhi perilaku komunikasi remaja di Indonesia, menyebabkan peningkatan kasus cyberbullying. Pengguna media sosial meningkat drastis dari 10 juta pada 2019 menjadi 160 juta pada 2020, dengan remaja usia 13-17 tahun menghabiskan rata-rata 3 jam 26 menit setiap hari di media sosial. Cyberbullying, yaitu perilaku agresif melalui media elektronik, berdampak negatif seperti kesedihan dan kecemasan pada korban. Meskipun regulasi ini tepat, diperlukan modifikasi dan upaya lebih menyeluruh untuk meningkatkan pencegahan cyberbullying. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan platform digital sangat penting. Langkah-langkah krusial meliputi pendidikan etika digital di sekolah, program konseling bagi korban, dan pengawasan orang tua. Implementasi Undang-Undang ini membutuhkan partisipasi aktif dari berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan digital yang aman bagi remaja. Makalah ini disusun dengan menggunakan metode yuridis normatif, dan analisis literatur hukum untuk mengkaji Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 yang mengatur etika dan perilaku siswa dalam penggunaan media sosial serta pencegahan cyberbullying. Undang - Undang ini menetapkan sanksi bagi pelaku cyberbullying, termasuk pidana penjara dan denda, serta mengatur distribusi informasi yang menghina atau mengancam.
Sistem Rekomendasi Lokasi Optimal dan Potensi Penghematan Energi Pemasangan PLTS Atap Berbasis AI di Pulau Jawa Aminuddin, Amir; Supanto, Supanto; Saputra, Hadi; Herawati, Neng Ayu; Purwarianti, Ayu; Utama, Nugraha Priya
Jurnal Infomedia: Teknik Informatika, Multimedia, dan Jaringan Vol 10, No 2 (2025): Jurnal Infomedia
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jim.v10i2.7219

Abstract

Transisi menuju energi terbarukan di Indonesia menuntut pendekatan berbasis data dalam menentukan lokasi optimal pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap dan dalam memperkirakan dampak ekonomisnya. Penelitian ini mengembangkan sistem rekomendasi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang mengintegrasikan data penyinaran matahari dari BMKG dan data konsumsi listrik dari PLN untuk mendukung perencanaan PLTS atap di Pulau Jawa. Pendekatan dilakukan melalui tiga metode pembelajaran mesin utama: klasifikasi untuk mengevaluasi kelayakan pelanggan, klasterisasi wilayah menggunakan algoritma clustering, dan regresi untuk memprediksi potensi penghematan energi. Lima algoritma klasifikasi dibandingkan, dengan LightGBM menunjukkan performa tertinggi (akurasi 87%). Segmentasi wilayah optimal diperoleh melalui KMeans (silhouette score 0,5566). Estimasi penghematan energi paling akurat dihasilkan oleh XGBoost Regressor dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,9999. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan integratif berbasis AI dapat menyediakan informasi prediktif yang akurat dan aplikatif bagi penyusunan strategi promosi dan investasi PLTS atap, sekaligus memberikan estimasi manfaat kuantitatif bagi pelanggan. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan sistem pendukung keputusan untuk energi terbarukan berbasis analitik spasial dan perilaku konsumsi.
Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas Vii Madrasah Tsanawiyah Nurul Hikmah Gantar Indramayu Supanto, Supanto; Fanirin, Moch Hasyim; Arifin, Moh Mas'ud
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 1 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Februari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i1.4733

Abstract

Based on observations in several Madrasah Ibtidaiayah and Madrasah Tsanawiyah neighborhoods in the areas of Mekarsari, Haukolot and Gantar, many students when asked Arabic they looked embarrassed and could not answer from this problem which motivated the author to raise the title related to "Analysis of the Factors of Difficulty in Learning Arabic Students class VII at Madrasah Tsanawiyah Nurul Hikmah Gantar. Indramayu". The purpose of this study 1) To find out what factors are the difficulties in learning Arabic for the seventhgrade students of Madrasah Tsanawiyah Nurul Hikmah Gantar Indramayu 2) To find out what affect the difficulties in learning Arabic for the seventh grade students of Madrasah Tsanawiyah Nurul Hikmah Gantar Indramayu. This research method uses qualitative descriptive by using a naturalistic qualitative approach. The object of this research is Arabic teacher and seventh grade student of Madrasah Tsanawiyah Nurul Hikmah Gantar. The data sources of this research use primary data and secondary data. Data collection procedures use observation, interviews and documentation. Based on the results of the study, the factors of difficulty in learning Arabic at MTs Nurul Hikmah Gantar can be concluded that the factors that cause students difficulties in learning Arabic include 1) lack of interest and motivation from within students to learn Arabic, second, namely the difficulty of students reading and understanding the meaning of Arabic. of every Arabic vocabulary, third is parental attention to students about awareness and encouragement to learn outside school, fourth is the teacher's delivery method which is too monotonous, that is, only uses the lecture method and the use of learning media only uses books so that students feel not interested in learning. Arabic 2) influence the difficulty of learning Arabic for students of grade VII Madrasah Tsanawiyah Nurul Hikmah Gantar Indramyu internal students, school environment factors and family and community environments.