Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

IDENTIFIKASI PERAN GENDER DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR DI KOTA DEPOK Wulan, Asri; Suprapto, Heri
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 11, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber daya air merupakan salah satu yang sangat penting bagi kehidupan di berbagai wilayah Indonesia terutama di pulau Jawa. Kebutuhan sumber daya air yang terus meningkat tidak dapat diimbangi oleh siklus air yang relatif tetap, sehingga hal itu menimbulkan perubahan lahan akibat tekanan aktifitas dari penduduk. Peran gender merupakan kunci yang sangat penting, hal tersebut berdasarkan atas kenyataan bahwa wanita dan pria dibedakan sehingga disebut peran gender. Peran gender berkaitan erat dengan pembagian kerja. Selain itu diperlukan adanya penyadaran bahwa pembangunan harus ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan prioritasnya bagi pria dan wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran-peran dan tanggung jawab, hambatan dan prioritas-prioritas berdasarkan gender dalam perencanaan dan operasional terhadap pengembangan sumber daya air. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data-data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh dengan cara wawancara dan pengisian kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur-literatur yang berhubungan dengan peran gender. Setelah itu, data diproses menggunakan SPSS.
ANALISIS DISTRIBUSI PENYEDIAAN AIR BERSIH BERDASARKAN POTENSI SITU MENGGUNAKAN APLIKASI WATER EVALUATION AND PLANNING (WEAP) Muhammad Irfan; Heri Suprapto
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2022.v21i1.3745

Abstract

Air bersih dan sanitasi yang baik merupakan elemen yang sangat penting untuk menunjang kesehatan manusia. PBB telah menetapkan di dalam Sustainable Development Goals (SDGs) di antaranya adalah untuk menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Indonesia memiliki persediaan sumber air yang berlimpah tetapi menghadapi keterbatasan dalam menyediakan air bersih bagi warganya, peningkatan populasi perkotaan merupakan faktor utama yang mempengaruhi. Salah satu daerah yang menghadapi permasalahan ini di Indonesia adalah Kota Depok, yang terletak pada posisi strategis dan merupakan kota penyangga ibu kota serta memiliki dua sumber daya air yang berpotensi yaitu sungai dan situ. Penelitian ini ditujukan untuk memodelkan distribusi air serta menentukan potensi dan kebutuhan air di Kota Depok menggunakan aplikasi Water Evaluation and Planning (WEAP). Bilamana digunakan 75% volume dari setiap situ maka persentase kebutuhan yang dapat terpenuhi meningkat menjadi 91,45%, dari yang sebelumnya hanya 14,40% bila hanya menggunakan kapasitas IPA PDAM. Hasilnya 4 kecamatan dapat terpenuhi seluruh kebutuhannya, dan 1 kecamatan dapat terpenuhi kebutuhannya hingga tahun 2029, sementara kecamatan lainnya masih mengalami defisit air bersih di musim kemarau setiap tahunnya. Hasil dari analisis ini dapat dijadikan masukan bagi pengambil kebijakan untuk memutuskan langkah-langkah yang akan diambil untuk menyelenggarakan penyediaan air bersih yang lebih terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.
Penentuan Metode Pemeliharaan dan Penanganan Lapis Permukaan Lentur Jalan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) Setiawan, Dian; Suprapto, Heri
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.748 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i1.4616

Abstract

Jalan yang baik akan berpengaruh baik terhadap kinerja masyarakat, seperti: aktivitas jual beli komoditas pangan oleh masyarakat, keperluan kesehatan masyarakat, pendidikan anak dan lain sebagainya. Dalam mewujudkan jalan yang baik dan nyaman bagi masyarakat, pemerintah tidak hanya membangun jalan, melainkan pemerintah melakukan pemeliharaan jalan terhadap jalan yang mengalami kerusakan. Kebutuhan adanya pemeliharaan pada lapis permukaan lentur untuk mempertahankan kemantapan jalan. Tujuan Penelitian untuk mengetahui jenis dan tingkat kerusakan pada jalan dengan perkerasan lentur dan Menentukan jenis pemeliharaan yang diperlukan sesuai dengan tingkat kerusakan jalan tersebut. Data kerusakan didapatkan dengan pengamatan langsung / visual pada objek penelitian. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu data informasi yang dapat membantu dalam memperoleh informasi dan melakukan analisis terhadap jenis penanganan prasarana jalan. Metode yang digunakan untuk menganalisis dan pengambilan keputusan menggunakan Sistem Pavement Condition Index (PCI) dengan menghitung kadar kerusakan (Density), nilai pengurangan (Deduct Value), Total Deduct Value (TDV), Corect Deduct Value (CDV) dan Nilai PCI. Analisa data. Hasil analisa terhadap 7 ruas jalan di kota bogor didapat nilai PCI yang berbeda – beda dan jenis penanganan yang berbeda. Jl. Kencana Nilai PCI 70 jenis pemeliharaan rehabilitas, Jl. Beo Nilai PCI 95 jenis pemeliharaan rutin, Jl. Bincarung nilai PCI 75 jenis pemeliharaan berkala, Jl. Kesehatan nilai PCI 91 Jenis pemeliharaan Rutin, Jl. Kukupu Nilai PCI 59 jenis pemeliharaan berkala, Jl. Pemuda Nilai PCI 89 jenis pemeliharaan rutin, Jl. Puter nilai PCI 28 jenis penanganan rehabilitas. Berdasarkan hasil survey lapangan didapatkan Jenis dan tingkat kerusakan pada ruas jalan tersebut adalah Patching 55 %, Potholes 34%, Alligator Cracking 7%, Block craking 5%, LT Cracking 3%, Depresion 3%. Berdasarkan nilai PCI yang didapatkan maka persentase Jenis penanganan yang diperlukan sesuai dengan tingkat kerusakan jalan diantaranya Pemeliharaan rutin 43%, Pemeliharaan berkala 29%, Pemeliharaan rehabilitas 14 % dan Pemeliharaan Rekontruksi 14%.
Analisis Unmet Sistem Penyediaan Air Bersih Kawasan Perkotaan Sumbawa Besar dengan Weap Nurjannah Aji Ichsani; Heri Suprapto
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.847 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i2.5168

Abstract

Kabupaten Sumbawa Besar merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebagai Kabupaten yang mempunyai luas terbesar se Pulau Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Besar memiliki tantangan untuk mampu menyediakan air bersih untuk seluruh warga masyarakatnya. Kawasan perkotaan Sumbawa Besar yang terdiri dari 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kecamatan Unter Iwis, Kecamatan Moyo Hilir, dan Kecamatan Moyo Utara yang sebenarnya memiliki persediaan sumber air yang sudah cukup memadai, akan tetapi untuk distribusi air bersih dari sistem perpipaan PDAM belum merata dan belum terhubung dengan baik antara sumber air dengan kawasan perkotaan Sumbawa Besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi Unmet (kekurangan Supply) sistem penyediaan air bersih dengan menggunakan program WEAP. Hasil penelitian menunjukkan pada rentang waktu 2016 - 2020 masih terdapat unmet (kekurangan supply) yang cukup signifikan yaitu sebesar 21.764.753.1 m3 dengan kekurangan supply terbesar pada Kecamatan Sumbawa sebesar 11.937.238.7 m3 sedangkan kekurangan supply terkecil pada Kecamatan Labuhan Badas yaitu sebesar 774.623,3 m3. Dari hasil penelitian ini diharapkan kedepannya PDAM mampu melakukan peningkatan kuantitas debit air serta memperbaiki sistem perpipaan PDAM agar bisa berkembang dan terkoneksi dengan baik sehingga bisa memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat di wilayah studi.
Analisis Risiko Perizinan yang Berpengaruh pada Kinerja Proyek Pembangunan Sodetan Waduk Site B ke Waduk Site C di Kec. Cakung Kota ADM. Jakarta Timur Tengku Saugi Zikri; Heri Suprapto
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.686 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i4.6795

Abstract

Banjir menjadi salah satu masalah yang terjadi di kota-kota besar saat ini. Salah satu rencana untuk menambahkan fasilitas penampungan air di dalam Kawasan perumahan pengembang PT. Moderland, maka bersama Pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta berencana untuk membangun sebuah Sodetan di dalam Perumahan Jakarta Garden City (JGC), Sodetan yang dibangun memiliki manfaat sebagai penampungan air dan untuk menurunkan elevasi air di dalam Waduk Site B dengan mengalirkan air dari Waduk Side B-JGC ke Waduk Side C- JGC, lalu ke Kanal Banjir Timur (KBT) dengan menggunakan sistem pompa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis analisis risiko perizinan yang berpengaruh pada kinerja proyek pembangunan sodetan waduk site b ke waduk site c di kec. cakung kota adm. jakarta timur. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif yaitu suatu metode mengumpulkan data yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, serta menyajikan dan menganalisis sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti. Kesimpulan penelitian ini adalah risiko perizinan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja waktu Proyek Pembangunan Sodetan Waduk Site B ke Waduk Site C di Kec. Cakung Kota Adm. Jakarta Timur. Walaupun demikian Risiko Perizinan tetap perlu menjadi perhatian dan dilakukan antisipasi yang memadai, sehingga waktu penyelesaian proyek pembangunan sodetan akan dapat selesai sesuai dengan kontrak.
PEMANFAATAN DEM-SRTM DAN DEM-NAS SEBAGAI DASAR SIMULASI HUJAN-DEBIT DI DAS KALIWADAS Sukandi Samatan; Heri Suprapto
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2023.v22i1.7956

Abstract

The accuracy of flow prediction in a watershed for water resource development is highly dependent on various factors such as the transformation model used, the availability and accuracy of hydrological data and watershed characteristics such as topography, drainage networks, land cover and soil texture. Watershed characteristics are considered as the most dominant determinants in various hydrological analyzes, especially with regard to the data used to compile the watershed model, in this case the Digital Elevatian Model (DEM) data. This study aims to develop a watershed model based on National DEM (DEMNAS) data to estimate daily discharge using the HEC-HMS model and design discharge using the Nakayasu Synthetic Unit Hydrograph (SUH) method. The research was conducted in the Kaliwadas watershed, which is located in Kandang Serang District, Pekalongan Regency, Central Java Province. Kaliwadas River is one of the sub-watersheds with a drainage area of approximately 165.78 km2 which has a good enough potential to supply hydro-based electricity. The performance of the DAS model formed with DEMNAS data is compared with the performance of the watershed model formed with the DEM Shuttle Radar Topography Mission (SRTM) data, where these two DEM data have a resolution of 8 meters and 90 meters, respectively. Performance testing is based on the Root Mean Square Error (RMSE) number of the two predictive flow from the HEC-HMS Model to the observed discharge. The results showed that the estimated discharge of the HEC-HMS Model using the DEMNAS Watershed Model showed slightly better performance than using the SRTM DAS Model, with a RMSE difference of 0.27.
Analisa Kebutuhan Air Irigasi di Daerah Irigasi Bendung Ampera Kabupaten Cirebon Menggunakan Aplikasi Cropwat 8.0 Sufiq Marni Dewi Harum; Heri Suprapto
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i9.13708

Abstract

Daerah Irigasi Bendung Ampera yang terletak di 6°41'54"S dan 108°27'28"E berada di Desa Sitiwinangun Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon dibangun tahun 1981. Daerah aliran yang dialiri dari Daerah Irigasi Bendung Ampera memiliki pola tanam hanya untuk tanaman padi oleh petani sekitar sehingga fungsi dari bendungan tersebut tidak digunakan secara optimal dimana seharusnya mempunyai daerah tangkapan irigasi 2770 Ha dan dapat ditanami jenis tanaman lainnya seperti palawija. Kajian kebutuhan air dan pola tanam perlu dilakukan sehingga penyaluran air irigasi dan produksi dapat berjalan secara efisien, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan air irigasi dan penjadwalan pengairan pola tanam I (padi) dan pola tanam II (padi – palawija) di Daerah Irigasi Bendung Ampera. Kebutuhan air irigasi dan pola tanam dimodelkan dengan aplikasi CROPWAT 8.0. Pemodelan menggunakan data 10 tahun terakhir tahun 2012 – 2021, data tanah berasal dari database pada software CROPWAT 8.0 berdasarkan ketentuan FAO (Food Agriculture Organization). Hasil pemodelan menunjukkan untuk pola tanam padi pada bulan Januari – Mei dilakukan penanaman dengan nilai kebutuhan air irigasi total sebesar 0,25 L/dt dengan total area yang teairi adalah 986 Ha. Sedangkan, untuk pola tanam tanaman padi – palawija dapat melakukan penanaman secara efisien pada bulan Januari – Desember dengan kebutuhan air total sebesar 3,48 L/dt untuk padi dan 0,02 L/dt untuk palawija dengan total area yang dapat terairi adalah 2747 Ha, dimana pada bulan Januari 40% untuk palawija dan pada bulan Juni digunakan seluruhnya untuk padi. Berdasarkan hasil tersebut, kebutuhan air dan pola tanam padi – palawija adalah yang paling efisien untuk produktivitas tanaman. Perubahan pola tanam akan tetap terjadi jika adanya perubahan ketersediaan air irigasi, keadaan tanah dan luas area tersedia oleh karena itu diusalkan agar kebutuhan air lahan pertanian juga dapat dipenuhi dari sumber air lain seperti waduk atau embung dan terus melakukan evaluasi pola tanam. Selain itu, perlu adanya pengecekan kebutuhan air dan pola tanam secara konvensional sehingga dapat dilakukan perbandingan dengan CROPWAT 8.0.
PENGARUH KEBUTUHAN AIR IRIGASI TERHADAP PENURUNAN MUKA AIR TANAH MENGGUNAKAN MODFLOW-USG DI SRAGEN, JAWA TENGAH Nuraini Azizah; Heri Suprapto
JURNAL SUMBER DAYA AIR Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32679/jsda.v18i1.736

Abstract

One of the determining factors in food security is the availability of agriculture water. Due to decreasing of rainfall and runoff, groundwater is one of the solutions for attaining agriculture's water needs. Groundwater has been depleted in the western region of Sragen Regency. It is necessary to investigate the groundwater level depletion in Sragen Regency so that production can be increased without overexploitation. MODFLOW-USG was used to simulate groundwater conditions mathematically. The model is based on current conditions and projected until 2033, with various scenarios for irrigation necessity which has 1, 0.8 and 0.7 l/s/ha that represented as conventional, System of Rice Intensification (SRI), and Alternate Wetting And Drying (AWD). For current conditions, model results show that groundwater level (GWL) decreased by 7.9 m from 1996 – 2019 without a scenario. Simulations from 2020 to 2033 using conventional water necessity show a decrease in GWL up to 2.585 m, 1.895 m for the SRI method, and 1.788 m for the AWD method. According to this result, the AWD water necessity is the most effective both in reducing groundwater table declining and maintaining plant productivity. However, the decreasing in GWL would occur as long as groundwater withdrawal continued, regardless of the scenario. Therefore, it is proposed to fulfill agricultural land’s water with other water resources such as reservoir or retention basins. Furthermore, there is a need for cropping patterns and scheduling that affect the amount of water demand, so water needs are met and do not over-exploiting the groundwater.Keywords: Groundwater, MODFLOW-USG, conventional, SRI, AWD  
ANALISIS PENGARUH KETINGGIAN AMBANG OUTLET TERHADAP TINGGI HWL DAN WAKTU PENGOSONGAN WADUK DENGAN MENGGUNAKAN HEC-RAS 2D Sutrisno Sutrisno; Heri Suprapto; Febry Mandasari
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 23, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2024.v23i2.13642

Abstract

Bangunan pengendalian banjir merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya banjir. Waduk Belibis (Rentensi) merupakan salah satu bangunan pengendali banjir. skema pengendalian banjir pada lingkup waduk juga sangat berpengaruh agar terciptanya fungsi waduk yang optimal. Simulasi pengendalian banjir salah satunya adalah menampung debit air pada kolam atau waduk terlebih dahulu. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tinggi ambang outlet (spillway) pada High Wate Level (HWL) dan waktu pengosongan waduk. Metode pengumpulan data dilakukan orientasi lapasangan secara langsung, kemudian pengumpulan data sekunder termasuk peta dan data curah hujan. Metode Analisis tahapan digolongkan dengan pemodelan hidrologi dan hidrolika yang terdiri dari analisa curah hujan, pengukuran luas DAS, pengukuran kemiringan limpasan, analisa koefisien limpasan, modeling HEC-HMS dan modeling HECRAS. Analisis data terdiri atas analisa curah hujan rencana dengan metode Log Person III dan didapatkan Q25 sebesar 322 mm. Analisa debit banjir menggunakan data curah hujan di stasiun Sunter Kodamar, stasiun Rorotan dan stasiun Pulo Gadung dengan periode pencatatan tahun 2010 s/d 2020. Perhitungan debit banjir menggunakan program HEC-HMS dengan total luas wilayah 70 ha yang menghasilkan berupa data hydrograph dengan debit maksimal 11,2 m3/S dari Gubug Genteng dan 19,5 m3/S dari Kali Progo. Untuk hasil tinggi muka air dan lama waktu pengosongan waduk disimulasi menggunakan HEC-RAS 2D dengan berbagai skenario. Dari simulasi dengan berbagai skenario dengan mengubah ketinggian ambang pelimpah outlet waduk dihasilkan perbedaan pada tinggi HWL dan waktu pengosongan waduk. Perbedaan tinggi HWL waduk berkisar 3 – 9 mm pada setiap skenario, sedangkan perbedaan kecepatan waktu pengurasan 1,6 – 3 jam pada setiap skenario.
The Influence of Intellectual, Emotional, Spiritual and Social Intelligence on Students' Morals in Integrated Islamic Junior High School in Batam City Suprapto, Heri; Zamsiswaya, Zamsiswaya; May, Asmal
Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 6 No. 4 (2025): Dinasti International Journal of Education Management and Social Science (April
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijemss.v6i4.4489

Abstract

This study aims to analyze the influence of intellectual, emotional, spiritual, and social intelligence on the morals of students in Integrated Islamic Junior High Schools throughout Batam City. The research method uses a quantitative approach with data collection techniques in the form of questionnaires, interviews and documentation. The research sample consisted of a number of students randomly selected from several Integrated Islamic Junior High Schools in Batam City. The results of this study First, there is no significant influence of intellectual intelligence on the morals of students in Integrated Islamic Junior High Schools throughout Batam City, this is evidenced by the calculation of product moment with a Sig. (2-tailed) value of 0.108 (0.108> 0.05). Second, there is no significant influence of emotional intelligence on the morals of students in Integrated Islamic Junior High Schools throughout Batam City, this is evidenced by the calculation of product moment with a sig. 2 tailed product moment is 0.152 (0.152 > 0.05. Third, There is a significant influence of spiritual intelligence on students' morals in Integrated Islamic Junior High Schools throughout Batam City, this is proven by the calculation of product moment with a sig. 2 tailed product moment value of 0.025 (0.025 < 0.05). The magnitude of the influence of the spiritual intelligence variable is 31.6% and the remaining 68.4% is influenced by other variables. Fourth, There is no significant influence of social intelligence on students' morals in Integrated Islamic Junior High Schools throughout Batam City, this is proven by the calculation of product moment with a sig. 2 tailed product moment value of 0.152 (0.152 > 0.05).