Waduk Paselloreng adalah waduk di Kabupaten Wajo, Propinsi Sulawesi Selatan yang berada di DAS Gilireng dengan kapasitas tampungan sebesar 138 juta m3 yang berfungsi sebagai penyediaan air baku, irigasi dan potensi sebagai PLTA. Daerah aliran sungai sebagai daerah tangkapan air sering mengalami permasalahan erosi dan sedimentasi dimana jumlah sedimentasi akan terus bertambah seiring bertambahnya waktu sehingga berdampak terhadap waduk seperti air menjadi keruh, pendangkalan dan dapat mempengaruhi umur layanan dari waduk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari nilai pendugaan erosi dan sedimentasi pada Waduk Paselloreng menggunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE) serta untuk mengetahui distribusi sedimen pada waduk menggunakan metode pengurangan luas (area reduction method). Dari hasil penelitian diperoleh nilai faktor erosivitas hujan (R) tahun 2021, faktor erodibilitas tanah (K) adalah 0,212 ton/kj, faktor panjang dan kemiringan lereng (LS) adalah 3,725, faktor penutupan vegetasi (C) adalah 0,175 dan faktor konservasi lahan (P) adalah 1,00 sehingga besar laju erosi dan sedimentasi menggunakan Metode USLE adalah 4,5 ton/ha/thn atau 30.072,24 m3/thn. Berdasarkan hasil analisis dengan umur guna waduk selama 50 tahun, dari total jumlah sedimen yang mengendap, kapasitas tampungan mati waduk yang berada terisi sedimen sebesar 19,66% sehingga tampungan mati masih mempunyai kapasitas sebesar 80,34%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Waduk Paselloreng setelah operasional 50 tahun tetap dapat operasional melebihi usia waduk yang direncanakan relatif tidak terganggu oleh sedimentasi dan tetap dapat operasional melebihi umur waduk yang direncanakan.