Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

MENGGALI MINAT ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DASAR TERHADAP BUDAYA SUNDA MELALUI PERMAINAN ALAT MUSIK ANGKLUNG DI DESA PASIR JAYA, KECAMATAN CIGOMBONG - KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT Kasikoen, Ken Martina; Kurnianto, Ario; Suryandari, Ratnawati Yuni; Martini, Elsa; Erni, Nofi; Rasjidin, Roesfiansjah
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 7, No 03 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v7i03.4119

Abstract

Desa Pasir Jaya, sebagai salah satu desa di tanah Sunda, mempunyai akar budaya Sunda. Namun seiring perkembangan jaman, Kebudayaan Sunda semakin tergerus. Padahal Kebudayaan Sunda merupakan budaya yang sangat tinggi menjunjung sopan santun dan sangat baik bagi perkembangan anak-anak di Desa Pasir Jaya. Anak-anak usia Sekolah Dasar sangat terbatas kemampuannya dalam mempelajari dan memahami kebudayaan Sunda dengan baik. Oleh karena itu, memberikan cinta Seni Sunda kepada anak-anak usia SD dapat mempercepat anak-anak tersebut memahami Kebudayaan Sunda. Berbagai macam seni Sunda, mempunyai tingkatan dalam penguasaannya. Salah satu yang sangat mudah dipelajari dan mempunyai makna yang mendalam adalah Musik Angklung. Sehingga pengajaran musik angklung kepada anak-anak usia SD diharapkan akan menambah kemampuan menggunakan alat musik angklung dan ilmu musik dasar. Pada gilirannya dengan suara musik khas Sunda akan menambah cinta budaya Sunda. Rencana kegiatan pengabdian ini meliputi Pra survei untuk mengindentifikasi masalah, pengenalan teori musik dasar dan musik angklung, pendampingan dan pelatihan alat musik angklung dengan lagu-lagu sunda serta sosialisasi kepada ibu-ibu PKK tentang pentingnya budaya sunda khususnya musik angklung bagi anak-anak usia Sekolah Dasar. Diharapkan dengan adanya kegiatan pengabdian  masyarakat ini dapat menumbuhkan minat pada anak-anak Usia Sekolah Dasar terhadap kebudayaan sunda dalam rangka melestarikan kebudayaan derahnya, serta dapat dipublikasikan kedalam jurnal pengabdian masyarakat agar dapat memberikan informasi kepada akademisi lain untuk ikut berperan. Kata Kunci: Budaya Sunda, Angklung, Pelatihan
PENDAMPINGAN PEMBUATAN PETA WISATA DESA MEKARBUANA, KECAMATAN TEGALWARU, KARAWANG Martini, Elsa; Kasikoen, Ken Martina; Suryandari, Ratnawati Yuni
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 6, No 2 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT ABDIMAS
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v6i2.3173

Abstract

AbstractMekarbuana Village is one of the villages at the southern end of Karawang, which has many tourism potentials including Curug Bandung, Curug Cigeuntis, Gunung Sanggabuana, Kampung Turis, Jembatan Cinta, dan Empang Sari. The lack of attraction on tourist objects in the cultural sites, which are the hallmarks of Mekarbuana Village, makes it less attractive for tourists to visit. Moreover, there is also lack of supporting facilities such as tourist maps, that could provide the convenience and comfort of tourists who want to visit these tourist objects. Also, there is lack of knowledge from the public and the Mekarbuana Village’s PKK Driving Team to develop tourism potential in the village. Therefore, there are needs for tourist map of Mekarbuana Village to facilitate tourists in visiting tourism sites located in Mekarbuana Village. Keywords : Mekarbuana viilage, tourism potentials, accompaniment AbstrakDesa Mekarbuana merupakan salah satu Desa diujung Selatan Karawang yang memiliki potensi wisata yang sangat tinggi dan terkenal dengan keindahan alamnya yang masih sejuk dan asri. Dengan adanya potensi tersebut turut menjadikan desa ini sebagai Desa EMAS (Enterpreneur, Mandiri, Adil dan Sejahtera). Namun potensi wisata tersebut belum dikelola dengan baik karena kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengelola potensi didesanya. maka dalam rangka untuk meningkatkan potensi wisata, program pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk mendukung pembangunan sumberdaya alam dan manusia di Desa Mekarbuana sebagai Desa wisata yang mandiri.Metode pelaksanaan terdiri dari lima kegiatan meliputi pengenalan kebutuhan, perencanaan kegiatan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan. Hasilnya, dengan adanya peta wisata , memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke tempat – tempat wisata serta membantu memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk lebih berpartisipasi terhadap potensi – potensi wisata di desa nya sehingga diharapkan dapat memberikan peningkatan taraf hidup masyarakatnya. Kata kunci: Desa mekarbuana, potensi wisata, pendampingan
PENGADAAN PERPUSTAKAAN RAMAH ANAK (PARA) SEBAGAI PENINGKATAN SARANA PEMBELAJARAN DI DESA PASIR JAYA, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT Kasikoen, Ken Martina; Martini, Elsa; Suryandari, Ratnawati Yuni
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 6, No 1 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT ABDIMAS
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v6i1.2873

Abstract

AbstractPasir Jaya Village is one of the villages in Cigombong Subdistrict - Bogor Regency that has 22.52% of the school-aged children of the population in the village. Even though the number of schools is relatively sufficient, educational infrastructure such as children's libraries for public are not yet available so this has an impact on low interest in reading. Seeing the residents' activities which are often held routinely and usually done with children, related to the preparation of education and knowledge of these children, the community service program undertaken is the procurement of a Child Friendly Library (PARA) in Pasir Jaya Village. The methods of implementing this community service program include surveys of supporting facilities for children's libraries, Procurement of shelves, book library chairs, providing training and coaching for prospective library managers namely mothers who are members of the PKK and teenagers in Pasir Jaya Village. For this reason, the provision of a child-friendly library in the village can be carried out, and attracts children's interest in reading, as well as providing expertise and busyness that is beneficial for mothers in the village.                                                                                                                Keywords: Child friendly library, interest in reading, library management AbstrakDesa Pasir Jaya merupakan salah satu desa di Kecamatan Cigombong - Kabupaten Bogor yang memiliki anak-anak usia sekolah dini sebesar 22,52% dari jumlah penduduk di desa tersebut. Meskipun jumlah sekolah  relatif mencukupi, namun prasarana pendidikan seperti perpustakaan anak untuk umum belum tersedia sehingga hal ini berpengaruh terhadap minat baca yang masih rendah. Melihat kegiatan penduduk yang sering mengadakan pertemuan rutin dan biasanya membawa serta anak-anak, Sehingga terkait dengan persiapan pendidikan dan pengetahuan anak-anak tersebut,maka program pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pengadaan Perpustakaan Ramah Anak (PARA) di Desa Pasir Jaya. Metode pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini antara lain survey ketersediaan fasilitas penunjang perpustakaan anak, Pengadaan rak, buku,permainan anak serta kursi perpustakaan, memberikan pelatihan dan pembinaan kepada calon pengelola perpustakaan yaitu ibu-ibu yang tergabung dalam PKK serta remaja di Desa Pasir Jaya. Hasilnya, pengadaan perpustakaan ramah anak di desa tersebut dapat dilaksanakan, dan menarik minat baca anak-anak, serta memberikan keahlian dan kesibukan yang bermanfaat bagi ibu-ibu di desa tersebut. Kata kunci : Perpustakaan ramah anak, minat baca, pengelolaan perpustakaan
PANDEMI COVID-19 DAN KEARIFAN LOKAL: PENYULUHAN BUDIDAYA TANAMAN SAMBUNG NYAWA (GYNURA PROCUMBENS) DI DUSUN JOMBLANG, TEGALTIRTO, BERBAH, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Suryandari, Ratnawati Yuni; Kasikoen, Ken Martina; Martini, Elsa; Kurnianto, Ario
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 1, No 3 (2020): Edisi Khusus Covid-19
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.788 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v1i3.13425

Abstract

Pandemi covid-19 sedang melanda Indonesia dan sebagian besar negara di dunia. Pada 18 Juli 2020, jumlah penduduk Kabupaten Sleman yang terpapar covid-19 sebanyak 147 orang, pasien sembuh sebanyak 121 orang dan 5 orang meninggal dunia karena covid-19. Dusun Jomblang merupakan salah satu dusun di Kabupaten Sleman, menurut data, belum ada warganya yang terpapar virus corona. Walaupun Dusun Jomblang merupakan zona hijau, tetapi masyarakat di dusun tersebut tetap waspada dengan tetap menjaga kesehatan dan menaati peraturan pemerintah terkait covid-19, seperti selalu cuci tangan dengan sabun, memakai masker jika keluar rumah, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Di masa pandemi covid-19 ini, peningkatan imunitas tubuh sangat diperlukan agar jangan sampai terkena penyakit dan terpapar virus corona. Salah satu usaha untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah dengan memanfaatkan kearifan lokal yaitu mengkonsumsi tanaman herbal yang dapat tumbuh dengan mudah di sekitar lingkungan kampung. Tanaman Sambung Nyawa atau daun Dewa (gynura procumbens) merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang banyak khasiatnya, tetapi masih sedikit sekali masyarakat di Dusun Jomblang yang mengetahuinya dan menanamnya. Oleh karena itu, penyuluhan tentang khasiat dan budidaya tanaman Sambung Nyawa sangat diperlukan agar masyarakat di dusun tersebut dapat menanam tumbuhan Sambung Nyawa di pekarangan rumah dan dapat mengkonsumsi tanaman tersebut setiap hari. Dengan demikian, diharapkan agar imunitas tubuh masyarakat Dusun Jombang meningkat, selalu sehat, dan terhindar dari paparan virus corona.
BERKEBUN HIDROPONIK DI KAMPUS: KESEIMBANGAN ANTARA KEHIDUPAN AKADEMIK DAN INTERAKSI DENGAN ALAM Suryandari, Ratnawati Yuni; Kasikoen, Ken Martina; Martini, Elsa
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 10, No 05 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v10i05.7823

Abstract

Berkebun hidroponik merupakan teknik menanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Berbagai media tanam dapat digunakan dalam berkebun hidroponik, salah satunya adalah rockwool dengan menambahkan larutan nutrisi tanaman. Tidak perlu takut kotor karena berkebun yang satu ini tidak perlu bergelimang dengan tanah dan cacing tanah. Tidak perlu cangkul karena tidak perlu menggemburkan tanah. Berkebun hidroponik di kampus merupakan hal yang menarik dan menguntungkan. Kegiatan ini selain mampu menghijaukan lingkungan kampus, juga dapat menciptakan kenyamanan di lingkungan kerja. Disamping itu, berkebun hidroponik juga mampu menghasilkan tanaman sehat yang dapat dikonsumsi dan bernilai ekonomis. Meskipun cara berkebun sayuran ini terbilang modern, namun untuk melakukannya tidak memerlukan biaya yang tinggi, karena dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitar. Bagaimana caranya agar para pegawai dan mahasiswa di lingkungan kampus dapat berinteraksi dengan alam dan menyeimbangkan kehidupan digitalnya? Urban farming atau pertanian perkotaan merupakan salah satu jawaban. Berdasarkan faktor-faktor kurangnya pengetahuan dan minat warga Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (PSKK UGM) tentang pertanian hidroponik, serta kurangnya keseimbangan antara kehidupan akademik dan interaksi dengan alam, maka program abdimas ini diharapkan dapat memberikan penyuluhan dan pendampingan tentang berkebun hidroponik di kampus. Setelah praktek langsung berkebun hidroponik, diharapkan para warga kampus tertarik berkebun hidroponik di kampus, menjadi lebih nyaman beraktifitas di lingkungan kampus, dan dapat mengkonsumsi makanan yang lebih sehat. 
Persepsi Masyarakat terhadap Faktor-Faktor Penyebab Banjir di Perumahan Total Persada Raya Kota Tangerang Yutantri, Visca; Suryandari, Ratnawati Yuni; Putri, Mega Novetrishka; Widyawati, Laili Fuji
Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan) Vol. 7 No. 2 (2023): Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangu
Publisher : P4W IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jp2wd.2023.7.2.199-214

Abstract

Flood disaster is a disaster that often occurs in Indonesia, especially during the rainy season. One of the areas in Indonesia that experiences flooding every year is Tangerang City. The Total Persada Raya housing estate, located in Gembor Village, is one of the points most frequently flooded. The negative impact of this flood was not only experienced by the housing community, but also felt by people outside the housing area because the floods that occurred overflowed to Jalan Total Persada Raya where the road is the connecting access between Tangerang City and Tangerang Regency. Disaster management such as raising river embankments has been carried out, but reality floods still occur. Therefore, this study aims to determine the characteristics of flooding, the factors, and the dominant factors causing flooding in Total Persada Raya Housing based on public perception. The analytical method used in this research is descriptive quantitative method and multiple linear regression analysis to connect the factors that influence each other and determine the dominant factor. The results showed that the flood disaster in Total Persada Raya Housing was a regular flood, with the influencing factors, namely natural factors such as rainfall (with a regression coefficient value of 0.941), and physiography (0.017), as well as non-natural factors such as land use (0.282), infrastructure conditions (0.916) and human activities (1.072); with human activities as the dominant factor that causes a flood. The implication of this research is that if humans maintain and protect nature, then nature will take care of humans.
Penentuan Lokasi Pengembangan Perumahan Dan Permukiman Di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor Azzahra, Annisa; Suryandari, Ratnawati Yuni
Jurnal Planesa (Planologi) Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Planesa Perencanaan Wilayah dan Kota
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan penduduk di JABODETABEK menyebabkan permintaan lahan hunian meningkat, memicu pencarian daerah dengan kepadatan rendah dan penggunaan lahan efisien. UU No.1 Tahun 2011 menekankan perlunya perencanaan pembangunan perumahan yang terpadu. Kabupaten Bogor, khususnya Kecamatan Cileungsi, menawarkan potensi besar untuk pengembangan perumahan karena letak strategisnya dan investasi properti tinggi. Penelitian ini menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menganalisis enam parameter—kemiringan lereng, penggunaan lahan, kerawanan bencana, aksesibilitas, lokasi perdagangan, dan sumber daya air—untuk menentukan lokasi perumahan yang optimal di lima kelurahan potensial di Kecamatan Cileungsi. Hasilnya Luas wilayah yang sangat berpotensi mencapai 2.487,79 ha, cukup berpotensi 3.231,32 ha, dan kurang berpotensi 1.285,95 ha, dengan dominasi wilayah yang cukup berpotensi. Kelurahan Dayeuh, dengan luas 594,44 ha, merupakan area yang sangat berpotensi
Impact Analysis of the Use of Biotechnology, Agricultural Wastewater Treatment, and Government Policies on the Sustainability of Organic Agriculture in East Java Suryandari, Ratnawati Yuni; Karma, Karma; Sutrisno, Eko; Suparwata , Dewa Oka
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 3 No. 01 (2025): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v3i01.1655

Abstract

This study examines the impact of biotechnology adoption, agricultural wastewater treatment, and government policies on the sustainability of organic agriculture in East Java, Indonesia. Using a quantitative approach, data were collected from 65 respondents through a Likert scale (1-5) questionnaire and analyzed using SPSS version 25. The results indicate that biotechnology adoption, effective wastewater treatment, and supportive government policies significantly enhance the sustainability of organic agriculture, with regression coefficients of 0.42, 0.35, and 0.38, respectively. The findings highlight the importance of integrating advanced technologies, improving resource management, and strengthening policy frameworks to promote sustainable farming practices. This study provides actionable insights for farmers, policymakers, and researchers aiming to enhance the sustainability of organic agriculture in East Java and beyond.
A Bibliometric Analysis of the Ethical and Social Implications of AI Judijanto, Loso; Aman, Andryanto; Suryandari, Ratnawati Yuni
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 3 No. 03 (2025): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v3i03.1783

Abstract

The rapid advancement of artificial intelligence (AI) has raised significant ethical and social concerns, necessitating a systematic analysis of research trends in this domain. This study employs a bibliometric analysis using data from Scopus and visualization through VOSviewer to map the scholarly landscape of AI ethics. The analysis identifies key research themes, including algorithmic bias, data privacy, transparency, accountability, and trust, while highlighting emerging topics such as ChatGPT, adversarial machine learning, AI in education and healthcare, and sustainability. The co-authorship and country collaboration networks reveal a highly interdisciplinary and globally connected research community, with strong contributions from the United States, Germany, India, and China, but limited representation from the Global South. Findings indicate that AI ethics research is evolving beyond theoretical discussions to address real-world applications and governance challenges. The study underscores the need for more inclusive AI policies, interdisciplinary collaborations, and ethical AI governance frameworks to ensure responsible AI development. Future research should focus on bridging the gap between AI engineering and ethical oversight, regulating AI-driven misinformation, and expanding the global diversity of AI ethics discourse.
A Bibliometric Analysis of the Ethical and Social Implications of AI Judijanto, Loso; Aman, Andryanto; Suryandari, Ratnawati Yuni
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 3 No. 03 (2025): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v3i03.1783

Abstract

The rapid advancement of artificial intelligence (AI) has raised significant ethical and social concerns, necessitating a systematic analysis of research trends in this domain. This study employs a bibliometric analysis using data from Scopus and visualization through VOSviewer to map the scholarly landscape of AI ethics. The analysis identifies key research themes, including algorithmic bias, data privacy, transparency, accountability, and trust, while highlighting emerging topics such as ChatGPT, adversarial machine learning, AI in education and healthcare, and sustainability. The co-authorship and country collaboration networks reveal a highly interdisciplinary and globally connected research community, with strong contributions from the United States, Germany, India, and China, but limited representation from the Global South. Findings indicate that AI ethics research is evolving beyond theoretical discussions to address real-world applications and governance challenges. The study underscores the need for more inclusive AI policies, interdisciplinary collaborations, and ethical AI governance frameworks to ensure responsible AI development. Future research should focus on bridging the gap between AI engineering and ethical oversight, regulating AI-driven misinformation, and expanding the global diversity of AI ethics discourse.