Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Media Online untuk Meningkatkan Pemasaran Tempe Vita Pramaningsih; Sayekti Harits Suryawan; Marjan Wahyuni
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v6i1.3652

Abstract

Olahan tempe beraneka ragam mulai dari lauk sampai camilan. Tempe dapat ditemukan di seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Banyak produsen tempe di Indonesia dari kalangan Industri Kecil Menengah. Produksinya skala rumah tangga dan menggunakan peralatan sederhana. Proses pemasaran dilakukan secara tradisional dengan langsung ke pasar lokal. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan tentang inovasi pemasaran tempe menggunakan media online agar dapat meningkatkan pendapatan; membuatkan website serta meningkatkan pengetahuan tentang produksi bersih dan sehat yang mendukung pemasaran. Program pengabdian ini menggunakan tiga tahapan, yaitu pra kegiatan: survei; tahap kegiatan: observasi hygiene sanitasi makanan, pendampingan tentang media online pembuatan website yang langsung terlink ke whatsapp dan instagram; tahap monitoring: evaluasi hasil kegiatan. Hasil pengabdian masyarakat yaitu terjadi peningkatan 30% dalam penjualan menggunakan media online, terutama melalui whatsapp. Peningkatan penjualan juga didukung oleh hygiene sanitasi makanan yang telah dilakukan dengan menjaga kebersihan dan kerapian kemasan tempe. Harga tempe tetap dipertahankan sehingga terjangkau bagi konsumen.
Pendampingan dan Inspeksi Sanitasi Pemukiman Pasien ISPA di Kecamatan Muara Bengkal, Kalimantan Timur Vita Pramaningsih; Deny Kurniawan; Andira Apriliana; Muhammad Habibi
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v7i2.5529

Abstract

Sanitasi lingkungan merupakan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat. Salah satunya adalah lingkungan fisik pemukiman meliputi pencahayaan, suhu dan kelembaban. Hal Ini merupakan usaha preventif dalam upaya pencegahan penyakit. Kecamatan Muara Bengkal Ilir, Kalimantan Timur merupakan wilayah kerja Klinik Sentral MBE milik PT. Talen Prima Sawit. Kondisi masyarakat di daerah ini masih kurang informasi tentang sanitasi lingkungan dan Kesehatan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengetahui penyakit yang sering muncul dan pengukuran inspeksi sanitasi pemukiman serta pendampingan ke pasien. Metode yang digunakan melalui beberapa tahap, pertama pencarian data penyakit yang sering muncul di Klinik Sentral MBE; kedua wawancara pasien dan penelusuran tempat tinggal pasien; ketiga melakukan pendampingan ke pasien dan pengukuran inspeksi sanitasi pemukiman untuk parameter pencahayaan, suhu dan kelembaban di ruang tamu, ruang tidur dan dapur. Hasil yang diperoleh adalah penyakit yang sering muncul di wilayah kerja Klinik Sentral MBE adalah ISPA sebesar 53%. Sanitasi pemukiman untuk parameter lingkungan fisik terutama pencahayaan masih memenuhi standar, suhu memenuhi standar kecuali dapur memiliki suhu lebih tinggi dan kelembaban tidak memenuhi syarat kesehatan berdasar Permenkes. Ventilasi dan jendela yang jarang dibuka mempengaruhi pencahayaan, suhu dan kelembaban di dalam ruangan. Suhu dan kelembaban tertinggi terjadi di dapur, dimana di dapur tidak ada ventilasi. Kondisi ini yang menjadi salah satu faktor kejadian ISPA di masyarakat.
Assistance in Compost and POC Production at SD Muhammadiyah 4, Samarinda, East Kalimantan Aulia, Najwa; Pramaningsih, Vita; Agustina, Fitriyati; Saputra, Harun; Atoillah, Nizar; Kurniawan, Deny
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2025): May 2025
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v9i1.9243

Abstract

The waste problem is a global challenge that is faced daily, including in Indonesia. Organic waste that is not appropriately managed can hurt the environment. One effective solution is to process organic waste into compost and liquid organic fertilizer (POC). This activity aims to practice organic waste processing methods through training for students and teachers at SD Muhammadiyah 4, Samarinda, East Kalimantan. The methods used are Project-Based Learning (PBL), which includes socialization to increase environmental awareness and training in practical composting and POC. The parameters measured include temperature and pH to monitor the composting and fermentation processes. The results of the activity showed that the participants were able to process organic waste into fertilizer well. Compost has an acidic pH (4-6) because lime is not added during the composting process. POC has a pH of 4, indicating effective fermentation activity. The temperature at POC ranged from 26°C to 28°C, with the highest temperature on day 12 indicating maximum degradation. This service activity increases participants' understanding and skills regarding organic waste processing. This activity also encourages schools to actively manage waste independently, creating a cleaner and more sustainable environment.