Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pendidikan Kesehatan Pengelolaan Sampah Sejak Usia Dini Di SDN 015 Samarinda Ulu Hansen, Hansen
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2020): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v5i1.1419

Abstract

Pengelolaan sampah yang baik harus melibatkan partisipasi dari masyarakat untuk itu perlu pengenalan sejak dini dalam pengelolaan sampah sehingga pada saat dewasa sudah memahami manfaat dari pengelolaan sampah secara baik dan benar. Pengelolaan sampah mempunyai maksud untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya. Dari sudut pandang kesehatan lingkungan,  pengelolaan sampah dipandang baik jika sampah tersebut  tidak menjadi media berkembang biaknya  bibit penyakit serta sampah tersebut tidak menjadi medium perantara menyebarluasnya  suatu penyakit. Syarat lainnya yang harus dipenuhi, yaitu tidak mencemari udara, air dan tanah, tidak menimbulkan bau (tidak mengganggu nilai estetis), tidak menimbulkan kebakaran dan yang lainnya. Dari hal tersebut maka diperlukan pemahaman yang berkelanjutan dalam pendidikan kesehatan tentang pengelolaan sampah sejak dini. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pengelolaan sampah sejak usia dini.. Kegiatan yang dilakukan adalah 1) melakukan diskusi dengan guru untuk menggali informasi mengenai pengelolaan sampah yang sudah ada apakah sudah terpisah atau belum, 2) masalah apa yang dihadapi dalam mengelola sampah. Berdasarkan hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan maka disimpulkan beberapa hal: 1) Pengelolaan sampah dikelola oleh seorang petugas kebersihan, 2) Tempat sampah masih bercampur antara sampah organik dan sampah anorganik, 3) Siswa/siswi SDN 015 Samarinda Ulu berpotensi untuk merubah perilaku mereka untuk membuang sampah sesuai dengan tempat dan jenis sampahnya, 4) Penyuluhan dan pendampingan pada saat proses kegiatan berjalan dengan lancar dan antusiasme dari siswa siswinya sangat tinggi. 5) sudah di tempatkan tempat sampah yang terpisah 
Hubungan Lama Kerja Dengan Kadar Timbal (Pb) Pada Anak Jalanan di Kota Samarinda Hansen, Hansen; Habibi, Muhammad; Rachman, Ainur
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 18, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.18.2.121-125

Abstract

Latar belakang : Timbal merupakan suatu unsur yang berada di dalam batuan, tanah, tumbuhan dan hewan. Timbal 95% bersifat anroganik dan umumnya dalam bentuk garam anorganik yang kurang larut dalam air selebihnya berbentuk timbal (Pb) organik yang ditemukan dalam bentuk senyawa Tetraethyllead (TEL) dan Tetramethyllead (TML). Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Samarinda setiap tahun meningkat berdasarkan data dari badan pusat statistik pada tahun 2015 tercatat jumlah kendaraan bermotor meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 683.420 kendaraan yang dirilis pada bulan Mei 2017. Pencemaran udara yang berasal dari emisi kendaraan bermotor akan berdampak pada anak jalanan dimana mereka setiap harinya hidup berada dijalanan.Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama kerja dengan kadar timbal (Pb) pada anak jalanan di Kota Samarinda.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dan sampel yang digunakan adalah anak jalanan yang ada di Kota Samarinda, selain itu teknik yang digunakan dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner. Pengambilan spesimen darah pada anak jalanan dilakukan oleh petugas laboratorium rumah sakit dengan hasil perhitungan didapatkan jumlah responden sebanyak 39 respondenHasil : uji kenormalan data dengan menggunakan uji kolmogorv smirnov menyatakan data berdistribusi tidak normal (p<0,05). dari hasil uji tersebut didapatkan nilai p=0,464 (p>0,05).Simpulan : Berdasarkan penelitian kadar timbal pada anak jalanan di Kota Samarinda didapatkan hasil tidak ada hubungan yang signifikan antara lama kerja dengan kadar timbal (Pb) dalam darah pada anak jalanan di Kota Samarinda, dengan nilai r = -0,121) dan p = 0,464 (p>0,05) dengan tingkat kekuatan hubungan yang sangat lemah ABSTRACTTitle : Relationship between Length of Work and Lead Level in Street Children in Samarinda CityBackground : Lead is something that does not exist in rocks, soil, plants and animals. 95% lead is anroganic and is common in the form of inorganic salts that are less soluble in water, the rest form organic lead (Pb) found in the form of a combined Tetraethyllead (TEL) and Tetramethyllead (TML). The growth in the number of motorized vehicles in Samarinda increases every year based on data from the central statistical agency in 2015, the number of motorized vehicles increased from the previous year to 683,420 vehicles released in May 2017. Air pollution from motor vehicle emissions will have an impact on street children where they live every day on the road. The purpose of this study was to determine the relationship between length of work and lead levels in street children in Samarinda city Method : This study was an observational analytic study with a cross sectional design. The population and samples used are street children in Samarinda City, besides the techniques used by conducting interviews using questionnaires. The collection of blood specimens on street children was carried out by hospital laboratory officers with the results of the calculation found that the number of respondents was 39 respondentsResult : The normal test results using the Kolmogorv Smirnov test state that the data are abnormally distributed (p <0.05). from the results of the test obtained a value of p = 0.464 (p> 0.05).Conclusion : There was no significant relationship between length of work with lead levels (Pb) in blood in street children in Samarinda City, with values r = -0.121) and p = 0.464 (p>0 , 05) with a very weak level of relationship strength 
Factors Affecting Financial Distress in Manufacturing Companies in the Food and Beverage Sub-Sector Listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016–2020 Sitanggang, Tina Novianti; Cindy, Cindy; Hansen, Hansen; Jesslyn, Jesslyn; Cynthia, Cynthia
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 2 (2021): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i2.2057

Abstract

This study was conducted to determine the factors affecting financial distress in Manufacturing Companies in the Food and Beverage Sub-Sector Listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016–2020. The data used is sourced from the company's financial statements on the Indonesia Stock Exchange, and the sample has been selected based on predetermined criteria. The population in this study are all Manufacturing Companies in the Food and Beverage Sub-Sector Listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016–2020 totaling 30 companies, with purposive sampling method, the sample received is 12 companies. From this research, it can be seen that sales growth and working capital turnover partially effect financial distress significantly. Institutional ownership and debt to equity ratio have an insignificant effect on financial distress. All variables have a significant effect on financial distress simultaneously.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DENGAN KEJADIAN PENYAKIT (SCABIES) DI PONDOK PESANTREN PUTRA DARUL ULUM WADDAH’WAH Ihsan, Muhammad; Suhelmi, Reni; Hansen, Hansen
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 18, No 1 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i1.3224

Abstract

Latar Belakang : Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit kutu yang dapat terowongan di dalam kulit. Akibatnya, hal itu dapat menyebabkan gatal-gatal. Scabies adalah gatal, disebut juga dengan langit-lebah, pamaan gatal, tujuh tahun gatal, dan di Indonesia hal ini juga dikenal sebagai juga dikenal sebagai kudis, gudik, atau buduk. Metode : Penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan desain penelitian cross sectional dengan teknik observasi, wawancara, dan kuesioner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan kejadian penyakit scabies pada santri di pondok pesantren. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Putra Darul Ulum Waddah’wah, dengan sampel adalah santri putra yang ada di pondok. Jumlah sampel pada penelitain ini adalah 66 santri dengan menggunakan total sampling. Hasil : Berdasarkan analisis Uji Fisher’s Exact Test menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan penyakit scabies dengan nilai p = 0,673 (p > 0,05).  Berdasarkan analisis Uji Chi-Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan penyakit scabies dengan nilai p = 0,688 (p > 0,05) . Berdasarkan analisis Uji Chi-Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan penyakit scabies dengan nilai p = 0,486 (p > 0,05). Kesimpulan : Dari hasil uji Chi-Suare tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian scabies pada santri di Pondok Pesantren Putra Darul Ulum Waddah’wah. Diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk menambahkan faktor lingkungan yang berhubungan dengan penyakit scabies.Kata Kunci : Penyakit Scabies, Pengetahuan, Sikap, Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun
Perancangan Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Berbasis Web Pada Toko Sumber Jaya Hansen, Hansen; Saputra, Chindra; Sandra, Dodi
Jurnal Manajemen Teknologi Dan Sistem Informasi (JMS) Vol 4 No 2 (2024): JMS Vol 4 No 2 September 2024
Publisher : LPPM STIKOM Dinamika Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33998/jms.2024.4.2.1664

Abstract

Sumber Jaya store is a business that moves in selling foods such rice, cigarette, sugar, bread, egg, beverages, shrimp crisp and other. The food business is situated in Singkut, specifically on Jalan Budi Utomo, Benteng River. The current method of data processing for procurement of products relies on physical books or hard copy documents, leading to many issues such as data errors, including mistakes in recording product names, product prices, and improper management of product supply. Hence, the objective of this study is to address this issue by creating a sales information system that employs the PHP programming language and MYSQL database. The author employs the waterfall process to construct a sales information system and using UML (Unified Model Language) to generate a range of diagrams, including use case diagrams, activity diagrams, and class diagrams. The recently built system generates structured output that encompasses item data, purchase data, and sales data. Additionally, it offers crucial reports that enable Sumber Jaya shops to efficiently and precisely collect information
Pengaruh Karakteristik Individu terhadap Fungsi Paru pada Petugas Penyapu Jalanan Hansen, Hansen; Utama, Deddy Alif
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 3 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v12i3.2613

Abstract

The increase in the number of vehicles in Samarinda City occurs significantly every year this has the potential to decrease environmental quality, namely air pollution. People who are at risk of air pollution are street sweepers who work on the streets every day so that it can have an impact on health. Therefore, the purpose of this study was to determine the individual characteristics of lung function among street sweeping officers in Samarinda City. This research is a type of observational analytic study with a cross-sectional research design that has the aim of analyzing the risks to the consequences that are caused together. This research is included in the quantitative description. The research location was carried out along the protocol road in Samarinda City. The study population was street sweeping officers who were taken randomly amounting to 55 people. This study consisted of the dependent variable, namely lung function, and the independent variables were gender and year of service. Data analysis her use fisher’s exact. Data were collected using questionnaires and interviews, measuring lung function on street sweeping officers using a spirometer, while interviews were carried out to determine the sex and year of service of the officers while working as a street sweeper in Samarinda City. The results of the bivariate analysis of individual characteristics, namely between gender and lung function obtained p-value=0,674, while the bivariate results between a work period and lung function obtained p-value 0,219. There was no significant relationship between gender, work period, and lung function.
Health Risks of Exposure to Cadmium in Tila Fish in The Community of Kerta Buana Village, Kutai Kartanegara District Suhelmi, Reni; Hansen, Hansen; Putri Nurislam, Ramadhani
JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan Vol 20 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 20 No. 2, Juli 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkl.v20i2.690

Abstract

The presence of heavy metal cadmium in ex-mining ponds results from coal excavation and refining activities. Ex-mining ponds are used by the community for fishing and fish farming, the community uses ex-mining ponds. Communities often consume fish without fully understanding its quality and the potential health risks it poses. As a result, it is necessary to conduct community research on environmental health risk analysis (EHRA) as a first step to estimating or predicting health risks. The research was conducted for one month, from June to July 2022. Data collection was carried out using questionnaires, food models, and anthropometric measurements. Fish samples were collected from five different locations in ex-mining ponds, while human samples were taken from 20 respondents. The analysis of cadmium concentration in fish was done using the Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) method. The study's results showed that the highest number of samples was about 0.0006 mg/kg of cadmium, while all of the respondents had a risk level value (RQ) of less than 1. This indicates that none of the respondents faced any health risks. It is recommended that people know and pay more attention to the types and sources of fish produced.
Peran Proton Pump Inhibitor Dalam Mencegah Terjadinya Perdarahan Saluran Cerna Pada Pasien Yang Mengonsumsi Antiplatelet Lie, Jason Gunawan; Hansen, Hansen; Fachriyah, Alfi Sri; Salsabila, Talitha Zahwa Atha; Emelda, Risti
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdarahan saluran cerna terbagi atas dua kategori yaitu perdarahan saluran cerna bagian atas dan bagian bawah yang dipisahkan oleh ligamentum treitz. Mengonsumsi Dual Antiplatelet Therapy seperti kombinasi Aspirin dan Adenosine Diphosphate Receptor Antagonist memiliki risiko lebih tinggi terjadinya perdarahan saluran cerna. Pemberian Proton Pump Inhibitor bersamaan dengan antiplatelet dapat mencegah terjadinya komplikasi perdarahan saluran cerna pada pasien yang mengonsumsi antiplatelet. Proton Pump Inhibitor yang terdiri dari Omeprazole, Esomeprazole, Lansoprazole, Dexlansoprazole, Pantoprazole, dan Rabeprazole bekerja dengan cara menurunkan sekresi asam pada gaster yang diketahui dapat menyebabkan gangguan agregasi platelet dan mengakibatkan penurunan kemampuan koagulasi darah. Tinjauan pustaka terkait ditelusuri menggunakan Pubmed, Google scholar, Medline, Ebsco, Hindawi, Science direct dan Cochrane yang dipublikasikan dalam 10 tahun terakhir. Setelah didapatkan literatur yang sesuai maka dilakukan penulisan naskah.Obat antisekretori khususnya Proton Pump Inhibitor dapat mengurangi komplikasi saluran cerna akibat antiplatelet dengan menghambat sekresi asam lambung secara kuat dengan cara menghambat langsung pompa proton yang dapat mencegah komplikasi saluran cerna yang diinduksi antiplatelet. Studi lain menyatakan bahwa pemberian terapi antiplatelet dan penggunaan Proton Pump Inhibitor secara bersamaan dapat penurunan risiko perdarahan saluran cerna bagian atas.Penyebab terjadinya perdarahan saluran cerna adalah konsumsi antiplatelet. Salah satu cara untuk menurunkan risiko terjadinya perdarahan saluran cerna adalah dengan mengonsumsi Proton Pump Inhibitor. Proton Pump Inhibitor telah terbukti secara literatur dalam mengurangi risiko terjadinya perdarahan saluran cerna pada pasien yang mengonsumsi antiplatelet.
Community Diagnosis Activities in Efforts to Reduce Hypertension Cases in the Working Area of Legok Health Center, Legok District, Tangerang District, Banten Province Hansen, Hansen; Novendy, Novendy
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 2 (2024): January-May
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v3i2.770

Abstract

Background: Hypertension is one of the most common causes of heart disease, stroke, and kidney failure. Hypertension cases in Indonesia until 2018 were recorded at around 34.1%. There was an increase compared to 2013 which was 25.8%. The number of new cases of hypertension during July to September 2023 at the Legok Health Center is known to increase every month, from 63 to 77 cases with the highest cases in Babakan Village. From the mini-survey, it was found that knowledge about hypertension was still lacking. Objective: To increase public knowledge about hypertension as a whole in the working area of the Legok Health Center. Methods: A community diagnosis approach was used to identify problems using Blum's Paradigm. Problem prioritization was determined using non-scoring Delphi technique and the root cause of the problem was determined through fish-bone diagram. Data on intervention outcomes were obtained through pre and post test questionnaires. Monitoring was conducted using the plan-do-check-action (PDCA) cycle. Results: Based on the results of the analysis using the fishbone diagram, the main problem is lifestyle. The results of the activity obtained all participants scored ≥70 points on the post-test and blood pressure screening ≥140 and / or ≥90 was obtained in 10 people (35.71%). The nutritional status of under-weight was found in 2 people (7.14%), normal in 5 (17.86%), overweight in 3 (10.71%), obesity level 1 in 12 people (42.86%), and obese level 2 in 6 people (21.43%) and abdominal circumference ≥80 cm in 21 people (75%). Conclusion: Based on our intervention, it can be stated that our intervention is successful so that it is expected to reduce hypertension cases at the Legok Health Center
HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN ATURAN MAKAN (FEEDING RULES) TERHADAP STATUS GIZI SISWA TK BUNDA MULIA SCHOOL Farah, Fransiska; Hansen, Hansen; Kakalang, Rafennia
Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmmpk.v3i1.25352

Abstract

Beban gizi ganda di Indonesia berupa stunting, gizi lebih, dan obesitas masih cukup tinggi. Salah satu faktor penyebabnya adalah penerapan aturan makan yang tidak benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan feeding rules terhadap status gizi anak usia sekolah taman kanak-kanak Bunda Mulia School (BMS). Data diambil lewat pengukuran antropometri di sekolah dan pengisian kuesioner kuesioner elektronik oleh orang tua. Feeding rules dinilai berdasarkan 7 komponen dengan skor feeding rules baik/cukup (4-7 jawaban ya) dan tidak baik (skor<=3). Studi analitik potong lintang komparatif kategorik tidak berpasangan dilakukan pada 54 siswa dengan rentang usia 57-61 bulan, 28 laki-laki (52%) dan 26 perempuan (48%). Terdapat 48 siswa (88,9%) dengan berat badan (BB) normal, 5 siswa (9,3%) dengan BB lebih dan 1 siswa (1,8%) mempunyai BB sangat lebih. Pengukuran tinggi badan (TB) menunjukkan 52 siswa (96,3%) TB normal, 1 siswa pendek/stunting (1,9%), 1 siswa (1,9%) sangat tinggi. Tidak didapatkan siswa sangat pendek. Mayoritas siswa berstatus gizi baik (46/85,2%), tidak didapatkan status gizi buruk atau kurang, sebagian kecil anak dengan status gizi lebih/overweight (n=6;11,1%) dan obese (n=2;3,7%). Pada keseluruhan siswa TK BMS, penerapan feeding rules yang baik/cukup hampir sebanding dengan yang tidak baik (n=32;59,6% vs n=22;40,74%). Tidak didapatkan hubungan yang signifikan antarapenerapan feeding rules terhadap status gizi siswa TK BMS (Uji Mann-Whitney; p= 0,775; rerata feeding rules yang baik/cukup baik 27,81; feeding rules tidak baik 27,05). Penerapan feeding rules tidak memberikan pengaruh terhadap status gizi siswa TK Bunda Mulia.