Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

INCREASING THE QUALITY OF LEARNING AND SERVICES EARLY CHILDHOOD EDUCATION IN TULEHU VILLAGE, SALAHUTU SUBDISTRICT, CENTRAL MALUKU DISTRICT, MALUKU PROVINCE hamid patilima; Maya Nurfadhillah; Nurhidayati Udjir; Rohana; sunarti sulistyowati; Susiana
International Conferences on Early Childhood Education Proceedings Vol 1 No 2 (2023): International Conference on Early Childhood Proceeding
Publisher : Universitas Panca Sakti Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51714/icec.v1i2.157

Abstract

In 2021, the government will carry out an education quality mapping activity as a step to collect data and information on the achievements and non-achievement of National Education Standards (NES) indicators. One of the purposes of this quality mapping is to assist educational units in dealing with accreditation. Accreditation is a benchmark for assessing the quality and quality of an institution. Bearing in mind the results of the 2000 Dakkar Declaration on education for all (EFA), all UNESCO members designed priority programs where one of them was a program to improve the quality of education (Indonesian National Commission for UNESCO, nd). Early childhood education is an education that must be prepared in a planned and holistic, integrative manner. So that during development period, children get complete and correct stimulation in accordance with the potential possessed by children (Makleat et al., 2021). This research is classified as a qualitative descriptive research, namely a research process and understanding based on a methodology that investigates social phenomena and human problems. One of the challenges during this research was that there were still many RA/kindergarten institutions that had not been accredited and the unavailability of administration 8 complete educational standards at RA/kindergarten institutions. The purpose of this research is to be able to find out how to improve the quality of learning in early childhood Education (PAUD) and improve early childhood Education services in Tulehu Village, Salahutu subdistrict, Central Maluku District, Maluku Province.
Pengaruh Labelisasi Halal dan Komposisi Bahan Makanan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Makanan Kemasan Kerupuk Cabe Mai Satun pada Masyarakat Muslim Kota Dumai Fitri Isdiana; Susiana
Al-Hisbah Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 2 (2021): Al-Hisbah Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.358 KB) | DOI: 10.57113/his.v1i2.81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Labelisasi Halal dan Komposisi Bahan Makanan terhadap Keputusan Pembelian Produk Makanan Kemasan Kerupuk Cabe Mai Satun pada Masyarakat Muslim kota Dumai. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan google form. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat Muslim di kota Dumai. Sampel yang digunakan adalah konsumen kerupuk Cabe Mai Satun Muslim di kota Dumai dan diambil sebanyak 250 responden dengan menggunakan metode teknik random sederhana. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji linearitas.Teknikanalisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini adalah: Labelisasi Halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Produk Makanan Kemasan Kerupuk Cabe Mai Satun pada Masyarakat Muslim kota Dumai. Komposisi Bahan Makanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Produk Makanan Kemasan Kerupuk Cabe Mai Satun pada Masyarakat Muslim kota Dumai. Labelisasi Halal dan Komposisi Bahan Makanan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Produk Makanan Kemasan Kerupuk Cabe Mai Satun pada Masyarakat Muslim kota Dumai.
Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Waris Bagi Keluarga Islam Di Indonesia Dan Malaysia Susiana; Ardiansyah
Jurnal Az-zawajir Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Az-Zawajir
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/jaz.v4i2.409

Abstract

Mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa waris menawarkan pendekatan yang inovatif dan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam di Indonesia dan Malaysia. Sengketa waris dalam konteks keluarga Islam sering kali melibatkan konflik yang kompleks, baik secara hukum maupun emosional. Mediasi, sebagai metode penyelesaian sengketa, memberikan solusi yang lebih harmonis dan efisien dibandingkan proses litigasi yang dapat memakan waktu dan sumber daya. Di Indonesia, di mana hukum waris Islam diintegrasikan dengan hukum nasional, mediasi melibatkan mediator yang memahami baik aspek hukum Islam maupun kearifan lokal. Pendekatan ini memungkinkan penyelesaian sengketa yang tidak hanya adil tetapi juga sesuai dengan norma-norma budaya dan agama. Sementara itu, di Malaysia, mediasi waris juga dilaksanakan dalam kerangka hukum Islam, melibatkan pihak berwenang seperti Jabatan Agama Islam serta mediator profesional. Proses ini mengutamakan musyawarah dan kesepakatan bersama, yang mengurangi ketegangan dan memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Penelitian ini mengkaji efektivitas mediasi dalam penyelesaian sengketa waris di kedua negara, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi serta manfaat yang diperoleh. Temuan menunjukkan bahwa mediasi tidak hanya menawarkan solusi yang lebih cepat dan efektif tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan kekompakan keluarga. Namun, keberhasilan mediasi sangat tergantung pada kompetensi mediator dalam memahami hukum waris Islam dan kemampuan mereka untuk memfasilitasi dialog yang konstruktif.
Response of Glutinous Corn (Zea mays var. Ceratina Kulesh) to Organic Fertilizer Application on Acidic Dry Land Lusia, Maria; Paridawati, Ika; Marlina, Neni; Syahrir, Novrizal; Susiana; Nurrohma; Nunihlawati, Haperidah
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol. 7 No. 3 (2025): Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA) Vol. 7 No. 3 September 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/juatika.v7i3.4842

Abstract

Acidic drylands are classified as suboptimal lands due to their low soil fertility, characterized by poor nutrient content, low organic matter, poor soil structure, and inadequate drainage. Glutinous corn is one of the corn varieties susceptible to acidic dryland conditions, although some varieties exhibit greater tolerance. This study aims to evaluate the effects of various types of organic fertilizers on acidic drylands and on the growth and yield of glutinous corn (Zea mays var. Ceratina Kulesh). The study was conducted at Jl. Sukarela, Km 7, Sukarame District, Palembang City, using a field experiment with a non-factorial Randomized Block Design (RBD) consisting of four treatments, each replicated six times. The treatments included: no organic fertiliser, chicken manure fertiliser (30 tons/ha), liquid organic fertiliser from vegetable waste (20 mL/L), and a combination of chicken manure fertiliser with vegetable waste POC. The parameters observed were plant height, number of leaves, cob length, cob weight per plant, cob weight per plot, dry stalk weight per plot, and weight of 100 seeds. The results showed an increase in soil fertility, as indicated by improved soil structure and a rise in soil pH from 5.3 to 6.5. The liquid organic fertiliser from vegetable waste, at a dose of 20 ml/L, was the most effective treatment, with an average cob weight per plant of 240.3 g (equivalent to 1.28 tons/ha).