Pendidikan lingkungan di sekolah seringkali bersifat teoritis dan kurang efektif dalam menumbuhkan kesadaran serta tindakan nyata. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan membentuk sikap positif siswa SMA terhadap konservasi melalui pendekatan experiential learning dan place-based education di Taman Kehati Arboretum Universitas Lancang Kuning. Kegiatan ini melibatkan 30 siswa SMA Negeri 3 Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif di kelas yang dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan. Evaluasi program dilakukan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada nilai rata-rata siswa dari 72,47 menjadi 80,13, atau meningkat sebesar 10,6%. Peningkatan tertinggi terjadi pada pengetahuan konseptual, seperti peran hutan rawa air tawar dalam mitigasi perubahan iklim (meningkat 29,1%). Selain itu, kegiatan ini berhasil menumbuhkan rasa tanggung jawab dan motivasi siswa untuk terlibat dalam aksi lingkungan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman di Arboretum Unilak sangat efektif dalam meningkatkan literasi lingkungan dan membentuk sikap positif siswa, sekaligus menunjukkan potensi besar Arboretum sebagai pusat edukasi lingkungan.