Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Optimalisasi Pengolahan Air Limbah Dengan Menggunakan Metode Ozon Microbubble Untuk Menurunkan Kadar COD (Chemical Oxygen Demand) Dan TSS (Total Suspended Solid) Di PT Industri Kimia Aji Susanto; Karina Imelda; Dodit Ardiatma; Nur Ilman Ilyas
Prosiding Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2022): Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SAINTEK) ke 1 - Juli 2022
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of variations in contact time on decreasing levels of Chemical Oxygen Demand (COD) and Total Suspended Solid (TSS) using Ozone Microbubble and determine the efficiency level of Ozone Microbubble. This research uses liquid waste from WWTP at PT. Chemical Industry Cikarang with variations in processing time of 20, 40, 60 minutes. The test results before the Ozone Microbubble method was applied did not meet the quality standards and after being applied with a time variation of 20, 40, 60 minutes, they met the Hyundai Industrial Estate wastewater quality standards. The decrease for COD levels with a time of 60 minutes was 614.6 mg/L. Meanwhile, the TSS level is 170.8 mg/L. Both still meet the quality standards of the Hyundai Industrial Estate. The efficiency level for COD is 33% and TSS is 32%. From the results of reducing COD and TSS, it can be concluded that the use of Ozone Microbubble can be used in chemical waste. In addition to the relatively high percentage of reduction, in terms of costs in this research, it is also relatively cheap and can be a proposed idea if it is to be implemented. Keywords: Ozon, Microbubble, Chemical Industry Liquid Waste, COD, TSS
Penurunan Kadar TSS, COD, BOD Dan Fosfat Dalam Pengolahan Limbah Cair Industri Kecil Laundry Menggunakan Kombinasi Teknologi Aerasi Dan Fitoremediasi Tanaman Enceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Bagas Tri Pamungkas; Fairuz Salma Afifah; Nur Ilman Ilyas; Dhonny Suwazan
Prosiding Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2022): Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SAINTEK) ke 1 - Juli 2022
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research began with plant acclimatization, continued with RFT testing, and core research, as well as laboratory testing of wastewater quality before and before the process. Then an analysis was carried out based on the results of laboratory tests. This research uses pump circulation for two reactors, namely aeration reactor and phytoremediation reactor and the detention time of wastewater in the reactor is 7 days. From the results of the study, it was found that the combination of aeration and phytoremediation technology showed a TSS parameter removal efficiency level of 79.56% or a decrease of 18.3mg/L, a COD parameter of 67.87% or a decrease of 169mg/L and a decrease in BOD parameter of 51mg/L. with an effectiveness of 68%. Meanwhile, the Phosphate (PO4) parameter decreased by 0.08 mg/L or the removal effectiveness level was 66.67%. Keywords: Laundry, Aeration, Phytoremediation, TSS, COD, BOD, Phosphat
Penyisihan BOD dan COD dari Limbah Domestik Dengan Metode Multi Soil Layering (MSL) Nadya Karima; Nur Ilman Ilyas; Dodit Ardiatma
Prosiding Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2022): Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SAINTEK) ke 1 - Juli 2022
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Water pollution that occurs in the Cikarang Baru Housing is currently showing serious symptoms and must be treated immediately, because the river in the Cikarang Baru housing produces an unpleasant odor and has a black appearance. The cause of pollution does not only come from domestic or household waste but industrial waste. How to remove BOD and COD pollutant parameters in Domestic waste using Multi Soil Layering (MSL) in Cikarang. To determine the effect of the MSL method with decreasing BOD and COD. The Multi Soil Layering method is one of the wastewater treatment methods that utilizes soil as the main medium by enhancing it through a structure formed in a construction in the form of a layer of soil mixed with organic matter, carbon and other materials such as iron powder with a layer of rock (zeolite, perlite, and gravel) in the form of a stone arrangement. The highest pollutant removal for COD, BOD, and pH parameters was obtained at HLR 500 l/m2. days with the highest percentage of allowance of 70%. The results of the final waste concentration test in the treatment using MSL show that the variation of HLR greatly influences the removal of pollutant parameters in domestic waste. Domestic Waste Elimination with the MSL Method is able to treat domestic waste by decomposing organic substances BOD and COD simultaneously, is also capable of accepting high hydraulic loading rates (HLR) and absorption. Keywords : Pollutants, Domestic Waste, Multi Soil Layering (MSL)
Dampak Pembuangan Sampah Terbuka (Open Dumping) Terhadap Kualitas Udara Nur Ilman Ilyas
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i2.4017

Abstract

Pembuangan sampah terbuka (open dumping) masih menjadi metode utama dalam pengelolaan limbah di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia. Metode ini memiliki dampak serius terhadap lingkungan, terutama pada kualitas udara akibat emisi gas berbahaya seperti metana (CH₄), karbon dioksida (CO₂), dan partikel halus (PM2.5 dan PM10). Polusi udara yang dihasilkan dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat, menyebabkan gangguan pernapasan, penyakit kardiovaskular, dan meningkatkan risiko kanker paru-paru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembuangan sampah terbuka terhadap kualitas udara menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) berbasis analisis VOSviewer. Dengan meninjau 20 artikel yang relevan dalam periode 2016-2024, penelitian ini mengidentifikasi tren utama dalam studi terkait, pola pencemaran udara, serta kesenjangan penelitian yang masih ada. Hasil analisis menunjukkan bahwa open dumping tidak hanya mencemari udara, tetapi juga berdampak pada tanah dan sumber air melalui rembesan limbah. Visualisasi jaringan dengan VOSviewer mengonfirmasi hubungan erat antara pencemaran udara, kesehatan masyarakat, dan strategi mitigasi yang belum optimal. Studi ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan dalam merancang regulasi yang lebih efektif serta strategi pengelolaan limbah yang lebih berkelanjutan.
Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Diapers Menjadi Pot Bunga Sebagai Solusi Pengelolaan Limbah Di Masyarakat Ardiatma, Dodit; Setiawan, Martin Darma; Pradini, Purnama Sakhrial; Ilyas, Nur Ilman; Pramono, Ujang
Lentera Pengabdian Vol. 3 No. 01 (2025): Januari 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lp.v3i01.738

Abstract

Limbah diapers sekali pakai merupakan salah satu masalah lingkungan yang signifikan akibat jumlahnya yang besar dan waktu terurai yang sangat lama. Pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk mensosialisasikan cara mendaur ulang limbah diapers menjadi pot bunga ramah lingkungan sebagai solusi inovatif untuk mengurangi limbah tersebut. Proses daur ulang melibatkan beberapa tahapan utama. Pertama, diapers dipisahkan menjadi komponen utama, yaitu superabsorbent polymer (SAP) dan pulp. Kedua, bahan-bahan tersebut dicampur dengan semen dan pasir untuk membentuk bahan dasar pot bunga. Setelah pot bunga berhasil dibuat dan diuji kekuatannya, tahap selanjutnya adalah sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan cara pembuatannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pot bunga dari limbah diapers, semen, dan pasir memiliki kekuatan struktural yang baik, daya tahan yang cukup tinggi, serta kemampuan menahan air yang memadai. Penggunaan limbah diapers sebagai bahan dasar pot bunga tidak hanya membantu mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir tetapi juga menawarkan produk yang fungsional dan estetis untuk kegiatan hortikultura. Sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah diapers menjadi pot bunga dilakukan di Perumahan Griya Hegar Asri Cikarang Pusat serta di lingkungan Universitas Pelita Bangsa. Sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan limbah berkelanjutan.
Pemanfaatan Disposable Diaper Waste Dengan Bahan Tambah Naphthalene Formaldehyde Sulfonate Menjadi Paving block Dalam Upaya Minimisasi Limbah Guna Mereduksi Pencemaran Lingkungan Sari, Mayang; Ardiatma, Dodit; Ilyas, Nur Ilman
Jurnal Pelita Teknologi Vol 19 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the best classification and composition of paving blocks with the addition of disposable diaper waste, evaluated based on the compressive strength and water absorption of the paving blocks according to SNI 03-0691-1996. The study also examines the effect of varying amounts of disposable diaper waste on the compressive strength and water absorption tests, and compares the quality of paving blocks made with disposable diaper waste to commercial paving blocks. The research method used is an experimental approach with a quantitative approach. The materials used for producing the paving blocks include cement, sand, water, disposable diaper waste, and the additive Naphthalene Formaldehyde Sulfonate. Samples were tested to determine the relationship between the physical and mechanical properties with the material composition, in accordance with the quality of the paving blocks produced based on SNI 03-0691-1996. Based on this study, the optimal composition for compressive strength is the addition of 10 grams of disposable diaper waste, which resulted in a compressive strength of 36.76 MPa, meeting the SNI 03-0691-1996 standard quality A. For water absorption, the best composition is the addition of 5 grams of disposable diaper waste, showing the lowest water absorption of 1.41%, also meeting the standard quality A. Diterima: 8 Desember 2025.
Sosialisasi dan Pendampingan Pembuatan Eco Enzim dari Limbah Organik bagi Ibu-Ibu PKK Kelurahan Jayamukti Nurhidayanti, Nisa; Nisawati, Inna; Maulana, Donny; Huda, Miftakul; Ilyas, Nur Ilman
Lentera Pengabdian Vol. 1 No. 01 (2023): Januari 2023
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lp.v1i01.20

Abstract

Pemotongan jalur distribusi sampah menuju TPA merupakan salah satu upaya untuk mengolah sampah organik menjadi produk yang lebih bermanfaat. Implementasinya dapat dilakukan melalui pembuatan eco enzim yang dapat diterapkan pada pengolahan sampah organik rumah tangga. Eco enzim merupakan produk ramah lingkungan yang dapat dihasilkan dari reaksi fermentasi limbah organik dengan substrat gula merah. Eco enzim dapat dibuat dengan mencampurkan limbah organik, gula merah/molase dan air dengan perbandingan massa 3:1:10. Sampah domestik yang dihasilkan di desa Jayamukti terdiri dari sampah organik dan sampah anorganik. Sampah anorganik dikumpulkan melalui Bank sampah warga yang selanjutnya dijual ke pengepul dan penghasilannya dapat dijadikan uang kas warga di setiap RT. Sedangkan sampah organik yang dihasilkan berupa limbah sayuran dan kulit buah-buahan belum dimanfaatkan karena langsung dibuang ke tempat sampah dan diangkut oleh truk sampah. Kegiatan pengabdian ini meliputi lima tahapan yaitu tahap perencanaan pengelolaan sampah organik , Tahap koordinasi tim pengabdi dengan pihak desa Jayamukti, Sosialisasi pembuatan ecoenzim kepada Ibu-Ibu PKK Kelurahan Jayamukti, Pendampingan pembuatan ecoenzim dan Evaluasi hasil pengabdian. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan dengan respon yang baik dari masyarakat yaitu hasil pengisian angket kegiatan menunjukkan sebanyak 85,71% warga sangat tertarik dengan eco enzim, sebanyak 91,43% warga akan membuat eco enzim di rumah dengan memanfaatkan sampah organik yang dihasilkan, sebanyak 74,29 warga ingin mengembangkan bisnis dari produk eco enzim, sebanyak 91,43 % warga ingin memanfaatkan produk eco enzim dalam aktivitas rumah tangga dan sebanyak 85,71% warga menyatakan puas atas kegiatan sosialisasi dan pendampingan pembuatan eco enzim yang telah dilaksanakan.
Edukasi Pengolahan Limbah Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi di Rt 04 Rw 14 Griya Jatinangor 2 Kecamatan Tanjungsari Sumedang Ilyas, Nur Ilman; Dewi, Rahma; Nurhidayanti, Nisa; Riandani, Andini Putri; Suri, Anita
Lentera Pengabdian Vol. 1 No. 04 (2023): Oktober 2023
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lp.v1i04.157

Abstract

Minyak goreng yang telah digunakan lebih dari tiga kali proses pemanasan dapat membahayakan bagi kesehatan manusia jika digunakan lagi, namun jika di buang secara langsung dapat mencemari lingkungan, seperti penyumbatan pipa saluran pembuangan air, pencemaran air bersih, pencemaran sungai dan pencemaran tanah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan memotivasi dan membekali kemampuan warga khususnya ibu rumah tangga dalam mengolah limbah minyak jelantah yang sebelumnya merupakan limbah cair yang dapat mencemari lingkungan menjadi produk lilin aroma terapi yang memiliki nilai jual tinggi. Kegiatan pengabdian ini meliputi lima tahapan yaitu perencanaan, koordinasi, sosialisasi, pendampingan pembuatan produk lilin aromaterapi dan evaluasi kegiatan. Tim pengabdi terdiri dari Dosen Universitas Pelita Bangsa dan Dosen Universitas Islam Bandung bersama dengan 20 peserta PkM yang merupakan ibu rumah tangga . Tim pengabdi dari Universitas Pelita Bangsa bersama dengan peserta PkM telah melakukan pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi sebagai produk bernilai jual tinggi yang ramah lingkungan dan upaya pengendalian lingkungan dari pencemaran air akibat minyak jelantah. Hasil evaluasi kegiatan PkM diperoleh dari masukan beberapa peserta PkM yaitu perlu dilakukan uji coba pembuatan lilin aroma terapi dalam skala yang lebih besar seperti pemanfaatan limbah minyak goreng bekas pada komunitas rukun tetangga atau rukun warga, sehingga dapat dijadikan kegiatan produktif bagi ibu rumah tangga yang ingin mengembangkan usaha atau memproduksi lilin aromaterapi sesuai inovasi dan kreativitas untuk digunakan secara mandiri. Produk lilin aromaterapi yang dihasilkan dari kegiatan ini lebih aman karena tidak ada penambahan berbagai macam bahan kimia.
Pelatihan Dasar Pembuatan Diorama Tata Surya Dalam Pameran Pekan Ilmiah Science Exhibition di SDS Peachblossoms Hidayat, Ade Nurul; ILYAS, NUR ILMAN; Irwati, Dwi; Nuraini, Afra; Wiyatno, Tri Ngudi
Jurnal Pelita Pengabdian Vol. 3 No. 1 (2025): Januari
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community service is carried out by UPB industrial engineering lecturers to provide contributions and support from the campus to the community. Education is a conscious and systematic effort that guides students to obtain the ideal nature and quality of education. Education should support the physical and mental development of students until they reach adulthood. Education, both formal and informal, cannot be separated from life. Students get information and insight from teachers who act as mentors/trainers. However, because the number of students in one class is large, teachers cannot provide individual teaching. Science exhibitions at schools are a means to foster children's creativity, so teachers and students use science exhibitions as a source of information, facilities, and supporting media in the learning process. Meaningful project-based learning is one way to improve children's skills, and this event provides a lot of insight. Students can also actively participate in project implementation. Three methods are used to achieve this philanthropic goal: lectures, Q&A discussions, training, and project creation. The projects created have a positive impact on children, and receive good support from parents because the sixth grade students can create good work and can present it well.
Pengembangan Kreativitas dan Keterampilan Siswa dalam Pembuatan Sabun Alami sebagai Produk Wirausaha Siswa SMA Al Wildan Islamic School 2 Bekasi Hidayat, Ade Nurul; Afra Nuraini; Fitri Nuryani; Ayu Candraningsih; Nur Ilman Ilyas
Jurnal Pelita Pengabdian Vol. 3 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This activity of devotion to society is carried out by a team of professors of industrial engineering of a former paramadina (upb) university as a form of real contribution in supporting improved education at the middle school level.This program is focused on the development of creative thinking skills and the soul of the entrepreneurship through the approach of project-based learning (project-based learning), which is in effect packed in the form of natural soapmaking training with cold process methods.This method not only introduces basic chemical principles to students, but also encourage understanding of the economic potential of the products they produce., So it's relevant to build entrepreneurial mindsets from an early age..During activity, The teacher's team played an active part in accompanying the 11th grade student high school al wildan islamic school 2 to design, execute, and evaluate the specified project.