Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Implementation of Jurisprudential Inquiry Model to Improve Social Skills and Learning Outcomes of Elementary School Suryadi Hasyda; Ahmad Yani; Uslan Uslan
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 12 (2023): Proceedings of International Conference on Social Science (ICONESS)
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v12i.771

Abstract

The study on the implementation of the Jurisprudential Inquiry Model (JIM) has been conducted at SDN Naioni 1, Kupang, Indonesia. This study will describe the model for implementing JIM to improve social skills and student learning outcomes using the classroom action research method following the McTaggart and Kemmis models on the 29 students. As a result, cycle I showed an increasing value of 2.57% to 3.33% in the sufficient and good categories, respectively. On the other hand, the social skills of students in social studies learning during the learning process showed an increasing value of 2.54% to 3.45% with good and outstanding categories, respectively. These results also affect the Minimum Completeness Criteria in cycle II. In conclusion, we propose implementing the jurisprudential inquiry model to improve fourth-grade students' social skills and learning outcomes at SD Negeri 1 Naioni Kota Kupang.
The Effectiveness of Flash Card Media-Oriented Group Investigation Learning Models on Learning Outcomes of Elementary Students Ummu Aiman; Dian Meilani; Uslan
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 10 (2023): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i10.5111

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of the flash card media-oriented group investigation (GI) learning model on the learning outcomes of elementary students. The approach used in this study is a quantitative approach with pre-experimental methods and the type of One Group Pretest-Posttest design. With the overall population of SD Inpres Oeba 2 class V students 22 people. Sampling using nonprobability sampling saturated sampling where all members of the population are sampled. The data collection technique was obtained from a multiple choice written test. The data analysis technique used descriptive analysis and inferential statistics with the help of the SPSS version 22 application. The results showed that independent t-test data processing obtained a sig value of 0.000 <0.05, then Ha was accepted and H0 was rejected or in other words there was a significant difference between pretest and posttest classes in improving student learning outcomes in the material for the digestive tract of food in humans. Thus, the Flash Card Oriented Group Investigation (GI) learning model can improve the Learning Outcomes of Class V Students of SD Inpres Oeba 2 Kupang City.
KULIAH KERJA NYATA DAN PENGEMBANGAN DESA MELALUI PROGRAM TEMATIK TERINTEGRASI DI DESA OEBESI KECAMATAN AMARASI TIMUR Bilam S. Linome; Irfan Missa; Riski Dan. A. Rame Huki; Martha Bano Leki; Adelina Nitano; Weldiana Rame Huky; Maria Fenisiana Sose; Febriana Hoar; Trivena R.M. Tamonob; Maria Devawanti Fontes Nahak; Uslan
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan KKN adalah disamping sebagai kewajiban mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah intrakurikuler juga melibatkan mahasiswa, staf pengajar serta pembangunan daerah untuk menuju tercapainya manusia yang maju, adil dan sejahtera berdasarkan Pancasila. Dalam kegiatan tersebut kami mahasiswa KKN PLP Universitas Muhammadiyah Kupang bersama masyarakat desa oebesi menyiapkan stand dan barang yang akan dipamerkan di desa Enoraen. Pemerintah kecamatan Amarasi Timur bertujuan membuat kegiatan ini untuk masyarakat lebih tahu dan lebih mengenal adat istiadat orang Amarasi. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa melalui berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama KKN, telah tercapai beberapa pencapaian signifikan dalam pengembangan Desa Oebesi. Pertama, terdapat peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan kesehatan. Melalui kegiatan penyuluhan dan pemberian informasi, masyarakat menjadi lebih aware akan pentingnya pendidikan dan kesehatan bagi perkembangan mereka. Kedua, melalui pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan fasilitas air bersih, aksesibilitas ke berbagai wilayah di desa telah meningkat, memberikan dampak positif terhadap mobilitas masyarakat dan perkembangan ekonomi lokal. Selain itu, mahasiswa juga membantu dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal, seperti kerajinan tangan dan pertanian, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
BINA DESA: KKN TEMATIK DI DESA UITIUH TUAN KECAMATAN SEMAU SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR Dervino I. P. Holbala; Abu Saman Buchari; Noniansi T Taneo; Vebi Elisabet Tanau; Ramadiansyah; Debora Selan; Valentina Inya Ambu; Martensi B Tausbele; Uslan
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KKN Tematik Univesitas Muhammadiyah Kupang tahun 2023 di Desa Uitiuh Tuan telah terlaksana dengan lancar dan sesuai dengan harapan. Adapun program yang telah dilaksanakan terdiri dari kegiatan inti selama ± 82 hari yaitu meliputi: (a) Mengetahui kearifan lokal di Desa Uitiuh Tuan (anyaman topi), (b) Pemberian Makanan Tambahan dan sosialisasi penyadartahuan masyarakat terkait Stuting di Desa Uitiuh Tuan, (c) Penanaman bumbu dapur di lokasi kantor desa Uitiuh Tuan, dan (d) Melaksanakan kegiatan pembersihan lingkungan (bakti amal) di sekitaran lokasi kantor desa Uitiuh Tuan. Partisipasi dan dukungan masyarakat cukup tinggi, dimana masyarakat turut aktif dalam pelaksanaan program. Hal ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mengembangan potensi yang dimiliki baik untuk dirinya maupun untuk daerahnya. Program KKNdik Tematik 2023 yang berjalan dengan lancar, tentu tidak luput dari kendala dan hambatan dalam pelaksanaan program, seperti sulitnya mengumpulkan masyarakat untuk mengikuti berbagai kegiatan. Padatnya aktivitas pekerjaan masyarakat, terlebih yang berprofesi sebagai petani membuat partisipasinya dalam berbagai kegiatan terlihat kurang konsisten.
The Validation of Local Knowledge-Based Module (LKBM) as Character Development Modul for Elementary School Students in Kupang, Indonesia Uslan Uslan; Mega M Saleh; Bilam S Linome
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No SpecialIssue (2023): UNRAM journals and research based on science education, science applic
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9iSpecialIssue.6222

Abstract

The purpose of the current research was to validate the local knowledge-based module (LKBM) to elementary school student character in Kupang, Indonesia. The participants of the current research were 78 elementary school students in Kupang, Indonesia. This research is quasi-experimental, utilising descriptive analysis and MANOVA to analyse the data. Therefore, the students were divided into a control group (n = 39) and an experiment group (n = 39). Based on the results, the module was valid and reliable to be used as learning material for character education. It was proved through the improvement in the students character development before, during, and after the use of the module. Other than that, MANOVA analysis proved significant in the students character who follow the learning process with the Local Knowledge-Based Module (LKBM) compared to the group of students who use conventional learning. Therefore, it can be concluded that the module can be used in character education learning process.
The Role of Private School Principle in Elementary Schools in Implementing Sekolah Penggerak Minsih Minsih; Djalal Fuadi; Nanda Dwi Rohmah; Desti Rahayu; Maryam Nurlaila; Uslan Uslan; Ummi Tadzkiroh
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 2 (2024): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v16i2.4520

Abstract

The Sekolah Penggerak program is designed to enhance educational outcomes through structured support for principals, school supervisors, and teachers. This study aims to delineate the role of elementary school principals in fostering independent learning via enhanced learning processes within the Sekolah Penggerak framework. This qualitative study employed a phenomenological design to explore the perspectives of various stakeholders. Participants included school principals, eight teachers, two supervisors, and ten students. Data were collected through Focus Group Discussions (FGD), interviews, observations, and document analysis. The credibility of the data was ensured through dual triangulation methods: source and method triangulation. Data analysis followed a three-step inductive process: data reduction, data display, and verification, concluding with the synthesis of findings. Findings highlight two principal aspects of the Sekolah Penggerak program: (1) the pivotal role of the principal in enhancing the school ecosystem and (2) the principal’s leadership in activating school human resources as learning leaders. The study emphasizes the importance of In-House Training (IHT) activities, which are pivotal in increasing teacher capacity and include differentiation learning, mapping of children’s learning needs, reflective practices, and follow-up actions based on reflective outcomes. The results underscore the effectiveness of principal-led initiatives in supporting flexible and targeted learning enhancements. Through the strategic use of IHT, principals play a crucial role in both improving teaching practices and ensuring the active involvement of the entire learning community in achieving comprehensive educational goals. The Sekolah Penggerak program significantly contributes to the professional development of educators and the operational optimization of schools, affirming the crucial role of leadership in achieving educational excellence.
Program Bimbingan Belajar Gratis “Bimbel Calistung” untuk Anak-anak di Sekolah Pulau Pari berikan Program Bimbingan Belajar Secara Gratis Kepada Anak-anak di Sekolah Pulau Pari “Bimbel Calistung” Mega M. Saleh; Sri Lestari Handayani; Uslan Uslan
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i3.13259

Abstract

Background: Calistung Tutoring is a basic capability that a person needs to have so that he can learn other things more easily. For example, at school, children must be able to read, write and also count. The aim of this program is to provide an effective Calistung tutoring program to children at school. Method: Guiding children to improve their understanding and abilities in calistung tutoring for children at school and the targets for this activity are 25 students spread across class 1 of Pari Island Elementary School 01. Results: The students have high enthusiasm for learning calistung tutoring but There is a lack of creating an interesting and stimulating reading environment in schools and in the community, so creating an attractive environment for students can be done by providing a diverse collection of books that suit the students' interests. Conclusion: By implementing the right strategy and carrying out regular evaluations, the Calistung tutoring program can be an effective means of forming a generation that likes reading, writing and arithmetic and has strong skills for its students.
PELATIHAN KURIKULUM 2013 GURU SEKOLAH DASAR DI SDI FATUKOAN KECAMATAN RINHAT KABUPATEN MALAKA Nuriyah; Fenny Tanalinal Khasna; Ummu Fajariyah Akbari; Budi Kurniawan; Uslan; Sunimbar
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v1i2.121

Abstract

Tujuan pelatihan kurikulum 2013 bagi guru SDI Fatukoan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru tentang: (1) model pembelajaran dalam kurikulum 2013; (2) strategi dan pendekatan model pembelajaran dalam implementasi kurikulum 2013; (3) memaparkan materi tentang penguatan pengembangan soal diagnostik; (4) materi tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); (5) tanya jawab tentang materi yang telah disampaikan terkait Kurikulum 2013 (6) menyusun perangkat pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan pengabdian melalui pelatihan kurikulum 2013 berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dibagi menjadi 4 (empat) tahapan meliputi (1) observasi awal daerah kegiatan (2) pemetaan masalah (3) sosialisasi kegiatan (4) penyelenggaraan pelatihan dengan melibatkan guru-guru SDI Fatukoan,dan dosen Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Kupang. Outcome yang diperoleh dari kegiatan ini adalah adanya pemahaman guru-guru tentang implementasi kurikulum 2013 serta pengembangan soal diagnostik serta media pembelajaran.
Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Lembar Kerja Siswa Dalam Meningkatkan Kemapuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Ipas Topik B Kinin Aku Menjadi Lebih Tertib Kelas IV SD Inpres Oepoi Kupang Tahun Ajaran 2023/2024 Agnesia Hoar; Julhidayat Muhsam; Uslan
Mimbar PGSD Flobamorata Vol. 2 No. 1 (2024): Mimbar PGSD Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/mpf.v2i1.1733

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan model problem based learning berbasis lembar kerja siswa .Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam, 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, kemampuan berpikir kritis, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melalui tiga tahap yakni, pengumpulan data, pengkajian, dan analisis data. Dengan subjek penelitian pada peserta didik kelas SD inpres Oepoi Kupang dengan jumlah peserta didik 25 terdiri dari 18 laki- laki dan 7 perempuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model problem based learning berbasis lembar kerja siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada topik B ‘’Kini Aku Menjadi Lebih Tertib’’ pada pembelajaran IPAS dengan ketuntasan yang diperoleh pada kelas yang dikategorikan tuntas sebanyak 19 peserta didik dengan nilai presentase 64% dan ketidaktuntasan pada 6 peserta didik dengan nilai presentase 36 % dengan nilai rata-rata 69,40% dari hasil belajar peserta didik pada siklus I belum mencapai KKM 70. Pada siklus II terjadi peningkatan dari 23 peserta didik dengan nilai ketuntasan sebesar 92%, mencapai KKM ketuntasan dengan nilai rata-rata 70. Dari hasil tersebut dapat di simpulkan bahwa penggunaan model problem based learning berbasis Lembar Kerja Siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis
Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Ditinjau dari Tahap Pembiasaan dalam Menumbuhkan Minat Baca Peserta Didik di Kelas IV SD Amelia Bait Bait; Uslan; Suryadin Hasyda
Mimbar PGSD Flobamorata Vol. 2 No. 1 (2024): Mimbar PGSD Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/mpf.v2i1.1737

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SD GMIT No.7 Oebufu Kupang, yang menemukan bahwa Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam membentuk karakter gemar membaca siswa masih belum optimal. Permasalahan utama yang diidentifikasi meliputi: rendahnya minat baca siswa, kurangnya fasilitas belajar seperti ruang perpustakaan yang sempit, buku-buku yang tidak update dan kurang menarik, tidak adanya pojok baca, keterbatasan variasi buku bacaan, serta minimnya pengawasan dari guru. Dampaknya, siswa lebih memilih bermain daripada membaca, yang mengakibatkan rendahnya pengetahuan dan wawasan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan program GLS dalam menumbuhkan minat baca siswa kelas IV SD GMIT No.7 Oebufu Kupang pada tahun ajaran 2023/2024, serta mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung dalam tahap pembiasaan. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan program GLS berhasil menumbuhkan minat baca siswa dengan persentase 70,52%, yang tergolong dalam kategori tinggi. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan literasi siswa serta perbaikan program literasi di sekolah.