Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISIS PERAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ISLAMI ANAK GAMBARAN PENELITIAN YANG TELAH DILAKUKAN Euis Kusumarini; Trisna Rukhmana; Al Ikhlas; Khoirotul Badriyah; Musyarrafah Sulaiman Kurdi; Gamar Al Haddar
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.25419

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran keluarga dalam membentuk karakter islami anak. Melibatkan pendekatan kualitatif dengan fokus pada analisis naratif, penelitian ini mengeksplorasi pengaruh keluarga terhadap perkembangan karakter anak dalam konteks nilai-nilai agama Islam. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan berbagai keluarga, mengeksplorasi dinamika internal keluarga yang memengaruhi pembentukan karakter islami anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan keluarga memiliki dampak signifikan dalam membentuk karakter anak. Orang tua, sebagai agen pembelajaran pertama, memainkan peran kunci dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari anak. Variabilitas dalam praktik keagamaan keluarga menjadi aspek penting yang membutuhkan eksplorasi lebih lanjut, dengan faktor-faktor seperti intensitas ibadah, keterlibatan dalam kegiatan keagamaan, dan pemahaman terhadap ajaran Islam memainkan peran berbeda dalam pembentukan karakter anak. Simpulan penelitian menekankan perlunya peningkatan kesadaran dan keterlibatan orang tua dalam pendidikan agama anak-anak. Program pendidikan keluarga diusulkan sebagai dukungan tambahan untuk memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari. Implikasi penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana keluarga dapat menjadi pilar utama dalam membentuk karakter islami anak, memberikan landasan bagi pengembangan strategi pendidikan yang lebih efektif dalam mendukung pembentukan generasi yang berakhlak dan bertanggung jawab.
Self-Acceptance for Students Through Reality Counseling Containing Local Wisdom Rita Kartika Sari; Musyarrafah Sulaiman Kurdi; Muqarranah Sulaiman Kurdi; Eunike Rose Mita Lukiani; Pandu Adi Cakranegara
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 4 (2023): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i4.4617

Abstract

This research aims to analyze the effectiveness of reality counseling containing local wisdom in increasing students' self-acceptance. The research method used is quantitative. The sample in this study was 33 students in class VII.1 of junior high school. The data collection method uses a questionnaire. Then, the data was analyzed using the Mann-Whitney test (U-test). The results of the research found that the average student's self-acceptance score before being given the Reality Counseling intervention with Local Wisdom Content (pretest) was 138.1. Then the average student self-acceptance score after being given the intervention (posttest) was 110.56. There was a decrease in scores before and after the intervention of Reality Counseling activities containing Local Wisdom by 27.54. Then, after being analyzed using the nonparametric statistical test Mann Whitney U Test, the Asymp.Sig (2-tailed) was 0.034. Thus, it can be concluded that Reality Counseling activities containing Local Wisdom have a significant influence in reducing students' low self-acceptance. Reality counseling containing local wisdom can be an alternative in increasing students' self-acceptance so that they become students who are confident, enthusiastic and independent.
Analisis Instrumen Skripsi Mahasiswa STAI Al-Hidayah Bogor Tahun 2005-2010 Jihan J; Bambang Ismaya; Muqarramah Sulaiman Kurdi; Ninik Sudarwati; Musyarrafah Sulaiman Kurdi
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 02 (2012): Jurnal Edukasi Islami - Juli 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v1i02.24

Abstract

Penelitian kualitatif dengan menerapkan analisis dokumen ini berupaya mendeskripsikan ketidaktepatan penerapan instrumen pada skripsi mahasiswa program S1 Pendidikan Agama Islam STAI Al-Hidayah Bogor yang disusun antara tahun 2005 – 2010  yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Unit analisis penelitian ini adalah skripsi mahasiswa yang memuat ketidaktepatan pada instrumen penelitian. Setelah menelusuri lebih dari 80 skripsi pada rentang tahun tersebut, ditemukan 22 skripsi yang memuat kesalahan dalam instrumen penelitian. Temuan penting dalam penelitian ini meliputi: Pertama, dari 22 skripsi tersebut, hanya 5 skripsi (22,73%) yang memuat indikator atau aspek variabel penelitian. Kedua, dari 22 skripsi tersebut, sebanyak 17 skripsi (77,27%) tidak memuat  indikator penelitian dan kisi-kisi isntrumen penelitian. Ketiga, terdapat kesalahan dalam penentuan opsi jawaban sehingga besaran atau parameter tidak bergerak dalam suatu rentangan yang kontinum. Keempat, terdapat penempatan kata yang menunjukkan frekuensi yang tidak tepat dalam penyusunan instrumen dikaitkan dengan opsi jawaban instrumen.
Permasalahan dan Tantangan Pendidikan Islam Modern di Tengah Era Digitalisasi Jihan J; Bambang Ismaya; Muqarramah Sulaiman Kurdi; Ninik Sudarwati; Musyarrafah Sulaiman Kurdi
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 03 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i03.4472

Abstract

Pendidikan berperan penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Namun, pada saat ini digitalisasi merebak dan berkembang secara luas memberikan dampak positif yang seharusnya dimanfaatkan dengan baik. Digital yang memang seharusnya sebagai fasilitas atau infrastruktur baru bagi siswa dan guru dalam keberlangsungan pembelajaran di tengah digitalisasi ini. Penyesuaian tidak mudah begitu saja, terdapat permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran ditengah digital ini sehingga penelitian ini perlu dilakukan dalam mengeksplor dan menyelidiki permasalahan serta tantangan yang dihadapi oleh Pendidikan agama islam di tengah digitalisasi dalam mengikuti kemajuan terbaru dalam pendidikan digital. Sehingga, penelitian ini membahas tentang permasalahan dan tantangan yang dihadapi pendidikan agama Islam di era digitalisasi ini, khususnya terkait dengan perkembangan terkini pendidikan digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, penelitian literatur sebagai desain penelitian kali ini. Hasil penelitian ini, menjelaskan masalah terbesar Pendidikan islam modern adalah kurangnya loterasi teknologi pada guru ataukan murid di tengah pembelajarqan digital. Sedangkan tantangan yang muncul pada bidang teknologi, bidang ilmu, penilaian Pendidikan, bidang penyampaian materi, dan bidang geografis. Padahal, kontribusi pendidikan islam itu sendiri menjadi tujuan Pendidikan yang menciptakan terutama pada karakter manusia yang baik.
Digital Citizenship and Moral Development: Integrating Technology into Family-Based Character Education Musyarrafah Sulaiman Kurdi
The International Conference on Education, Social Sciences and Technology (ICESST) Vol. 2 No. 2 (2023): The International Conference on Education, Social Sciences and Technology
Publisher : International Forum of Researchers and Lecturers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/icesst.v2i2.363

Abstract

This research explores the intricate relationship between digital citizenship, moral development, and family-based character education, focusing on integrating technology. Employing a library research approach and descriptive analysis method, the study delves into existing literature to investigate the impact of technology-based interventions on parental influences in shaping children's ethical decision-making in the digital age. The research addresses three primary questions: (1) How does incorporating technology in family-oriented character education programs impact children's formation and reinforcement of moral values and digital citizenship skills compared to traditional methods? (2) What are the key challenges and opportunities families face when leveraging technology for character education, and how do these factors influence the effectiveness of moral development within the familial environment? (3) In what ways do parental involvement and modelling of digital behaviours shape children's ethical decision-making and online conduct, and how can technology-based interventions enhance or alter these parental influences on their children's moral development and digital citizenship? Through a comprehensive review of theoretical frameworks, empirical studies, and technology integration models, this research aims to provide valuable insights into the evolving dynamics of character education within the digital landscape.
E-Learning Strategies For Enhancing Second Language Acquisition In Madrasah Ibtidaiyah Musyarrafah Sulaiman Kurdi
Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia (JUBPI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jubpi.v1i3.1671

Abstract

This research aims to explore the implementation of e-learning strategies for enhancing second language acquisition in Madrasah Ibtidaiyah through a library research approach. The study investigates the key e-learning strategies employed in Madrasah Ibtidaiyah and explores their differences from traditional classroom approaches. It exploress the effectiveness of e-learning in enhancing second language acquisition for students, considering factors such as age, gender, and language proficiency level. Additionally, the role of interactive multimedia tools in supporting second language acquisition and its engagement with students in the learning process is explored. The extent to which e-learning platforms in Madrasah Ibtidaiyah offer personalized learning experiences tailored to individual students' needs and learning styles, and its impact on second language acquisition outcomes are studied. Finally, the challenges faced by teachers in implementing e-learning strategies for second language acquisition and the measures taken to address these challenges effectively are discussed. This research provides valuable insights into the use of e-learning strategies to enhance second language acquisition in Madrasah Ibtidaiyah, offering practical implications for educators and policymakers in the field of language education.