Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Kreativitas Kuliner dalam Pembelajaran Teaching Factory Peserta Didik SMK Tata Boga se-Malang Raya Febriani, Intan; Nurjanah, Nunung; Setiawati, Teti
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 5, No 3 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v5i3.38010

Abstract

Kreativitas merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki atau dicapai peserta didik pada pembelajaran  abad 21. Oleh karena itu, berdasarkan kurikulum 2013, kreativitas atau keterampilan beripikir kreatif diimplementasikan dalam proses belajar mengajar, yang salah satu di antaranya adalah pada pembelajaran teaching factory. Penelitian ini bertujuan  mendeskripsikan pengaruh kreativitas kuliner terhadap keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran teaching factory. Adapun tujuan dalam penelitian ini yakni untuk mengetahui seberapa besar aspek kreativitas kuliner berpengaruh terhadap pelaksanaan pembelajaran teaching factory. Populasi dalam penelitian ini yakni 180 siswa SMK. Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan rumus slovin, sehingga didapatkan jumlah sampel penelitian yakni sebanyak 124 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode angket dengan instrumen berupa kuesioner tertutup, dengan gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif dan sebaliknya. Data dianalisis dengan teknik analisis regresi linier ganda melalui bantuan program komputer SPSS 23 for Windows. Hasil analisis menunjukkan ada tidaknya pengaruh kreativitas kuliner responden terhadap keterlibatannya pada pembelajaran teaching factory. Hasil analisis data menunjukkan bahwa aspek-aspek kreativitas kuliner secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap aspek-aspek keterlibatan peserta didik pada teaching factory, yaitu 10 aspek kompetensi kerja sebesar 8.961 dan aspek dukungan kelancaran usaha sebesar 5.613. Berdasarkan hasil tersebut, dapat ditarik simpulan bahwa kreativitas kuliner secara simultan berpengaruh terhadap pembelajaran teaching factory siswa Sekolah Menengah Kejuruan.
GREEN CAFÉ: UPAYA MENUJU LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT Suparti Suparti; Teti Setiawati; Setya Ayu Rahmawati; Dian Syariati; Hanjar Ikrima
Jurnal KARINOV Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1092.748 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i1p62-68

Abstract

Pengelolaan restoran berbasis lingkungan menjadi salah satu tren di masyarakat. Potensi keuntungan dan keberlanjutan usaha adalah dua hal yang ditawarkan dari implementasi konsep ini. Selain dua kebermanfaatan tersebut, urgensi pelaksanaan kegiatan didasarkan pada hasil observasi tim penulis yang menemukan ketidaksesuaian pengelolaan makanan dan minuman di kantin dengan ketentuan yang berlaku. Sosialisassi atau penyuluhan dipilih sebagai metode pelaksanaan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini merupakan langkah awal pembangunan green café di lingkungan UM ke depan. Sasaran sosialisasi adalah pemilik/pengelola kantin di lingkungan UM sebagai pihak yang terlibat langsung dalam upaya pembangunan green café serta mahasiswa pecinta bisnis. Sosialisasi dilakukan Rabu, 25 Juli 2018 di Gedung D5.302 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang dengan judul “Sosialisasi Perintisan Green Café Berbasis Green Marketing Awareness di Lingkungan Kampus Universitas Negeri Malang”. Hasil sosialisasi menunjukkan penguatan keyakinan pemilik café untuk menjalankan dan atau mempertahankan hygiene process dalam pengelolaan cafenya. Kerjasama yang baik antara pemilik café, pelanggan (mahasiswa), serta pemangku kepentingan menjadi kunci pelaksanaan green café.
Diseminasi Mesin Spinner Rotary Encorder Sebagai Teknologi Transformasi Hasil Panen Ikan Lele Menjadi Abon dalam Meningkatkan Net Income Nurul Ulfatin; Andika Bagus Nur Rahma Putra; Teti Setiawati; Azizatus Zahro
Jurnal KARINOV Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i1p11-15

Abstract

Desa Sambigede memiliki jumlah ikan yang dipanen kurang lebih 1 ton dalam kurun waktu 6 bulan atau sekitar 2 ton per tahun. Namun demikian, belum ada upaya pengolahan ikan pasca panen serta tidak ada alat untuk mengolah ikan sehingga ikan hanya berpotensi dijual mentah yang mana hal tersebut memiliki nilai ekonomis yang rendah apalagi di masa pandemi. Selain itu, penjualan ikan hanya bekerja sama dengan BUMDes karena terbatasnya wilayah distribusiPengabdian masyarakat ini bertujuan untuk: (1) menerapkan mesin atau teknokogi untuk mengolah ikan hasil panen; (2) meningkatkan SDM dalam memahami cara mengolah ikan yang dapat bertahan lama dan bernilai jual tinggi; (3) meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi; dan (4) meningkatkan kemampuan pemasaran dan penjualan ikan mentah menjadi abon. Menerapkan mesin atau teknokogi untuk mengolah ikan hasil panen. Meningkatkan SDM dalam memahami cara mengolah ikan yang dapat bertahan lama dan bernilai jual tinggi. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi. Meningkatkan kemampuan pemasaran dan penjualan ikan mentah menjadi abon. Hasil dari pengabdian ini, meliputi: (1) 1 buah mesin Spinner Rotary Encoder sebagai pembuat abon lele; (2) pendampingan penggunaan mesin spinner rotary encoder meningkatkan 94% pemahaman peserta; (3) pendampingan pemasaran produk abon ikan meningkatkan pemahaman peserta sebesar 88%. Kata kunci— Abon lele, Mesin spinner, Net income Abstract Sambigede village has a harvest of approximately 1 ton of fish in a period of 6 months or about two tons per year. One of these types of fish is catfish. Catfish can grow quickly and easily adapt to the environment. However, there has been no post-harvest fish processing effort and no tools to process fish so that fish can only potentially be sold raw, which has low economic value, especially during a pandemic. In addition, fish sales only cooperate with BUMDes due to the limited distribution area. This community service aims to: (1) apply machinery or technology to process harvested fish; (2) increasing human resources in understanding how to process fish that can last a long time and have high selling value; (3) enhancing public knowledge in the use of technology; and (4) improving the marketing and sales capabilities of raw fish into shreds. Applying machines or technology to process harvested fish. Increase human resources in understanding how to process fish that can last a long time and have high selling value. Increase public knowledge in the use of technology. Improve marketing and sales capabilities of raw fish into shredded. The results of this service include: (1) 1 Spinner Rotary Encoder machine as a catfish floss maker; (2) assistance on the use of a rotary encoder spinner machine increased 94% of participants' understanding; (3) marketing assistance for shredded fish products increased participants' understanding by 88%. Keywords— Abon lele, Mesin spinner, Net income
E-Modul Berbasis STEM Mata Pelajaran Boga Dasar Untuk Siswa SMK Jasa Boga Kelas X: STEM-Based E-modul Basic Culinary For Class X Culinary Art Vocational High School Students Dova Briyanda; Nunung Nurjanah; Teti Setiawati
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 18 No. 1 (2023): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v18i1.4724

Abstract

Penelitian ini merupakan hasil dari pengembangan sumber belajar berupa bahan ajar modul digital atau e-modul berbasis STEM mata pelajaran Boga Dasar materi Bumbu Dasar dan Aplikasinya dalam Masakan Indonesia untuk siswa SMK kelas X Jurusan Jasa Boga. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan menganalisis kelayakan e-modul Mata Pelajaran Boga Dasar materi Bumbu Dasar dan Aplikasinya dalam Masakan Indonesia. E-modul dikembangkan dengan pendekatan STEM dalam bentuk flipbook. Model penelitian yang digunakan mengacu pada model penelitian menurut Sugiyono (2018) yang terdiri dari: 1) potensi dan masalah; 2) pengumpulan data; 3) desain produk; 4) validasi desain; 5) revisi desain; 6) uji coba lapangan dan 7) revisi produk. Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan penilaian dari ahli materi rata-rata presentase 94,88%, ahli bahasa mendapat nilai dengan presentase 90,62% , dan ahli media mendapat nilai 100%. Kemudian, dengan hasil uji coba oleh kelompok kecil mendapatkan hasil sebesar 89,58% dan uji coba dari kelompok besar menunjukkan presentase 92,96%. Hasil dari penelitian dinyatakan bahwa e-modul berbasis STEM pada mata pelajaran Boga Dasar materi Bumbu Dasar dan Aplikasinya dalam Masakan Indonesia sangat layak dan memenuhi syarat sebagai bahan ajar digital berbasis STEM.
Utilization of Shrimp Waste as a Raw Material in Shrimp Sauce and Its Application on Shrimp Sauce Tilapia Dishes Shanti Dri Lestari; Mazarina Devi; Teti Setiawati
Bulletin of Culinary Art and Hospitality Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.591 KB) | DOI: 10.17977/um069v1i22021p50-57

Abstract

One of the innovations to increase the economic value of shrimp waste is the implementation of shrimp waste into shrimp sauce and its use in shrimp sauce tilapia dishes. The purpose of this study was to determine the protein and lead (Pb) content of shrimp waste and shrimp sauce, the degree to which shrimp sauce differed in aroma, taste, and color from commercial oyster sauce, and the degree to which panelists preferred shrimp sauce tilapia dishes via organoleptic tests. This was a two-repetition experimental study with a completely randomized design (CRD). The protein content was determined using the Kjeldahl semi-micro method, whereas the lead content was determined using the spectrophotometric method. The Duo-Trio Test was used to determine the difference in organoleptic properties between shrimp sauce and commercial oyster sauce, whereas ANOVA followed by DMRT was used to analyze the hedonic properties of shrimp sauce tilapia dishes. The results of this study indicate that shrimp waste contains 18.281 percent protein and shrimp sauce contains 6.107 percent protein. The content of lead (Pb) in shrimp waste was 0.750 mg/kg, while the content of lead (Pb) in shrimp sauce was 0.052 mg/kg. The organoleptic tests revealed that shrimp sauce had a distinct aroma, taste, and color from commercial oyster sauce, whereas the hedonic tests revealed no difference in the hedonic properties of the three dishes' aromas, but there were differences in the hedonic properties of their taste and properties. The three dishes exhibit hedonic color. Panelists preferred commercial oyster sauce tilapia dishes over shrimp sauce tilapia dishes and commercial oyster sauce mixed tilapia dishes in terms of aroma, taste, and color (1:1). The shrimp sauce formula should be refined further so that it more closely resembles commercial oyster sauce in terms of aroma, flavor, and color.
Strategi pembelajaran yang komunikatif berbasis media siniar Teti Setiawati; Musyarrafah Sulaiman Kurdi; Muqarramah Sulaiman Kurdi; Anda Prasetyo Ery; Matius Tinna Sarira
Jurnal Komunikasi Profesional Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.612 KB) | DOI: 10.25139/jkp.v6i5.4795

Abstract

Schools use online student learning techniques in an effort to stop the Covid-19 pandemic. This government initiative aims to break the chain of the spread of Covid-19. Due to the lack of mastery of technology, many teachers in schools are still confused about how to use the online learning system and only give assignments without explaining the contents. As a result, online learning loses its effectiveness, which has an impact on student learning outcomes. This study aims to determine the Podcast media-based learning strategy. The method used in this study is a literature review. The unit of analysis in this study is journal articles that have been collected by researchers through Google Scholar during the period of 2022. The conclusion of this study shows that the learning strategy using Podcast media must involve consideration and introduction from the teacher first. Teachers need to know the age and level of education of students. In addition, to understand the material presented is theoretical or practical.
Tingkat Kecakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah Siswa SMK Program Keahlian Tata Boga se-Kota Malang Yuyun Nailufar; Teti Setiawati; Rina Rifqie Mariana
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.941 KB) | DOI: 10.17977/UM068v1n2p118-122

Abstract

This study aims to describe the level of critical thinking skills and problem solving in Culinary Vocational School students in Malang City. This research is a descriptive study with a quantitative approach. The technique of collecting data used a questionnaire aimed at students of Malang Vocational High School 3, Malang Vocational High School 7, and Malang Kartika IV-I Vocational School. The results showed the level of critical thinking skills and problem solving had an average score of 3 with quite good criteria. Some indicators of this skill, namely: 1) using several types of reasoning types that are appropriate to the situation and conditions have an average score of 2.5 with fairly good criteria; 2) effectively process and analyze data to determine decisions through arguments, have an average score of 3 with fairly good criteria; 3) testing information that has been processed and interpreted with the best analysis through the initial conclusion has an average score of 3.5 with good criteria; and 4) identify, analyze, and solve a problem and have an average score of 2.8 with quite good criteria. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kecakapan berpikir kritis dan pemecahan masalah pada siswa SMK Tata Boga se-Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada siswa SMKN 3 Malang, SMKN 7 Malang, dan SMK Kartika IV-I Malang.Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecakapan berpikir kritis dan pemecahan masalah memiliki rata-rata skor 3 dengan kriteria cukup baik. Beberapa indikator dari kecakapan ini, yaitu: 1) menggunakan beberapa jenis tipe penalaran dengan tepat yang sesuai dengan situasi dan kondisi memiliki rata-rata skor 2.5 dengan kriteria cukup baik; 2) mengolah dan menganalisis data dengan efektif untuk menentukan keputusan melalui argumen, memiliki rata-rata skor 3 dengan kriteria cukup baik; 3) menguji informasi yang sudah diolah dan diinterpretasi dengan analisis terbaik melalui simpulan awal memiliki rata-rata skor 3.5 dengan kriteria baik; dan 4) mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan suatu masalah dan memiliki rata-rata skor 2.8 dengan kriteria cukup baik.
Pengaruh Rasio Daun Dan Buah Belimbing Wuluh terhadap Kapasitas Antioksidan, Kadar Tanin dan Sifat Fisik Minuman Fungsional Jamu Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi, L.) Rosa Abidin; Rina Mariana; Teti Setiawati
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.855 KB) | DOI: 10.17977/UM068v1n3p213-221

Abstract

The parts of the starfruit plant, namely the leaves and fruit of the starfruit, have the potential to be made into a functional drink. Efforts that have been developed to use the leaves and fruit of starfruit are herbal medicine. This study aims to determine the chemical properties (antioxidant capacity and tannin content), physical properties (color) and differences in the selling price of the herbal medicine for starfruit leaves with different leaf and fruit ratios. The research design used was a completely randomized design (CRD) with a factor of different ratios between leaves and fruit with two repetitions. Data were analyzed using ANOVA (Analysis of Variance). If there are differences, then proceed with the Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the highest antioxidant capacity and tannin content of starfruit leaves were found in the ratio of 80 percent: 20 percent herbal medicine. The highest color brightness (L) is found in the herbal ratio 60 percent: 40 percent. The redness color (a -) is in the ratio 80 percent: 20 percent and the yellow color (b +) is the highest in the ratio of 60 percent: 40 percent herbal medicine. Bagian tanaman belimbing wuluh yaitu daun dan buah belimbing wuluh sangat berpotensi untuk dibuat minuman fungsional. Upaya yang dikembangkan untuk pemanfaatan daun dan buah belimbing wuluh adalah sebagai jamu. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sifat kimia (kapasitas antioksidan dan kadar tanin), sifat fisik (warna) dan perbedaan harga jual jamu daun belimbing wuluh dengan rasio daun dan buah yang berbeda. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor yaitu rasio yang berbeda antara daun dan buah dengan dua kali pengulangan. Data dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance). Jika terdapat perbedaan, maka dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas antioksidan dan kadar tanin jamu daun belimbing wuluh tertinggi terdapat pada rasio jamu 80 persen: 20 persen. Kecerahan warna (L) tertinggi terdapat pada rasio jamu 60 persen: 40 persen. Warna kemerahan (a+) terdapat pada rasio 80 persen: 20 persen dan warna kuning (b+) tertinggi terdapat pada rasio jamu 60 persen: 40 persen.
Analisis Kesesuaian Artikel yang Menggunakan Model Pembelajaran STAD Berdasarkan Teori pada Buku Cooperative Learning Karya Robert E. Slavin Lilla Mulyani; Nunung Nurjanah; Teti Setiawati
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.732 KB) | DOI: 10.17977/UM068v1n3p222-231

Abstract

This research aims to analyze the suitability of using the STAD Learning Model in articles based on the Cooperative Learning Book by Robert E Slavin. The research method used is content analysis with a qualitative approach. The technique of drawing articles as a sample uses purposive sampling technique with reference to the article search instrument that has been prepared. There are five articles analyzed with the criteria of research articles using the STAD Learning Model, original research, applied to the Catering Expertise Competency Vocational School, and have a good completeness of the article content. The results showed that there was no suitability for the overall research objectives in the article, but the overall objectives of the study were related to theory. The learning syntax in the article is not fully implemented. The suitability of the research results in the article is shown by the achievement of the overall research objectives made even though they are different from the STAD Model learning objectives. Penelitian ini bertujuan menganalisis kesesuaian menggunakan Model Pembelajaran STAD pada artikel berdasarkan Buku Cooperative Learning Karya Robert E Slavin. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi dengan pendekatan kualitatif. Teknik penarikan artikel sebagai sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan mengacu pada instrumen pencarian artikel yang telah disusun. Terdapat lima artikel yang dianalisis dengan kriteria artikel penelitian menggunakan Model Pembelajaran STAD, original research, diterapkan pada SMK Kompetensi Keahlian Tata Boga, serta memiliki kelengkapan isi artikel yang baik. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat kesesuaian pada keseluruhan tujuan penelitian pada artikel, namun keseluurhan tujuan penelitian tersebut memiliki keterkaitan dengan teori. Sintak pembelajaran pada artikel yang terlaksana dengan sesauai belum sepenuhnya. Kesesuaian hasil penelitian pada artikel ditunjukan dengan ketercapaian keseluruhan tujuan penelitian yang dibuat meskipun berbeda dengan tujuan pembelajaran Model STAD.
Pemberdayaan Potensi Lokal Melalui Inovasi Kuliner Produk “Buah Naga Merah” Di desa Rejosari Kabupaten Malang Rina Rifqie Mariana; Nunung Nurjanah; Teti Setiawati; Putri Jayanti; Yon Ade Lose
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 07 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v2i07.454

Abstract

Desa Rejosari Kabupaten Malang, merupakan wilayah binaan Universitas Negeri Malang yang sudah sejak lama dijadikan lokasi KKN. Salah satu permasalahan desa yang belum tertangani adalah melimpah nya buah naga saat panen (rat-rata 2 ton/panen), namun 20-30% tidak terjual karena tidak sesuai standar (buahnya kecilkecil) yang mengakibatkan kerugian pada petani. Untuk itu, masalahnya harus segera diselesaikan dengan mengolah buah naga yang bernilai jual tinggi. Solusi yang ditawarkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan pengolahan buah naga untuk dijadikan kue dan minuman fungsional, dilanjutkan dengan packaging dan pelatihan digital marketing nya. Kegiatan ini diikuti oleh 38 orang peserta yang terdiri dari aparat desa, anggota UMKM dan kelompok petani buah naga. Kegiatan ini menghasilkan 4 jenis minuman dan 1 jenis kue berbasis buah naga. Setelah dilakukan pendampingan selama 1 bulan, teridentifikasi ada 2 kelompok masyarakat yang tergabung dalam kelompok UMKM yang mulai memproduksi dan memasarkan produk hasil pelatihan dalam lingkup terbatas.