Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Kelayakan Penerimaan Bantuan Siswa Miskin Dengan Menggunakan Metode MOORA Sally Fazrida; Badrul Anwar; Muhammad Dahria
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 4 (2022): EDISI JULI 2022
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v1i4.5538

Abstract

Program BSM (Bantuan Siswa Miskin) merupakan upaya untuk mengurangi dan mencegah terjadinya anak putus sekolah yang disebabkan faktor tidak mampu ekonomi. Terdapat beberapa kasus di berbagai sekolah salah satunya pada SMA 2 Kita Pinang, masih banyak siswa yang mengalami kendala terutama dalam hal biaya pendidikan. Namun dalam penentuan calon penerima BSM masih dilakukan secara manual, dimana sering menimbulkan kurang tepatnya sasaran penyaluran BSM. Sebagai upaya menghindari kesalahan sasaran penyaluran BSM dapat menggunakan sistem pendukung keputusan dengan menerapkan sebuah metode perhitungan yaitu MOORA (Multi-Objective Optimization On The Basis Of Ratio Analysis).Hasil dari proses pengambilan keputusan ini dapat memberikan keputusan yang tepat terkait menentukan kelayakan siswa yang akan menerima bantuan siswa miskin (BSM) pada SMA Negeri 2 Kota Pinang.
Implementasi Teknik Counter Pada Alat Pemisah Kulit dari Biji Kopi Berbasis Arduino Waldy Mahendra Sianturi; Kamil Erwansyah; Badrul Anwar; Sri Kusnasari
Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD) Vol 1, No 6 (2022): JURSIK TGD EDISI NOVEMBER
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursik.v1i6.6478

Abstract

Dalam proses pengolahan biji kopi petani dihadapkan dengan masalah bagaimana cara memisahkan biji kopi secara cepat. Kendala yang dihadapi pada tahap pengupasan kulit kopi adalah waktu dan masalah lain yang akan mengurangi pendapatan yang seharusnya didapatkan oleh petani. Berdasarkan kondisi ini maka dirancang suatu alat yang dapat melakukan proses pengupasan biji kopi secara otomatis untuk memisahkan kulit dan biji kopi sehingga mempermudah petani dalam pengambilan biji kopi sehingga lebih mengoptimalkan waktu. Hasil dari penelitian ini mampu mengatasi permasalahan dalam pengoperasiannya yaitu dapat memisahkan kulit dari biji kopi agar memaksimalkan hasil dari pemisahan biji kopi dari kulitnya.
Implementasi Metode ARAS Dalam Menentukan Siswa/i Terbaik di SMA Swasta Arianta Sinulingga; Badrul Anwar; Ismawardi Santoso
Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer) Vol 21, No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : PRPM STMIK TRIGUNA DHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jis.v21i2.5987

Abstract

Pendidikan menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe sangat mengapresiasi Prestasi Siswa-siswi dengan memberikan penghargaan kepada Siswa Terbaik. Tapi proses pemilihannya masih secara manual. Hal ini membuat pemilihannya memakan waktu dan masih memungkinkan salah dalam pemilihannya.Untuk mengatasi masalah tersebut, dapat menggunakan salah satu bidang ilmu teknologi komputer yaitu Sistem Pendukung Keputusan dengan mengadopsi metode ARAS (Additive Ratio Assessment). diharapkan dengan metode ARAS ini mampu menyelesaikan masalah sehingga mendapatkan Siswa / siswi Terbaik dan membantu pihak Sekolah SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe.Hasil dari penelitian ini yaitu aplikasi yang dibangun dapat membantu dan mempermudah dalam mengatasi permasalahan yang terjadi berkenaan dengan Penetuan Siswa/Siswi Terbaik dalam mengambil keputusan yang efektif dan efisien.
Implementasi Metode Additive Ratio Assessment (ARAS) Untuk Menentukan Siswa Terbaik Juniar Hutagalung; Badrul Anwar; Ismawardi Santoso
Techno.Com Vol 21, No 3 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/tc.v21i3.6148

Abstract

Proses pemilihan siswa terbaik di SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe masih manual. Maka perlu dibuat suatu aplikasi pendukung keputusan dalam menentukan siswa terbaik menggunakan komputerisasi dengan metode Addative Ratio Assessment (ARAS). Dengan aplikasi tersebut mampu membantu pihak sekolah dalam mengambil keputusan mengenai penentuan siswa terbaik. Permasalahan pemilihan siswa terbaik dapat diselesaikan dengan pembuatan sistem pendukung keputusan (SPK) menggunakan metode ARAS, karena metode ARAS ini secara garis besar banyak melakukan perangkingan dengan cara membandingkan alternatif lainya sehingga mendapatkan hasil yang ideal dan terbaik mencakup sistem fisik, sistem keputusan dan sistem informasi. Tujuan penelitian untuk membangun SPK yang mengadopsi metode ARAS berbasis desktop dalam menyelesaikan masalah. Dengan sampel data yang digunakan berjumlah 15 data siswa dan 7 kriteria yaitu rangking kelas, nilai akademik, kehadiran, sosial, spiritual, nilai ekstrakulikuler dan kerapian/penampilan. Hasil yang diperoleh nilai keputusan dengan Ki tertinggi = 0.9816 yaitu Asisi Putriani sebagai alternatif terbaik, yang artinya metode ARAS dapat digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan, sehingga pihak sekolah dapat memilih siswa terbaik. Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan referensi hasil keputusan sehingga membantu pihak sekolah untuk mempermudah dalam penentuan siswa terbaik secara cepat, tepat dan objektif.
KOMBINASI METODE AHP DAN MOORA DALAM PEMILIHAN BAKER TERBAIK Juniar Hutagalung; Kamil Erwansyah; Fifin Sonata; Badrul Anwar
Network Engineering Research Operation Vol 7, No 2 (2022): NERO
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nero.v7i2.316

Abstract

Salah satu usaha bakery yang ada adalah Java Bakery. Java Bakery memiliki banyak saingan yaitu usaha bakery sejenis, sehingga harus bisa memenangkan hati pelanggan dalam persaingan yang sangat ketat. Java Bakery harus menghasilkan produk dengan cita rasa yang enak dan berkualitas. Oleh karena itu dibutuhkan seorang baker yang mampu berinovasi agar tidak kehilangan pelanggan dan menghasilkan profit. Namun pemilihan baker masih secara manual dan adanya unsur tidak objektif, karena perekrutan yang dilakukan atas dasar hubungan keluarga atau kerabat dekat. Perekrutan baker ini sebagai ujung tombak dalam usaha bakery tidak optimal, karena untuk menjadi seorang baker harus memiliki kemampuan atau kreatifitas yang mumpuni dalam pembuatan produk roti atau kue agar memiliki ciri khas. Metode AHP dan MOORA digunakan pada penelitian ini dimana AHP untuk pembobotan kriteria dan perankingan dengan metode MOORA. Sebagai rekomendasi yang objektif, cepat dan transparan saat memutuskan pemilihan baker roti merupakan tujuan penelitian. Kombinasi dua metode dalam SPK untuk mencapai hasil yang optimal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi indikator hasil keputusan untuk membantu para pengambil keputusan dalam memilih baker roti yang layak diterima. Hasil perhitungan dengan rangking tertinggi yaitu: Jon Sinaga dengan nilai  (0,5112), kombinasi metode ini tepat untuk memilih baker roti yang layak diterima.
Implementasi Metode Complex Proportional Assessment (COPRAS) Dalam Pemilihan Head of Quality Control Agung Kurniawan; Badrul Anwar; Hendra Jaya; Ismawardi Santoso; Faisal Taufik; Dicky Nofriansyah
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD Vol. 6 No. 1 (2023): J-SISKO TECH EDISI JANUARI
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jsk.v6i1.7458

Abstract

Pada PT. Indojaya Agrinusa memiliki permasalahan dalam pemilihan Head of Quality Control yaitu masih melakukan pemilihan Head of Quality Control secara manual hanya berdasarkan penilaian dilapangan seadanya dan sering juga keputusan yang diambil itu tidak tepat dan menimbulkan perdebatan sehingga penilaian tidak memuaskan. Dan juga Pemilihan Head of Quality Control secara manual terdapat sebuah kekurangan yang membuat kesalahan dalam pemilihan seperti sulitnya mendata calon Head of Quality Control, proses seleksi yang rumit, dan sulit memilih Head of Quality Control yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan perusahaan. Maka Untuk membantu pemilihan head of quality control pada PT. Indojaya Agrinusa digunakan sistem pendukung keputusan dengan metode COPRAS  dan membangun sistem atau aplikasi yang dapat membantu perusahaan agar lebih mudah dalam mengambil keputusan berdasarkan permasalahan yang sering dihadapi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu bahwa dengan mengimplementasikan sistem  pendukung keputusan dengan menggunakan metode complex proportional assessment (COPRAS) dapat membantu perusahaan dalam menentukan Head of Quality Control yang tepat dan sesuai dengan kriteria yang  ditetapkan  diperusahaan. 
Implementasi Metode FCFS Pada Sistem Layanan Antrian Restoran Berbasis Mikrokontroler Farid Naufal Alfalah; Ardianto Pranata; Hendryan Winata; Badrul Anwar
Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD) Vol. 2 No. 1 (2023): JURSIK TGD EDISI JANUARI
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursik.v2i1.6393

Abstract

Antrian adalah suatu kondisi dimana sekelompok orang, barang atau komponen yang memerlukan layanan harus menunggu dalam urutan tertentu sebelum akhirnya memperoleh layanan. Masalah menunggu adalah bagian dari berbagai kehidupan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari, yang memerlukan berbagai pelayanan. Jika kebutuhan pelayanan lebih besar dari pada kapasitas yang tersedia untuk melayani maka mengakibatkan terjadinya suatu antrian. Restoran Cepat Saji yang sekarang banyak beredar merupakan salah satu tempat yang harus menggunakan sebuah antrian dalam proses pelayanannya, namun banyaknya masalah antrian pada restoran dimana ketika pengunjung sedang ramai maka terjadi antrian yang begitu panjang bahkan tidak beraturan. Melihat permasalahan tersebut maka dirancanglah sebuah alat yang dapat membantu meminimalisir waktu tunggu dalam antrian dengan mengimplementasikan metode FCFS dalam penerapan antrian tersebut. Sehingga dapat memudahkan pihak restoran dalam menerapkan antrian yang cepat. Rancang bangun alat sistem antrian dirancang menggunakan Arduino Uno sebagai alat pengendali, modul RFID sebagai media input orang mengantri dan aplikasi Visual Basic digunakan sebagai output untuk menampilkan data antrian yang masuk dengan penambahan metode FCFS kedalam sistem tentunya akan membuat sistem bekerja sesuai dengan aturan antrian yang sebenarnya. Dengan demikian, hasil yang diperoleh adalah terciptanya alat yang dapat membantu dan mempermudah pekerjaan seorang pelayan restoran dalam mengatur antrian yang tidak beraturan dan sekaligus membantu pelayan ataupun pekerja restoran dalam proses pembukuan data pelanggan yang masuk.
Strategi Marketing Dalam Meningkatkan Bibit Tanaman Pada Kelompok Tani Dwi Warna Badrul Anwar; Rini Kustini; Sri Kusnasari; Puji Sari Ramadhan; Ardianto Pranata; Tria Khairunisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEK Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/abdi.v3i1.7565

Abstract

Indonesia adalah negara agraris dengan penduduk yang hampir bermayoritas mata pencaharian di bidang pertanian. Mayoritas pelaku usaha tani pembibitan di indonesia masih menggunakan teknologi tradisional. Perkembangan teknologi informasi juga berpengaruh memperketat persaingan perusahan sejenis baik perusahaan nasional ataupun perusahaan multinasional. Maka untuk bersaing merebutkan pasar, baik pasar nasinoal maupun internasional, perusahaan harus bijak dalam melihat setiap peluang yang ada dan meminimalisir terjadinya kesalahan yang dapat merugikan perusahaan. Instrumen utama dalam penelitian kualitatif ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama. Shopee Salah satu daya tarik masyarakat yang paling utama di E-commerce adalah aplikasi shopee, dimana harga, jarak, dan kualitas lebih bagus dibanding aplikasi lain, maka dari itu dalam penelitian ini menggunakan aplikasi shopee dalam memasarkan bibit tanaman bangun sari. Selain digital marketing, pemasaran melalui offline adalah hal yang sangat penting dimana tidak semua masyarakat memiliki akses berbelanja secara online. Pembuatan spanduk yang akan di paparkan di depan jalan dimaksudkan agar masyarakat luas dapat melihat berbagai bibit tanaman yang dijual.
Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Tingkat Kepuasan Siswa SMP N2 Perbaugan Menggunakan Fuzzy Assosiative Memory Badrul Anwar; Ismawardi Santoso; Saiful Nur Arif; Juniar Hutagalung; Astri Syahputri
Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer) Vol 22, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : PRPM STMIK TRIGUNA DHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jis.v22i1.7548

Abstract

Sekolah Menengah Pertama adalah jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia yang ditempuh setelah lulus sekolah dasar. Banyak SMP yang diselenggarakan oleh pemerintah atau biasa disebut dengan SMP Negeri. Salah satu SMP Negeri yang ada di perbaungan adalah SMP Negeri 2. SMP N 2 Perbaungan memiliki Mengembangkan potensi dan kreatifitas peserta didik secara optimal. Menanamkan nilai-nilai religius dan karakter pada peserta didik. Menciptakan budaya sekolah yang santun, penuh rasa kekeluargaan dan berwawasan lingkungan. Namun adapun permasalahan yang dihadapi pihak sekolah dengan penurunan kualitas dan kenyaman lingkungan siswa untuk belajar. Dengan sistem yang masih bersifat konvensional dengan data responden siswa yang pindahkan dalam komputer dan membutuhkan waktu yang lama dalam pengukuran tingkat kepuasan siswa pada  SMP Negeri 2.  Dalam permasalahan tersebut pihak sekolah membutuhkan sebuah system yang dapat mengatahui kepuasan siswa demi meningkatkan mutu sekolah maupun kenyamanan belajar, maka sekolah membutuhkan sistem yang dapat dengan mudah dan mengambil dalam kesimpulan yaitu bidang keilmuan Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan metode Fuzzy Associative Memory (FAM). Hasil penilitian dapat membantu SMP N2 Perbaungan Kecamatan Serdang Berdagai dalam menentukan tingkat kepuasan siswa dan menjadi alat bantu pada SMP N2 Perbaungan Kecamatan Serdang Berdagai dalam menentukan tingkat kepuasan siswa dengan menerapakan metode fuzzy FAM dengan efektif maupun efisien.
Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Ketua Kelompok Kerja Madrasah Menggunakan Metode MOORA Iskandar Zulkarnain; Ahmad Calam; Saipul Nur Arif; Badrul Anwar; pandji insani
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD Vol. 6 No. 2 (2023): J-SISKO TECH EDISI JULI
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jsk.v6i2.7989

Abstract

Kelompok kerja pengawas yang disebut dengan Pokjawas adalah wadah kegiatan pembinaan profesi untuk meningkatkan hubungan kerjasama secara koordinatif dan fungsional antar pengawas di lingkungan kementrian agama. Masalah yang ditemukan dalam pemilihan ketua kelompok kerja pengawas selama ini adalah pemilihan yang dilakukan masih bersifat manual sehingga kurang sesuai dengan standar operasional prosedur pemilihan yang hanya melihat dari fisik atau secara subjektif. Oleh karena itu, maka dibangun sebuah sistem pendukung keputusan (SPK) yang menggunakan metode komputasi bernama Metode MOORA. Metode MOORA adalah metode yang memiliki perhitungan dengan kalkulasi minimum dan sangat sederhana dan memiliki bobot prioritas kriteria yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat kepentingannya. Hasil yang diperoleh adalah terciptanya sebuah sistem yang dapat memberikan hasil keputusan terkait menentukan ketua kelompok kerja pengawas madrasah di kabupaten simalungun dalam bentuk perangkingan mulai dari nilai yang paling tinggi hingga nilai yang paling rendah.Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, SPK, Metode MOORA, Ketua Kelompok Kerja Madrasah, Pokjawas.