Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

KAJIAN PERILAKU PRAGMATIS TERHADAP TINDAK TUTUR SANTRI TERHADAP KYAI DI PONDOK PESANTREN DI WILAYAH KOTA SEMARANG Tiani, Riris
HUMANIKA Vol 23, No 2 (2016): Juli-Desember
Publisher : Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.717 KB) | DOI: 10.14710/humanika.v23i2.13643

Abstract

The main study is speech of moslem students assessed by using pragmatics approach that is politenes principle. Indicator in every maxim of politenes principle is used as santri having (sermon) in front of others santri. The goal of the research is to describe about the implementation of politenes principle maxims and to determine the politenes of santri’s speech delivering their sermon to others santri. The result of data analysis found the applications of tive maxims in Leech politenes principle on santri’s speech of the sermon. Its also found the determinant factor of politenes namely linguistics factors and nonlinguistics factors. Linguistics factors was found diction application and style of santri’s speech. Meanwhile, nonlinguistics factors was found that senior santri’s were more in applicating politenes maxim rather than junior santri’s. In addition, the use foreign language such as Arabic.
ANALISIS KONTRASTIS BAHASA JAWA DENGAN BAHASA INDONESIA Tiani, Riris
HUMANIKA Vol 21, No 1: JUNI 2015
Publisher : Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.301 KB) | DOI: 10.14710/humanika.21.1.1-6

Abstract

Dari pemaparan dalam bagian pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bahasa Jawa dan bahasa Indonesia dapat diketahui struktur fonologi, morfologi, dan sintaksis. Dari pemaparan itu pula, dapat diketahuai adanya perbedaan yang mencolok dalam struktur fonologi, morfologi, dan sintaksis. Dalam ranah fonologi terdapat perbedaan tentang keberadaan fonem segmental dan fonem suprasegmental dalam bahasa Jawa, jumlah bunyi vokal bahasa Jawa lebih banyak.
Strategi Kesantunan Mata Najwa dalam episode Kami Bersama Novel Tiani, Riris
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 14, No 2: Mei 2019
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.523 KB) | DOI: 10.14710/nusa.14.2.147-159

Abstract

Mata Najwa was the one of talkshow in Trans 7 which discuss about top topic in Indonesia. This research focuses on the direct speech which express at Mata Najwa “Kami Bersama Novel” at Trans 7. The purpose of this study is to describe and classify the form of compliance and infraction of the principle language politeness by Leech. The data source in this research are form of broadcast transcriptions which are divided into seven part which relate with research object. The research method used in this research is the method of referring with using the technique of note. The result of the study of compliance and infraction of the principle of politeness in this talkshow are eight compliance of the principle politeness, and six infraction of the principle politeness. This research found more compliance, because great image who have several figures, so it is able to be polite in conducting speeches.
Gangguan Fonetik pada Penyandang Down Syndrome di SLBN Karanganyar Kabupaten Karanganyar Pakerti, Falah Ageng; Tiani, Riris
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 19, No 1: Mei 2024
Publisher : Indonesian literature Program, Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nusa.19.1.75-81

Abstract

Kemampuan anak dalam linguistik dapat diukur dari kemampuanya dalam Psikolinguistik. Tahap pemerolehan bahasa mencakup proses kompetensi dan performasi. Namun, dalam kondisi tertentu ada beberapa kondisi yang menghambat proses dalam Psikolinguistik. Penghambat tersebut disebabkan oleh ketidaknormalan fisik maupun mental, salah satu contoh kelainan Down syndrome. Down syndrome merupakan kelainan yang disebabkan kelebihan kromosom 21 yang mengakibatkan kelainan secara fisik dan mental sehingga menyebabkan kemampuan berbicara terganggu karena alat artikulator yang tidak sempurna. Keterbatasan inilah yang membuat anak penyandang Down syndrome mengalami gangguan berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan  pola-pola penyimpangan fonetik yang terjadi pada anak penyandang Down syndrome. Penelitian ini bersifat kualitatif menggunakan subjek jamak yang terdiri dari tiga orang informan penyandang Down syndrome di SLBN Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Pelafalan yang tidak mampu dilafalkan oleh anak penyandang Down Syndorme konsonan /z/, /sy/,/ny/,/y/,/x/ informan 1, /sy, /ny/, /x/ informan 2, /z/, /sy/, /ny/, dan /x/ informan 3. Penyimpangan fonetik yang terjadi pada pelafalan anak penyandang Down syndrome yang ditemukan yakni penghilangan dan perubahan bunyi.
Tindak Tutur Ilokusi pada Video Review Produk Kosmetik di Akun Youtube Female Daily Network (Kajian Pragmatik) Nisa, Luthfia Rizqia; Astuti, Sri Puji; Tiani, Riris
Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Vol 2, No 2: Oktober 2023
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/wjsbb.2023.17053

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh seorang penutur. Sebuah komunikasi berarti menyampaikan tuturan yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari penutur kepada mitra tutur. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur ilokusi pada tuturan yang terdapat dalam video review produk kosmetik di akun Youtube Female Daily Network.            Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif. Objek kajian penelitian ini, yaitu tuturan yang mengandung tindak tutur ilokusi dalam video ulasan produk kosmetik di akun Youtube Female Daily Network. Penyediaan data pada penelitian ini menggunakan metode simak dan teknik catat. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode padan. Teori penelitian ini menggunakan teori tindak tutur Searle. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal.Hasil penelitian ini ditemukan bentuk tindak tutur ilokusi yang digunakan pada video review produk kosmetik di akun Youtube Female Daily Network berupa (1) tindak tutur ilokusi asertif dengan fungsi memberitahukan, menyatakan, dan berspekulasi, (2) tindak tutur ilokusi direktif dengan fungsi menyarankan dan menyuruh, (3) tindak tutur ilokusi ekspresif dengan fungsi memuji, mengkritik, dan mengeluh, (4) tindak tutur ilokusi komisif dengan fungsi menawarkan, (5) tindak tutur ilokusi deklaratif dengan fungsi mengesahkan.Kata kunci: pragmatik, tindak tutur ilokusi, produk kosmetik.
Tindak Tutur Ilokusi dalam Novel Halaman Terakhir Karya Yudhi Herwibowo Adiba, Akmalia; Tiani, Riris
Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Vol 3, No 1: April 2024
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/wjsbb.2024.22112

Abstract

Salah satu upaya untuk membentuk budi pekerti adalah pendidikan karakter melalui karya sastra. Novel Halaman Terakhir Karya Yudhi Herwibowo diharapkan mampu mempengaruhi pembaca agar menerapkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi dalam novel Halaman Terakhir Karya Yudhi Herwibowo. Penelitian kualitatif ini menggunakan teori tindak tutur ilokusi Searle. Sumber data berasal dari tuturan yang terdapat dalam novel Halaman Terakhir. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap dilanjutkan dengan teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode padan dengan teknik dasar pilah unsur tertentu dan teknik lanjutan hubung banding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat lima jenis tindak tutur ilokusi yaitu asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif (2) terdapat fungsi tindak tutur asertif yaitu “menyatakan”, “memberitahukan”, dan “menduga” (3) terdapat fungsi tindak tutur direktif yaitu “memerintah”, “menasehati”, “meminta”, dan “mengajak” (4) terdapat fungsi tindak tutur komisif yaitu “menawarkan” dan “menjanjikan” (5) terdapat fungsi tindak tutur ekspresif yaitu “mengucapkan selamat” dan “mengungkapkan rasa kecewa” (6) terdapat fungsi tindak tutur deklaratif yaitu “memutuskan”.
PENERAPAN BAHASA DAN BRANDING UMKM PRODUK KANTONG CELANA “HASBUNA” DESA REMBUN PEKALONGAN Falah, Fajrul; Tiani, Riris; Marwini, Marwini; Constantina, Findy
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2023): HARMONI
Publisher : Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hm.7.2.95-100

Abstract

Bahasa dan branding memiliki peran signifikan sebagai bahan dan sarana promosi UMKM.  Salah satu UMKM yang sedang berkembang dan potensial di Desa Rembun saat ini adalah Hasbuna. Hasbuna sebagai mitra pengabdian, memproduksi kantong celana. Akan tetapi, UMKM Hasbuna yang potensial itu, belum memanfaatkan bahasa dan branding untuk menambah akses pemasarannya.  Selama ini, promosi yang dilakukan cenderung melalui lisan, dari mulut ke mulut (word of mouth) dan telah ada pembeli tetap. Di sisi lain, Universitas Diponegoro  memiliki skema pengabdian kepada masyarakat (PkM), Ipteks bagi Desa Binaan Undip (IDBU). Maka perlu dilakukan branding dan pendampingan UMKM Hasbuna supaya lebih berkembang. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah menerapkan bahasa dan membranding UMKM Hasbuna di Desa Rembun, Kabupaten Pekalongan. Tim PkM melakukan literature review terkait bahasa, branding, dan mitra PkM.  Kemudian observasi langsung, dan wawancara kepada mitra terkait persoalan produk dan promosi. Kemudian Tim PkM memberikan masukan dan penerapan bahasa dan branding terhadap mitra Hasbuna.  Kegiatan PkM ini menghasilkan luaran (output) publikasi kegiatan di media massa, profil mitra baik tulisan maupun video,  modul bahasa dan branding mitra Hasbuna. Kegiatan PkM ini juga menghasilkan outcome produk dan pemasaran mitra dikenal lebih luas, dari tingkat Desa Rembun ke Kecamatan, Kabupaten, bahkan Provinsi Jawa Tengah.
PENGEMBANGAN UMKM KONVEKSI ALVARO PRODUCTION MELALUI BRANDING DAN TEKNOLOGI DIGITAL DI DESA REMBUN PEKALONGAN Falah, Fajrul; Tiani, Riris; Marwini, Marwini; Sekar, Dyah Ayu; Iriani, Rossi Nur; Nada, Elysa Qothrun
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2024): HARMONI
Publisher : Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hm.8.1.21-28

Abstract

ABSTRAKSalah satu usaha UMKM yang sedang mengalami pertumbuhan dan memiliki potensi yang menjanjikan di Desa Rembun adalah Alvaro Production. UMKM di Desa Rembun Kabupaten Pekalongan ini, menjadi mitra dalam program pengabdian kepada Masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masayrakat ini adalah pengembangan UMKM Alvaro Production melalui branding dan pemanfaatan teknologi digital. Metode dan tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian ini meliputi, studi literature, survei, observasi, wawancara mendalam, pelatihan dan pemebrian materi, dan praktik. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini antara lain pembuatan logo produk, pemanfaatan media sosial, pembuatan website Linktree, pembuatan katalog produk, dan penambahan lokasi UMKM pada Google Maps. Hasil pelaksanaan pengabdian memuat strategi branding meningkatkan kesadaran merek, aksesibilitas produk, dan interaksi pelanggan. Selain itu, mitra memiliki akses pemasaran yang lebih meluas. kegiatan ini perlu ditindaklanjuti dengan perspektif atau pendekatan lain, sehingga mitra Alvaro Production lebih berkembang dan Desa rembun memiliki produk unggulan.Kata Kunci: Pengembangan, Branding, Teknologi Digital, UMKM, Rembun ABSTRACTOne of the MSME businesses that is experiencing growth and has promising potential in Rembun Village is Alvaro Production. MSMEs in Rembun Village, Pekalongan Regency, are partners in the community service program. The aim of this community service is the development of Alvaro Production MSMEs through branding and the use of digital technology. The methods and stages carried out in implementing this service include literature studies, surveys, observations, in-depth interviews, training and providing materials, and practice. The outputs produced in this activity include creating product logos, utilizing social media, creating a Linktree website, creating product catalogues, and adding MSME locations to Google Maps. The results of the implementation of the service include branding strategies to increase brand awareness, product accessibility and customer interaction. In addition, partners have wider marketing access. This activity needs to be followed up with another perspective or approach, so that Alvaro Production partners develop further and Rembun Village has superior products.Keywords: Development, Branding, Digital Technology, UMKM, Rembun
PENGEMBANGAN UMKM ASEP TEMPE MELALUI TEKNOLOGI DIGITAL DAN STRATEGI INOVASI DI DESA REMBUN PEKALONGAN Tiani, Riris; Falah, Fajrul; Cahyani, Fitri Dwi; Puspita, Yuhana
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2024): HARMONI
Publisher : Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hm.8.2.113-119

Abstract

ABSTRAKTeknologi digital dan inovasi dalam suatu produk makanan memiliki peranan penting dalam sarana promosi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu UMKM yang berpotensi ada di Desa Rembun Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan adalah Asep Tempe. Asep Tempe ini sebagai mitra dalam program pengabdian kepada masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengembangan UMKM Asep Tempe melalui bahasa sebagai branding dan pemanfaatan teknologi digital. Metode dan tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah studi pustaka, survei, dan wawancara. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini antara lain profil usaha mitra, pengembangan usaha mitra, strategi inovasi yang telah dilakukan mitra dan proses pembuatan tempe. Hasil pelaksanaan pengabdian memuat produk dan pemasaran mitra dikenal lebih luas oleh masyarakat Desa Rembun itu sendiri maupun lingkup Kecamatan, Kabupaten, bahkan Provinsi Jawa Tengah.Kata Kunci: Pengembangan, Teknologi Digital, UMKM, Tempe, Rembun ABSTRACTDigital technology and innovation in food products plays an important role in the promotion of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). One of the potential MSMEs in Rembun Village, Siwalan District, Pekalongan Regency is Asep Tempe. Asep Tempe is a partner in the community service program. The purpose of this community service is the development of Asep Tempe MSMEs through language as branding and the use of digital technology. The methods and stages carried out in the implementation of this community service are literature studies, surveys, and interviews. The outputs produced in this activity include partner business profiles, partner business development, innovation strategies that have been carried out by partners and the process of making tempeh. The results of the implementation of community service include partner products and marketing being known more widely by the Rembun Village community itself as well as the scope of the District, Regency, and even Central Java Province.Keywords: Development, Digital Technology, MSMEs, Tempeh, Rembun 
INOVASI PROMOSI DIGITAL DAN PERAN BAHASA DALAM MENCIPTAKAN DESA KREATIF: STUDI KASUS DI BLACANAN, KABUPATEN PEKALONGAN Falah, Fajrul; Tiani, Riris; Priambudi, Bagus Nuari; Pramesti, Amanda Rafaelya; Sintana, Zaila Siti
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2024): HARMONI
Publisher : Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hm.8.2.120-126

Abstract

ABSTRAKDesa Blacanan merupakan salah satu desa di pesisir Kabupaten Pekalongan yang mengalami pertumbuhan dalam bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Keberadaan beberapa UMKM seperti “DNA Crabs” dan “Nafri Fashion” yang menjadi mitra pengabdian kali ini menjadi bukti besarnya potensi usaha di Desa Blacanan. Potensi yang dimiliki pada “DNA Crabs” dan “Nafri Fashion” di Desa Blacanan ini dapat dikembangkan lagi agar Usaha Mikro Kecil Menengah tersebut dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini yaitu menciptakan desa kreatif melalui inovasi promosi digital dan peran bahasa. Metode yang digunakan serta tahapan yang dilaksanakan antara lain menggunakan survei serta observasi lapangan, wawancara mitra secara mendalam dengan beberapa pertanyaan sebagai media perantara untuk menggali informasi dari mitra, serta melakukan studi pustaka melalui beberapa jurnal terdahulu. Hasil pengabdian pada masyarakat ini menghasilkan luaran berupa artikel jurnal dan website layanan bahasa.  Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini membutuhkan tindak lanjut sebagai jawaban untuk perkembangan UMKM berbasis digital khususnya di Desa Blacanan.Kata kunci: UMKM, Promosi Digital, DNA Crabs, Nafri Fashion, Blacanan  ABSTRACTBlacanan Village is one of the villages on the coast of Pekalongan Regency that is experiencing growth in the field of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The existence of several MSMEs such as “DNA Crabs” and “Nafri Fashion” which are the partners of this service is proof of the great business potential in Blacanan Village. The potential possessed by “DNA Crabs” and “Nafri Fashion” in Blacanan Village can be developed further so that these Micro, Small and Medium Enterprises can reach a wider market. The purpose of this Community Service is to create a creative village through digital promotion innovation and the role of language. The methods used and the stages carried out include using surveys and field observations, in-depth partner interviews with several questions as an intermediary medium to extract information from partners, and conducting literature studies through several previous journals. The results of this community service produce outputs in the form of journal articles and language service websites.  This community service activity requires follow-up as an answer to the development of digital-based MSMEs, especially in Blacanan Village.Keywords: UMKM, Digital Promotion, DNA Crabs, Nafri Fashion, and Blacanan