Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pemanfaatan Potensi Alamiah Kawasan Gunung Beruk Ponorogo dalam Mendukung Wisata Berkelanjutan Eva Elviana; Rizka Tiara Maharani; Diyan Lesmana
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 14 No. 2 (2022): Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirotek.v14i2.24

Abstract

Kawasan Gunung Beruk terletak di desa Karang Patihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo, banyak menyimpan kekayaan alamiah berupa pemandangan alam yang indah, lahan berkontur membentuk perbukitan, hawa sejuk pegunungan, serta aneka jenis pepohonan khas pegunungan, yang dapat dikembangkan menjadi sebuah kawasan wisata. Pesona keindahan alam dengan karakteristik pegunungan, dapat menjadi pemicu timbulnya atraksi wisata yang berbasis pada lingkungan alam. Diharapkan kegiatan wisata yang terbentuk nantinya dapat menjamin keberlanjutan. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi potensi kekayaan alam Gunung Beruk, dalam menghasilkan sebuah atraksi wisata yang menarik dan menyenangkan, serta berkelanjutan. Metode penelitian dilakukan dengan melakukan analisis terhadap potensi alamiah kawasan Gunung Beruk, dengan mengeksplorasinya agar menghasilkan sebuah atraksi wisata yang berkelanjutan. berbasis pada budaya kelokalan setempat, sehingga dapat menjamin keberlanjutannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai ragam atraksi wisata yang berbasis pada kelokalan budaya setempat serta didukung oleh karakter alam pegunungan, akan dapat mendukung terciptanya wisata yang berkelanjutan
STUDY ON THE IMPLEMENTATIONS OF SUSTAINABLE ARCHITECTURE STRATEGIES IN INNOVATION PRECINCT DESIGN Maulida, Farah Vicka; Maharani, Rizka Tiara
International Journal of Built Environment and Scientific Research Vol 8, No 2 (2024): International Journal of Built Environment and Scĥientific Research
Publisher : Department of Architecture Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/ijbesr.8.2.105-114

Abstract

Increasing carbon emissions and energy consumption due to the development of high-tech infrastructure, implementation of sustainable architecture strategies in innovation precincts arises as a solution to reduce environmental impacts. One of which raising this concern includes Melbourne Connect that has achieved numerous sustainability awards. This research explores two main questions: (1) What are the sustainable design strategies implemented at Melbourne Connect? and (2) How do these strategies contribute to sustainability? This research uses a qualitative approach and thematic analysis based on Sassi's Strategies for sustainable architecture theory, using data sources from literature study, video recording, and field observations. The results show that Melbourne Connect has implemented all components within Sassi's theory, represented by sustainable design strategies such as brownfield site utilization, porosity principle, natural elements, waste rain water collection system, solar panel usage, and energy efficient façade design. These strategies are proven to not only reduce overall energy consumption by 40-50% compared to conventional buildings, but also create collaborative and healthy community. Therefore, Melbourne Connect can serve as an appropriate exemplar for the design of future sustainable innovation precincts.
Analisis Penerapan Desain Biofilik Untuk Meningkatkan Produktivitas Ruang Bekerja Pada Industri Kreatif Hanafi, Muhammad Hasan; Maharani, Rizka Tiara
MARKA (Media Arsitektur dan Kota) : Jurnal Ilmiah Penelitian Vol 8 No 1 (2024): July
Publisher : Prodi Arsitektur Universitas Matana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33510/marka.2024.8.1.23-34

Abstract

Creative industries have great potential and will continue to grow with the advancement of time. As a result, communities in the creative industries will continue to be formed, creating a space for collaboration that is contained in the creative workspace. The activities carried out in the workspace often require high productivity and creativity. If this is done continuously, it can lead to emotional and physical fatigue that can reduce work productivity. The solution to address this is to improve the comfort of working in the creative workspace environment with a biophilic approach in order to create a comfortable workspace that can improve productivity and creativity while working. This study aims to conduct a study of literature and journals that discuss biophilic design in the workplace that has an impact on the performance of creative industry actors. The research method chosen for this study is short communication by filtering journals and taking keywords "Biophilic", "Workspace", "Productive", and "Creative" in journal databases such as ResearchGate, ScienceDirect, Google Scholar, and Green Plants for Green Building. This study is expected to provide recommendations for researchers and architectural designers in designing workspaces. The results of this study are expected to produce workspace design criteria that can provide comfort and improve productivity and creativity of its users in the creative industry environment
ANALISIS PENERAPAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR PADA RESORT DJATI LOUNGE & DJOGLO BUNGALOW Purbo, Fahri Gunar; Elviana, Eva; Maharani, Rizka Tiara
DEARSIP : Journal of Architecture and Civil Vol 4 No 02 (2024): Volume 04 No. 02 (November) 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/dearsip.v4i02.6454

Abstract

Jawa Timur merupakan wilayah yang kaya akan budaya dan seni tradisional. Arsitektur tradisional Jawa Timur, seperti joglo, memiliki ciri khas yang unik dan mencerminkan nilai- nilai budaya yang kuat. Namun, dengan perkembangan zaman dan permintaan pasar yang berubah, beberapa resort mungkin cenderung mengadopsi desain yang lebih modern dan menghilangkan elemen-elemen tradisional tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki penerapan arsitektur neo-vernakular pada resort Resort Djati Lounge & Djoglo Bungalow. Arsitektur neo-vernakular menggabungkan elemen-elemen desain tradisional dengan pendekatan kontemporer, menciptakan bangunan yang memadukan nilai-nilai budaya lokal dengan kebutuhan dan harapan masa kini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan studi kasus terhadap resort tersebut dengan melihat bagian bagiannya. Data primer dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara dengan arsitek, pemilik resort, serta pengunjung resort. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur yang relevan, termasuk buku, jurnal, dan artikel terkait arsitektur neo-vernakular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsitektur neo-vernakular pada Resort Djati Lounge & Djoglo Bungalow telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam menghadirkan pengalaman yang unik dan menggugah di antara pengunjung. Melalui penggunaan elemen-elemen desain tradisional seperti material lokal, ornamen, tata letak, dan pola ruang, resort ini berhasil menciptakan atmosfer yang terkait erat dengan budaya lokal dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, arsitektur neovernakular juga memberikan manfaat dalam hal keberlanjutan dan konservasi lingkungan. Penggunaan material lokal dan metode konstruksi yang ramah lingkungan membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan alam sekitar dan mendorong praktek yang berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang penerapan arsitektur neovernakular pada Resort Djati Lounge & Djoglo Bungalow
Analisis penerapan arsitektur neo-vernakular pada Resort Djati Lounge & Djoglo Bungalow Purbo, Fahri Gunar; Elviana, Eva; Maharani, Rizka Tiara
JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA Vol. 7 No. 2 (2024): Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/pendapa.v7i2.1433

Abstract

Jawa Timur merupakan wilayah yang kaya akan budaya dan seni tradisional. Arsitektur tradisional Jawa Timur, seperti Joglo, memiliki ciri khas yang  unik dan mencerminkan nilai-nilai budaya yang kuat. Namun, seiring perkembangan zaman dan permintaan pasar yang berubah, beberapa resort mungkin cenderung mengadopsi desain yang lebih modern dan menghilangkan elemen-elemen tradisional tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki penerapan arsitektur neo-vernakular pada Resort Djati Lounge & Djoglo Bungalow. Arsitektur neo-vernakular menggabungkan elemen-elemen desain tradisional dengan pendekatan kontemporer, menciptakan bangunan yang memadukan nilai-nilai budaya lokal dengan kebutuhan dan harapan masa kini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan studi kasus terhadap resort tersebut dengan melihat bagian bagiannya. Data primer dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara dengan arsitek, pemilik resort, serta pengunjung resort. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur yang relevan, termasuk buku, jurnal, dan artikel terkait arsitektur neo-vernakular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsitektur neo-vernakular pada Resort Djati Lounge & Djoglo Bungalow telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam menghadirkan pengalaman yang unik dan menggugah di antara pengunjung. Melalui penggunaan elemen-elemen desain tradisional seperti material lokal, ornamen, tata letak, dan pola ruang, resort ini berhasil menciptakan atmosfer yang terkait erat dengan budaya lokal dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, arsitektur neovernakular juga memberikan manfaat dalam hal keberlanjutan dan konservasi lingkungan. Penggunaan material lokal dan metode konstruksi yang ramah lingkungan membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan alam sekitar dan mendorong praktek yang berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan  dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang penerapan arsitektur neovernakular pada Resort Djati Lounge & Djoglo Bungalow.
PERILAKU ANAK TERHADAP PENGGUNAAN FASILITAS BERMAIN DI TAMAN BUNGKUL SURABAYA Maharani, Rizka Tiara; Harmunisa, Yusvika Ratri; Perdana, Adithea Syaputra
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 7 No 4 (2023): Jurnal Arsitektur ARCADE Desember 2023
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Bungkul Park, located in Surabaya, Indonesia, is a prominent urban park distinguished by its captivating architectural style. The park is frequently used by youngsters, who are drawn to its setting and amenities that have been purposefully tailored to facilitate play and social interaction. However, further investigation is required to examine the behavioral patterns exhibited by children during their visits to Surabaya, as well as the safety measures implemented in various recreational facilities. The objective of this study is to gain insight into the behavioral patterns exhibited by youngsters in Taman Bungkul. The employed research methodology entails a qualitative approach, incorporating observation, behavior mapping, and questionnaires as data collection tools. The target population for this study comprises children aged 2-13 years who frequent Bungkul Park. The analysis of the existing text data will be conducted using the JMP analysis program. Researchers employ observational methods to examine the behavior of children, including activities such as running, playing, and engaging with architectural features such as benches, parks, and other recreational spaces. The behavior of the child is subsequently delineated using behavior mapping. In addition, the researchers employed questionnaires consisting of inquiries to obtain a more profound understanding of children's views and preferences about architectural designs within park settings. The findings of this study suggest that Bungkul Park exhibits considerable appeal as a recreational space for children. However, it is imperative to address some aspects, particularly pertaining to the safety of children, in order to enhance their overall experience. The behavior of children is subject to notable influences from both gender and age, although the magnitude of these influences may not be very substantial. The implications of the study's findings hold significance for urban garden designers and architects, as they pertain to the creation of spaces that effectively engage children and align with their preferences.Keyword: architecture; child behavior; city park; SurabayaAbstrak: Taman Bungkul merupakan salah satu taman kota di Surabaya, Indonesia, dengan desain arsitektur yang menarik. Taman ini sering dikunjungi oleh anak-anak dimana lingkungan dan fasilitas yang ada telah dirancang khusus untuk bermain dan berinteraksi. Namun, perlu dikaji mengenai bagaimana pola perilaku anak saat berkunjung di Surabaya serta keamanan yang ada di seluruh fasilitas bermain. Sehingga, tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana anak-anak berperilaku di Taman Bungkul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan observasi, behaviour mapping dan kuisioner terhadap anak-anak berusia 2-13 tahun yang mengunjungi Taman Bungkul. Data text yang ada akan dianalisis dengan menggunakan software analisis JMP. Melalui observasi, peneliti mengamati perilaku anak-anak seperti berlari, bermain, berinteraksi dengan elemen arsitektur seperti bangku, taman, dan area rekreasi lainnya. Perilaku anak tersebut kemudian digambarkan melalui behaviour mapping. Selanjutnya kuisioner yang berupa pertanyaaan digunakan untuk memperoleh wawasan lebih dalam tentang persepsi dan preferensi anak terhadap desain arsitektur di taman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Taman Bungkul merupakan area bermain yang cukup diminati oleh anak-anak tetapi masih ada beberapa yang harus dibenahi terutama dari segi keamanan untuk anak-anak. Perilaku anak sangat dipengaruhi berdasarkan jenis kelamin dan usia tetapi tidak terlalu signifikan. Temuan dari penelitian ini memiliki implikasi penting bagi perancang taman kota dan arsitek di dalam merancang lingkungan yang merangsang partisipasi anak agar dapat lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan mereka.Kata Kunci: arsitektur, perilaku anak, Surabaya, taman kota.
PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA HOTEL HILTON BANDUNG Syafaat, Alfarizy Terra; Maharani, Rizka Tiara
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Arsitektur ARCADE Juni 2024
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Hotel is a building that requires a concept in attracting visitors, one of which is by using the concept of contemporary architecture. Contemporary architecture is an architectural style that uses the latest technology and follows the times so that it can match the interests of the community. A hotel that uses contemporary architecture is the hilton hotel located in Bandung. The hotel has a facade with dynamic patterns and square compositions so that it seems modern and creative. This research uses a qualitative approach. This research uses a visual analysis method that comes from various sources and is compared with the basic theory of contemporary architecture. The purpose of this study is to describe the principles of contemporary architecture in the Hilton Bandung Hotel building. Hilton Hotel Bandung is a good example of the application of contemporary architecture concept in hotel design. The result of the research shows that Hilton hotel can fulfill the principles of contemporary architecture. This can be seen from the transparent elements, open space, structured landscape exploration, renewable technology, harmonization of indoor space with outdoor space, and the addition of cultural elements into the exterior and interior of the hotel.Keyword: Architecture Contemporary, Bandung, HotelAbstrak: Hotel merupakan bangunan yang memerlukan konsep dalam menarik pengunjung, salah satunya dengan menggunakan konsep arsitektur kontemporer. Arsitektur kontemporer adalah gaya arsitektur yang menggunakan teknologi terkini dan mengikuti perkembangan zaman sehingga dapat sesuai dengan minat dari masyarakat. Hotel yang menggunakan arsitektur kontemporer adalah hotel hilton yang berlokasi di bandung. Hotel ini memiliki fasad dengan pola dinamis dan gubahan persegi sehingga terkesan modern dan kreatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis visual yang berasal dari berbagai sumber dan dikomparasi dengan teori dasar arsitektur kontemporer. Tujuan dari ini mendeskripsikan prinsip-prinsip arsitektur kontemporer pada bangunan Hotel Hilton Bandung. Hotel Hilton Bandung merupakan contoh yang baik dari penerapan konsep arsitektur kontemporer dalam desain hotel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hotel Hilton dapat memenuhi prinsip arsitektur kontemporer. Hal ini terlihat dari elemen transparan, ruang yang terbuka, ekplorasi lanskap yang terstruktur, teknologi yang terbarukan, harmonisasi ruang dalam dengan ruang luar, dan penambahan elemen budaya ke dalam eksterior maupun interior hotel.Kata Kunci: Arsitektur Kontemporer, Bandung, Hotel
Pola Ruang Sosial Terhadap Perilaku Lansia di Atedia Senior Living Surabaya Diva, Rahma Almyra; Maharani, Rizka Tiara
Lintas Ruang: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 13, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/lintas.v13i1.15115

Abstract

Interaksi sosial melekat pada masyarakat Indonesia sebagai cerminan dari keanekaragaman budaya. Interaksi individu dan ruang fisik berubah secara dinamis membentuk ruang sosial. Kurangnya pemahaman tentang karakteristik dan kebutuhan kelompok masyarakat dalam memproduksi ruang sosial perlu ditindaklanjuti, khususnya bagi kelompok lansia yang mengalami penurunan kondisi fisik, psikologis, maupun sosial.  Objek penelitian difokuskan pada ruang sosial Atedia Senior Living sebagai hunian lansia di Kota Surabaya yang dirancang eksklusif untuk mewadahi aktivitas lansia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pola perilaku lansia saat melakukan interaksi sosial dan mengetahui sejauh mana Atedia Senior Living mampu menciptakan ruang sosial yang dapat mengakomodasi aktivitas lansia di dalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi perilaku lansia secara langsung serta studi literatur melalui jurnal terakreditasi dan buku. Analisis data digambarkan melalui behaviour mapping dengan pendekatan place-centered mapping, kemudian diinterpretasikan dengan teori ruang sosial Lefebvre. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang sosial Atedia Senior Living telah mewadahi aktivitas lansia, tetapi ada beberapa aspek yang perlu disempurnakan dalam meningkatkan efektivitas ruang yang inklusif untuk menghindari isolasi sosial serta mendorong keterlibatan lansia dalam komunitas, seperti keleluasan sirkulasi, kemudahan aksesibilitas, dan penciptaan rasa aman dalam pencapaian ruang.
EVALUASI JALUR PENUMPANG STASIUN BERDASARKAN AKSESIBILITAS TUNA DAKSA (STUDI DI STASIUN KAMPUNG BANDAN JAKARTA) Saniy, Zakiyyatus; Maharani, Rizka Tiara
MODUL Vol 25, No 1 (2025): MODUL vol 25 nomor 1 tahun 2025 (6 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mdl.25.1.2025.36-42

Abstract

Stasiun Kampung Bandan memiliki peron bertingkat yang menjadi tantangan dalam mobilitas. Namun, sebagai stasiun transit yang melayani rute padat seperti KRL Cik EVALUASI JALUR PENUMPANG STASIUN BERDASARKAN AKSESIBILITAS TUNA DAKSA (STUDI DI STASIUN KAMPUNG BANDAN JAKARTA) arang dan Tanjung Priuk, penting bagi stasiun ini untuk memberikan layanan inklusif bagi penyandang disabilitas tuna daksa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi mobilitas bagi penyandang tuna daksa di stasiun kampung bandan. Kemudian mengidentifikasi dan menetapkan standar fasilitas dan sarana yang sesuai untuk stasiun ini agar dapat digunakan secara optimal oleh kaum disabilitas fisik. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan sarana dan prasarana mobilitas stasiun dan memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang kondisi fisiknya, dapat dengan mudah mengakses dan menggunakan layanan transportasi publik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif observasi. Data dikumpulkan melalui studi literatur dari jurnal dan observasi lapangan, di mana peneliti mensimulasikan menjadi penyandang tuna daksa menggunakan tongkat jalan. Hasil observasi kemudian dibandingkan dengan prinsip desain universal yang telah dikaji penerapannya di stasiun pada pnelitian sebelumnya. Dalam kesimpulannya, penelitian ini menyoroti urgensi perlunya perubahan dalam desain dan pengelolaan stasiun publik, terutama untuk memastikan bahwa aksesibilitas bagi semua pengguna menjadi prioritas.
Penataan Ruang dan Kenyamanan Sirkulasi Pengguna pada Minimarket (Studi Kasus: Alfamart Drive Thru Gading Serpong) Prasetyo, Rizal Luhur; Maharani, Rizka Tiara
JAUR (JOURNAL OF ARCHITECTURE AND URBANISM RESEARCH) Vol. 8 No. 2 (2025): JAUR April
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jaur.v8i2.14392

Abstract

The development of the retail industry in Indonesia is experiencing rapid development, for example a large company in the retail sector which already has branch stores throughout Indonesia, namely PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk or what we often call Alfamart. Buyer comfort is the main focus in services at minimarkets, one of which is the convenience of circulation in minimarkets. This research exists because some visitors to minimarkets feel uncomfortable with the wide circulation provided by the store, especially in the area between the shelves of the products being sold. The method used is qualitative observation, where the data obtained is taken from the observation process which is presented in detail. The data analysis process will be supported by literature insights from books, journals and Alfamart Company data. The formulation of the problem from this research is that visitors feel that the space between the shelves for circulation is too narrow when picking up the product they want to buy. The purpose of this research is to determine the spatial arrangement at Alfamart Drive Thru Gading Serpong and whether the circulation of users in the store meets comfort standards for users inside.