Infark Miokard Akut (IMA) merupakan kondisi kegawatdaruratan jantung yang dapat mengancam nyawa, dan menjadi salah satu penyebab kematian jika tidak ditangangi segera, riwayat diabetes melitus, hipertensi, kolesterol, merokok dan sebiasaan hidup yang tidak sehat dapat meningkatkan resiko serangan infark miokard akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko serangan IMA di RS Muhammadiyah Lamongan. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan crossectional pada 40 pasien IMA. Pada pengumpulan data Dm,Ht,Dan Kolesterol dikumpulkan melalui observasi rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan 50% pasien memiliki riwayat hipertensi, 50% memiliki kolesterol total tinggi, dan 52,5% dengan diabetes melitus Dapat disimpulkan bahwa diabetes melitus merupakan faktor tertinggi dalam kasus IMA lalu disusul oleh hipertensi dan kolesterol yang mempunyai prosentase 50%. Perlu adanya peningkatan skrining rutin terhadap faktor resiko kardiovaskular di fasilitas layanan Kesehatan serta penerapan kebijakan pengendalian faktor resiko ditingkat individu dan komunitas. Masyarakat perlu diberi edukasi intensif mengenai pentingnya pengendalian gula darah, tekanan darah dan kolesterol, sebagai bentuk pencegahan primer terhadap serangan jantung