Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengaruh Return On Equity, Debt To Equity Ratio, dan Current Ratio Terhadap Harga Saham Abdul Rosid; Ulil Albab Al Umar, Ahmad; Andi Naharuddin Halim; Raykes Hinrich Tuerah
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i5.11469

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham perusahaan. Sampel penelitian ini yakni perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI pada tahun 2020-2024. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan data sekunder dari laporan keuangan tahunan. Sampel analisa sampel menggunakan purposive sampling didapat 9 perusahaan. Analisis data mencakup regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan secara simultan, ROE, DER, dan CR berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Secara parsial, ROE berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan DER dan CR berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Temuan ini menunjukkan bahwa rasio keuangan merupakan indikator penting dalam memprediksi harga saham, yang bermanfaat bagi perusahaan dan investor dalam pengambilan keputusan.
PERANCANGAN KONSEP MODEL SISTEM INFORMASI PENJUALAN TERINTEGRASI MARKETPLACE BAGI UMKM DI KAWASAN PEDESAAN Tuerah, Raykes Hinrich; Nugraha, Joseph; Ginting, Wenny; Rumambi, Hedy D; Pangemanan, Shane
Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 14, No 2 (2025): September
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/equili.v14i2.2538

Abstract

ABSTRAKUsaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, namun masih menghadapi kendala serius dalam pencatatan penjualan, pengelolaan laporan keuangan, serta keterbatasan promosi dan pemasaran. Pencatatan yang tidak sesuai berdampak pada kesulitan pemilik usaha dalam memahami kondisi keuangan, kesalahan dalam pengambilan keputusan, kendala memperoleh akses permodalan, hingga potensi kesalahan perhitungan pajak. Hal ini dapat menurunkan kepercayaan mitra bisnis dan membuat usaha lebih rentan terhadap kerugian bahkan kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi penjualan yang terintegrasi dengan marketplace sebagai solusi digitalisasi bagi UMKM, khususnya di wilayah pedesaan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan model pengembangan perangkat lunak Waterfall. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi literatur, kemudian dianalisis untuk merancang model sistem menggunakan DFD, ERD, dan use case diagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dirancang mampu membantu UMKM dalam melakukan transaksi penjualan online, menghasilkan laporan keuangan secara otomatis, serta memperluas jangkauan pasar. Dengan rancangan sistem yang sederhana dan mudah digunakan, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, akurasi pencatatan keuangan, dan daya saing UMKM di era digital.ABSTRACTMicro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a strategic role in the national economy, yet they continue to face serious challenges in sales recording, financial reporting, as well as promotion and marketing. Inaccurate or improper financial records lead to difficulties in understanding the actual financial condition, errors in decision-making, obstacles in obtaining access to capital, and potential mistakes in tax calculation. These issues reduce business credibility, weaken trust from partners, and make MSMEs more vulnerable to losses and even bankruptcy. This study aims to design a sales information system integrated with a marketplace as a digital solution for MSMEs, particularly in rural areas. The research employs a descriptive qualitative approach with the Waterfall software development model. Data were collected through interviews, observations, and literature studies, then analyzed to design the system model using DFD, ERD, and use case diagrams. The results show that the proposed system can help MSMEs conduct online sales transactions, automatically generate financial reports, and expand their market reach. With a simple and user-friendly design, this system is expected to improve operational efficiency, enhance the accuracy of financial recording, and strengthen MSMEs’ competitiveness in the digital era.
Pengaruh Kepatuhan Pajak Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Melalui Kebijakan Fiskal Berkelanjutan Nelly Ervina; Raykes Hinrich Tuerah
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.8086

Abstract

Pajak merupakan instrumen utama dalam kebijakan fiskal yang memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi dan stabilitas makroekonomi suatu negara. Namun, kepatuhan pajak di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti rendahnya pemahaman wajib pajak, kompleksnya regulasi, dan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan pajak dan mengkaji konsep perpajakan dalam ekonomi Islam sebagai alternatif kebijakan yang lebih adil dan berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi pustaka dan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang memengaruhi kepatuhan pajak meliputi pemahaman wajib pajak, kompleksitas sistem perpajakan, dan kepercayaan terhadap pemerintah. Digitalisasi layanan pajak, seperti e-filing dan e-billing, telah membantu meningkatkan kepatuhan, namun sosialisasi yang lebih efektif masih diperlukan. Selain itu, konsep perpajakan dalam ekonomi Islam menekankan pada prinsip keadilan sosial dan distribusi kekayaan, yang dapat menjadi acuan dalam merancang sistem perpajakan yang lebih inklusif. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan edukasi pajak, penyederhanaan regulasi, dan penerapan insentif pajak yang lebih fleksibel untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Dengan demikian, optimalisasi penerimaan pajak dapat terwujud guna mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Analisis Kinerja Keuangan pada PT Bank Sulutgo Cabang Calaca Manado Christofora Erika Kapele; Jerry Sonny Lintong; Nixon Sondakh; Raykes Hinrich Tuerah
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i2.2610

Abstract

Abstrak Persaingan dunia usaha saat ini cukup ketat, hal ini disebabkan adanya globalisasi ekonomi yang tidak mengenal batas dunia. penelitian ini meliputi: Data Kuantitatif, yaitu data dan informasi dalam bentuk angka atau numeric berupa table, laporan neraca dan laporan laba rugi. Berdasarkan analisis metode CAMEL, PT Bank SulutGo cabang calaca tergolong perusahaan perbankan yang berpredikat sehat. Hal ini ditunjukkan dengan nilai CAMEL tahun 2018 yaitu 98,46 dan tahun 2019 yaitu 86,84. Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Bank
Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Berbasis SAK EMKM (Studi Kasus Usaha Cuci Mobil Toms Car Wash Di Desa Tombatu) Tuerah, Raykes Hinrich; Kesek, Meike Negawati; Malonda, Deisi Elisabeth; Ruhiyat, Ruhiyat
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3865

Abstract

AbstrakPenelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan penyusunan laporan penyusunan laporan keuangan usaha mikro kecil dan menengah berbasis sak EMKM, memahami bagaimana menyusun laporan keuangan sesuai standar dan hanya mencatat laporan pemasukan dan pengeluaran kas saja sehingga usaha cuci mobil tidak mendapatkan informasi akurat dalam laba dan juga pengendalian control dalam hal biaya. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil olahan sesuai dengan SAK EMKM dalam laporan laba rugi secara jelas mengetahui pendapatan bersih dari usaha cuci mobil secara rinci dibandingkan hasil pencatatan sebelumnya yang hanya mencatat pendapatan saja. Laporan Perubahan ekuitas dapat menunjukkan perubahan yang terjadi pada modal pemilik usaha selama menjalankan usahanya. Laporan ini diperuntukkan kepada Tom Car Wash agar supaya dapat mengetahui perubahan modal yang terjadi di dalam usanya tersebut. Kesimpulan, Usaha cuci mobil Toms Car Wash setelah diteliti belum menggunakan pencatatan akuntansi berbasis SAK EMKN (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Menengah Kecil) dikarenakan pemilik usaha tersebut ternyata tidak memahami betul dalam penyusunan laporan keuangan dan ditemui hanya mencatat hasil pendapatan saja tanpa mencatat beban dan tak memperikarakan jumlah aset tersebut hanya berdasaran modal yang dikeluarkan.Kata Kunci: SAK EMKM, Laporan Keuangan, UMKM AbstractThis study aims to prepare reports on the preparation of financial reports for micro, small and medium enterprises based on sak EMKM, understand how to compile financial statements according to standards and only record reports of cash income and expenditures so that the car wash business does not get accurate information in profit and also control in terms of costs. The type of research used in this research is a type of qualitative research. Based on the processed results following SAK EMKM in the income statement, it knows the net income from the car wash business in detail compared to the results of the previous recording, which only recorded income. The Equity Change Report can show changes that occur in the capital of business owners during running their business. This report is intended for Tom Car Wash to be aware of the capital changes that occurred in the many. Conclusion, The Toms Car Wash car wash business, after being studied, has not used SAK EMKN (Financial Accounting Standards for Small and Medium Entities) based on accounting because the business owner did not understand very well in the preparation of financial statements and was found to only record income results without recording expenses and did not estimate the number of assets only based on the capital issued.Keywords: SAK EMKM, Financial Report, MSME