Claim Missing Document
Check
Articles

KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI KAWASAN PESISIR DEUDAP PULO ACEH KABUPATEN ACEH BESAR Samsul Kamal
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 5, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK V 2017
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1454.781 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v5i1.2150

Abstract

Penelitian Penelitian tentang “Keanekaragaman Jenis Burung di Kawasan Pesisir Deudap Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar” telah dilakukan pada bulan April 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan keanekaragaman jenis burung yang terdapat di Kawasan Pesisir Dedap Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksploratif dengan cara melakukan observasi langsung pada lokasi dan objek pengamatan. Pengumpulan data menggunakan kombinasi metode titik hitung dan metode Line Transect. Hasil penelitian diketahui bahwa di Kawasan Pesisir Dedap Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar terdapat 41 spesies burung, yang tergolong dalam 23 familia, dari 41 spesies burung yang terdapat di Kawasan Pesisir Dedap Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar terdapat 17 jenis burung yang dilindungi berdasarkan undang-undang nomor 7 tahun 1999. Keanekaragaman spesies burung di Kawasan Pesisir Dedap Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar tergolong tinggi, hal tersebut ditandai dengan nilai indeks keanekaragaman Ĥ = 3,452.
KARAKTERISTIK SERANGGA ORDO PTHIREPTERA (KUTU) PADA KAMBING (Capra aegagrus hircus) DAN DOMBA (Ovis aries) ACEH BESAR Khaula Khaula; Samsul Kamal; Isfanda Isfanda
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 8, No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VIII 2020
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.742 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v8i1.9428

Abstract

Penelitian tentang Karakteristik morfologi serangga ordo Pthiraptera pada hewan mamalia Kambing (Capra aegagrus hircus) dan Domba (Ovis aries) asal Aceh Besar telah dilakakukan bulan Febuari 2020. Umumnya masyarakat memiliki peternakan diantaranya yaitu peternakan kambing (Capra aegagrus hircus) dan domba (Ovis aries), dalam pemeliharaan hewan ternak terutama kambing dan domba memiliki berbagai macam kendala, satu diantaranya yaitu ektoparasit yang mengganggu perkembangan hewan ternak kambing dan domba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik serangga ordo Pthiraptera (kutu) pada hewan ternak kambing dan domba yang menjadi ektoparasit. Spesies dari ordo Pthiraptera yang menjadi ektoparasit pada kambing yaitu Linognathus vituli dan Domalinia bovis sedangkan pada domba yaitu Domalinia ovis. Metode penelitian yang digunakan adalah survey eksploratif dan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini yaitu spesies dari ordo Phtiraptera yang terdapat pada hewan ternak kambing (Capra aegagrus hircus) dan domba (Ovis aries). Identifikasi ini dilaksanakan di Laboratorium histologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh pada bulan Februari 2020.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMPN 1 JEUMPA KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Yenni Erlija; Samsul Kamal; Nurasiah Nurasiah
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 6, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VI 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.225 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v6i1.4320

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah aktivitas belajar siswa rendah. Rendahnya aktivitas ini dapat disebabkan karena penggunaan model dan media yang digunakan masih didominasi dengan metode ceramah, sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Oleh karena itu permasalahan tersebut perlu dicari solusi, yaitu dengan mengembangkan model dan media dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VII dalam pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran think talk write berbasis lingkungan pada materi ekosistem di SMPN 1 Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental Design dalam bentuk One-Group Pretest-postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMPN 1 Jeumpa yang  terdiri dari 5 kelas, sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII 3 yang berjumlah 23 siswa dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan soal tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Analisis data hasil belajar menggunakan uji statistik t-test pada taraf signifikan 0,05. Hasil analisis statistik menggunakan t-tes diperoleh thitung = 16,70 sedangkan ttabel = 1,71 sehingga thitung ≥ ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model think talk write berbasis lingkungan pada materi ekosistem terjadi peningkatan terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMPN 1 Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya.
ESTIMASI POPULASI ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii) BERDASARKAN SARANG DI KAWASAN HUTAN RAWA TRIPA KECAMATAN BABAROT Julizar Julizar; Samsul Kamal; Elita Agustina
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 6, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VI 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.67 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v6i1.4224

Abstract

Keberadaan orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Kawasan Hutan Rawa Tripa Babahrot dapat dijadikan objek dalam berbagai kegiatan di antaranya adalah mengamati perilaku hewan primata terkait aktivitas dan menghitung jumlah populasinya berdasarkan sarang disuatu kawasan hutan. Kegiatan praktikum mahasiswa pendidikan Biologi UIN Ar-Raniry mengamati hewan primata hanya terfokus pada monyet ekor panjang (Macaca fuscicularis). Mengamati perilaku hewan primata terkait aktivitas dan perhitungan jumlah populasinya berdasarkan sarang dapat dilakukan dengan cara pendugaan (estimasi). Estimasi populasi pada primata dapat digunakan sebagai dasar atau tanda-tanda yang bersifat spesifik berupa suara atau sarang orangutan Sumatera (Pongo abelii). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan populasi orangutan Sumatera (Pongo abelii) berdasarkan sarang yang terdapat di kawasan hutan rawa Tripa Babahrot serta pemanfaatannya yang dapat digunakan sebagai referensi matakuliah ekologi hewan dalam bentuk buku saku dan video dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode jalur (Line transect) dan survey eksploratif dengan visualisasi langsung dengan menentukan 4 jalur sesuai dengan topografi lokasi penelitian. Lebar jalur penelitian adalah 50 m ke arah dua sisi atau lebar totalnya 100 m dengan panjang jalur 1000 m (1 km), jarak antar transek 1 dan 2  500 m dan transek 2 ke 3  2000 m atau  2 km dan jarak transek 3 dan 4 yaitu 500 m. Hasil penelitian di lapangan terdapat 19 sarang orangutan sumatera (Pongo abelii) dengan klasifikasi sarang tipe A,B,C,D dan E serta posisi sarang yang tersebar di berbagai posisi yaitu cabang utama (CU), anak percabangan (AC), ujung dahan (UD) dan pucuk pohon (PP). Sarang terbanyak ditemukan pada jarak 0-100 meter dan 201-300 meter yaitu 5 sarang dengan persentase 26,31% pada seluruh jalur. Estimasi nilai kepadatan populasi orangutan Sumatera (Pongo abelii) di area penelitian seluas 800 ha yang diamati adalah 0,002 Individu/ Km2dan 0,022 Individu/10ha dengan dugaan populasi antara 1 sampai 2 individu pada area seluas 608 km2, hal ini menunjukkan kehadiran orangutan di Kawasan Hutan Rawa Tripa Babahrot ini sangatlah rendah.
KEANEKARAGAMAN GASTROPODA DI DANAU LUT TAWAR KABUPATEN ACEH TENGAH Sukma Arita; Samsul Kamal; Elita Agustina
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 6, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VI 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.921 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v6i1.4277

Abstract

Penelitian tentang “Keanekaragaman Gastropoda di Danau Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah” telah dilakukan pada bulan Mei 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman gastropoda di lokasi tersebut. Metode yang digunakan adalah kombinasi antara Line Transeck dan Survey exploratif. Adapun line transek bertujuan untuk membatasi pengambilan sampel disetiap stasiunnya. Survey bertujuan untuk membagi wilayah kedalam beberapa stasiun, sedangkan explorative bertujuan untuk menjelajahi lokasi penelitian secara langsung. Penentuan stasiun dilakukan berdasarkan kondisi lingkungan perairan Danau Lut Tawar yang terdiri dari 5 stasiun. Stasiun I Desa one-one, stasiun II Desa Toweren, stasiun III yaitu Desa Kala Bintang, stasiun IV yaitu Desa Gegarang, sedangkan stasiun V Lot Kala. Hasil penelitian diketahui bahwa Danau Lut Tawar terdapat 4 spesies dari kelas gastropoda. Keanekaragaman gastropoda di Danau Lut Tawar secara keseluruhan tergolong sedang dengan nilai indeks keanekaragaman Ĥ=  1,0305
SPESIES NEOGASTROPODA DI ZONA LITORAL PERAIRAN GUNUNG CUT KABUPATEN ACEH SELATAN Yutria Iqwanda; Samsul Kamal; Rizky Ahadi
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 9, No 1 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IX 2021
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1117.647 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v9i1.11667

Abstract

Perairan Gunung Cut adalah salah satu pantai yang berada di pesisir Kecamatan Samadua. Perairan ini merupakan perairan pasang surut yang masih alami dan memiliki berbagai macam biota laut. Salah satu biota laut yang terdapat di Perairan Gunung Cut adalah gastropoda. Keberadaan gastropoda memiliki peranan penting dalam berbagai bidang seperti ekologi, ekonomi, dan pendidikan. Pentingnya untuk diketahui data base di suatu wilayah termasuk Perairan Gunung Cut ini, pemanfaatan data tersebut untuk memberi informasi kondisi lingkungan disuatu wilayah dengan berbagai biota perairannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis gastropoda di Zona Litoral Perairan Gunung Cut Kabupaten Aceh  Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kombinasi metode tansek garis (Line Transect) dan transek kuadrat (plot). Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling pada zona litoral Perairan Gunung Cut Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2021. Lokasi penelitian dibagi menjadi 3 stasiun pengamatan. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan spesies gastropoda dari ordo neogastropoda   di zona litoral Perairan Gunung Cut Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan di temukan  yaitu 11  spesies, dengan jumlah individu keseluruhan yaitu sebanyak 90 jenis individu. yang termasuk kedalam ordo Neogastropoda, yaitu Conus catus, Conus ebraeus, Conus musicus, Nassarius gaudiousus, Morula granulata, Strigatella litterata, Tylothais virgata, Pardalinops testudinaria, Engina alveolata, Drupella margariticola, Mitra paupercula.
DETERIORASI HABITAT ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii) DI KAWASAN RAWA TRIPA DESA PULO KRUET KABUPATEN NAGAN RAYA Susi Mulya Ulva; Zuraidah Zuraidah; Samsul Kamal; Panut Hadi Siswoyo
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 8, No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VIII 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1267.03 KB) | DOI: 10.22373/pbio.v8i1.9529

Abstract

Habitat Orangutan Sumatera (Pongo abelii) salah satunya terdapat di kawasan hutan gambut Rawa Tripa. Kelestarian habitat Orangutan akan terlindungi apabila didukung oleh aktivitas manusia yang mempertimbangkan keseimbangan ekosistem. Rusaknya habitat Orangutan terjadi akibat konversi lahan yang terus dilakukan menjadi perkebunan kelapa sawit. Deteriorasi yang terjadi akan berdampak kepada jumlah Orangutan yang semakin terancam punah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luasnya kerusakan habitat Orangutan di Desa Pulo Kruet Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah survey eksploratif dan analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh habitat Orangutan Sumatera (Pongo abelii). Objek dalam penelitian ini adalah habitat Orangutan di Desa Pulo Kruet Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Teknik analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh dikonversi ke dalam suatu basis data spasial dan atribut. Langkah untuk menyusun data spasial dengan cara digitasi menggunakan perangkat ArcGis pada layar komputer dengan hasil bahwa luas wilayah yang mengalami deteriorasi habitat mencapai 11.141, 657 hektar diantaranya terdiri dari perkebunan kelapa sawit dan juga berupa lahan kosong.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAANDI SMPN 1 DARUSSALAM Liza Yunita; Samsul Kamal; Eva Nauli Taib
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 5, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK V 2017
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.911 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v5i1.2188

Abstract

Kondisi pembelajaran di SMPN 1 Darussalam Selama proses pembelajaran siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi karena guru hanya menggunakan metode konvensional dan media yang digunakan belum bervariasi. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui bagaimanakahpengaruh penggunaan media animasi terhadap hasil belajar siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan quasi eksperimen. Analisis data menggunakan uji t. Data hasil pre-test kelas eksperimen yaitu 52,63 dan nilai pos-test yaitu 78,8 sedangkan data hasil pre-test kelas kontrol 33,57 dan nilai pos-test yaitu 50, terlihat dimana thitung > ttabel yaitu 2,37 > 1,98.Hasil belajar siswa di kelas eksperimen dengan penggunaan median animasi lebih tinggi dari pada di kelas kontol yang belajar secara konvensional.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBEBASAN FRAGMENTASI HABITAT ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii) DI HUTAN RAWA TRIPA Wardatul Hayuni; Samsul Kamal; Nafisah Hanim
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 5, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK V 2017
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.599 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v5i1.2110

Abstract

Hutan Rawa Tripa merupakan salah satu hutan yang terletak di pesisir pantai barat aceh dan termasuk Kawasan Ekosistem Lauser. Ancaman terbesar terhadap Hutan Rawa Tripa disebabkan oleh fragmentasi yaitu, pembukaan hutan untuk dijadikan lahan pertanian, perkebunan, dan areal penggunaan lainnya. Fragmentasi hutan Rawa Tripa menyebabkan hilangnya habitat satwaliar khususnya orangutan Sumatera (Pongo abelii) sehingga memaksa mereka masuk ke dalam areal perkebunan masyarakat dan memicu konflik antara manusia dengan orangutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap kebebasan fragmentasi habitat orangutan sumatera (Pongo abelii) di Hutan Rawa Tripa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2017 di Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Barat Daya, dengan menggunakan teknik Pembagian angket dan wawancara terhadap masyarakat dan LSM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa persepsi masyarakat tentang fragmentasi habitat orangutan sumatera (Pongo abelii) tergolong Baik. Masyarakat mengetahui bahwa fragmentasi habitat menyebabkan terjadinya konflik antara masyarakat dengan orangutan, penurunan populasi orangutan, hilangnya tingkat keanekaragaman vegetasi hutan serta kehilangan hasil alam.
SPESIES JAMUR ASCOMYCOTA DI OBJEK WISATA PUCOK KRUENG RABA ACEH BESAR Cut Fira Firyal; Samsul Kamal; Mulyadi Mulyadi
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 9, No 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IX 2021
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1821.697 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v9i1.11680

Abstract

Jamur merupakan organisme eukariotik, tidak mempunyai klorofil, diding sel tersusun atas zat kitin, tubuh tersusun atas hifa. Jamur sangat berperan dalam proses siklus nutrisi, kesuburan, dan pembentukan tanah dengan mengurai tumbuhan dan hewan yang sudah mati. Tujuan penelitian ini untuk mengatuhi spesies jamur Ascomycota di Objek Wisata Pucok Krueng Raba Aceh Besar. Penelitian ini dilaksanakan di Objek Wisata Pucok Krueng Raba Aceh Besar, pada bulan Januari 2021. Penelitian ini menggunakan metode Survey Exploratif dengan penentuan titik pengamatan Purposive Sampling lokasi penelitian dibagi menjadi 2 stasiun pengamatan. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 5 spesies jamur dari Divisi Asomycota terbagi atas 2 ordo Pezizales dan Xylariales dengan speisies jamur terbanyak Xylaria hypoxylon berjumlah 229 individu.
Co-Authors . Wardiah Aida Fithri Aisyah Idris Alfi Nurahmadhani Alfizar Alfizar Ali Sarong Amalia Nura Amul Husni Anton Widyanto Asiah M.D. As’ariah As’ariah Azhari Azhari Azhari Azhari Azimah Azimah Cilia Meliani Cut Fira Firyal Cut Pah Nurul A Cut Pah Nurul Asiah Cut Ratna Dewi Darnilawati Darnilawati Devi Putriana Sari Dina Marlinda Dzulfahmi Fakri Eka Sundari Emda Elita Agustina Eriawati Eriawati Eva Nauli Taib Fastawa Fastawa Firman Rija Arhas Fitriani Fitriani Hafidz n Ramadha Hafiz Al- Bariq Hardiansyah Hardiansyah Hasanuddin Hasanuddin Hasbuna Hasbuna Haura Zahabyyah Hayatul Wardani Hedriansyah Hedriansyah Hedriansyah Hedriansyah Hendrix Indra Kesuma Humaira , Ibtihal Maghfirah Irvan Ardian Isfanda, Isfanda Jailani Jailani Juliana Juliana Julita Sasmi Julizar Julizar Khaula Khaula Liana Fitri Lisa Fatmala Liza Yunita M. Ali Sarong Mardiatun Husna Masykur Masykur Mauiza Ridki Mera Hafnidar Merry Merry Mira Setiawati R Miszora Novita Muhammad Ali Sarong Muhammad Nazar Mulyadi Mulyadi Muslich Hidayat Nadiatul Laili Nadia Nafisah Hanim Neneng Afrida Ninda Rizki Nisfula Senja Niswatulmuna Algita Novika Syaputra Nur Fazilah Nurasiah Nurasiah Nurasiah Nurasiah Nur’aini Nur’aini Nurdin Amin Nurlia Zahara Nursalmi Mahdi Nursalmi Mahdi Nursalmi Mahdi Nursalmi Mahdi Nursalmi Mahdi Nurul Arifah Nurul Fatma Ola Ashira Panut Hadi Siswoyo Rafika Dewi Rahliana Rahliana Rahmi Rahmi Riski Ananda Rizkina Fajriah Rizky Ahadi Rizky Purnama Ruhaisyah Nuna Safryadi .A Sahibul Annas Salwa Mahsum Sarah Sakira Bancin Sari Rati Masrura Sarmiyati Sarmiyati Selli Yudini Selvia Damayanti Siti Zuhra Sukma Arita Sultia Linika sari Surfiana Surfiana Susi Ariyanti Susi Mulya Ulva Syahrul Rahmanda Syahrul Ramadhan T. Abul Jalil T. Abul Jalil Ulfira Ulfira Utami Adiningsih Wardatul Hayuni Widya Sari Widyasari Widyasari Wiwis Maria Yeni Yuliani Yenni Erlija Yutria Iqwanda Zahratun Nayli Zahratur Rahmi Zuraidah Zuraidah