Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Optimization Formula of Collagen Nanoemulgel from WasteMilkfish (Chanos chanos) Bones as Antiaging Anindi Lupita Nasyanka; pemta Tiadeka; Hilya Nur Imtihani; Niken Laras Octaviary; Danu Prastiyo
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 22 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v22i2.14768

Abstract

Climate change has negative impacts throughout the countries in the world, especially Indonesia, which has a tropical climate. Successful aging can be achieved by building individual self-confidence through prevention and skin aging. Indonesia is a producer of milkfish waste, reaching 5.4 tons/year, which is in line with the increasing center of "Otak-otak" milkfish souvenirs found in Gresik. The waste, especially fishbones, can be synthesized into collagen. The characteristic fishbone collagen waste are in the form of large porous sheets, while particle size is an essential factor in the absorption effectiveness of cosmetics. Therefore, Nanoemulgel is able to overcome this problem. This research aims to produce best collagen nanoemulgel from milkfish bone by physical evaluation with varying ratios of surfactant: cosurfactant in collagen nanoemulgel. The research method was done experimentally by comparing the components Tween 80: PEG 400 F1 (30:30), F2 (40:20), and F3 (35:15) through qualitative and quantitative physical characteristics using one-way anova. Evaluations whose results differ significantly are pH on the 7th day, spreadability, and viscosity. Research results show F2 is the best formula and meets physical stability specifications : particle size 3.89 nm, PDI 0.1906, zeta potential -0.2 mV, pH 4.7±0.04, viscosity 890.1± 4.26 cps, spreading 5.93±0.23 cm. 
Edukasi Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengan BRIO Pengusir Nyamuk dan Aromaterapi Pada Masyarakat Desa Prunggahan Kulon Tuban. Tiadeka, Pemta
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol. 2 No. 01 (2021): IJCDH Vol 02 No 01
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.337 KB) | DOI: 10.30587/ijcdh.v2i01.3120

Abstract

Sasaran utama dari program ini adalah ibu-ibu PKK Desa Prunggahan Kulon RT 02 RW 02 Tuban. Beberapa hal yang harus diwaspadai pada masa pandemi covid-19 yaitu wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Jumlah kasus DBD sampai pada bulaln Oktober 2020 mencapai 93.178. Gejala yang sama seperti demam mendadak covid-19 maupun DBD menyebabkan warga terkadang tidak menyadari akan perbedaan antara kdua penyakit tersebut. Beberapa tanaman pengusir nyamuk yang efektif adalah cengkeh, kunyit, serai, nilam, lemon ekualiptus, kenikir, rosemary dan jahe. Metode yang digunakan pada pengbdian masyarakat ini adalah edukasi, sosialisasi serta evaluasi dan monitoring. Berdasarkan hasil pegamatan menunjukkan bahwa peserta sangat antusias selama mengikuti kegiatan pengbdian. Pesera telah mengetahui tentang penyakit DBD, gejaa dan pencegahannya. Hasil edukasi tentang pembuatan briket juga berhasil ditunjukkan dengan antusias peserta saat sesi diskusi dan tanya jawab terkit briket aromaterapi. Hasil evaluasi menggambarkan bahwa 80% peserta menyatakan briket mengeluarkan bau serai dan cengkeh serta 90% mampu mengusir nyamuk. Selain itu, berdasarkan uji tingkat pengetahuan terhadap penyakit DBD dna pembuatan briket BRIO terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebesar 90%. Hasil ini diperoleh dari kuisioner pre test dan post test
Edukasi Pencegahan Penularan Covid-19 Secara Efektif dan Mandiri Pada Ibu-Ibu PKK Desa Prunggahan Kulon Tuban Tiadeka, Pemta
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol. 1 No. 02 (2021): IJCDH Vol 01 No 02
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.87 KB) | DOI: 10.30587/ijcdh.v1i02.2545

Abstract

Saat ini pandemi sedang mewabah di seluruh negeri yaitu virus korona atau Covid-19. Penyakit tersebut dapat mengakibatkan dampak yang sangat serius bagi kesehatan bahkan kematian. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI sampai akhir bulan Juni 2020 tercatat pasien positif covid-19 sebesar 56.385 jiwa, sedangkan 2.876 meninggal dunia (Menkses,2020). Hal ini membuktikan bahwa penyakit tersebut sangat berbahaya. Di sisi lain, Tuban merupakan daerah zona merah yang artinya sebagian besar wilayahnya terjangkit oleh covid-19. Data kementerian menunjukkan Prunggahan Kulon Semanding menduduki peringkat kedua pasien terbanyak untuk covid-19. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga diri dan orang-orang di sekitarnya supaya tidak terjangkit virus covid-19.Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini adalah sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan langsung kepada ibu-ibu PKK RT 2 RW 2 Prunggahan Kulon Tuban. Program pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2020 di rumah salah satu warga. Hasil sosialisasi dan edukasi menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dengan program edukasi ini. Para peserta aktif dalam mengikuti acara mulai dari atta cara mencuci tangan yang benar, sosialisasi tentang covid-19 dan penanganannya hingga penerapan penggunaan APD yang baik dan benar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang bertanya dan antusias dalam mempraktikkan langkah-langkah pencegahan penularancobid-19. Pada acara ini juga telah dilakukan sesi umpan balik berupa tanya jawab dan diskusi interaktif antara panitia dengan peserta. Berdasarkan kegiatan tersebut dapat diketahui bahwa peserta sebagian besar telah memahami tata cara pencegahan penyebaran penyakit covid-19.
Fabrication of Nanocellulose-EDTA Composite from Oil Palm Trunks for Cadmium Removal from Aqueous Solutions Tiadeka, Pemta; Ratnasari, Diah; Mustikaningrum, Mega; Amilia Putri, Sasti; Lutiana
Menara Perkebunan Vol. 93 No. 1 (2025): 93(1), 2025
Publisher : INDONESIAN OIL PALM RESEARCH INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v93i1.615

Abstract

The development of nanocellulose-based materials with enhanced properties has garnered significant interest among scientists. Oil palm trunks are a promising source of nanocellulose due to their high cellulose content, excellent adsorption capacity, and abundant availability. Cadmium, a toxic heavy metal, poses serious risks to environmental and human health. It accumulates in fish and plants, entering the human body through the food chain. Since cadmium resists natural degradation, effective removal methods are crucial to mitigate its hazardous effects. In this study, a functionalized nanocellulose composite (NCE) was successfully synthesized using ethylenediaminetetraacetic acid (EDTA) as a chelating agent to enhance cadmium adsorption in aqueous solutions. Analysis with FTIR confirmed the reaction between nanocellulose and EDTA, with characteristic bonds appearing at wavenumber 1100, 1172, and 48 cm⁻¹. Particle size analysis revealed polydisperse nanoparticles, with average sizes of 411.5 nm for nanocellulose and 665.3 nm for NCE. Microscopic imaging showed distinct morphological changes, indicating successful EDTA incorporation into the nanocellulose structure. NCE exhibited a high surface area (2.792 m² g-1). Atomic absorption spectroscopy showed a decrease in cadmium concentration, from 1 ppm to 0.2–0.3 ppm, indicating the adsorption ability of NCE. These findings highlight the potential of NCE for heavy metal remediation in water.