Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS EFISIENSI BANK SWASTA DI INDONESIA DALAM PERANNYA UNTUK MENGHASILKAN LABA Asrul Aminullah; JMV. Mulyadi; Mombang Sihite; Syahril Djaddang
Assets: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Vol 12 No 1 (2022): Assets : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/assets.v1i1.26997

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi bank swasta di Indonesia dalam menghasilkan laba. Tingkat efisiensi perbankan di Indonesia cenderung rendah dibandingkan dengan perbankan di negara ASEAN lima yang lain. Mayoritas bank umum di Indonesia yang belum mencapai tingkat efisien adalah bank swasta. Oleh sebab itu, peneliti perlu untuk menganalisis penyebab tidak efisien-nya bank swasta di Indonesia. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) yang diukur menggunakan program Banxia Frontier Analyst. Objek penelitian adalah 12 bank swasta peraih laba terbesar di Indonesia pada tahun 2020. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan publikasi bulan Desember dan laporan keuangan tahunan dari masing – masing bank tersebut dari tahun 2016 s.d. 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 16,7% bank swasta yang efisien, sedangkan sisanya belum efisien. Penyebab bank tidak efisien antara lain besarnya proporsi dana mahal dalam dana pihak ketiga bank, tingginya pengeluaran pada beban promosi, beban tenaga kerja, dan beban umum dan administrasi, dan tidak optimalnya pengelolaan kredit secara prudent.
The Effect of Comparison of Online Consumer Review Information on Online Purchases at Online Supermarkets Through Customer Value as An Intervening Variable Agus Rizal; Bambang Purwoko; Mombang Sihite; Derriawan Derriawan
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6185

Abstract

Online shopping has now become one of the social phenomena that are happening in the community, many of which start switching and are interested in the online shop to meet the needs of the community in daily needs. The fulfillment of the needs of the core community, namely the purchase of daily need such as raw vegetables, raw meat, raw herbs, and a staple core of the other community. The fulfillment of these needs is facilitated by advances in information and communication in providing basic needs with the online supermarket through customer value to achieve the increase in purchases at the online supermarket.  This study aims to test, review and analyze to know, a picture of the influence of online customer review, e-service quality, equity, and brand value of customers of the online purchase for partial and customer value as a mediator in influencing the online purchase in DKI Jakarta.  The results showed all significant variables that proved the influence of online customer review, e-service quality, and equity of the brand to online purchase with the total contribution of the influence of zero-point fifty-nine or fifty-nine percent of the results the most significant effect of e-service quality on online purchase the two other variables. While the online customer review, e-service quality, equity brands synergy with the value customers proved a positive and significant effect on online purchasing with the contribution of the zero point fifty-four or fifty-four percent of e-service quality influence on online purchase. Among the four variables that influence the online purchase has a value of dominant e-service quality. Thus, the value of the customer proved to be able to mediate the strengthening of the influence of online purchase online supermarkets.
STRATEGI INOVASI SERVICES DIGITAL KORLANTAS POLRI UNTUK PENINGKATAN KINERJA ORGANISASI Tri Julianto Djatiutomo; Zulkifli, Zulkifli; Mombang Sihite
JEMBA: JURNAL EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 2 No. 6: Nopember 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to Strategy the digital service innovation strategy at the Korlantas Polri institution.. This research uses qualitative research methods. Qualitative analysis using SWOT, IFE & EFE and QSPM. The results of strategy analysis research through the input strategy stage with IFE, EFE, &CPM matching stage with TOWS and decision stage with QSPM, the strategy used from the QSPM results are alternative strategy of Development of HR Competency Korlantas Polri into Digital HR. Implication: The Korlantas Polri must carry out organizational transformation according to the vuca era with adaptive and agile concepts and adapt to the police's precision
Strategi Adopsi Teknologi Untuk Meningkatkan Efisiensi Dan Efektifitas Kinerja Organisasi Pada Direktorat Jenderal Aptika Kominfo Martha Asima Bunga Sari Simbolon; Zulkifli; Mombang Sihite
EKOBISMAN : JURNAL EKONOMI BISNIS MANAJEMEN Vol 8 No 2 (2023): Desember
Publisher : SEKOLAH PASCASARJANA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/ekobisman.v8i2.6323

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari Kapabilitas Organisasi, SDM Adaptif, Regulasi, dan Adopsi Teknologi terhadap Efisiensi dan Efektivitas Kinerja Organisasi di Ditjen Aptika. Penelitian ini menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan fokus grup diskusi (FGD). Sampel penelitian terdiri dari 214 responden pegawai, dan FGD melibatkan para Direktur Aptika. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software Smart PLS versi 3.0 untuk analisis data kuantitatif, serta analisis IFE, EFE, TOWS, dan QSPM untuk analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kapabilitas Organisasi tidak berpengaruh pada Adopsi Teknologi. Namun, SDM Adaptif dan Regulasi berpengaruh terhadap Adopsi Teknologi. Selain itu, Kapabilitas Organisasi, SDM Adaptif, Regulasi, dan juga Adopsi teknologi berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi. Berdasarkan hasil analisis QSPM, disimpulkan bahwa fokus strategi yang paling sesuai bagi Ditjen Aptika adalah Meningkatkan Pengembangan SDM Adaptif dan Meningkatkan Pengembangan Inovasi Aptika.
Meningkatkan Competitive Advantage dan Kinerja Pemasaran di PT. Kalibrate Inti Akurasi Sutrisno; Sri Widyastuti; Mombang Sihite
EKOBISMAN : JURNAL EKONOMI BISNIS MANAJEMEN Vol 8 No 2 (2023): Desember
Publisher : SEKOLAH PASCASARJANA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/ekobisman.v8i2.6662

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Service Quality, Market Orientation dan Service Innovation terhadap Competitive Advantage dan kinerja pemasaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah karyawan dari PT Kalibrate Inti Akurasi yang berjumlah 52 orang dengan sample yaitu selutuh karyawan dari PT Kalibrate Inti Akurasi. Adapun metode pengambilan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuisioner. Analisis data pada penlitian ini menggunakan teknik analisis SmartPLS. Dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa Service Quality, Market Orientation dan juga Service Innovation memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Competitive Advantage sedangkan Service Quality, Market Orientation dan juga Service Innovation tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pemasaran dan Competitive Advantage memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran.
Strategi Kepatuhan dalam Meningkatkan Implementasi Perjanjian Kerja Sama di Lingkungan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Nanci Laura Sitinjak; Zulkifli; Mombang Sihite
EKOBISMAN : JURNAL EKONOMI BISNIS MANAJEMEN Vol 9 No 1 (2024): AGUSTUS
Publisher : SEKOLAH PASCASARJANA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/ekobisman.v9i1.7222

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi kepatuhan dalam meningkatkan implementasi perjanjian kerja sama di lingkungan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif (campuran). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Teknik analisis data menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM) yang diolah dengan Smart PLS 3.0 untuk analisis kuantitatif, sedangkan untuk analisis kualitatif menggunakan SWOT, IFE & EFEdan QSPM. Hasil penelitian kuantitatif membuktikan bahwa kapabilitas organisasi, inovasi, komitmen organisasi berpengaruh terhadap implementasi perjanjian kerja Sama. Sedangkan kepatuhan juga berpengaruh terhadap implementasi perjanjian kerja sama. Adapun hasil penelitian analisa strategi melalui tahapan strategi input stage dengan IFE & EFE matching stage dengan TOWS dan decision stage dengan QSPM maka strategi yang digunakan dari hasil QSPM adalah strategi alternatif memperkuat kualitas, kemampuan pegawai dalam pemahaman regulasi dan peraturan UU.
Strategi Inovasi Bisnis dan Kelestarian Lingkungan Terhadap Keberlanjutan Bisnis di Sektor Migas Dengan Variabel Mediasi CSR Yudhi Yusti Maya; Derriawan; Mombang Sihite
EKOBISMAN : JURNAL EKONOMI BISNIS MANAJEMEN Vol 9 No 1 (2024): AGUSTUS
Publisher : SEKOLAH PASCASARJANA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/ekobisman.v9i1.7483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak strategi inovasi bisnis dan kelestarian lingkungan terhadap keberlanjutan bisnis di sektor minyak dan gas di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, dengan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai variabel mediasi. Sampel penelitian terdiri dari 192 karyawan industri minyak dan gas setempat. Metode campuran kuantitatif dan kualitatif digunakan, dengan teknik proporsional sampel dan aplikasi SEM melalui Software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi bisnis dan keberlanjutan lingkungan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap CSR dan keberlanjutan bisnis. CSR terbukti memediasi hubungan antara inovasi bisnis dan keberlanjutan lingkungan dengan keberlanjutan bisnis. Penelitian ini menekankan pentingnya integrasi strategis untuk memperkuat komitmen perusahaan terhadap CSR, dan perlunya manajemen proaktif dalam mengintegrasikan praktik keberlanjutan lingkungan dalam strategi bisnis. Selain itu, pentingnya adopsi teknologi efisiensi energi dan pengelolaan lingkungan yang inovatif, serta peningkatan keterlibatan dalam CSR, diidentifikasi sebagai strategi keberlanjutan bisnis yang optimal bagi industri minyak dan gas di Musi Rawas Utara.
STRATEGI PENGENDALIAN KONTEN INTERNET ILEGAL DIREKTORAT PENGENDALIAN APLIKASI INFOMARTIKA Wafia Azam Syuhada; Agustinus Miranda W; Mombang Sihite; Zulkifli, Zulkifli
JEMBA: JURNAL EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 4 No. 2: Maret 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jemba.v4i2.10225

Abstract

Fenomena penyebaran konten ilegal di internet menjadi tantangan besar bagi pemerintah dalam menjaga ekosistem digital yang aman. Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika (PAI), Kementerian Komunikasi dan Informatika, berperan dalam menegakkan regulasi dan strategi pengendalian konten ilegal di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas tata kelola, kontribusi budaya organisasi, pengaruh kepemimpinan, serta peran kapabilitas organisasi sebagai variabel perantara dalam mendukung pengendalian konten ilegal. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji efektivitas strategi pengendalian yang telah diterapkan serta memberikan rekomendasi strategis berdasarkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis regresi menggunakan Smart-PLS 4.0 untuk menguji hipotesis mengenai pengaruh tata kelola, budaya organisasi, dan leadership terhadap kapabilitas organisasi serta efektivitas pengendalian konten ilegal. Selain itu, pendekatan kualitatif dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan pemangku kepentingan utama, seperti regulator, platform digital, penyedia layanan internet, akademisi, serta pakar keamanan siber. Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT) digunakan untuk mengidentifikasi faktor strategis, yang kemudian diolah dalam Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) untuk menentukan prioritas strategi yang paling efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh hipotesis dalam penelitian ini terbukti valid secara statistik. Tata kelola, budaya organisasi, dan leadership berpengaruh signifikan terhadap kapabilitas organisasi, dengan nilai R² sebesar 0.640 untuk tata kelola, 0.640 untuk budaya organisasi, dan 0.630 untuk leadership. Kapabilitas organisasi juga terbukti memiliki peran krusial dalam mendukung efektivitas pengendalian konten ilegal, dengan nilai R² sebesar 0.771. Selain itu, strategi berbasis literasi digital dan pemanfaatan teknologi modern menjadi prioritas utama dalam rekomendasi strategi berdasarkan analisis QSPM, dengan Total Attractiveness Score (TAS) tertinggi sebesar 6.91. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan efektivitas pengendalian konten ilegal memerlukan penguatan tata kelola yang lebih adaptif, budaya organisasi yang kolaboratif, serta kepemimpinan yang visioner. Selain itu, peningkatan kapabilitas organisasi melalui investasi teknologi modern dan peningkatan literasi digital menjadi strategi utama yang perlu diimplementasikan. Dengan pendekatan yang lebih proaktif dan kolaboratif, strategi pengendalian konten ilegal di Indonesia dapat lebih efektif dalam menciptakan ruang digital yang aman dan kondusif bagi masyarakat.
STRATEGI PENGAWASAN PENYELENGGARA SISTEM ELEKTRONIK (PSE) LINGKUP PRIVAT DIREKTORAT PENGENDALIAN APLIKASI INFORMATIKA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Maria Asteria Bekti Rahayu; Zulkifli, Zulkifli; Agustinus Miranda W; Mombang Sihite
JEMBA: JURNAL EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 4 No. 2: Maret 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jemba.v4i2.10226

Abstract

Pengawasan terhadap Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya. Namun, tantangan seperti ketidakharmonisan regulasi, keterbatasan kapabilitas organisasi, serta rendahnya literasi digital masih menjadi kendala dalam pengawasan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh regulasi, budaya organisasi, literasi digital, dan kapabilitas organisasi terhadap kinerja pengawasan PSE serta merumuskan strategi yang dapat diterapkan guna meningkatkan efektivitas pengawasan. Menggunakan pendekatan mixed-method dengan analisis kuantitatif dan kualitatif, penelitian ini melakukan uji hipotesis menggunakan SmartPLS untuk mengukur hubungan antar variabel serta In-Depth Interview, analisis SWOT, dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) untuk merumuskan strategi yang optimal. Hasil uji SmartPLS menunjukkan bahwa regulasi, budaya organisasi, dan literasi digital berpengaruh signifikan terhadap kapabilitas organisasi, dengan koefisien jalur masing-masing sebesar 0.37, 0.319, dan 0.216. Selain itu, kapabilitas organisasi, regulasi, budaya organisasi, dan literasi digital juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja pengawasan PSE, dengan koefisien jalur masing-masing sebesar 0.198, 0.291, 0.209, dan 0.284. Hasil In-Depth Interview juga mengonfirmasi bahwa meskipun regulasi dan budaya organisasi memiliki dampak besar, efektivitas pengawasan masih dipengaruhi oleh kurangnya koordinasi antarinstansi dan keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi. Berdasarkan hasil analisis QSPM, strategi utama yang diusulkan meliputi harmonisasi regulasi melalui transformasi digital, peningkatan literasi digital masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor, serta pemanfaatan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan dan big data dalam pengawasan PSE. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa peningkatan efektivitas pengawasan PSE tidak hanya bergantung pada regulasi yang kuat, tetapi juga memerlukan peningkatan kapabilitas organisasi, reformasi budaya kerja, serta adopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengawasan digital.
STRATEGI PENINGKATAN KONDUSIFITAS RUANG DIGITAL DI INDONESIA Ulfa Wachiddiyah Zuqri; Agustinus Miranda W; Mombang Sihite
JEMBA: JURNAL EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 4 No. 2: Maret 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jemba.v4i2.10227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengendalian ruang digital yang kondusif di Indonesia dengan menyoroti tiga variabel utama, yaitu tata kelola, pengetahuan, dan teknologi. Tata kelola, yang mencakup regulasi serta kolaborasi antar pemangku kepentingan, berperan dalam menciptakan kerangka hukum yang jelas dan implementasi kebijakan yang efektif. Faktor pengetahuan, yang mencakup pemahaman pegawai serta pelatihan dan pengembangan, berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam menangani tantangan digital yang semakin kompleks. Sementara itu, teknologi, yang terdiri dari infrastruktur serta adaptasi terhadap perkembangan teknologi baru, menjadi elemen penting dalam memastikan sistem pengawasan dan pengendalian dapat berjalan dengan lebih efisien dan akurat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi serta analisis deskriptif berdasarkan hasil survei, serta pendekatan kualitatif melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan pemangku kepentingan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola yang kuat, didukung dengan regulasi yang adaptif serta kerja sama lintas sektor, berkontribusi signifikan terhadap efektivitas pengendalian ruang digital. Selain itu, peningkatan kapasitas pegawai melalui pelatihan serta pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan dan big data analytics menjadi faktor penting dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan kondusif. Berdasarkan analisis SWOT dan QSPM, strategi utama yang direkomendasikan meliputi penguatan infrastruktur teknologi melalui kerja sama dengan komunitas teknologi lokal, pemanfaatan regulasi yang kuat untuk mempercepat adopsi teknologi, serta pengembangan instrumen pengukuran ruang digital yang kondusif. Implikasi dari penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika dalam mengoptimalkan kebijakan pengawasan ruang digital yang lebih efektif, adaptif, dan berkelanjutan.