Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Design of Vaccine Candidate Based on Ebola Virus Epitop With In Silico Approach Erwin Prasetya Toepak; Sari Namarito Simarmata; Sudarman Rahman; Stevin Carolius Angga
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.028 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v16i1.12167

Abstract

ABSTRACT          The World Health Organization (WHO) recorded as many as 2,299 cases of death with a case percentage of 66% during 2018 to 2020 in the Democratic Republic of the Congo due to the Ebola virus. Ebola virus is a member of the Filoviridae family. One of the viro cores consists of glycoprotein (GP). Messenger RNA (mRNA) generates long GP chains for the attachment protein (GP 1) and the fusion protein (GP 2). Epitope-based vaccines are a promising approach because epitopes represent immunogenic regions that elicit immunity specifically. Epitope prediction was performed based on the GP EBOV sequence available in the Data Bank. The designed vaccine could be one of the candidates for the Ebola virus vaccine. The design of the virus with access to NCBI AAB81004 was carried out by testing such as B cell epitope, T cell, and their antigenicity using the VaxiJen v2.0 server and IEDB. The T cell epitope prediction results showed that 20 T cell epitopes interacted with the Major Histocompatibility Complex (MHC) with the highest score of 2.8069. B cell epitope by linear BepiPred assay had 77 candidate epitope peptides from sequence 401-477. Karplus and Schulz's flexibility predictions showed a predictive value of 1.119 with a threshold of 1.008, with the analyzed area having an antigenic tendency where the threshold area was yellow. Keywords: Ebolavirus; Vaccine; Epitope B Cell; Epitope T Cell; In Silico
Sosialisasi Pembuatan Sabun Herbal dari Minyak Atsiri Kenanga dan Lemon di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya Erwin Prasetya Toepak; Dwi Hermayantiningsih; Muh. Supwatul Hakim
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2023): Juli
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v2i4.309

Abstract

Proses pembelajaran dikelas harus menghadirkan suasana pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Suasana yang baru dapat menjadikan siswa lebih mudah paham dengan materi yang disampaikan dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran khususnya mata pada pelajaran Kimia. Kegiatan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini memberikan sosialiasi dan praktik pembuatan sabun herbal dengan menggunakan minyak atsiri kenanga dan lemon. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang proses pembuatan sabun herbal di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya. Pengabdian masyarakat ini secara umum meliputi 3 kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan ini berlangsung sehari dan diikuti oleh 29 peserta. Proses pembuatan sabun dapat difahami dengan baik oleh peserta dan seluruh kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.
Training on the Making of Eco-Enzyme Disinfectants as a Sustainable Strategy for Processing Organic Waste Retno Agnestisia; Erwin Prasetya Toepak; Yuliana Yuliana; Rizki Rachmad Saputra; Marvin Horale Pasaribu; Abed Nego Purba; Okta Prianus
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i2.10369

Abstract

The community in Habaring Hurung Urban Village, Bukit Batu District, Palangka Raya City, is grappling with the issue of accumulating household waste, primarily composed of organic waste. The prevalent practices of managing this waste, such as landfilling, burning, or haphazardly piling it around residential areas and roadsides, pose environmental and health risks. In response to this challenge, an initiative was undertaken to empower families in Habaring Hurung Urban Village through training sessions on creating disinfectants using eco enzymes derived from fermented organic waste. The method of implementing community service consists of the preparation stage, namely digging up information on training needs, and preparing materials and teaching aids; the implementation stage in the form of pre-final tests and training; and the last stage in the form of evaluation and reporting, took place on September 4, 2023, at the office hall of Habaring Hurung Urban Village. A total of 39 participants actively engaged in the training, displaying enthusiasm and a positive response. The results of the questionnaire also showed a fairly good level of satisfaction of all participants regarding the theme of the activity, the presentation was easy to understand, the participants' knowledge increased, and this activity should be continued by all participants where the percentage of participants who agreed showed a value of 56.4%. 51.3%, 66.7%, and 53% respectively. The ultimate goal of this initiative is to educate the local community on transforming organic waste into multifunction products for everyday use.
SOSIALISASI RENCANA PEMEKARAN PROVINSI BARITO RAYA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PELAKU USAHA KECIL DAN MENENGAH DI BUNTOK Vivy Kristinae; Erwin Prasetya Toepak; Ani Mahrita; Jonathan Giovanni; Rian Sidiq Prakosos; Roby Sambung; Nurlia Eka Damayanti; Meylinda Sukmani
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 3 (2024): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Mei 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/6b43fa39

Abstract

Pelayanan administrasi bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di provinsi yang memiliki banyak kabupaten mempunyai tantangan yang besar seperti penerapan sistem administrasi yang tidak memadai dan layanan publik yang tidak optimal akibat keterbatasan sumber daya dan kelangkaan transportasi. Provinsi Kalimantan Tengah memiliki 14 wilayah administratif, dan luasnya wilayah administratif ini dapat memberikan masalah bagi pemerintah khusunya dalam hal optimasi layanan publik. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan melalui pembangunan daerah Provinsi baru di Kalimantan Tengah sehingga dapat meningkatkan pemerataan pelayanan publik bagi usaha kecil dan menengah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku usaha kecil dan menengah di Buntok, Barito Selatan mengenai rencana pembentukan Provinsi Barito Raya. PkM ini dilakukan dengan menggunakan metode Focus Group Discussion dan dilaksanakan di di Warung Mama Nisa Kamper. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pelaku usaha di Warung Mama Nisa Kamper mengetahui tujuan dari pembentukan Provinsi Barito Raya.
Improving Entrepreneurial Skills Through Training in Making Local Material-Based Reed Diffuser Aromatherapy for the Productive Age Community I Nyoman Sudyana; Retno Agnestisia; Muhammad Irmawan; Risfiah Ruli Cahyani; Eka Jhonatan Krissilvio; Erwin Prasetya Toepak
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i4.10737

Abstract

Habaring Hurung is one of the sub-districts in Bukit Batu District, Palangka Raya City, where most of the people work as farmers of vegetables and various types of flowering plants, such as Kenanga Flowers (Cananga odorata). However, the abundance of Kenanga flowers has not been utilized optimally by residents. Therefore, this service activity aims to improve entrepreneurial skills among people of productive age in Habaring Hurung Subdistrict by making reed diffuser aromatherapy products from Kenanga flowers. This service activity is carried out based on the ABCD method (asset-based community development) on September 4, 2023, at the Habaring Hurung Sub District Office Hall with 34 participants. The results showed that the activity participants stated the activity theme according to what was needed. Apart from that, the material presented is also easy to understand, so it can increase participants' knowledge and skills in processing Kenanga flower reed diffuser aromatherapy. This activity is expected to provide local residents with the knowledge and skills to utilize local materials in products of high economic and useful value.
Sosialisasi Pembuatan Minyak Serai Sebagai Campuran Sabun Bath Bomb Untuk Masyarakat Usia Produktif Kota Palangka Raya Erwin Prasetya Toepak; I Nyoman Sudyana; Muhammad Irmawan; Ani Mahrita; Suherman
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): GJPM - JANUARI s/d JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v2i1.129

Abstract

Cymbopogon citratus, biasa disebut serai, adalah tanaman aromatik yang sangat serbaguna yang terkenal dengan sifat terapeutik dan kegunaannya yang luas. Aplikasi ini mencakup minyak pijat, aromaterapi, pengusir serangga, penyegar udara, parfum, kosmetik, dan bahkan tujuan pengobatan. Tanaman serai merupakan salah satu spesies tumbuhan yang mampu mensintesis minyak atsiri. Di Indonesia, pemanfaatan tanaman serai (Cymbopogon citratus) sebagian besar terfokus pada penerapannya sebagai bahan penyedap makanan. Namun, terdapat potensi besar yang belum dimanfaatkan untuk pengembangan minyak atsiri berkualitas tinggi yang berasal dari tanaman ini. Minyak atsiri biasa disebut demikian karena komposisinya yang mencakup esensi dasar dari masing-masing tanaman. Pemanfaatan minyak atsiri lazim dalam produksi sabun bath bomb. Sabun bath bomb telah mengalami lonjakan popularitas yang signifikan karena digabungkan sebagai pelengkap ritual mandi yang menyenangkan, menawarkan pengalaman sensorik multi-segi yang ditandai dengan produksi busa, warna cerah, dan aroma harum yang menyenangkan. Penyuluhan produksi minyak serai dilakukan pada demografi masyarakat di Palangka Raya yang berada pada rentang usia produktif, khususnya pelajar. Sesi pelatihan meliputi pemberian panduan produksi minyak serai melalui metodologi yang lugas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berhasil dilaksanakan dan mendapat sambutan baik dari kalangan mahasiswa.