Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PETANI LOKAL MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DI DESA RAHABITE Hasbiadi; Musadia Afa; Isra Djabbar; Andi Khaeruni; Sri Wahyuni; Ali Bain; La Mpia; La Ode Muhsafaat; Fitrah Adelina; Campina Illa Prihantini; Juniaty Arruan Bulawan; Widya Komalasari; Agung Gema Ramadhan; Ernawati
Jurnal Abditani Vol. 6 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v6i2.297

Abstract

Desa Rahabite yang terletak di Kabupaten Kolaka merupakan wilayah prioritas Program Kosabangsa tahun 2023. Permasalah utama petani yakni langkah dan mahalnya pupuk anorganik serta minimnya pengetahuan petani dalam memproduksi pupuk organik secara mandiri. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Desa Rahabite dengan mitra sasaran yaitu anggota Kelompok Tani Mekar Jaya. Metode Pelaksanaan yaitu Penyuluhan pupuk organik, Praktik pelatihan dan demonstrasi pembuatan pupuk organik. Hasil Pengabdian Masyarakat ini yaitu para petani mampu mengetahui dan melakukan seluruh tahapan pembuatan pupuk organik meliputi Persiapan alat dan bahan, Penyusunan bahan secara berlapis, Pencampuran, Fermentasi dan Finalisasi Produk.
FAKTA SEJARAH DALAM NOVEL KINCIR WAKTU KARYA AKMAL NASERY BASRAL (KAJIAN NEW HISTORICISM) Sri Wahyuni; Faika Burhan
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol. 6 No. 2 (2023): Volume 6, Nomor 2, Desember 2023
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v6i2.2832

Abstract

New Historicism is one of the studies that can be used to see historical facts in literary works. One of the literary works that contains historical facts in storytelling is the novel Kincir Waktu by Akmal Nasery Basral, so this research will discuss historical facts in the novel Kincir Waktu by Akmal Nasery Basral (New Historicism Study). This study aims to investigate the historical facts in the novel Kincir Waktu by Akmal Nasery Basral. This research will provide an overview of historical facts using the New Historicism theory. The research method used is descriptive qualitative which presents and decodes the data using words. The data in this study are in the form of text contained in Akmal Nasery Basral's novel Kincir Waktu which was gathered through several steps of reading and note-taking techniques to mark valuable parts in the narrative and dialogue of the characters. This analysis is used to find a picture of historical facts based on the study of New Historicism, namely sees literary works as social documentation that cannot be separated by politics, economics, and society. The results of this study show that the novel Kincir Waktu by Akmal Nasery Basral represents the May 1998 riots. In the novel there are historical facts consisting of three parts, namely ; (1) Sexual violence against Chinese women ; (2) Political interference in the 1998 humanitarian tragedy ; (3) Background to the May 1998 tragedy. Keywords: Novel Kincir Waktu, Historical Facts, New Historicism, Chinese Ethnicity
HASIL BELAJAR SKI MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS X AGAMA MAN 1 NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2021/2022 wahyuni, sri -
JURNAL LENTERA : Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi Vol 20 No 2 (2021): September 2021
Publisher : LP2M STAI Miftahul 'Ula (STAIM) Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/lentera.v20i2.436

Abstract

Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar SKI melalui strategi pembelajaran berbasis cooperative script pada siswa kelas XI Agama MAN 1 Nganjuk. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah Apakah metode pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan prestasi belajar SKI materi Bangsa Arab Pra Islam siswa kelas XI Agama MAN 1 Nganjuk Tahun Pelajaran 2021/2022?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran SKI materi Bangsa Arab Pra Islam melalui metode Cooperative Script pada siswa kelas XI Agama MAN 1 Nganjuk Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Tekhnik pengumpulan data ini menggunakan metode observasi, metode dokumentasi, dan metode tes. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Agama MAN 1 Nganjuk sebanyak 32 siswa. Dari hasil penelitian ini menujukkan bahwa nilai rata-rata siswa kelas XI Agama pada pra siklus 65,16, siklus I 69,84, siklus II 82,03, dan siklus III 93,12. Sedangkan untuk presentase kelulusan pada pra siklus 31,25%, siklus I 62,5%, siklus II 84,4%, dan di siklus III 96,8%. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa metode pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan prestasi belajar SKI siswa kelas XI Agama MAN 1 Nganjuk. Kata Kunci: metode pembelajaran, cooperative script, hasil belajar mata pelajaran SKI
FAKTA SEJARAH DALAM NOVEL KINCIR WAKTU KARYA AKMAL NASERY BASRAL (KAJIAN NEW HISTORICISM) Sri Wahyuni; Faika Burhan
Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia Vol 6 No 2 (2023): Volume 6, Nomor 2, Desember 2023
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/cakrawalalistra.v6i2.2832

Abstract

New Historicism is one of the studies that can be used to see historical facts in literary works. One of the literary works that contains historical facts in storytelling is the novel Kincir Waktu by Akmal Nasery Basral, so this research will discuss historical facts in the novel Kincir Waktu by Akmal Nasery Basral (New Historicism Study). This study aims to investigate the historical facts in the novel Kincir Waktu by Akmal Nasery Basral. This research will provide an overview of historical facts using the New Historicism theory. The research method used is descriptive qualitative which presents and decodes the data using words. The data in this study are in the form of text contained in Akmal Nasery Basral's novel Kincir Waktu which was gathered through several steps of reading and note-taking techniques to mark valuable parts in the narrative and dialogue of the characters. This analysis is used to find a picture of historical facts based on the study of New Historicism, namely sees literary works as social documentation that cannot be separated by politics, economics, and society. The results of this study show that the novel Kincir Waktu by Akmal Nasery Basral represents the May 1998 riots. In the novel there are historical facts consisting of three parts, namely ; (1) Sexual violence against Chinese women ; (2) Political interference in the 1998 humanitarian tragedy ; (3) Background to the May 1998 tragedy. Keywords: Novel Kincir Waktu, Historical Facts, New Historicism, Chinese Ethnicity
KARAKTERISTIK FISIK GEL TEPUNG SAGU (Metroxilon sp.) YANG DIFORMULASI DENGAN TEPUNG UBI JALAR PUTIH (Ipomea batatas L) DAN TEPUNG PISANG KEPOK (Musa paradisiaca Linn) Andi Dahlan; Sri Wahyuni; Febriana Muchtar
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 9 No. 4 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/zxby3s80

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik tepung sagu yang diformulasi dengan tepung ubi jalar putih dan tepung  sagu yang diformulasi dengan tepung pisang kepok. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan sembilan  perlakuan formulasi tepung. Parameter yang dianalisis meliputi kadar air, warna dan performa gel,  lama waktu terbentuk gel, suhu  terbentuk gel optimum, pH, dan skor kelunakan tekstur gel. Analisis data dilakukan dengan One Way Analysis of Variance (ANOVA)  dan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95% (p ≤ 0,05). Hasil menunjukkan kadar air tepung sagu yang  diformulasi dengan ubi jalar putih dan tepung pisang kepok berkisar antara 14-16%. Formulasi tepung ubi jalar putih dan tepung  ubi jalar, dan tepung sagu dengan tepung pisang kepok memengaruhi warna dan performa gel. Penambahan tepung ubi jalar putih  memengaruhi karakteristik fisik gel sagu, begitu pula dengan gel yang terbentuk dari formulasi tepung sagu dan tepung pisang  kepok. Pada campuran tepung sagu dan tepung ubi jalar putih, suhu gel optimum berkisar 57,33°C hingga 62,00°C, dengan skor  kelunakan gel 2,27 hingga 3,33. Pada campuran tepung sagu dengan tepung pisang kepok, suhu gel optimum berkisar 60,00°C  hingga 64,00°C, dengan skor kelunakan gel 2,13 hingga 3,47. Tepung pisang kepok lebih efektif dalam meningkatkan suhu gel dan mengurangi kelunakan gel dibandingkan tepung ubi jalar putih. Hasil penelitian ini memberikan informasi aplikasi lebih luas untuk  diversifikasi produk pangan berbasis sagu. 
POLA KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA DI WILAYAH PESISIR  KABUPATEN KOLAKA Febriana Muchtar; Sri Wahyuni; Andi Dahlan
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 9 No. 4 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/twv3tx79

Abstract

Pola konsumsi pangan yang dianjurkan berdasarkan prinsip gizi seimbang oleh Kementerian Kesehatan RI terdiri atas sumber karbohidrat, protein hewani dan nabati, serta sayur dan buah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola konsumsi berdasarkan jenis dan frekuensi konsumsi pangan pada rumah tangga di wilayah pesisir Kabupaten Kolaka. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif observasional. Sampel penelitian adalah rumah tangga di wilayah pesisir kabupaten Kolaka yang dipilih dengan metode accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan  metode wawancara menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner). Variabel penelitian adalah jenis dan frekuensi konsumsi. Hasil penelitian menunjukkan jenis makanan pokok berupa beras, jenis lauk hewani berupa ikan, jenis lauk nabati alah tahu dan tempe,  jenis sayuran yang banyak dikonsumsi adalah jenis sayur berdaun dan jenis buah yang banyak dikonsumsi adalah buah pisang  dan pepaya. Secara umum frekuensi konsumsi pangan 2 kali sehari, konsumsi lauk hewani 1-3 kali seminggu, konsumsi lauk  nabati 1-3 kali seminggu, konsumsi sayur 4-7 kali seminggu dan konsumsi buah 4-7 kali seminggu. Kesimpulan bahwa beras  sebagai makanan pokok yang banyak dikonsumsi, ikan sebagai lauk hewani, tahu dan tempe sebagai lauk nabati, sayuran  berdaun merupakan jenis sayur yang banyak dikonsumsi serta jenis buah yang banyak dikonsumsi adalah buah pisang dan pepaya.   
ANALISIS ANGKA KECUKUPAN GIZI DAN PERUBAHAN MUTU SELAMA PENYIMPANAN PRODUK KASOAMI DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius) SIAP SAJI BERKEMASAN Dilla Rahmawati; Sri Wahyuni; RH. Fitri Faradilla; Andi Dahlan; Sarinah
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 9 No. 6 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/wqcfqa03

Abstract

Tujuan penelitian ini Mengetahui pengaruh formulasi daun pandan terhadap karakteristik organoleptik, angka kecukupan gizi, analisis proksimat dan perubahan mutu selama penyimpanan produk kasoami siap saji berkemasan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 jenis perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu D0 (100% : 0%), D1 (98% : 2%), D2 (96% : 4%), D3 (94% : 6%). Data di analisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan uji lanjut Duncan Multiplate Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terpilih yaitu perlakuan D2 (kasoami daun pandan). Berdasarkan analisis proksimat produk kasoami terpilih pada hari ke-0 dan hari ke-30 memiliki kadar air 1,27% menurun, kadar abu 0,06% meningkat, kadar lemak 0,04% meningkat, kadar protein 0,63% menurun, kadar karbohidrat 1,77% meningkat, kadar serat 2,25% meningkat. Hasil perhitungan Angka kecukupan gizi perlakuan kontrol D0 menyumbang energi dan karbohidrat lebih besar dibandingkan perlakuan terbaik D2. Penyimpanan selama 30 hari pada parameter kadar air mengalami penurunan menjadi 45,40%. Uji TPC tidak terdapat mikroba, uji pH tetap 4,0 pertumbuhan jamur tidak ada, parameter aroma deskriptif dan hedonik memperoleh skor 3,0 (tidak ada perbedaan dengan aroma awal) dan 4,0 (Suka), warna 3,0 (tidak ada perbedaan dengan warna awal) dan tekstur 3,0 (tidak ada perbedaan dengan tekstur awal).
KARAKTERISTIK FISIK BERBAGAI TEPUNG SUBTITUSI BEBAS GLUTEN: STUDI PUSTAKA Haerullah Husain; Sri Wahyuni; RH. Fitri Faradilla
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/4vwwqf82

Abstract

Gluten adalah protein lengket dan elastis yang secara alami ditemukan dalam beberapa jenis biji-bijian, terutama  gandum, yang merupakan bahan utama dalam pembuatan tepung gandum. Tepung gandum banyak digunakan dalam  industri pangan, terutama dalam pembuatan roti. Tinjauan ini bertujuan untuk membahas karakteristik fisik roti yang disubstitusi dengan berbagai jenis tepung non-gluten. Salah satu parameter utama dalam menilai kualitas roti adalah  kemampuan daya kembang dan penampilan porinya. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian sebelumnya, daya  kembang tertinggi ditemukan pada roti yang disubstitusi dengan campuran tepung gandum dan tepung ampas kelapa, yaitu  6,70 cm³/g, sementara daya kembang terendah tercatat pada roti dengan substitusi tepung gandum dan tepung umbi jalar  oranye, yaitu 1,69 cm³/g. Penurunan daya kembang ini disebabkan oleh berkurangnya kandungan gluten dalam adonan, yang  mengurangi kemampuan roti untuk menahan gas selama proses fermentasi. Hal ini menunjukkan bahwa tepung non-gluten  tidak dapat membentuk jaringan gluten elastis, yang berperan penting dalam pengembangan struktur roti. Penampilan pori pada roti yang dibuat dengan tepung non-gluten cenderung seragam. Hal ini dapat dijelaskan oleh aktivitas fermentatif  Saccharomyces cerevisiae selama proses proofing. Pori-pori pada roti terbentuk melalui interaksi proses fisik, kimia, dan  biologis. Namun, roti yang dibuat dengan substitusi tepung non-gluten menunjukkan pori yang lebih seragam, kemungkinan besar disebabkan oleh aktivitas fermentasi Saccharomyces cerevisiae pada tahap proofing. 
KITOSAN CANGKANG UDANG WINDU SEBAGAI PENGAWET FILLET IKAN GABUS (Channa striata) wahyuni, sri -; khaeruni, andi -; hartini, - -
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 16 No. 3 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.308 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v16i3.8061

Abstract

Kitosan berpeluang besar digunakan sebagai bahan pengawet alami pada produk perikanan karenamemiliki aktivitas antimikrob. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kitosan asalkulit udang windu dan pengaruhnya terhadap aktivitas mikrob pembusuk, nilai gizi, organoleptik danmasa simpan fi llet ikan gabus segar. Kitosan diisolasi dari kulit udang windu dan dikarakterisasi, laludigunakan sebagai bahan pengawet pada fi llet daging ikan gabus segar dengan konsentrasi 0; 1; 1,5; dan2%. Penyimpanan dilakukan pada suhu ruang selama 10, 15, 20, dan 25 jam. Perlakuan larutan kitosan1,5% mampu memperpanjang masa simpan fi llet daging ikan gabus karena mampu mengurangi kadarair dan laju pertumbuhan bakteri pembusuk, mempertahankan kadar protein terhadap daging fi llet ikangabus hingga penyimpanan 20 jam.Kata kunci: antimikrob, bahan pengawet, ikan gabus (Channa striata), kitosan