Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KABUPATEN MOROWALI UTARA Dhanny E. P. Lagarense; Windy M. V. Wariki; Aaltje E. Manampiring
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15739

Abstract

Diabetes Melitus tipe 2 merupakan masalah kesehatan serius yang harus segera ditangani oleh tenaga medis atau dikontrol oleh penderita itu sendiri. Secara global, prevalensi, insiden, dan kematian akibat DM tipe 2 terus meningkat. Deteksi dini faktor risiko diharapkan dapat menurunkan angka kejadian DM tipe 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara faktor risiko usia, riwayat keluarga, pola makan, dan jenis kelamin dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 di Kabupaten Morowali Utara. Sampel pada penelitian ini berjumlah 94 responden, diambil dengan teknik simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Data yang diperoleh dianalis menggunakan analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat. Hasil analisis hubungan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian DM tipe 2 (p=0,004), riwayat keluarga dengan kejadian DM tipe 2 (p<0,001), pola makan dengan kejadian DM tipe 2 (p<0,001) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kejadian DM tipe (p=1,000). Secara simultan faktor risiko yang paling berhubungan dengan kejadian DM tipe 2 adalah pola makan yang dikontrol oleh variabel confounding usia dan riwayat keluarga. Kesimpulan dalam penelitian yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara usia, riwayat keluarga dan pola makan dengan kejadian DM tipe 2 di Kabupaten Morowali Utara, dan faktor yang paling berhubungan dengan kejadian DM tipe 2 adalah pola makan.
Korelasi antara Kadar Kalsidiol (25-Oh) dan Rasio Netrofil-Limfosit dengan Keganasan Nodul Tiroid Bogar, Bryan D.; Lumintang, Nico; Tandililing, Sherly; Wariki, Windy M.
e-CliniC Vol. 12 No. 2 (2024): e-CliniC
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.v12i2.48492

Abstract

Abstract: Thyroid malignancy has shown the highest annual incidence rate. Vitamin D deficiency (serum 25-hydroxyvitamin D levels) is one of the risk factors for thyroid malignancy. The neutrophil-lymphocyte ratio (NLR) reflects the balance between pro-tumor inflammatory response and anti-tumor immune response. This study aimed to investigate the relationship between serum 25-hydroxyvitamin D levels, NLR, and thyroid nodule malignancy. This was an observational and analytical study with cross-sectional design. Samples were patients with thyroid nodules admitted to Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Manado, form August 2022 to March 2023. The results obtained a total of 46 patients with thyroid malignancy that  met the inclusion criteria. The patient characteristics were predominantly female (82.6%), with a mean age of 50.2 ± 14.74 years, normal thyroid hormone status (82.6%), mean serum 25-hydroxyvitamin D levels of 32.25 ng/mL, mean NLR of 5, and papillary carcinoma as the most common malignancy (43.48%). Spearman's correlation analysis revealed a significant association between thyroid malignancy and serum 25-hydroxyvitamin D levels (r =-0.501, p=0) as well as NLR (r 0.376, p=0.01). In conclusion, serum 25-hydroxyvitamin D levels and NLR can be used as indicators for predicting thyroid nodule malignancy. Keywords: thyroid malignancy; 25-hydroxyvitamin D; neutrophil-lymphocyte ratio   Abstrak: Keganasan tiroid mengalami peningkatan angka kejadian tertinggi pertahun. Kekurangan vitamin D (kadar kalsidiol) merupakan salah satu faktor risiko terjadinya keganasan tiroid. Rasio netrofil limfosit (RNL) mencerminkan keseimbangan antara respon inflamasi protumor dan respon imun antitumor. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara kadar 25-hydroxyvitamin D serum dan RNL dengan keganasan nodul tiroid. Jenis penelitian ialah analitik observasional dengan desain potong lintang. Sampel penelitian ialah pasein dengan nodul tiroid yang dirawat di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Manado, sejak Agustus 2022 s/d Maret 2023. Hasil penelitian mendapatkan 46 pasien dengan keganasan tiroid yang memenuhi kriteria. Karakteristik sampel tebanyak ialah jenis kelamin perempuan (82,6%), rerata usia (50,2±14,74 tahun), status hormon tiroid normal (82,6%), rerata kadar 25-hydroxyvitamin D 32,25 ng/mL, rerata RNL 5, dan jenis keganasan karsinoma papiler (43,48%). Uji analisis Spearman menunjukkan keganasan tiroid secara bermakna berhubungan dengan kadar kalsidiol (r=-0,501, p=0), dan RNL (r=0,376, p=0,01). Simpulan penelitian ini ialah kadar 25-hydroxyvitamin D serum dan RNL dapat digunakan sebagai indikator untuk memrediksi keganasan nodul tiroid. Kata Kunci: keganasan tiroid; 25-hydroxyvitamin D; rasio netrofil-limfosit
Korelasi antara self-efficacy dengan tingkat kesiapsiagaan mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi dalam menghadapi bencana alam Simangunsong, Natasya Glory Meicharisty; Wariki, Windy Mariane Virenia; Rombot, Dina Victoria
Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik JKKT Volume 11 Nomor 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Natural disasters have a major contribution to the crisis of public health. A person's self-efficacy against his abilities can affect preparedness in dealing with disasters. Medical students as prospective doctors must be prepared to be able to provide health services to the community and prepare for natural disasters.Aim: This study aims to determine the correlation between self-efficacy and the level of preparedness of students of the Medical Doctor Study Program, Faculty of Medicine, Sam Ratulangi University in dealing with natural disasters.Methods: The type of research used is quantitative with an observational analytical research approach with a cross-sectional research design. The sampling technique uses simple random sampling and the research instrument uses questionnaires on self-efficacy and preparedness.Result: The results showed that most of the self-efficacy and preparedness of students of the Medical Doctor Study Program, Faculty of Medicine, Sam Ratulangi University, Manado was in the medium self-efficacy category.Conclusion: There was a significant correlation with the weak positive direction between self-efficacy and the level of student preparedness.Keywords: self-efficacy, preparedness, natural disaster
Hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien BPJS di Puskesmas Wenang Wullur, Raetasya Rachelea Rinda; Sapulete, Margareth Rosalinda; Wariki, Windy Mariane Virenia
Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik JKKT Volume 11 Nomor 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: It is important for healthcare centers to pay attention to their quality of care as it serves as a foundation in maintaining and enhancing care quality, for the sole purpose of increasing the overall health of the population. Over 93,47% of Indonesia’s population uses national health insurance administered by BPJS. SERVQUAL is used in this study to measure quality of care which consists of reliability, responsiveness, empathy, assurance, and tangibles.Aim: The objective of this research is to see if there is any relationship between quality of healthcare and BPJS patient’s satisfaction at Wenang Health Center, Manado city.Methods: Quantitative and analytical research is used in this study with cross sectional study design. Survey questionnaires were distributed to a total of 110 people who received healthcare in Wenang Health Center.Result: The result of this study indicates that there is a relationship between all dimensions of healthcare service quality and BPJS patient’s satisfaction.Conclusion: As such, Wenang Health Center should pay attention to all the dimensions of healthcare services as to give better care to BPJS patients and in return, increase the overall health of its community.Keywords: health service quality, patient’s satisfaction, BPJS
KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN DENGAN KEJADIAN COVID-19 PADA TENAGA KESEHATAN DI RSUP PROF. DR. R.D.KANDOU MANADO Abram Babakal; Aaltje E Manampiring; Windy M.V Wariki
Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo) Vol 9 No 01 (2021): JULI
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jpd.v9i01.1456

Abstract

Latar Belakang: Wabah Covid-19 menjadi pandemik global setelah diumumkan oleh WHO atau Badan Kesehatan Dunia dan dengan penyebarannya yang begitu cepat membuat Covid-19 menjadi topik utama di penjuru dunia. Tujuan : Mengetahui hubungan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri dan tingkat kecemasan dengan kejadian Covid-19 pada tenaga kesehatan di RSUP. Prof. dr. R. D. Kandou Manado. Metode: Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini di RSUP. Prof. dr. R. D. Kandou Manado pada bulan Januari sampai April tahun 2021. Populasi yaitu seluruh pegawai yang bekerja sebanyak 2319 pegawai dengan jumlah sampel 293 responden. Teknik pengambilan sampel non- probability sampling dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner online. Hasil: Sebagian besar tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif berada pada usia dewasa awal yaitu sebanyak 76 orang ( 25.9, berjenis kelamin perempuan sebanyak 154 orang (52.6%), berprofesi sebagai perawat sebanyak 128 orang (43,6%), tergolong patuh pada penggunaan APD sebanyak 261 orang (89,1%), tingkat kecemasannya berada pada kategori normal yaitu 184 orang (62.8%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara Penggunaan APD dengan kejadian Covid-19 di RSUP. Prof. dr. R. D. Kandou Manado nilai p-value > 0.005, terdapat hubungan yang nyata antara tingkat kecemasan tenaga kesehatan dengan kejadian Covid-19 di RSUP. Prof. dr. R. D. Kandou Manado nilai p-value p <0,000. Kesimpulan : tidak terdapat hubungan yang bermakna antar Penggunaan APD dengan kejadian Covid-19 dan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan dengan kejadian Covid-19 di RSUP. Prof. dr. R. D. Kandou Manado.
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT RSU GMIM KALOORAN AMURANG PASCA PANDEMI COVID-19 Repi, Noviano B.; Rampengan, Novie H.; Wariki, Windy M. V.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.13343

Abstract

Di era globalisasi kepuasan pasien merupakan indicator penting rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat ketika membutuhkan pengobatan dan sebagai cerminan kualitas pelayanan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien di IGD serta faktor yang paling mempengaruhi kepuasan pasien. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Penelitian ini melibatkan 100 sampel dengan menggunakan rumus Slovin. Dalam mengukur hubungan variabel digunakan analis uji chi square. Variabel bebas penelitian ini adalah responsiveness, assurance, tangible, empathy dan reliability. Variabel terikat penelitian ini adalah kepuasan pasien. Data hasil penelitian di analisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan tipe perawatan pasien rawat inap dari IGD sebesar 68% sedangkan rawat jalan sebesar 32%. Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (64%). Umur responden paling banyak pada range 26-35 tahun (32%). Tingkat pendidikan responden terbanyak SMA (50%) dan pekerjaan responden mayoritas IRT (32%). Hasil uji Chi-square didapatkan hubungan responsiveness dengan kepuasan p=0,000. Hubungan assurance dengan kepuasan didapatkan p=0,002. Hubungan tangible dengan kepuasan didapatkan p=0,001. Hubungan empathy dengan kepuasan didapatkan p=0,000. Hubungan reliability dengan kepuasan didapatkan p=0,000. Hasil uji regresi  menunjukkan semua variabel memiliki nilai p > 0,05. Terdapat tiga variable yang paling berpengaruh yaitu empathy, responsiveness dan reliability. Kesimpulan, terdapat hubungan antara faktor responsiveness, assurance, tangible, empathy dan reliability dengan kepuasan pasien IGD RS GMIM Kalooran Amurang. Oleh karena itu diharapkan Rumah Sakit dapat meningkatkan lagi kualitas pelayanan khusunya empathy/sikap peduli oleh dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya yang bekerja di IGD RSU GMIM Kalooran Amurang.
Hubungan antara pengetahuan sikap dan tindakan dengan kesadaran bencana pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Pasla, Gersom Figo Chrystianto; Wariki, Windy Mariane Virenia; Rombot, Dina Victoria
Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Indonesia is one of the most disaster-prone countries in the world. Indonesia has a high potential for disasters so it is important that people have the right knowledge, attitudes and actions in dealing with disaster awareness that can occur at any time which has a serious impact, especially in public health issues, for example the number of fatalities, serious injuries, psychiatric trauma, increased risk of infectious diseases. Aim: To determine the relationship between knowledge, attitudes, and actions with disaster awareness in students of the Faculty of Medicine, Sam Ratulangi University. Methods: The type of research used is quantitative with an observational analytic approach with a cross-sectional design. The sampling technique used simple random sampling and the research instrument used was a questionnaire. Results: This study included as many as 206 respondents. The results showed that most students of the Faculty of Medicine, Sam Ratulangi University had moderate knowledge with disaster awareness as much as 58.7%, high attitudes with disaster awareness as much as 67.0%, and moderate actions with disaster awareness as much as 52.4%. Conclusion: There is no relationship between knowledge and action and disaster awareness in the Faculty of Medicine of Sam Ratulangi University students, and there is a relationship between attitude and disaster awareness in the students. Keywords: disaster awareness, knowledge, attitude, actions
PENGARUH KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN KONTROL DIRI TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Wurangian, Prisilia Karina; Wariki, Windy M. V.; Lampus, Harsali F.; Kairupan, Bernabas H. R.; Sinolungan, Jehosua S. V.; Taroreh, Mercy I. R.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.41547

Abstract

Konformitas merupakan suatu perilaku yang ditampilkan oleh seseorang karena disebabkan orang lain juga menampilkan perilaku tersebut. Kontrol diri adalah kemampuan untuk mengendalikan dan meregulasi impuls atau dorongan, emosi, keinginan, harapan, dan perilaku lain yang berada di dalam diri. Kesadaran adalah keadaan seseorang di mana ia tahu/mengerti dengan jelas apa yang ada dalam pikirannya. Perilaku merokok adalah sesuatu aktivitas yang dilakukan individu berupa membakar dan menghisapnya serta dapat menimbulkan asap yang dapat terhisa. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh konformitas teman sebaya dan kontrol diri terhadap perilaku merokok pada siswa Siswa Menengah Kejuruan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan studi analitik observasional menggunakan metode survei dan pembagian kuesioner dengan pendekatan cross sectional. variabel dalam penelitian ini variabel bebas Konformitas teman sebaya disekolah dan kontrol diri Variabel terikat Kesdaran dan perilaku merokok. Dalam penelitian ini yang menjadi instrumen penelitian yaitu kuesioner dari 4 peneliti sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur terbanyak yaitu 16 tahun (64,4%) dan yang paling sedikit yaitu 15 tahun (3,4%), jenis kelamin responden terbanyak yaitu laki-laki dengan jumlah 34 (57,6%), hasil pengaruh konformitas teman sebaya dengan kesadaran dan perilaku merokok pada siswa diperoleh nilai P-Value <0,005. Selanjutnya pengaruh kontrol diri dengan kesadaran dan perilaku merokok pada siswa diperoleh nilai P-Value <0,005. Kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan antara konformitas teman sebaya dan kontrol diri dengan kesadaran dan perilaku merokok.
Prediksi Gangguan Kognitif Ringan Menggunakan Pencitraan Resonansi Magnetik dan Deep Learning: Sebuah Studi Meta-Analisis Setiawan, Budi; Wariki, Windy Mariane Virenia; Warouw, Finny; Momole, Ansye Grace Nancy; Tumewah, Rizal; Pertiwi, Junita Maja
Jurnal Kedokteran Meditek Vol 31 No 2 (2025): MARCH
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v31i2.3463

Abstract

Introduction: Mild Cognitive Impairment (MCI) is a condition characterized by cognitive decline that does not interfere with daily activities but increases the risk of progressing to Alzheimer's Dementia (AD). Early detection of MCI progression to AD is crucial for early intervention. Purpose: The purpose of this meta-analysis to evaluate the performance of Convolutional Neural Networks (CNNs), an artificial intelligence used to analyze complex data such as images, in predicting the conversion of MCI to AD using MRI data. Methods: A meta-analysis was conducted following PRISMA guidelines, utilizing articles from PubMed and Wiley Online Library. Inclusion criteria focused on studies that used CNN in conjunction with MRI to diagnose MCI. A total of 39 articles with 40 comparative studies were analyzed. Results: The CNN showed an average accuracy of 0.7910 (p < 0.0001), sensitivity of 0.7698, specificity of 0.8467, and an Area Under the Curve (AUC) of 0.8063. High heterogeneity (I² = 90.90%) indicated significant variation across studies. Sub meta-analysis revealed consistent performance despite the heterogeneity. Conclusion: CNN is potentially useful for predicting the progression of MCI to AD. Further research is needed to address heterogeneity, improve algorithms, expand datasets, and include more diverse populations.
Studi Meta-Analisis Transcranial Doppler Terhadap Glasgow Outcome Score Pada Cedera Otak Traumatik William, William; Tumewah, Rizal; Ngantung, Denny; Pertiwi, Junita Maja; Tumboimbela, Melke; Wariki, Windy Mariane Virenia
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 7 (2025): Volume 5 Nomor 7 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i7.18851

Abstract

ABSTRACT Traumatic brain injury (TBI) through primary and secondary brain injury causes ischemic, hypoxic, cerebral edema, increased intracranial pressure, which are related to physiological, emotional damage and disability. Transcranial Doppler (TCD) as a diagnostic tool can monitor increased intracranial pressure through hypoperfusion and also monitor vasospasm. This meta-analysis study aims to determine TCD as a diagnostic tool in predicting outcomes in TBI cases. Observational studies were taken on TCD examination in TBI cases. Clinical outcomes were assessed based on the Glasgow Outcome Score (GOS), Glasgow Outcome Score-Extended (GOS-E), and mortality. Secondary outcomes were the cut-off values of the Pulsatility Index (PI) and Lindegaard Ratio (LR) related to GOS, GOSE and mortality. Abnormal TCD values in TBI cases would have a >11 times greater likelihood of poor GOS (OR 11.51, 95% CI 7.75 to 17.10). Abnormal TCD had a >11 times greater likelihood of causing death compared to normal TCD (OR 11.05, 95% CI 5.99 to 20.40). Hypoperfusion on TCD had a >6 times greater likelihood of being associated with poor GOS (OR 6.33, 95% CI 0.28 to 144.48) and had a >22 times greater likelihood of causing death compared to vasospasm on TCD (OR 22.86, 95% CI 0.70 to 751.27). ROC curve analysis showed that the PI cut-off value of 1.03 and LR 3.3 were associated with poor GOS. TCD can be used as a diagnostic tool to predict poor GOS outcomes and mortality in TBI cases. Keywords: Transcranial Doppler, Glasgow Outcome Score, Traumatic Brain Injury ABSTRAK Cedera otak traumatik (COT) melalui cedera otak primer dan sekunder menyebabkan proses iskemik, hipoksik, edema serebral, kenaikan tekanan intrakranial, yang berkaitan dengan kerusakan fisiologis, emosional dan disabilitas. Transcranial Doppler (TCD) sebagai alat penunjang diagnostik dapat memantau kenaikan tekanan intrakranial melalui hipoperfusi dan juga memantau vasospasme. Studi meta-analisis ini bertujuan untuk menentukan TCD sebagai alat penunjang diagnostik dalam memprediksi luaran pada kasus COT. Studi observasional pemantauan TCD pada kasus COT diambil untuk dilakukan meta-analisis. Luaran klinis dinilai berdasarkan Glasgow Outcome Score (GOS), Glasgow Outcome Score-Extended (GOS-E), dan mortalitas. Luaran sekunder berupa nilai cut-off Pulsatility Index (PI) dan Lindegaard Ratio (LR) yang berhubungan dengan GOS, GOSE dan mortalitas. Nilai abnormal pada TCD akan memiliki kemungkinan >11 kali luaran GOS buruk (OR 11.51, 95% CI 7.75 to 17.10). TCD abnormal memiliki kemungkinan >11 kali menyebabkan kematian dibandingkan TCD normal (OR 11.05, 95% CI 5.99 to 20.40). Hipoperfusi pada TCD memiliki kemungkinan >6 kali berkaitan dengan GOS buruk (OR 6.33, 95% CI 0.28 to 144.48) dan memiliki kemungkinan >22 kali menyebabkan kematian dibandingkan vasospasme pada TCD (OR 22.86, 95% CI 0.70 to 751.27). Analisis kurva ROC memperlihatkan nilai cut-off PI 1.03 dan LR 3.3 berkaitan dengan GOS yang buruk. TCD dapat digunakan sebagai alat diagnostik untuk memprediksi luaran GOS buruk dan mortalitas pada kasus COT. Kata Kunci: Transcranial Doppler, Glasgow Outcome Score, Cedera Otak Traumatik 
Co-Authors Aaltje E Manampiring Aaltje E Manampiring Aaltje E. Manampiring Aaltje E. Manampiring Aaltje E. Manampiring Abram Babakal Adam, Avelia Gustia Anastasya Adrian Jonathan Angir Adrian Umboh Ai Hori Alan Hopni Sasube Ari Astram B H. R. Kairupan Billy Karundeng Bogar, Bryan D. Bolang, Alexander Budi Setiawan Christof Toreh Daichi Suzuki Dalema, Anggreani Sintia Dewi Indra Purwanti Dhanny E. P. Lagarense Dina Rombot Djony E. Tjandra Doda, Diana V.D. Doda, Diana Vanda Daturara Eko Arianto Erika Ota Fidya Lestari Putri Abubakar Fitriya Adam Frelly Kuhon Frelly V. Kuhon Frendy Wihono Goni, Angelina Grace D. Kandou Grace Korompis Gustaaf A. E. Ratag Gustaaf Ratag Harsali F. Lampus Henry M. F. Palandeng Herlyani Khosama Hessyani Raranta Idris Sudin Iftitah M. P. Sonda Ishak Halim Octawijaya Ishak Halim Octawijaya Jehosua S. V. Sinolungan Jehosua, Seilly Yunita Jimmy Posangi Jimmy Posangi John Johannes Ezechiel Wantania Karel Pandelaki Korompis, Grace Esther Caroline Lampus, Harsali Fransiscus Lotulung, Cindy Celine Lucyana Leonita Pongoh Manoppo, Firginia M Manoppo, Jeannete I Ch Manoppo, Jeannette I. Ch. Masao Ichikawa Mercy Taroreh Moh Yudawan Prasetya Momole, Ansye Grace Nancy Mukhran Mokodompit Nathaniel Pali Nelwan, Ester Jeini Ngantung, Denny Nico Lumintang Nova Hellen Kapantow Novie H. Rampengan Novita Tombokan Paskah Thalia Lengkong Pasla, Gersom Figo Chrystianto Paulus Oroh Pertiwi, Junita Maja Porajow, Zwingly C. J. G. Repi, Noviano B. Richard Sumangkut Rizal Tumewah Ronald I. Ottay Ruitan, Lidia S. Sapulete, Margareth Rosalinda Sigit Wicaksono Silaban, Natalina Simangunsong, Natasya Glory Meicharisty Stivan Manopo Sumanti, Kevin Marvil Supit, Injilia Chintami Surotinoyo, Celline Vanessa Laurina Tandililing, Sherly Tangkudung, Yesika Merzy Indah Tommy Suharso Torondek, Julia Tumboimbela, Melke Vemy Tamaledu Wangean, Yati Suriani Warouw, Finny William William Wiradarma, Elbert Wulan P. J. Kaunang Wullur, Raetasya Rachelea Rinda Wurangian, Prisilia Karina Yuansun Khosama Zeinevaltines Tampian Zwingly Christian Porajow