Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh selisih antara laba akuntansi dan laba fiskal secara parsial maupun secara simultan terhadap persistensi laba pada perusahaan konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010. Adapun hipotesis yang diajukan adalah: (1) large positive book-tax differences berpengaruh terhadap persistensi laba, (2) large negative book-tax differences berpengaruh terhadap persistensi laba, (3) laba sebelum pajak tahun berjalan berpengaruh terhadap persistensi laba, dan (4) large positive book-tax differences, large negative book-tax differences, dan laba sebelum pajak tahun berjalan berpengaruh secara simultan terhadap persistensi laba. Sampel yang digunakan adalah 25 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan mempublikasikan laporan keuangan yang diaudit konsisten pada tahun 2008-2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) large positive book-tax differences tidak mempunyai pengaruh. Hasil ini dibuktikan dengan thitung sebesar 0,4333 < ttabel sebesar 1,699 dengan signifikansi 0,668 > 0,05 maka H01 diterima (2) large negative book-tax differences tidak mempunyai pengaruh. Hasil ini dibuktikan dengan thitung sebesar 0,342 < ttabel sebesar 1,699 dengan signifikansi 0,735 > 0,05 maka H02 diterima (3) laba sebelum pajak tahun berjalan mempunyai pengaruh. Hasil ini dibuktikan dengan thitung sebesar 16,135 > ttabel sebesar 1,699 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 maka H03 ditolak (4) secara simultan, large positive book-tax differences, large negative book-tax differences, dan laba sebelum pajak tahun berjalan mempunyai pengaruh terhadap persistensi laba. Hasil ini dibuktikan dengan Fhitung sebesar 89,137 > Ftabel sebesar 2,960 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 maka H04 ditolak