Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Ilmiah Bahari Jogja

PENGARUH KANDUNGAN CRISTALINE INDEKS SELULOSA PADA SERAT KENAF Salim Salim; Waris Wibowo
Majalah Ilmiah Bahari Jogja Vol 15 No 24 (2017): Bahari Jogja Edisi Februari 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1520.528 KB) | DOI: 10.33489/mibj.v15i24.98

Abstract

This research is aimed at getting to know the influence of as much as 99% level of alkali treatment (NaOH) or 60 gram of each in one liter aqua and soaked during three hours, heated with the temperature of 140o Celsius during 10 hours. This research is also intended to know the combination of 99% level of Alkali treatment (NaOH) or 60 gram of each in one liter aqua and soaked during three hours continued with the heating with temperature around 140o Celsius during ten hours toward the content of crystalline index (Cl) which correlates with Kenaf fiber strength as composit material of nature fiber. The result of the research shows that the highest content of crystalline index is possessed on Alkali treatment which is combined with the heating as much as 79,908% followed by Alkali treatment as much as 68,389% extended by heating treatment as much as 62,707%. The research also shows that the lowest content of crystalline index is the untreated fiber as much as 62,045%.
The Influence Of Kalium Cromate Inhibitor On Corrosion And Fatique Crack Growth Of Aluminium Alloy 2024-T3 In The Sea Water Environment Waris Wibowo; Mochammad Noer Ilman
Majalah Ilmiah Bahari Jogja Vol 17 No 1 (2019): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.664 KB) | DOI: 10.33489/mibj.v17i1.194

Abstract

Aluminium paduan seri 2024-T3 telah banyak diaplikasikan pada industri kapal laut karena memiliki ketahanan korosi yang relatif baik, tetapi rentan bila digunakan di lingkungan korosif seperti air laut. Untuk mengendalikan korosi banyak metode yang digunakan salah satunya dengan pemakaian inhibitor. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh inhibitor kalium kromat (K2CrO4) dalam menurunkan laju korosi dan laju perambatan fatik pada Al 2024-T3. Pengujian laju korosi dengan menggunakan metode sel potensial tiga elektroda yang dilakukan di lingkungan air laut dengan menambahkan inhibitor, sementara itu untuk menguji laju perambatan fatik dengan menggunakan eksperimen fatik dengan stress rasio (R) = 0,1 dan frekuensi 15 Hz. Lingkungan korosi berupa air laut yang ditambahkan inhibitor K2CrO4 dengan konsentrasi 0,1%; 0,3% dan 0,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi inhibitor K2CrO4 cenderung menurunkan laju korosi dan mencapai kondisi minimal dan stagnants pada konsentrasi 0,5% sebesar 0,0134 mm/year (penurunan 38%), serta pada kondisi ini penurunan laju perambatan retak fatik (korosi fatik) terjadi pada ∆K rendah yaitu < 15 MPa. m1/2.