Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Penerapan Metode Achievement Grouping Mata Pelajaran PAI di SMK Madinatul Ulum Pasinan Bauerno Bojonegoro Fahru Rozi; Farida Isroani
Jurnal Bahastra Vol 4, No 2 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v4i2.5421

Abstract

Islamic Religious Education is important to give birth to a generation of people who are not only smart but also have good morals and character, for that in learning teachers must choose the right method, the use of the Achievement Grouping method is used to support students' understanding of Islamic Religious Education material. at SMK Madinatul Ulum, is an educational institution that applies the Achievement Grouping Method, grouping students based on their achievements. This study aims to reveal the implementation of learning by grouping based on their achievements. The problems that arise in these activities are the lack of time for implementation and the emergence of perceptions among students that students with low achievements should not be friends with high ones or vice versa. The method used is a qualitative research that shows the implementation of the Achievement Grouping Learning Method in Islamic Religious Education subjects by grouping students based on abilities that allow teachers to understand the level of understanding of the material they are studying. The teacher prepares learning tools including student score data as a reference in grouping. The Achievement Grouping method brings a positive role for students, as evidenced by the results of student evaluations which show an increase in both smart and less intelligent students, showing the students' grasp of the material being taught. Limited time is the main obstacle in implementing the Achievement Grouping Method and the emergence of an understanding of friends according to their achievements. Giving an understanding by the teacher about the use of the Achievement Grouping Method is the right solution. The results of this study indicate an increase in student learning outcomes and an increase in students' understanding of Islamic Religious Education materials at SMK Madinatul Ulum Vocational School after the use of the Achievement Grouping Method.
Interaksi Sosial Pengajian Online Kitab Turath dalam Membentuk Jiwa Keagamaan Masyarakat Bojonegoro Zaini Miftah; Taseman; Fahrurrozi
EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 12 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54180/elbanat.2022.12.1.1-18

Abstract

This paper reveals the dynamics of the social interaction of online recitation of the turots book in shaping the religious spirit of the community. In this online learning system, it turns out that it is still a magnet in itself in society, even with a wider reach, it can be followed by all levels of the santri community. In "Ngaji Online" it is handled by authoritative figures, so that it becomes a special attraction and will even increase enthusiasm in modern society as it is today. As a result, after attending the regular recitation of the Turots book, the community has a better change in behavior, including: commitment to religious orders and prohibitions, being active in religious activities, eager to study religious teachings, and religious teachings being used as a source of developing ideas, and tawadlu' in all fields
MEMBANGUN DESA MELALUI BUDAYA LITERASI DESA NGAYUNG KECAMATAN MADURAN KABUPATEN LAMONGAN Zaini Miftah; Suttrisno Suttrisno; Fahru Rozi
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1850

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini untuk mengkampanyekan dan meningkatkan budaya literasi kepada warga masyarakat pedesaan, yaitu masyarakat Desa Ngayung, Kecamatan Maduran setempat baik melalui Kepala Desa, Kepala Sekolah yang ada di desa yakni Kepala Sekolah TK, dan PAUD, SD dan MI, serta beberapa warga. Pengukuran keberhasilan kegiatan menggunakan riset pemberian kuesioner dan wawancara. Dikarenakan wabah Covid-19 yang mengharuskan adanya pembatasan seluruh kegiatan atau biasa disebut PPKM termasuk di lokasi pengabdian ini, maka akhirnya undangan pada kegiatan ini dibatasi. Kemudian masalah kedua adalah karena acara dilaksanakan saat jam kerja sehingga banyak tokoh masyarakat yang berhalangan hadir dan diwakili oleh kerabat atau pihak terkait. Sebagai indikator ketercapaian dalam kegiatan membangun literasi masyarakat, adanya hasil akhir penilaian kinerja yaitu ketepatan program sebesar 75% dengan kategori baik, partisipasi masyarakat sebesar 85% dengan kategori sangat baik, pola komunikasi dan tahapan kegiatan sebesar 70% dan 72% dengan kategori baik, kerjasama dan metode yang digunakan sebesar 69 dan 51 dengan kategori cukup, efektifitas dan efesiensi kegiatan sebesar 66% dan 82% dengan kategori baik sedangkan yang terakhir adalah ketercapaian kegiatan sebesar 78% dengan kategori baik dan produk luarasan pojok baca sebesar 77% dengan kategori baik. Berdasarkan.hasil tersebut.dapat ditarik kesimpulan bahwa program membangun desa melalui literasi telah tercapai/berhasil
Strategi Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menghadapi Implementasi Kurikulum Merdeka di MAN 4 Bojonegoro Jawa Timur Moh. Yusuf Efendi; Fahru Rozi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9582

Abstract

Artikel ini mendiskripsikan tentang strategi pembelajaran guru pendidikan agama islam dalam menghadapi implementasi kurikulum merdeka di MAN 4 Boerno. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif deskriftif dengan pendekatan Teologis Normatif, Psycopedagogis, dan fenomenologis. Waktu pelaksanaan penelitian ini selama satu semester genap tahun pelajaran 2022/2023, bertempat di MAN 4 Kabupaten Bojonegoro. Subyek penelitian adalah guru PAI dan informan tambahannya adalah kepala sekolah, pembantu kepala sekolah dan peserta didik MAN 4 Bojonegoro. Sumber data dalam penelitian ini terdiri atas dua, yakni data primer dan skunder. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa human instrument di mana peneliti sendiri termasuk instrument itu sendiri, adapun Instrumen yang digunakan oleh peneliti, yaitu: pedoman observasi, pedoman wawancara dan format catatan dokumentasi. Teknik pengolahandan analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data dalam pengujian keabsahannya. Teknik triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber. Pengujian keabsahan data diharapkan mampu memberikan penguatan optimal dalam proses pengumpulan data penelitian. Hasil penelitian, adapun strategi pembelajaran guru PAI dalam menghadapi implementasi kurikulum merdeka di MAN 4 Boerno dilakukan dengan cara Merumuskan Tujuan Khusus Pembelajaran PAI , Memilih Pengalaman Belajar yang Akan Diterima Siswa, Menentukan Kegiatan Belajar Mengajar , Menentukan Orang-orang yang Terlibat dalam Proses Pembelajaran, Menentukan Alat dan Bahan untuk Belajar, Memperhatikan Ketersediaan Fasilitas Fisik, Merencanakan Proses Evaluasi dan Pengembangan.
PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN GERAKAN PEMUDA ANSHOR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN WAWASAN KEAGAAMAAN DAN NASIONALISME MASYARAKAT DESA PASINAN BOJONEGORO: ASSISTANCE AND TRAINING OF THE ANSHOR YOUTH MOVEMENT AS AN EFFORT TO IMPROVE RELIGIOUS INSIGHTS AND NATIONALISM OF THE COMMUNITY OF PASINAN BOJONEGORO VILLAGE Fahrurrozi; Ida Fauziatun Nisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi Vol. 4 No. 1 (2021): Januari : Jurnal ABDIMAS KESOSI
Publisher : STIK KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.561 KB)

Abstract

Along with globalization and increasingly modern information, humans are faced with increasingly diverse problems. This also occurs in the rapidly growing growth and development of technology which always has a positive impact on society, not forgetting to also bring negative effects. As stated by Holger Borner in his remarks at the International Conference in Paris he said that globalization has actually become a fashion. However, the quality of speed in social relations is now finding new dimensions. Everyone who lives in society from the time he wakes up until he wakes up again or in other words the whole time, is naturally involved in communication. Communication occurs as a consequence of the existence of social relations (social relations) communication will occur when there are two or more people in society. Islamic religious education is guidance and care for students so that later after completing their education they can understand and practice the teachings of Islam and make it a way of life (way of life) everyday in personal and social life of society.
PENDAMPINGAN PEMBIASAAN DO’A BERSAMA PADA AWAL PEMBELAJARAN DALAM PENINGKATAN KEDISIPLINAN SANTRI TPQ DARUL IHSAN KABUPATEN TUBAN: ASSISTANCE OF HAPPYING TOGETHER PRAYER AT THE BEGINNING OF LEARNING IN IMPROVING DISCIPLINE OF TPQ DARUL IHSAN STUDENTS, TUBAN REGENCY Farida Isroani; Fahru Rozi; Ulva Badi Rahmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi Vol. 3 No. 2 (2020): Juli : Jurnal ABDIMAS KESOSI
Publisher : STIK KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.023 KB)

Abstract

Character education for students is very important to be taught and exemplified from an early age. The application of disciplined education will be maximized if by applying it in everyday life. As well as the implementation of prayer at the beginning of learning. This study aims to determine how the conception and implementation of prayer together at the beginning of learning in increasing the discipline of Darul Ihsan TPQ students, Simo Village, Soko District, Tuban Regency. This research is a qualitative research with the technique of colleting observation data, interviews and documentation. While the data analysis techniques used were data reduction, data presentation and conclusions. It can be concluded that praying together at the beginning of learning in improving the discipline of TPQ Darul Ihsan students, Simo Village, Soko District, Tuban Regency uses several ways, namely regulations, advice, punishment, and giving example. Then the results of the implementation of joint prayer et the beginning of learning are that students are more responsible, behave well, bring disciplined character in the community, students are easy to remember, apply the discipline of praying before doing work, students become more enthusiastic about the koran. As for the supporting factors, there are punishments and obstacles lack of support from family.
Penerapan Metode Tikrar untuk Meningkatkan Penguatan Hafalan Al-Qur’an Siswa di Madrasah Aliyah (Ma) As Sathi’ Rembang Farida Isroani; Ulva Badi Rahmawati; Fahrurozi
Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1131.015 KB) | DOI: 10.57251/ped.v1i1.391

Abstract

Al-Qur’an sebagai sumber, pedoman, kabar gembira dan pemberi peringatan serta memberikan manfaat bagi umat islam. Selain itu memberikan kebaikan dan kemuliaan bagi yang membacanya. Apabila membacanya dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat islam. Namun jika menghafalkan niat karena Allah Swt maka dapat menjadikan perbuatan yang mulia. Salah satu metode menghafal menyesuaikan perkembangan zaman yaitu metode tikrar. Metode tikrar berarti mengulang-ulang secara terus menerus dari surat pendek hingga surat panjang. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif sehingga didapatkan data primer dan sekunder. Data primer melakukan observasi dan wawancara pihak lembaga Madrasah Aliyah (MA) As Sathi’ Rembang. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur dari buku, dokumen, internet dan lain-lain. Hasil penelitian ini yaitu metode tikrar melibatkan aktivitas ingatan, mengulang-ulang ayat lebih mudah, lancar dan ingatan semakin melekat. Implementasi metode tikrar dilakukan dengan dua tahap, yakni tahap persiapan dan tahap penerapan tikrar dapat dilakukan menghadap guru maupun sendiri-sendiri. Metode tikrar ini bermanfaat untuk memerlancar ingatan, Siswa agar tidak menghambat hafalan Al-Qur’an dengan cara niat karena Allah dan banyak membaca serta mengulang hafalan.
Implementasi Pendekatan Saintifik Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Siswa Kelas X Di MA As Sathi’ Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang Farida Isroani; Fahrurrozi; M. Wahfiyudin Romadoni
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v6i2.503

Abstract

Dalam kegiatan belajar dalam proses pengembangannys memiliki potensi diri sehingga hasil belajar merupakan target penting dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Dalam taksonomi bloom ada tiga ranah aspek. Pertama, kognitif yakni prestasi belajar siswa dari kegiatan siswa yang berkaitan dengan kemampuan intelektual siswa meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis dan lain- lain.. Kedua, aspek afektif yakni prestasi belajar siswa dari hasil belajar yang berkaitan dengan kemampuan sikap meliputi reaksi siswa terhadap pembelajaran, menilai, mengorganisasikan pelajaran. Ketiga, aspek psikomotorik yakni prestasi belajar siswa dari hasil belajar yang berkaitan dengan keterampilan motorik/gerak siswa dalam kegiatan belajar meliputi pemahaman konsep dalam pembelajaran, keterampilan dalam berproses dan keterampilan siswa dalam memberikan sikap terhadap hal-hal yang ada dalam kegiatan belajar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi pendekatan saintifik pada mata pelajaran Akidah Akhlak, faktor pendukung serta faktor penghambat dalam implementasi pendekatan saintifik pada mata pelajaran Akidah Akhlak siswa kelas X di MA As Sathi’ Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, pendekatan yang digunakan untuk penelitian adalah pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa: (1) Proses pendekatan saintifik pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Kegiatan pembelajaran dikatakan ideal bila siswa dapat berpartisipasi aktif, sehingga pendidik bertindak menjadi fasilitator yang berorientasi student center. Menurut wijaya, bila kegiatan pembelajaran dirasa jenuh, maka pendidik harus memakai media pembelajaran yang dapat mengembangkan motivasi belajar siswa. (2) Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Mata pelajaran Akidah akhlak Siswa kelas X MA As Sathi’ Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang meliputi: Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, dan Evaluasi. (3) Kekurangan atau kelemahan dalam pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik. Terdapat banyak kelebihan dalam pemanfaatan menggunakan pendekatan saintifik. Hal ini terbukti dengan adanya perubahan tingkah laku dan tingkat pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Akidah Akhlak.
Pendampingan Pengolahan Nugget Tempe dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian Desa Bareng di Masa pandemi Covid-19 Akhmad Al-Bari; Fahru Rozi; Ahmad Manshur; Astrid Chandra Sari; Fahrul Isna Arsyada
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v7i2.1787

Abstract

ABSTRACTThe Covid-19 pandemic until 2021 has a major impact on the Indonesian economic, that due to the implementation of health protocols in social distancing and the imposition of a curfew. Economic activities in the community are not come free, which is not only experienced in urban areas but also in villages. Bareng is one of the villages in Sugihwaras District, Bojonegoro, with a distinctive in the agricultural sector and several creative home industries. The prolonged pandemic has burdened the Bareng village business, including the tempe industry. Although the government has issued a number of policies to mitigate the impact of the pandemic, businessman also need to make independent efforts to mitigate the impact. The purpose of this community dedication is to help the economic of business community in Covid-19 can be overcome through an asset-owned approach. The results of Assisted Based Community Assisted Community Development (ABCD) in community service gave rise to an idea in an effort to increase sales results, namely processing tempe into nuggets. Through mentoring in a community of PKK women and businessman in idea was then realized. To maintain product sustainability, business branding and market place training are carried out. The results of the assistance in processing tempe nuggets are expected so that the economy of the Bareng village can improve in especially during the Covid-19 pandemic.Keywords: tempe nuggets, Bareng village economy, Covid-19 pandemic ABSTRAKPandemi Covid-19 hingga tahun 2021 berdampak besar dalam sektor perekonomian Indonesia akibat diterapkan protokol kesehatan pembatasan sosial dan pemberlakuan jam malam. Kegiatan ekonomi di masyarakat menjadi tidak bebas yang tidak hanya dialami di perkotaan namun sampai juga ke pelosok desa. Desa Bareng merupakan salah satu desa di Kecamatan Sugihwaras Bojonegoro, dengan kekayaan khas di sektor pertanian dan beberapa home industri kreatif. Pandemi berkepanjangan memperberat usaha desa Bareng diantaranya dalam industri tempe. Walaupun pemerintah telah menerbitkan sejumlah kebijakan dalam meringankan dampak pandemi, namun pelaku usaha juga perlu melakukan usaha mandiri untuk meringankan dampaknya. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberi pendampingan kepada pelaku usaha mikro agar beban ekonomi akibat Covid-19 mampu diatasi melalui pendekatan aset yang dimiliki masyarakat. Hasil penerapan Asissted based comunity Assisted Based Community Development (ABCD) dalam pengabdian memunculkan sebuah gagasan dalam upaya meningkatkan hasil penjualan yakni mengolahan tempe menjadi bentuk nugget. Melalui pendampingan dalam sebuah komunitas ibu – ibu PKK beserta para pelaku usaha, gagasan ini kemudian direalisasikan. Untuk menjaga keberlangsungan produk, branding usaha dan pelatihan market place dilakukan. Hasil pendampingan pengolahan nugget tempe diharapkan agar perekonomian masyarakat desa Bareng dapat meningkat terlebih di masa pandemi Covid-19Kata Kunci: nugget tempe, ekonomi desa Bareng, pandemi Covid-19
Pelatihan Pembuatan “Papaya Crispy” untuk meningkatkan Ekonomi Pada Masyarakat Desa Semambung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Fahru Rozi; Festian Cindarbumi; Nurul Huda; Dani Yusuf Bahtiar Yusuf Bahtiar
PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Padimas (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : PADIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/padimas.v1i1.480

Abstract

Semenjak adanya covid 19 Desa Semambung menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), hal ini menyebabkan beberapa aktivitas masyarakat terhenti. Seperti halnya kegiatan tahlil, kebudayaan di sanggar, pariwisata, hingga administrasi pelayanan desa. Adanya covid-19 ini juga membawa dampak terhadap beberapa aktivitas masyarakat Desa Semambung terutama pada bidang ekonomi, maka diperlukan sebuah pelatihan pembuatan “papaya krispy” sebagai usaha peningkatan ekonomi Desa Semambung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Metode Yang dijadikan landasan dalam  pelatihan ini meliputi langkah-langkah: pemetaan awal, membangunan hubungan dengan masyarakat, pemetaan partisipatif, merumuskan masalah, menyusun strategi, dukungan keberhasilan. Program pelatihan yang dilaksanakan oleh kelompok KKN Desa Semambung yaitu pelatihan olahan produk pepaya menjadi makanan ringan. Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 03 Februari 2022 di Balai Desa Semambung. Kegiatan pelatihan olahan pembuatan “Papaya Crispy” diikuti oleh kader PKK Desa Semambung, Makanan ringan ini merupakan makanan yang berasal dari bahan alami dan mudah ditemukan dilingkungan Desa Semambung dari pepaya yang dapat bermanfaat bagi tubuh. Keberhasilan kegiatan ini dilihat dari antusias peserta selama mengikuti kegiatan dan produk yang dihasilkan oleh warga Desa Semambung.  Since the COVID-19 outbreak, Semambung Village has implemented PPKM (Enforcement of Community Activity Restrictions), this has caused several community activities to stop. Such as tahlil activities, culture in studios, tourism, to village service administration.  The existence of this covid-19 also has an impact on several activities of the Semambung Village community, especially in the economic field, so a training on making "Papaya Krispy" is needed as an effort to improve the economy of Semambung Village, Kanor District, Bojonegoro Regency. Methods The basis for this training includes the following steps: initial mapping, building relationships with the community, participatory mapping, formulating problems, developing strategies, supporting success. The training program carried out by the Semambung Village KKN group was training on processing papaya products into snacks. This activity was carried out on Thursday, February 3, 2022 at the Semambung Village Hall. The training activity for making "Papaya Crispy" was attended by PKK cadres in Semambung Village. This snack is a food that comes from natural ingredients and is easily found in the Semambung Village environment from papaya which can be beneficial for the body. The success of this activity was seen from the enthusiasm of the participants during the activities and the products produced by the residents of Semambung Village.