Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH UMUR TANAMAN KELAPA SAWIT TERHADAP KELIMPAHANSERANGGA PENYERBUK (ELAEIDOBIUS KAMERUNICUS) Saufiah, Saufiah; Chairudin, Chairudin; Lizmah, Sumeinika Fitria
Jurnal Agrotek Lestari Vol 5, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.242 KB) | DOI: 10.35308/jal.v5i1.1967

Abstract

Oil palm plants are a type of plant that undergoes pollination through the mediation of polinator agents because of the position of male flowers and female flowers in separate flowers. Elaeidobius kamerunicus is an effective type of pollinating insect in oil palm plants. This research was conducted at this research carried out on oil palm plantations of PT. Karya Tanah Subur (KTS) of West Aceh Regency. This research was conducted from February to March 2018. The collection of insect samples using the Purpose Sample method (sample determined), which uses 4 blocks of plants with different age groups of 4,5,6 and 7 years, respectively. Each age group on each block uses 6 sample plants. The results show the abundance of pollinator insects not influenced by plant age and altitude, but are influenced by the time of sampling. Domination index of palm oil pollinator insect simpons at PT. Karya Tanah Subur (KTS) is worth 0.9280 which means high evenness. The abundance of oil palm pollinators affects the average production of oil palm at PT. Karya Tanah Subur (KTS) Keywords: oil palm, Elaeidobius kamerunicus, pollinator 
PEMANFAATAN PERKARANGAN DENGAN TANAMAN KELOR (MORINGA OLEIFERA LAM.) DALAM MEMENUHI KECUKUPAN GIZI DAN IMUNOMODULATOR TERHADAP PENCEGAHAN COVID 19 Rusdi Faizin; Yuliatul Muslimah; Chairuddin Chairuddin; Jasmi Jasmi; Putra Susila; Aboe B Saidi; Hasanuddin Husin; Bagio Bagio; Teuku Athaillah; Muhammad Afrillah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.2712

Abstract

Kelor memiliki banyak manfaat, hampir semua bagian tumbuhan kelor dapat dimanfaatkan manusia. Bagian tumbuhan kelor yang paling sering dimanfaatkan adalah daun. Pengabdian ini dilakukan untuk menyampaikan dan mensosialisakan manfaat kelor bagi pemenuhan gizi, obat tradisional dan sebagai antibodi serta desinfektan dalam mencegah covid 19. Selain itu kelor juga dapat dipergunakan sebagai bahan baku pembuatan makanan yang enak. Pelaksanaan program pengabdian berbasis riset (PBR) melibatkan mahasiswa Universitas Teuku Umar sebagai proses pembelajaran dan mengaplikasi ilmu pengetahuan kepada masyarakat. Metode tahapan pelaksanaan program PBR implementasi IPTEKS Pemanfaatan perkarangan dengan tanaman kelor dalam memenuhi kecukupan gizi dan Imunomodulator terhadap pencegahan Covid 19, yang dilaksanakan pada KWT Wanita Berusaha dan kelompok tani Makmu Beusare sebagai mitra program PBR yang terletak di desa Pasi Aceh Baroh, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat dilakukan secara sistematis. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan melakukan Survei dan wawancara dengan mitra terkait permasalahan yang dihadapi, kemudian pelatihan dan pendampingan pembibitan dan penanaman kelor, selanjutnya mengadakan sosialisasi dan pendampingan Mitra dalam pengolahan hasil tanaman kelor. Mitra menjadi “Model” bagi petani lainya dengan menerapkan IPTEKS setelah memberikan dampak positif bagi masyarakat Aceh. Kegiatan ini berjalan sukses dengan menghasilkan beberapa kegiatan sesuai dengan kesepakatan baik dari pihak pengusul penyuluh, KWT dan poktan makmu beusare. Hasil setelah mengikuti kegiatan program PBR, warga mengetahui manfaat, khasiat berbagai produk olahan kelor serta mampu membudidayakan dan mengolah hasil tanaman kelor. Selain itu, warga jadi berkeinginan untuk menjadikan kampong mereka menjadi kampong kelor sehingga mampu meningkatkan pendapatan warga dengan berbagi manfaat dan olahan kelor, juga menjadi kampong Destinasi Wisata Kelor.
Persepsi Petani tentang Penggunaan Pestisida di Desa Babul Makmur Kecamatan Simeulue Barat Yofi Sarina Dewi; Sumeinika Fitria Lizmah; Amda Resdiar; Chairuddin Chairuddin
Jurnal Agrotek Lestari Vol 8, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jal.v8i1.4731

Abstract

Sekarang ini, penggunaan pestisida marak digunakan oleh banyak orang karena pestisida memiliki peranan yang sangat penting dalam membasmi hama dan penyakit tanaman. Selain itu, pestisida dianggap efektif digunakan dan secara ekonomis menguntungkan petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat presepsi petani di Desa Babul Makmur tentang cara penggunaan pestisida yang baik dan benar serta untuk melihat sejauh mana pengetahuan petani di Desa Babul Makmur. Penelitian ini dilaksanakan pada 22 November 2021 sampai dengan selesai di Desa Babul Makmur, Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei, yaitu mewawancarai 50 petani sebagai responden. Adapun teknik wawancara dengan menggunakan kuisioner. Hasil yang diperoleh adalah persepsi risiko pestisida bahwa 100% petani setuju jika organisme pengganggu tanaman (OPT) menyerang tanaman seperti padi, cabai, bawang merah, dan sayuran. Kemudian, persepsi petani terhadap harga pestisida menunjukkan bahwa 98% petani mengatakan harga pestisida mahal atau tidak tergantung jenis pestisida. Persepsi petani tentang penggunaan pestisida menunjukkan bahwa 100% petani setuju untuk menggunakan pestisida dengan baik dan benar, petani juga setuju bahwa saat menggunakan pestisida harus menggunakan alat pelindung diri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil analisis dengan menggunakan metode skala likert diketahui persepsi petani sangat baik tentang pestisida, baik cara kerjanya, risiko, maupun jenis pestisida itu sendiri.
KERAGAMAN JAMUR PATOGEN PADA SERANGGA PENGUNJUNG TANAMAN PISANG DI PERKEBUNAN PISANG UNIVERSITAS TEUKU UMAR Chairudin Chairudin; Sumeinika Fitria Lizmah
Jurnal Agrotek Lestari Vol 7, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jal.v7i2.5164

Abstract

The presence of plant visiting insects can occur a infection of disease on banana plants caused by fungi pathogenic, therefore information of types of insects vector and fungal pathogens carried is important to know. The aim of this study is to detect potential insects as vectors and types of pathogenic fungi on banana plants at University Farm, Teuku Umar University. The method used was purposive sampling by collecting insects, then continued with insect identification, isolation of pathogenic fungi, and characterization isolates of pathogenic fungal. The results showed that there were three potential vectors as insects on banana plants at UTU University Farm, namely Tachypeza sp., Bactrocera sp., And Erionota trax. The types of pathogenic fungi carried by the three vector insects are the fungus Curvularia lunata , Mycosphaerella and Fusarium oxysporum.  Keywords: Banana, insects vector, plant visiting insects, fungi pathogenic, isolation
PENGARUH ANTAGONIS PEMBERIAN KULTUR CAIR Pseudomonas sp. SPESIFIK LOKASI MEUREBO DALAM MENEKAN Fusarium oxysporum PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.) Agustinur Agustinur; Chairudin Chairudin; Khairul Mustawa
Jurnal Agrotek Lestari Vol 6, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.72 KB) | DOI: 10.35308/jal.v6i1.2372

Abstract

Red chili is one of the most widely cultivated horticultural plants. The problem that is often experienced by chilli farmers is wilting caused by Fusarium oxysporum. This disease attacks plant roots and has the potential to cause damage to almost all plant organs. One of the control of these pathogens that can be done is by utilizing biological control agents such as Pseudomonas sp.. This study aims to determine the effect of using crude extract of Pseudomonassp. in suppressing the onset of wilt caused by Fusarium oxysporum on Chili plants. This study used a non factorial randomized block design with a combination of dose and time of administration of Pseudomonas sp. crude extract. The results showed that variations of Pseudomonas sp. crude extract doses was not caused significant effect on the percentage of attacks and the intensity of Fusarium oxysporum attacks. While the best act for the application ofPseudomonas sp. crude extract is when planting. This is significantly different from the application 7 days before and after planting.Keywords: Fusarium wilt disease, Fusarium oxysporum, Pseudomonas sp., Antagonistic, Red Chili
EFIKASI EKSTRAK BIJI JARAK PAGAR MORTALITAS LARVA PENGGULUNG DAUN (Lamposema indicate) PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max) Chairudin Chairudin; Sumeinika Fitria Lizmah; Rol Mahdi
Jurnal Agrotek Lestari Vol 6, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.779 KB) | DOI: 10.35308/jal.v6i1.2373

Abstract

Soybean leaf roller known as Lamposema indicata. These insects attack the leaves of soybean plants by rolling up soybean leaves, that are launched 3-4 weeks after planting. The research aims to find out application of Jathropha curcas extract againts the mortality of soybean leaf roller pest (Lamposema indicata) and reduce damage to soybean plants. This research was conducted in the experimental garden, Faculty of Agriculture, Teuku Umar University in October to November 2019. The research was arranged in a non factorial Completely Randomized Design consisting of 4 levels with 5 replications. The factors experience is Jathropha curcas seed extract concentrate are E1 (control), E1 (20%, E2 (13.3% and E3 (10%). The results shows Lamprosema mortality shows the highest found in the E3 regulation, this is because in the E3 setting it has a high concentration so that the composition of the poisons contained is also high. Castor seed extract (Jatropha curcas) contains the composition of phorbol ester and cursin. Based on the observations displayed during the observation, namely changes in behavior, slowing movement of larvae, discoloration from clear green to pale yellow and compacting of the larva's body cavity.Keywords: Effectiveness of concentration, mortality, leafworm caterpillars
PENGARUH VARIETAS UNGGUL DAN SISTEM OLAH TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L) Wira Hadianto; Aboe B. Saidi; Nana Ariska; Chairudin Chairudin; Adwin Adwin
Jurnal Agrotek Lestari Vol 6, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jal.v6i2.3181

Abstract

Tanaman padi merupakan tanaman pangan penting yang telah menjadi makanan pokoklebih dari setengah penduduk dunia. Di Indonesia, padi merupakan komoditas utama dalammenyokong pangan masyarakat. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yangbesar menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan pangan penduduk. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui beda nyata dan tidak nya terhadap beberapa varietas dan sistemolah tanah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian dilaksanakan pada 26Mei 2019 sampai 2 November 2019 di lahan sawah, Kecamatan Pante Ceureumen GampongKeutambang. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari Persiapan lahan, perendaman,perkecambahan, persemaian, penanaman, pemupukan dasar, pemeliharaan dan panen.Variabel pengamatan : Tinggi Tanaman dan Jumlah Anakan Perumpun umur 30, 45 dan 60HST, Jumlah Anakan Produktif, Panjang Malai, Jumlah Biji Permalai. Hasil penelitianmenunjukan varietas terbaik dijumpai Mekongga dan Inpari 30. Sistem olah tanah terbaikdijumpai Olah Tanah Maksimum.
KERAGAMAN PARASITOID PADA TANAMAN PISANG DI ACEH BAGIAN BARAT Sumeinika Fitria Lizmah; Chairudin Chairudin; Evi Julianita Harahap; Risi Zahlina
Jurnal Agrotek Lestari Vol 7, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jal.v7i1.3659

Abstract

Tanaman pisang (Musa spp.) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki nilai ekonomi di Indonesia. Dalam budidaya tanaman pisang, melibatkan peran berbagai organisme baik sebagai hama maupun musuh alami (parasitoid) yang dapat mempengaruhi produksi tanaman pisang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman parasitoid pada tanaman pisang di Aceh bagian Barat. Penelitian ini dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu Desa Ranto Panyang (Aceh Jaya), Desa Peunaga Cut (Aceh Barat), dan Desa Blang Sapek (Nagan Raya). Kegiatan pengidentifikasian dilaksanakan di Laboratorium Hama Fakultas Pertanian. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 sampai dengan Desember 2019. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Parameter yang diamati adalah keragaman parasitoid dan persentase parasitasi.Hasil penelitian menunjukkan terdapat tujuh spesies parasitoid yang ditemukan pada tanaman pisang di ketiga lokasi, yaitu spesies Brachymeria sp., Chalcididae sp., Gasteruptiidae sp., Cotesia sp., Pediobius sp., Xanthopimpla sp., Pediobius sp., Dirhinus sp.. Tanaman pisang (Musa spp.) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki nilai ekonomi di Indonesia. Dalam budidaya tanaman pisang, melibatkan peran berbagai organisme baik sebagai hama maupun musuh alami (parasitoid) yang dapat mempengaruhi produksi tanaman pisang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman parasitoid pada tanaman pisang di Aceh bagian Barat. Penelitian ini dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu Desa Ranto Panyang (Aceh Jaya), Desa Peunaga Cut (Aceh Barat), dan Desa Blang Sapek (Nagan Raya). Kegiatan pengidentifikasian dilaksanakan di Laboratorium Hama Fakultas Pertanian. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus 2019 sampai dengan Desember 2019. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Parameter yang diamati adalah keragaman parasitoid dan persentase parasitasi.Hasil penelitian menunjukkan terdapat tujuh spesies parasitoid yang ditemukan pada tanaman pisang di ketiga lokasi, yaitu spesies Brachymeria sp., Chalcididae sp., Gasteruptiidae sp., Cotesia sp., Pediobius sp., Xanthopimpla sp., Pediobius sp., Dirhinus sp..
Analisis Vegetasi Gulma Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di Area Afdeling I, Kebun Jaya Seujahtera, PT. ASN Eki Nurul Imran Nduru; Sumeinika Fitria Lizmah; Irvan Subandar; Chairuddin Chairuddin; Muhammad Adlan Arisyi
Biofarm Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 1 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i1.2529

Abstract

Budidaya tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis J.) sangat bergantung pada lingkungan dan teknik budidaya yang dilakukan sehingga menghasilkan produktivitas yang optimal. Keberadaan gulma di perkebunan kelapa sawit dapat memicu kerugian di berbagai aspek, sehingga penting dilakukan inventarisasi gulma untuk menentukan pengendalian yang efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi, frekuensi, struktur gulma dan indeks keanekaragaman gulma yang terdapat di lahan sehingga dapat digunakan sebagai data inventarisasi gulma pada perkebunan kelapa sawit Afdeling I, perkebunan Jaya Seujahtera PT. Agro Sinergi Nusantara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2022 dengan menggunakan metode survey yaitu pengamatan langsung dan pendataan gulma di lapangan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode garis sepanjang 10m, 3 garis dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi gulma terdiri dari 13 famili, 20 spesies, dan 7590 populasi gulma. Nilai frekuensi (F) berkisar dari 1x sampai 5x, KR 0.36% - 24.76%, FR 1.67% - 8.33%, DR 0.36% - 24.76%, NP 2.38% - 57 .85%, SDR 0.79% - 19.28% dan Diversity Indeks (H') sebesar 2,46.Kata kunci: Elaeis guineensis Jacq, Gulma, Analisis Vegetasi, Indeks Keanekaragaman Gulma, PT. ASN
Pengenalan Hidroponik DFT (Deep Flow Technique) pada Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) untuk Pencegahan Stunting di Desa Kuta Blang Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan Evi Julianita Harahap; Dewi Junita; Chairudin Chairudin; Agustinur Agustinur; Muhammad Afrillah
Jurnal Pengabdian Agro and Marine Industry Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Agro And Marine Industry
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hydroponic Deep Flow Technique (DFT) is a hydroponic method that provides nutrients in the form of water in the form of a pool. DFT hydroponic cultivation of plants, especially pakcoy (Brassica rapa L.) can increase income, can be consumed alone at home, adds nutritional value, and can prevent stunting. The problem of stunting can be prevented by consuming nutritious food, one of which is by consuming vegetables. DFT hydroponic farming can be done in narrow areas, for example in yards, roofs, and so on. The purpose of this activity is to introduce DFT (Deep Flow Technique) hydroponics to pakcoy plants (Brassica rapa L.) as the main plant to the community in Kuta Blang Village, Samadua District, South Aceh District. This community service was carried out on Wednesday 17 November 2021. The method used in this community service was an extension method in the form of presentation of material and practices related to DFT hydroponics on pakcoy plants (Brassica rapa L.). The counseling process begins with the presentation of the material by the speaker, followed by discussion or question and answer.Keywords: Hydroponic Deep Flow Technique (DFT), pakcoy, stunting