Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

APLIKASI POC DAUN KELOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI (Brassica juncea L) Kurniawan, Adi; Ihsan, Mohamad; Widiastuti, Libria
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 2 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v21i2.3872

Abstract

Untuk mengetahui seberapa efektif konsentrasi dan juga interval waktu dalam penerapan POC daun moringa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea, L), penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dua perlakuan diuji dalam hal ini dengan konsentrasi POC daun moringa yang berbeda dan interval waktu aplikasi. Perlakuan konsentrasi terdiri dari pengenceran 25 ml/lt air, 50 ml/lt air dan 75 ml/lt air. Perlakuan interval terdiri dari interval tiga hari, interval lima hari, dan interval tujuh hari. Beberapa indikator yang diukur dan dimasukkan ke dalam analisis termasuk tinggi tanaman, jumlah daun, volume akar, berat segar tanaman dan berat konsumsi tanaman. Ditemukan dalam penelitian ini bahwa terdapat interaksi antara kedua faktor yang sangat diuji berkaitan dengan perlakuan interval waktu aplikasi POC daun moringa. Hanya volume akar yang merupakan satu-satunya variabel yang tidak terpengaruh secara signifikan oleh perlakuan ini. Berat segar tanaman meningkat paling signifikan ketika perlakuan POC daun moringa dilakukan pada 50ml/L air dan diterapkan setiap lima hari.
Peningkatan Kesejahteraan Pengrajin Gula Nira Kelapa melalui Kualitas Pola Tanam Kelapa, Diversifikasi Olahan Produk, Digital Marketing dan Kemasan Produk di Desa Sendang Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan Widayanti, Rochmi; Widiastuti, Libria; Sutianingsih, Sutianingsih
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.15320

Abstract

Sendang Village is one of the villages in the Donorojo District of Pacitan Regency. In addition to having agricultural land and plantations, Sendang village has a beach tourist attraction with high potential for development. Agricultural results are primarily obtained from the yields of plantations and community forestry. One of the commodities utilized by farmers in Sendang is the traditional craft of coconut sap sugar, which has been passed down through generations and remains traditional in both its production process and marketing. The issues faced by coconut sap artisans include the limited yield of harvested sap, the production process still being traditional with the use of large circular blocks, a lack of diverse product processing, and marketing being restricted to local areas with unappealing packaging. The Community Partnership Program (PKM) aims to help solve the problems faced by coconut sap craftsmen in Sendang Village. The program consists of a workshop on the planting patterns of green coconuts as a source of coconut sap, training in simple financial management, and training in the production of processed products from coconut sap in small forms and powdered sugar. After that, it continued with digital marketing training or an introduction to online marketing media, as well as practical exercises using more hygienic and attractive product packaging. The results of this community service activity are expected to increase income through the production of a large quantity of sap, with a variety of products that can penetrate a wider market share through online media and hygienic, practical packaging. Keyword: Coconut Nira, Simple Bookkeeping, Digital Marketing, Product Processing Diversification, Product Packaging
Pengembangan Produk Jajanan Berbahan Dasar Ubi Ungu Sebagai Kontribusi Program Diversifikasi Konsumsi Pangan Untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga Di Gendingan RT 02/16 Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres Dewi, Tria Rosana; Sudarwati, Sudarwati; Wardani, Irma; Widiastuti, Libria; DWP, Ida Aryati; Ihsan, Mohamad
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.16384

Abstract

Pada umumnya umbi-umbian merupakan bahan sumber karbohidrat terutama pati. Umbi-umbian bukan saja harganya murah tetapi kandungan gizinya cukup banyak, sehingga kandungan gizinya tidak kalah dengan terigu. Selain sebagai sumber bahan makanan pokok pengganti beras, umbi-umbian dapat diolah menjadi berbagai penganan jajanan yang memiliki citarasa dan penampilan menarik, seperti bolu kukus, chiffon cake cassava (tepung singkong), donat, kue kering dari tepung cassava, dan memberi peluang usaha yang menjanjikan. Bentuk pengabdian yang diwujudkan dalam transfer Pelatihan Pengembangan Produk Jajanan Berbahan Dasar Ubi Ungu Sebagai Kontribusi Program Diversifikasi Konsumsi Pangan Untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga Di Gendingan RT 02/16 Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres dengan harapan bahwa pemanfaatan sumber pangan lokal seperti umbi-umbian memberikan kontribusi dalam program diversifikasi konsumsi pangan yang sejak lama dicanangkan oleh pemerintah, terutama dapat mengurangi ketergantungan masyarakat akan beras dan terigu. Abstract In general, tubers are a source of carbohydrates, especially starch. Tubers are not only cheap but have quite a lot of nutritional content, so their nutritional content is not inferior to wheat. Apart from being a source of staple food to replace rice, tubers can be processed into various snacks that have an attractive taste and appearance, such as steamed sponge cake, chiffon cake cassava (cassava flour), donuts, pastries made from cassava flour, and provide good business opportunities. promising. This form of service is manifested in the transfer of training on the development of purple sweet potato-based snack products as a contribution to the Food Consumption Diversification Program to improve the family economy in Gendingan RT 02/16 Jebres Village, Jebres District with the hope that the use of local food sources such as tubers will make a contribution to the program The diversification of food consumption, which has long been planned by the government, can especially reduce people's dependence on rice and wheat. Kata kunci: Ubi ungu, Diversifikasi pangan
Peningkatan Kesejahteraan Pengrajin Gula Nira Kelapa melalui Kualitas Pola Tanam Kelapa, Diversifikasi Olahan Produk, Digital Marketing dan Kemasan Produk di Desa Sendang Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan Widayanti, Rochmi; Widiastuti, Libria; Sutianingsih, Sutianingsih
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.15320

Abstract

Sendang Village is one of the villages in the Donorojo District of Pacitan Regency. In addition to having agricultural land and plantations, Sendang village has a beach tourist attraction with high potential for development. Agricultural results are primarily obtained from the yields of plantations and community forestry. One of the commodities utilized by farmers in Sendang is the traditional craft of coconut sap sugar, which has been passed down through generations and remains traditional in both its production process and marketing. The issues faced by coconut sap artisans include the limited yield of harvested sap, the production process still being traditional with the use of large circular blocks, a lack of diverse product processing, and marketing being restricted to local areas with unappealing packaging. The Community Partnership Program (PKM) aims to help solve the problems faced by coconut sap craftsmen in Sendang Village. The program consists of a workshop on the planting patterns of green coconuts as a source of coconut sap, training in simple financial management, and training in the production of processed products from coconut sap in small forms and powdered sugar. After that, it continued with digital marketing training or an introduction to online marketing media, as well as practical exercises using more hygienic and attractive product packaging. The results of this community service activity are expected to increase income through the production of a large quantity of sap, with a variety of products that can penetrate a wider market share through online media and hygienic, practical packaging. Keyword: Coconut Nira, Simple Bookkeeping, Digital Marketing, Product Processing Diversification, Product Packaging
Pengembangan Produk Jajanan Berbahan Dasar Ubi Ungu Sebagai Kontribusi Program Diversifikasi Konsumsi Pangan Untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga Di Gendingan RT 02/16 Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres Dewi, Tria Rosana; Sudarwati, Sudarwati; Wardani, Irma; Widiastuti, Libria; DWP, Ida Aryati; Ihsan, Mohamad
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.16384

Abstract

Pada umumnya umbi-umbian merupakan bahan sumber karbohidrat terutama pati. Umbi-umbian bukan saja harganya murah tetapi kandungan gizinya cukup banyak, sehingga kandungan gizinya tidak kalah dengan terigu. Selain sebagai sumber bahan makanan pokok pengganti beras, umbi-umbian dapat diolah menjadi berbagai penganan jajanan yang memiliki citarasa dan penampilan menarik, seperti bolu kukus, chiffon cake cassava (tepung singkong), donat, kue kering dari tepung cassava, dan memberi peluang usaha yang menjanjikan. Bentuk pengabdian yang diwujudkan dalam transfer Pelatihan Pengembangan Produk Jajanan Berbahan Dasar Ubi Ungu Sebagai Kontribusi Program Diversifikasi Konsumsi Pangan Untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga Di Gendingan RT 02/16 Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres dengan harapan bahwa pemanfaatan sumber pangan lokal seperti umbi-umbian memberikan kontribusi dalam program diversifikasi konsumsi pangan yang sejak lama dicanangkan oleh pemerintah, terutama dapat mengurangi ketergantungan masyarakat akan beras dan terigu. Abstract In general, tubers are a source of carbohydrates, especially starch. Tubers are not only cheap but have quite a lot of nutritional content, so their nutritional content is not inferior to wheat. Apart from being a source of staple food to replace rice, tubers can be processed into various snacks that have an attractive taste and appearance, such as steamed sponge cake, chiffon cake cassava (cassava flour), donuts, pastries made from cassava flour, and provide good business opportunities. promising. This form of service is manifested in the transfer of training on the development of purple sweet potato-based snack products as a contribution to the Food Consumption Diversification Program to improve the family economy in Gendingan RT 02/16 Jebres Village, Jebres District with the hope that the use of local food sources such as tubers will make a contribution to the program The diversification of food consumption, which has long been planned by the government, can especially reduce people's dependence on rice and wheat. Kata kunci: Ubi ungu, Diversifikasi pangan
RESPON BEBERAPA VARIETAS TANAMAN PARE (Momordica charantia L.) TERHADAP APLIKASI DOSIS PUPUK HAYATI Wahyuningsih, Titin Ambarwati; Ihsan, Mohammad; Widiastuti, Libria
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.4059

Abstract

The bitter melon plant is a plant that is very suitable for planting in lowland areas, such as moorlands or yard areas. This research was carried out in Dukuh Blasinan, Desa Kaligawe, Kec.Pedan Kab. Klaten, Prov. Jawa Tengah. This research used a Complete Randomized Block Design (RAKL) with 6 treatment combinations, namely: V₁ P₁ = combination of Lipa F1 plant variety and biofertilizer dose of 2.25 g/plant, V₁ P₂ = combination of Lipa F1 plant variety and biofertilizer dose of 3g/plant , V₁ P₃ = combination of Lipa F1 plant variety and biofertilizer dose of 3.75 g/plant, V₂ P₁ = combination of Raden F1 plant variety and biofertilizer dose of 2.25 g/plant, V₂ P₂ = combination of Raden F1 plant variety and fertilizer dose biological 3g/plant, and V₂ P₃ = combination of the Raden F1 plant variety and biological fertilizer dose of 3.75 g/plant. These observation parameters include: plant height (cm), number of fruit per plant (fruit), fruit weight per plant (grams), average fruit length per plant (cm), weight of fresh plant stover (grams) . The research results showed that the dose of Petrobio biological fertilizer affected the parameters of plant height, number of fruit per plant, weight of fruit per plant, average length of fruit per plant, and weight of fresh plant stover. The best yield of the bitter melon variety is Lipa F1 and the best fertilizer dose is 3.75 grams/plant. Keywords: Bitter Melon, Biological Fertilizer, Varieties INTISARITanaman pare merupakan tanaman yang sangat cocok ditanam didaerah dataran rendah, seperti tegalan atau lahan pekarangan. Penelitian ini dilaksanakan di Dukuh Blasinan, Desa Kaligawe, Kec.Pedan Kab. Klaten, Prov. Jawa Tengah. Penelitiaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 6 kombinasi perlakuan, yakni : V₁ P₁ = kombinasi varietas tanaman Lipa F1 dan dosis pupuk hayati 2,25 g/tanaman, V₁ P₂ = kombinasi varietas tanaman Lipa F1 dan dosis pupuk hayati 3g/tanaman, V₁ P₃ = kombinasi varietas tanaman Lipa F1 dan dosis pupuk hayati 3,75 g/tanaman, V₂ P₁ = kombinasi varietas tanaman Raden F1 dan dosis pupuk hayati 2,25 g/tanaman, V₂ P₂ = kombinasi varietas tanaman Raden F1 dan dosis pupuk hayati 3g/tanaman, dan V₂ P₃ = kombinasi varietas tanaman Raden F1 dan dosis pupuk hayati 3,75 g/tanaman. Parameter pengamatan ini meliputi : tinggi tanaman (cm), jumlah buah per tanaman (buah), berat buah per tanaman (gram), rata-rata panjang buah per tanaman (cm), berat brangkasan segar tanaman (gram). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk hayati petrobio berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, rata-rata panjang buah per tanaman, dan berat brangkasan segar tanaman. Hasil terbaik varietas pare yaitu Lipa F1 dan dosis pupuk terbaik yaitu 3,75 gram/tanaman. Kata Kunci: Pare, Pupuk Hayati, Varietas
Hidroponik Vertikultur dengan Konsep Reuse, Reduce, Recycle Widiastuti, Libria; Wardani, Irma; Dewi, Tria Rosana; Sudarwati, Sudarwati
Lentera Pengabdian Vol. 2 No. 02 (2024): April 2024
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lp.v2i02.344

Abstract

Telah dilaksanakan program pengabdian masyarakat Hidroponik Vertikultur dengan konsep reuse, reduce, recycle di Kelurahan Madegondo Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang go green, memberikan pengetahuan dan latihan tentang konsep 3R go green dan efektifitasnya terhadap konservasi lingkungan, mendorong kesadaran dan perilaku konservasi lingkungan kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 di Kelurahan Madegondo Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo. Hasil dari pelaksanaan program ini adalah: (1) Peserta pelatihan pembuatan hidroponik vertikultur di Kelurahan Madegondo Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo telah memiliki pengetahuan dan minat yang tinggi dalam menerapan sistem pertanian organik. (2) Peserta pelatihan pembuatan hidroponik vertikultur di Kelurahan Madegondo Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo telah menguasai teknologi pembuatan hidroponik vertikultur. (3) Peserta pelatihan hidroponik vertikultur di Kelurahan Madegondo Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo telah menguasai teknologi budidaya tanaman secara organik.
SOSIALISASI SMART CAMPUS FAKULTAS PERTANIAN UNIBA SURAKARTA DI DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUKOHARJO Pramono Hadi; Libria Widiastuti; Irma Wardani; Bagus Andika Fitroh
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 3 (2025): MEI
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v3i3.4909

Abstract

The implementation of community service has been carried out at the Agriculture and Fisheries Service of Sukoharjo Regency. Those present at the event were the Dean of the Faculty of Agriculture, Head of Agrotechnology Study Program, Head of Agribusiness Study Program and Head of Animal Husbandry Study Program of UNIBA Surakarta. Meanwhile, from the Service, the representative of the Head of the Agriculture and Fisheries Service was present. The extension workers who attended were 17 agricultural extension workers. The community service method used was FGD (Focus Group Discussion). Guided by a moderator with the aim of initiating and exploring the objectives to be achieved. The results of this service are very encouraging that as the representative of the service, they are very enthusiastic to participate and will send their extension workers to training in the use of IoT and IA-based technology held by UNIBA Solo and mentoring is carried out until the extension workers are proficient in using it.
Optimalisasi Pekarangan Rumah Sebagai Pengembangan Toga Di Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Wardani, Irma; Dewi, Tria Rosana; Widiastuti, Libria; Faried, Femmy Silaswaty
WASANA NYATA Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v9i1.1968

Abstract

Sebagian besar masyarakat di Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo memiliki sisa lahan pekarangan rumah akan tetapi lahan tersebut kurang dimanfaatkan secara maksimal. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi kesadaran kepada masyarakat tentang pemanfaatan lahan pekarangan dan pengetahuan tentang Tanaman Obat bagi kesehatan keluarga. Metode yang digunakan adalah pemberdayaan masyarakat untuk optimalisasi lahan pekarangan sebagai taman TOGA. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Waru Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kesadaran dari masyarakat Desa Waru Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo dalam pemanfaatan pekarangan untuk dijadikan percontohan serta mengetahui cara pemanfaatan TOGA dan mulai untuk melakukan penanaman Tanaman Obat Keluarga
DISEMINASI TANAMAN SHORGUM PADA PENGUNJUNG SOLO ANGGREK FESTIVAL Pramono Hadi; Libria Widiastuti; Irma Wardani; Agung Mugi Prabowo; Adi Prasetyo; Vidi Mercyana; Abdul Hakim; Bagus Andika Fitroh; Asiah Jamil; Suwardi; Putri Awaliya Dughita; Muhammad Risky Suwardi; Eko Susilo; Muhammad Munib Khusni Malik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v3i1.5889

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk diseminasi tanaman shorgum di acara solo anggrek festival yang diselenggarakan pada bulan Juli tahun 2025. Bertempat di gedung graha wisata niaga, Surakarta, sejak 19 hingga 27 Juli 2025, Metode pengabdian masyarakat dilakukan secara sosialisasi, edukasi, pameran produk dan pelatihan pada masyarakat pengunjung solo anggrek ferstival. Hasil pengabdian kepada masyarakat sangat positif, peserta aktif dan antusias. Ditandai dengan banyaknya pertanyaan, diskusi dua arah dan tertarik untuk membeli dan mau menanam tanaman shorgun yang kami berikan secara gratis kepada samua pengunjung.