Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)

PREFERENSI RESIKO PETANI DALAM ALOKASI INPUT USAHATANI JAGUNG MENGGUNAKAN MODEL JUST AND POPE Asmara, Rosihan; Widyawati, Wiwit; Hidayat, Abdul Haris
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.416 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2019.003.02.20

Abstract

Perilaku risiko usahatani tanaman jagung dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu perilaku sumberdaya manusia dan sifat sumberdaya alam. Salah satu kondisi alam yang menyebabkan peningkatan risiko pada sektor pertanian ialah perubahan iklim. Usahatani tanaman jagung merupakan salah satu usahatani tanaman pangan yang dapat menerima kondisi tersebut, yaitu perilaku usahatani yang dilakukan petani dan perubahan iklim yang tidak dapat diprediksi secara pasti. Peneletian ini menganalisis preferensi petani terhadap risiko produksi jagung menggunakan model Just and Pope. Hasil penelitian menunjukkan petani dengan preferensi risk seeker menggunakan input produksi lebih besar daripada petani dengan preferensi risk averse. Petani dengan preferensi risk seeker lebih efisien secara teknis daripada preferensi risk averse. Pada kondisi sosial petani dengan preferensi risk seeker cenderung memiliki jumlah tanggungan keluarga yang lebih besar, tingkat pendidikan lebih tinggi, serta memiliki pengalaman usahatani jagung lebih lama daripada petani dengan preferensi risk averse.
Pengaruh Sosio-Demografis terhadap Keputusan Pembelian Produk Hortikultura pada Online Market Meitasari, Deny; Mutisari, Rini; Widyawati, Wiwit
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 4, No 4 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.04.23

Abstract

Dalam beberapa dekade terakhir perkembangan teknologi sangat cepat, khususnya perkembangan jaringan infomasi dan internet. Mengikuti bisnis di bidang non pertanian atau non makanan (eletronik, konveksi dll), di bidang pertanian pun mulai banyak bermunculan grocery shop berbasis online yang khusus menjual produk-produk pertanian segar. Bahkan saat ini online market yang awalnya tidak menjual produk pertanian, mulai menawarkan fresh product di dalam jaringannya. Pada kasus belanja secara online, konsumen akan cenderung lebih berhati-hati dalam memutuskan untuk melakukan pembelian produk hortikultura karena tidak bisa melihat dan memilih kualitas produk secara langsung seperti yang biasa dilakukan oleh konsumen pada saat berbelanja di pasar konvensional. Pada penelitian ini, faktor sosio-demografis digunakan untuk memprediksikan keputusan konsumen untuk membeli produk hortikultura pada online market. Model regresi logit digunakan untuk menduga pengaruh umur, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, jenis kelamin, alokasi dana untuk pembelian produk hortikultura pada online market, tingkat pengetahuan konsumen terhadap online shopping, domisili konsumen (kota atau luar kota), dan jumlah tanggungan keluarga terhadap keputusan konsumen untuk melakukan pembelian pada online market. Hasil analisis dengan menggunakan regresi logit diperoleh bahwa tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, alokasi dana, domisili, dan tingkat pengetahun berpengaruh signfikan terhadap pembelian produk hortikultura pada online market, sedangkan variabel umur, jenis kelamin dan pendapatan tidak berpengaruh signifikan. 
Struktur, Perilaku, dan Kinerja Pasar Benih Jagung (Zea Mays L.) di Amerika Serikat, India, dan Indonesia Rossi Primalia Safitri; Fitria Dina Riana; Wiwit Widyawati
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.04.6

Abstract

Peningkatan permintaan jagung di dunia berdampak pada kurangnya pemenuhan sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan produksi melalui optimalisasi benih jagung. Beberapa negara sentra produksi jagung di dunia adalah Amerika Serikat, India, dan Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan struktur, perilaku, dan kinerja pasar benih jagung di Amerika Serikat, India, dan Indonesia, serta menganalisis kebijakan yang sesuai untuk meningkatkan efisiensi pemasaran benih jagung di Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah review literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur pasar benih jagung di Amerika Serikat, India, dan Indonesia adalah sama yaitu oligopoli. Perilaku pemasaran benih jagung di Amerika Serikat, India, dan Indonesia adalah sama yaitu adanya merger dan perjanjian khusus antar perusahaan benih. Pasar benih jagung yang paling efisien adalah di India dengan nilai share harga produsen sebesar 76,08%.
Analisis Perbandingan Biaya Dan Pendapatan Usahatani Tebu Sistem Tanam Rawat Ratoon Pada Lahan Sawah Dan Lahan Tegal di Jawa Timur Wiwit Widyawati
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.421 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2018.002.02.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalsisi perbandingan biaya dan pendapatan usahatani tebu rawat ratoon pada lahan sawah dan lahan tegal di Kabupaten Malang, Pasuruan, Lumajang dan Situbondo Provinsi Jawa Timur. Penentuan sample pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dimana total petani tebu lahan sawah dan tegal di Kabupaten Malang, Pasuruan, Lumajang dan Situbondo di Provinsi Jawa Timur adalah sebanyak 54 orang petani tebu dengan teknik budidaya rawat ratoon yang terdiri dari 19 petani lahan sawah dan 35 petani tebu lahan tegal. Data dianalisis menggunakan metode analisis uji beda t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan biaya dan pendapatan yang signifikan antara usatani tebu rawat ratoon pada lahan sawah dan lahan tegal pada Kabupaten Malang, Pasuruan, Lumajang dan situbondo. Biaya total rata – rata per hektar per musim tanam yang dikeluarkan petani tebu rawat ratoon pada lahan sawah lebih besar dibandingkan pada biaya total usahatani tebu rawat ratoon pada lahan tegal. Usahatani tebu rawat ratoon pada lahan sawah lebih menguntungkan dibandingkan usahatani tebu rawat ratoon pada lahan tegal Diperlukan intervensi pemerintah dalam hal fasilitasi pemeliharaan saluran serta fasilitasi penyediaan dan akses petani dalam memperoleh sarana produksi pertanian dan modal dalam rangka meningkatkan efisiensi usahatani petani tebu
Analisis Efisiensi Teknis Multi-Stage Menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dan Regresi Tobit pada Usahatani Bawang Merah, Studi Kasus di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur Ryan Hartono Winarso; Syafrial Syafrial; Wiwit Widyawati
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.04.21

Abstract

Bawang merah merupakan komoditas hortikultura yang memiliki angka produksi tertinggi di Indonesia. Nilai produksi yang tinggi menggambarkan bahwa komoditas ini penting diteliti oleh karena itu, potensinya harus ditingkatkan. Analisis efisiensi teknis dapat digunakan untuk mengukur efisiensi produksi dan pengurangan input yang dapat dilakukan agar dapat memaksimalkan potensi produksi bawang merah. Lokasi penelitian yang digunakan adalah Desa Torongrejo yang merupakan daerah sentra produksi bawang merah Kota Batu, Jawa Timur. Kota Batu memiliki produktifitas yang bersaing dengan daerah sentra produksi lain di Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan usahatani dan efisiensi produksi bawang merah beserta faktor-faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap efisiensi teknis produksi bawang merah. Metode analisis dalam penelitian ini yaitu: analisis usahatani untuk mengetahui keuntungan usahatani, analisis menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) untuk mengetahui efisiensi produksi dan regresi Tobit untuk mengetahui faktor-faktor sosial ekonomi yang dapat mempengaruhi efisiensi teknis produksi bawang merah. Hasil analisis menunjukkan bahwa petani bawang merah di Desa Torongrejo memiliki R/C ratio sebesar 2,09 dengan nilai efisiensi teknis DEA-CRS sebesar 87,7%, DEA-VRS sebesar 99% dan efisiensi skala sebesar 88,6%. Hasil regresi Tobit menggunakan nilai DEA-VRS sebagai variabel dependen menunjukkan bahwa pengalaman usahatani dan lama menempuh pendidikan formal memiliki pengaruh yang positif dan signifikan, sedangkan status kepemilikan lahan memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan. Efisiensi teknis produksi bawang merah di Desa Torongrejo dapat ditingkatkan dengan melakukan pengurangan input sehingga keuntungan usahatani bertambah dengan tetap memperhatikan pendidikan dan penyuluhan bagi generasi petani yang berikutnya.
Pengaruh Sikap, Norma Subjektif, Persepsi Kendali Perilaku terhadap Niat Perilaku Konsumsi Berkelanjutan Pembelian Makanan Berkemasan Ramah Lingkungan Foopak Indri Fitriani; Wiwit Widyawati; Syafrial Syafrial
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.04.14

Abstract

Minat masyarakat terhadap produk hijau yang mulai berkembang membuat produsen memunculkan green marketing. Salah satu upaya green marketing yaitu pergantian packaging ramah lingkungan. Foopak menjadi salah satu merk produk kemasan makanan berbahan dasar kertas yang mudah didaur ulang dan banyak digunakan beberapa vendor makanan. Pada penelitian ini, niat perilaku konsumsi berkelanjutan khususnya mahasiswa menjadi penting diperhatikan karena generasi muda merupakan target tepat dalam mempromosikan konsumsi berkelanjutan pada masyarakat. Menggunakan Theory of Planned Behavior diteliti sebanyak 243 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang memiliki pengetahuan keberlanjutan dalam niat pembelian produk makanan berkemasan Foopak. Melalui analisis Partial Least Squares Structural Equation Modelling diperoleh hasil bahwa sikap seseorang memiliki pengaruh paling kuat terhadap niat pembelian dengan koefisien sebesar 0,324, diikuti persepsi kendali perilaku dengan koefisien 0,279 dan norma subjektif dengan koefisien 0,181. Hasil tersebut dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi produsen terkait strategi memotivasi konsumen membeli makanan berkemasan ramah lingkungan.
Analisis Daya Saing Ekspor Minyak Atsiri Nilam (Patchouli Essential Oil) Indonesia di Pasar Internasional dengan Negara Brazil, Amerika Serikat, Meksiko, dan Perancis Periode 2001-2018 Fahmi Alamil Huda; Deny Meitasari; Wiwit Widyawati
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.04.10

Abstract

Sampai saat ini, industri domestik minyak atsiri nilam di Indonesia masih sebatas mengekspor produk yang belum diolah sebagai produk jadi. Selain itu, masih rendahnya pemahaman petani dan koperasi dalam menerapkan proses manufaktur perkebunan yang bagus. Salah satu indikator yang dapat dilihat adalah jumlah impor produk turunan minyak atsiri nilam seperti bahan setengah jadi dari parfum dan perasa makanan oleh Indonesia pada periode bulan Oktober-Desember tahun 2008 sebesar US$ 401 juta sedangkan ekspornya hanya US$ 103 juta atau defisit tiga sampai empat kali lipat dari ekspor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis daya saing komparatif, daya saing kompetitif, dan spesialisasi perdagangan minyak atsiri nilam Indonesia di pasar internasional. Negara yang dijadikan pembanding Indonesia (peringkat 7) berdasarkan rata-rata volume ekspor nya adalah Brazil (peringkat 1), Amerika Serikat (peringkat 2), Meksiko (peringkat 8) dan Perancis (peringkat 9). Penelitian ini menggunakan alat analisis Revealed Comparative Trade Advantage (RCTA) untuk menganalisis daya saing komparatif, Export Competitiveness Index (XCI) untuk menganalisis daya saing kompetitif, dan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) untuk menganalisis spesialisasi perdagangannya. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap daya saing dan spesialisasi perdagangan adalah nilai ekspor dan impor baik minyak atsiri nilam maupun barang lain dari Indonesia dan negara pesaing, nilai total ekspor dan impor minyak atsiri nilam dunia. Berdasarkan hasil analisis RCTA, XCI, dan ISP, nilai yang diperoleh oleh Indonesia secara berturut-turut adalah 2,013, 1,012, dan 0,412. 
Resiliensi Agrowisata di Kota Batu Akibat Pandemi Covid 19 Rini Mutisari; Deny Meitasari; Heptari Elita Dewi; Wiwit Widyawati; Aniesa Samira Bafadal
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.02.36

Abstract

Novel Coronavirus (Covid-19) telah melumpuhkan sistem perekonomian global. Indonesia menjadi salah satu negara terdampak. Hampir semua sektor terkena dampak dari adanya pandemi Covid-19, begitu juga pada sektor pariwisata. Penurunan sektor pariwisata International sepanjang Tahun 2020 telah mengalami penurunan sekitar 25 persen dari periode sebelumnya. Hal ini diikuti dengan penurunan jumlah kunjungan wisata domestik. Indonesia memiliki potensi pengembangan Agrowisata yang sangat tinggi hal ini didukung dengan kondisi alam negara indonesia yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Letak Kota Batu yang berada di wilayah pegunungan membuat sebagian besar pertumbuhan PDB Kota Batu ditunjang dari sektor pariwisata. Salah satu bentuk pariwisata unggulannya adalah agrowisata (Jatim.bpk.go.id, 2021). Meskipun sebagian besar wisatawan yang berkunjung di Kota Batu adalah wisatawa domestik, namun kota ini juga mengalami dampak akibat adanya pandemi Covid-19. Kebijakan PPKM di Kota Batu telah menyebabkan kerugian di berbagai aspek. Diperkuat dengan fakta bahwa dilansir pada Malangtimes (2021) jumlah kunjungan selama masa pandemi menurun tajam sebanyak 50%. Berdasarkan uraian sebelumnya, maka penelitian tentang resiliensi sektor pariwisata terutama agrowisata terhadap pandemi Covid-19 menjadi penting untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis resiliensi Agrowisata terhadap pengembangan wisata berkelanjutan sebagai respon adanya pandemi Covid-19Kata kunci: Covid-19, Agrowisata, Resiliensi, SEM-PLS
Peningkatan Ekspor Kakao Indonesia di Pasar Internasional Rizki Juniar Larasati; Ratya Anindita; Wiwit Widyawati
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.03.23

Abstract

Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang di andalkan Indonesia dalam aktivitas ekspor pertanian karena kakao berpotensi untuk membuka pasar baru sebagai bentuk perluasan pasar domestik Indonesia. Tetapi ekspor kakao Indonesia ke negara tujuan ekspor kakao mengalami perbedaan volume ekspor. Terjadinya perbedaan tersebut diduga karena terdapat pengaruh dari faktor-faktor model gravitasi yaitu perbedaan jarak antarnegara dan tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor model gravitasi, yaitu jarak antarnegara dan PDB negara tujuan serta menambahkan faktor nilai tukar riil dan kebijakan bea keluar terhadap peningkatan ekspor kakao Indonesia. Metode analisis data penelitian yang digunakan adalah analisis regresi data panel menggunakan metode fixed effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor PDB negara tujuan, jarak antarnegara, nilai tukar riil, dan kebijakan bea keluar memiliki pengaruh nyata dan signifikan terhadap peningkatan ekspor kakao Indonesia.
Analisis Efisiensi Alokatif Penggunaan Faktor Produksi Dan Pendapatan Usahatani Sawi Putih (Brassica Pekinensis L.) Moh. Irsyadul Ma'arif; Syafrial Syafrial; Wiwit Widyawati
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.04.16

Abstract

Komoditas sawi putih merupakan komoditas yang sering ditanam petani karena memiliki umur tanam yang pendek dan memiliki produksi yang tinggi di Kota batu khususnya Kecamatan Bumiaji. Produktivitas sawi putih di Kecamatan Bumiaji didapatkan rata-rata sebesar 17 ton/ha, sedangkan potensi produksi sawi putih mencapai 20-35 ton/ha. penyebabnya faktor produksi yang digunakan dalam usahatani sawi putih masih  belum efisien, upaya peningkatan produksi dan produktivitas dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan faktor-faktor produksi secara efisien. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis seberapa efisien secara alokatif pada tingkat produksi sawi putih yang dibudidayakan petani, serta menganalisis tingkat pendapatan petani sawi putih. Metode analisis data yang digunakan dengan menggunakan analisis tingkat pendapatan, fungsi produksi Cobb-Douglass dengan regresi linier berganda menggunakan estimasi OLS dan analisis efisiensi alokatif untuk menghitung nilai dari (NPMx/Px). Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pendapatan di Desa Sumberbrantas masih menguntungkan dengan faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi sawi putih berupa Benih, Luas Lahan, Pupuk Npk, Pupuk Za dan Tenaga Kerja berpengaruh positif nyata terhadap produksi sawi putih. Penggunaan faktor produksi berupa Pupuk NPK pada usahatani sawi putih secara alokatif sudah mencapai efisien karena nilai dari NPMx/Px mendekati atau sama dengan satu.Analisis Efisiensi Alokatif Penggunaan Faktor Produksi Dan Pendapatan Usahatani Sawi Putih  (Brassica Pekinensis L.)