Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Financial Technology (Fintech) dan Fear of Missing Out (FoMO) terhadap perilaku keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif dan deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang diambil dari populasi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Cipasung. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda dan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fintech dan FoMO memiliki pengaruh positif dan signifikan secara parsial maupun simultan terhadap perilaku keuangan mahasiswa. Secara parsial, Fintech memberikan pengaruh positif dan signifikan sebesar 0.449, sedangkan FoMO memberikan pengaruh positif dan signifikan sebesar 0.439. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan Fintech dan FoMO secara bersamaan memiliki pengaruh sebesar 48.9% terhadap perilaku keuangan mahasiswa. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan pemahaman mengenai faktor-faktor yang memengaruhi perilaku keuangan di era digital, yang relevan untuk pendidikan literasi keuangan.Kata kunci: Financial Technology, Fear of Missing Out, Perilaku Keuangan Mahasiswa