Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : INTEGRATED OF FISHERIES SCIENCE

Struktur Komunitas Gastropoda Pada Ekosistem Mangrove Di Kelurahan Klamana Distrik Sorong Timur Kota Sorong Fataha Ilyas Hasan; Dwi Indah Widya Yanti; Aldomoro Siwabessy
INTEGRATED OF FISHERIES SCIENCE Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Kristen Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/ifs.v1i1.34

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan ekosistem pesisir yang memiliki produktifitas, nilai ekonomis, dan nilai ekologis tinggi. Gastropoda merupakan salah satu spesies dari filum Moluska yang paling banyak dijumpai pada ekosistem mangrove dan keberadaanya sangat dipengaruhi faktor – faktor lingkungan (biotik dan abiotik). Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis dan jumlah Gastropoda yang ada pada ekosistem mangrove di Kelurahan Klamana. Parameter air yang diukur meliputi suhu, salinitas, pH tanah, DO (Dissolved Oxygen), pH air dan tipe sendimen. Tenik pengambilan sampel (sampling) menggunakan metode linetransek kuadran Hasil penelitian menunjukan di ekosistem mangrove Kelurahan Klamana ditemukan 9 spesies dari 4 family Gastropoda dan Terebralia sulcata (family Potamididae) yang paling banyak ditemukan dengan 81 individu, serta substrat yang ada pada lokasi pengambilan data yaitu lumpur dan lumpur berkerikil.Analisa struktur yang diukur yaitu Indeks Keanekaragaman ( ),Indek keseragaman (E), Indeks Dominasi (D) dan kepadatan.
Analisis Karakter Morfologi dan Morfoanatomi (gonad) Ikan Rainbow Sorong Melanotaenia fredericki Berdasarkan Tekanan Ekologi Habitat Sungai Hutan lindung dan Sungai Malasaum Rike Kagiling; Dwi Indah Widya Yanti; Aldomoro Siwabessy; Kadarusman; Intan Nurfemi Bacandra Hismayasari; Saidin; Hadi Nur Rohman
INTEGRATED OF FISHERIES SCIENCE Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Kristen Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/ifs.v1i1.35

Abstract

Melanotaenia Fredericki (Fowler, 1939) Subordo Melanotaeniodei, Ordo Arheriniformes adalah jenis ikan air tawar, tergolong ikan hias yang memiliki sebaran di daerah Sorong dan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter morfologi dan karakte rmorfoanatomi (gonad) Ikan Rainbow Sorong (Melanotaenia fredericki) asal Sungai Hutan Lindungdan Sungai Malasaum. Metode yang digunakan yaitu observasi lapangan dan analisis laboratorium dengan menggunakan Statistika V.8 Scater Flots dan Statistika Uji T Komparatif. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa analisis morfologi menunjukkan adanya 5 (lima) karakter yang saling tumpang tindih antara populasi asal Sungai Hutan Lindung dan populasi asal Sungai Malasaum (tidak ada perbedaan mencolok). Populasi pada Sungai Hutan Lindung mencirikan karakter batang ekor lebih tinggi dan karakter gonad lebih kecil. Sebaliknya populasi pada Sungai Malasaum mencirikan karakter batang ekor lebih pendek dan karakter gonad lebih besar.
Identifikasi Dan Prevalensi Serangan Ektoparasit Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.) Pada Area Pembudidaya Ikan Di Kabupaten Sorong Adri Bandu; Dwi Indah Widya Yanti; Melisa Masengi
INTEGRATED OF FISHERIES SCIENCE Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Kristen Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/ifs.v1i1.36

Abstract

Pemeriksaan parasit yang dilakukan selama penelitian di laboratorium Penguji Stasiun Karantina Ikan Pengendali Mutu  Kelas II Sorong, sampel ikan diambil dari petani tambak dari beberapa Kampung/Desa di Kabupaten Sorong, tujuan  dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis -jenis ektoparasit yang menyerang ikan mas (Cyprinus carpio L). Metode yang digunakan adalah metode survei melalui pengambilan sampel dikolam secara langsung untuk mengidentifikasi parasit pada ikan mas, data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari hasil pemeriksaan parasit yang dilakukan. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait yang berhubungan dengan data yang diperlukan serta ditambahkan dengan literatur yang mendukung kelengkapan dan kejelasan mengenai data yang didapatkan tersebut. Parasit yang ditemukan dari 30 ekor ikan mas (Cyprinus carpio L) ada empat jenis yang terdiri dari golongan cacing monogenea ada 2 jenis parasit yaitu Gyrodactylus sp  dan Dactylogyrus sp jenis protozoa ada Tricodina sp, jenis crustacea ada parasit Lernea sp, dari empat jenis parasit tersebut parasit yang paling banyak menyerang pada ikan mas adalah jenis Dactylogyrus sp dan Gyrodactylus sp . Nilai prevalensi tertinggi untuk Dactylogyrus sp terdapat pada pembudidaya ikan di Kampung Malaos dengan nilai 90% untuk Kampung Klagana dan Kampung Makotyamsa nilai masing-masing 70 %, sedangkan Dactylogyrus sp nilai Prevalensi tertinggi 70% berada di Kampung Makotyamsa. Untuk nilai Intensitas tertinggi terdapat pada parasit Gyrodactylus sp  di Kampung Klagana dengan  nilai Intensitas 3.8 dan Gyrodactylus sp  nilai Intensitas 3.33 berada pada Kampung Malaos.
Pengaruh Perbedaan Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Pada Alat Tangkap Huhate (Pole And Line) di Perairan Misool Selatan Kepulauan Raja Ampat Melisa Masengi; Dwi Indah Widaya Yanti; Stevi Kunu
INTEGRATED OF FISHERIES SCIENCE Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Kristen Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/ifs.v1i2.84

Abstract

The operation of the pole and line fishing gear is very dependent on the availability of live bait and also some fishing aids used to support the operation of the fishing gear. Pole and line is a type of fishing gear consisting of a fishing rod, fishing line and non-linking hooks. The purpose of this study was to determine the type of bait that has the most influence on pole and line catches. The research was conducted in March-April 2020 in South Misol, Raja Ampat Regency. The method used is coefisien method. The results showed that the different types of white castle bait and black castle bait in this study affect the number of catches. This can be seen in the catch of the white castle bait 65% and the black castle bait 35%. The results showed that using pole and line fishing gear with white castle live bait is better used.
Konservasi Jenis Hiu Paus (Rhincodon typus) sebagai Ekowisata di Kawasan Kampung Kwatisore Distrik Yaur Kabupaten Nabire Provinsi Papua Andarias Hamberi; Dwi Indah Widya Yanti; Lanny Karamoy
INTEGRATED OF FISHERIES SCIENCE Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Kristen Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/ifs.v1i2.94

Abstract

Whale shark (Rhincodon typus) conservation as ecotourism in the kwatisore Village area, Yaur District, Nabire Regency, Papua Province was carried out with the aim of knowing the types of Whale Shark (Rhincodon typus) conservation activities and the ecotourism potential of Kwatisore Village, Yaur District, Nabire Regency. From the results of research in Kwatisore Village, Yaur District, using the observation method and interview method, the results obtained were whale shark conservation activities, the potential for eco-tourism in Kwatisore village, and whale shark conservation involving various parties, the Cendrawasih Bay National Park Center, WWF-Indonesia. Conservation International, The Nature conservancy, Fisheries and maritime Service, Tourism, Youth Culture and Sports Office of Nabire Regency, conservation cadres and the people of Kwatisore village.
Kajian Persentase Tutupan Karang Dengan Metode Manta Tow Di Perairan Pulau Matan Kabupaten Raja Ampat Dwi Indah Widya Yanti; Sefli Ryno; Melisa Masengi; Handayani
INTEGRATED OF FISHERIES SCIENCE Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Kristen Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/ifs.v1i2.96

Abstract

The waters of Matan Island are one of the waters found in Raja Ampat Regency, this water area has very diverse water resources, one of which is coral reef ecosystems. This study aims to determine the percentage of coral reef cover and coral reef conditions using the Manta Tow method. During the observations, it was found that the percentage of coral reef cover along 10 observation points with an average coral cover percentage of 29%, for dead corals with a cover percentage of 16%, coral fractures 23%, 19% sand and other biota 13%. Conditions along the observation trajectory are dominated by coral reefs and coral fractures. The distribution of coral fractures on Matan Island was caused by explosives used by local fishermen which caused damage to coral reefs.