Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

A CASE STUDY : COUNTER PRESSURE THERAPY AND FIVE-FINGER HYPNOSIS TO REDUCE THE INTENSITY OF PAIN AND ANXIETY IN STAGE I LABOR Ayu Prameswari, Diyah; Surtiningsih; Yanti, Linda
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34301

Abstract

Persalinan adalah suatu proses yang diawali dengan kontraksi uterus, yang menyebabkan pelebaran serviks secara progresif, lahirnya bayi, dan keluarnya plasenta. Selama proses persalinan, ibu mengalami rasa sakit dan kecemasan. Salah satu metode untuk mengatasi nyeri adalah counter pressure, yaitu teknik pemijatan yang menggunakan kepalan tangan untuk memberikan tekanan terus menerus pada tulang belakang selama kontraksi. Selain itu, meningkatnya kecemasan selama persalinan dapat memperburuk intensitas nyeri. Untuk mengelola kecemasan, salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah terapi hipnosis lima jari. Hipnosis lima jari adalah salah satu bentuk self-hypnosis yang dapat menimbulkan relaksasi mendalam, membantu mengurangi ketegangan dan stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penurunan nyeri dan kecemasan pada lima ibu bersalin kala I persalinan setelah mendapat terapi counter pressure dan hipnotis lima jari. Metode yang digunakan antara lain SOP counter pressure, hipnosis lima jari, lembar observasi, skala nyeri Wong-Baker, dan skala kecemasan STAI. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat nyeri dan kecemasan setelah dilakukan intervensi terapeutik, sehingga disimpulkan bahwa terapi counter pressure dan hipnosis lima jari efektif dalam mengurangi nyeri dan kecemasan pada kala I persalinan.
STUDI KASUS EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM) PADA IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI RIYAH, RIYAH; Yanti, Linda; Surtiningsih, Surtiningsih
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45411

Abstract

Kasus kematian ibu selama hamil salah satu penyebabnya merupakan hipertensi kehamilan. Kasus kematian ibu tahun 2023 di Kabupaten Banjarnegara adalah 15 kasus dengan 20% penyebabnya hipertensi kehamilan. Terdapat beberapa faktor resiko dari hipertensi kehamilan diantaranya primigravida, keluarga dengan riwayat preeklamsia, umur lebih dari 35 tahun, obesitas dan lain-lain. Tomat merupakan salah satu pilihan pengobatan non-farmakologi yang mampu mengatasi hipertensi. Terdapat banyak kandungan kalium yang berfungsi sebaga diuretik serta likopen sebagai antioksidan dalam tomat. Sehingga tujuan penelitian guna melihat efektivitas pemberian jus tomat terhadap ibu hamil dengan hipertensi sebagai upaya membantu menurunkan tekanan darah. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan menilai ketrampilan ibu hamil tentang pembuatan jus tomat sebelum dan sesudah pemberian edukasi, mengukur tekanan darah pre dan post ibu hamil dengan hipertensi sebelum dan sesudah diberikan terapi jus, menganjurkan ibu mengkonsumsi jus tomat sehari 1 kali selama 7 hari dengan dosis tomat 150 gram. Sampel penelitian minimal 5 responden ibu hamil hipertensi dengan pengukuran tekanan darah ≥140/90 mmHg di wilayah Puskesmas Pagedongan 1. Hasil yang didapatkan setelah mengkonsumsi jus tomat (solanum lycopersicum) 1 kali sehari selama 7 hari terdapat penurunan tekanan darah dengan rata-rata sistol 10-20 mmHg dan diastol 10-20 mmHg. Pemberian jus tomat (solanum lycopersicum) pada ibu hamil dengan hipertensi efektif membantu dalam penurunan tekanan darah rata-rata pada sistol 10-20 mmHg dan diastole 10-20 mmHg.
PEMBERIAN SEDUHAN JAHE EMPRIT DAN AKUPRESUR TITIK SP4 PADA IBU HAMIL DENGAN EMESIS GRAVIDARUM Afrilia, Linda; Yanti, Linda; Surtiningsih, Surtiningsih
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47894

Abstract

Emesis gravidarum sering terjadi pada ibu hamil, mulai dari mual muntah dengan tingkatan tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan data dari (WHO) World Health Organization pada tahun 2021, terdapat 12,5% jumlah kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil. Hasil survey di Puskesmas Pagedongan menunjukan terdapat 44 ibu hamil melakukan ANC dibulan juli 2024 dan terdapat 38 ibu hamil mengalami emesis gravidarum. Emesis gravidarum tersebut jika tidak diatasi dengan benar maka dapat mengakibatkan kasus patologis yaitu hiperemesis gravidarum. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat mual muntah pada ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan terapi pemberian seduhan jahe emprit dan akupresure titik SP4 serta mengetahui keterampilan membuat seduhan jahe emprit serta melakukan akupresure titik SP4. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan instrument pengkajian Pregnancy-Unique Quantification Of Emesis/Nausea (PUQE) untuk menilai tingkat emesis. Penelitian ini dilakukan selama 7 hari untuk masing masing responden dengan jumlah reponden 5 orang ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum dilaksanakan pada bulan Desember. Hasil studi kasus setelah dilakukan terapi pada ke lima responden terdapat 3 responden yang sudah tidak mengalami mual dan muntah pada hari ke7 serta 2 responden yang masih mengalami mual pada hari ke7. Dari hasil penelitian, didapatkan kelima responden mengalami penurunan mual muntah dengan jumlah dari skor 9 turun menjadi skor 0,8 serta jumlah penurunan pada seluruh responden mengalami penurunan dengan akumulasi skor 8,2. Dapat disimpulkan bahwa pemberian wedang jahe dan akupresure titik SP4 efektif untuk mengurangi tingkat mual muntah pada ibu hamil pada ibu hamil dan responden dapat melakukan prosedur treatment dengan sangat baik.
STUDI KASUS PEMBERIAN JUS MENTIMUN PADA IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MANDIRAJA 1 Faizah, Maisarotul; Yanti, Linda; Dewi, Feti Kumala
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32339

Abstract

Masalah dapat dialami pada ibu hamil yakni hipertensi. Hipertensi ialah keadaan meningkatnya darah tinggi melebihi normal. Darah tinggi dijelaskan ketika sistolik >140 mmHg dan diastolik >90 mmHg. Angka Kematian Ibu (AKI) di Banjarnegara tahun 2022 130,83/100.000 lahir hidup secara absolut kematian ibu hamil sebanyak 17 kasus dari total 12.994 kelahiran hidup 5,88% kasus hipertensi kehamilan. Kasus ibu hamil penderita hipertensi di Puskesmas Mandiraja 1 terdapat 6 ibu hamil menderita hipertensi dari 62 wanita hamil pada bulan Desember. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan jus timun pada ibu hamil penderita hipertensi sebagai upaya membantu menurunkan tekanan darah. Metode yang digunakan yakni studi kasus yang dilaksanakan di Puskesmas Mandiraja 1. Sampel penelitian minimal 5 orang responden yaitu ibu hamil yang mengidap penyakit hipertensi dengan pengukuran  140/90 mmHg di wilayah Puskesmas Mandiraja 1. Hasil diperoleh dari penelitian ini yakni setelah mengkonsumsi jus timun 2x/hari dalam 7 hari mengalami penurunan hipertensi rata-rata yaitu sistol 10-20 mmHg dan diastol 10-20 mmHg pada 5 orang responden. Kesimpulan yang diperoleh dengan perawatan komplementer minum jus mentimun pada wanita hamil dengan penderita hipertensi sangat efektif membantu menurunkan tekanan darah. Setelah ibu hamil dengan hipertensi minum jus timun sistol turun menjadi 10 – 20 mmHg dan diastol 10 – 20 mmHg.