Claim Missing Document
Check
Articles

PENENTUAN ZONASI KERENTANAN GERAKAN TANAH DI DESA MOJOREJO DAN SEKITARNYA KECAMATAN MODO KABUPATEN LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR Muhammad Fanni Syahrozani; Hendra Bahar; Sapto Heru Yuwanto
Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN) Vol 1, No 1 (2019): Prosiding
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.semitan.2019.866

Abstract

Pada daerah penelitian yaitu di Desa Mojorejo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur saat ini telah dijumpai beberapa lokasi pada wilayah hutannya yang telah rusak dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya gerakan tanah (longsor), terutama saat musim hujan. Penentuan zonasi kerentanan gerakan tanah pada daerah penelitian diharapkan dapat bermanfaat sebagai upaya pencegahan, menghindari, atau meminimalisir kerugian yang mungkin ditimbulkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan semua data sekunder dan primer terkait kerentanan gerakan tanah, antara lain kemiringan lereng, litologi/batuan, tataguna lahan, curah  hujan, dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil yang didapatkan adalah zonasi tingkat kerentanan gerakan tanah di lokasi penelitian serta rekayasa teknik yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana yang mungkin timbul.
Analisis Hidrogeologi Kelurahan Grati Tunon dan Sekitarnya Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Achmad Muzaki; Hendra Bahar; Sapto Heru Yuwanto
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di sekitar Kelurahan Grati Tunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan terdapat sebuah danau yang bernama Ranu Grati, danau ini terletak pada dua jenis morfologi yang berbeda yaitu daerah dataran rendah dan lereng gunungapi Tengger. Secara litologi daerah di sekitar danau ini tersusun oleh batuan piroklastik gunungapi, dan terdapat potensi airtanah yang sangat melimpah. Seiring dengan aktivitas pembangunan berupa pesatnya sektor industri di lokasi penelitian, serta aktivitas penambangan bahan galian sirtu dan pembangunan fasilitas lainnya, yang dapat meningkatkan pemukiman dan kebutuhan akan air, sehingga perlu dianalisis potensi hidrogeologi di lokasi penelitian. Akuifer yang terdapat pada Ranu Grati dan sekitarnya berupa akuifer bebas. Akuifer bebas pada Ranu Grati dan sekitarnya terdapat pada endapan laharik yaitu pada Breksi yang memiliki sistem akuifer dengan aliran airtanah melewati akuifer antar butir dan rekahan batuan, serta akuifer antar butir. Pola aliran airtanah mengalir dari morfologi lereng gunungapi menuju ke arah dataran rendah yaitu relatif berarah utara
STUDI GEOLOGI DAN PEMANFAATAN BREKSI PUMIS SEBAGAI MATERIAL KONSTRUKSI BANGUNAN DI DAERAH JERUK DAN SEKITARNYA, KECAMATAN NAWANGAN, KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR Ismi Ari Anwaningtyas; Sapto Heru Yuwanto
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah penelitian terletak di daerah Jeruk dan sekitarnya, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Propinsi Jawa Timur. Tujuan penelitian untuk mengetahui keadaan geologi dan sifat keteknikan breksi pumis pada daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah studi literatur, pemetaan lapangan, analisis, interpretasi data, hasil, dan penyusunan laporan. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi : (1)Subsatuan lereng gunungapi atas (2)Subsatuan perbukitan tinggi denudasional dinding kaldera terstruktural (3)Subsatuan perbukitan tinggi kubah lava (4)Subsatuan perbukitan tinggi Intrusi dasit. Pola pengaliran pada daerah penelitian yaitu subdendritic, dendritic, fault trellis dengan stadia daerah muda. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 7 satuan batuan. Urutan satuan batuan dari yang tertua sampai yang paling muda adalah : (1)Satuan Lava Andesit Panggang (2)Breksi Andesit Panggang (3)Satuan Lava Basalt Panggang (4)Satuan Breksi Basalt Panggang (5)Satuan Breksi Polimik Semilir (6)Breksi Pumis Semilir (7)Intrusi Dasit. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian berupa : (1)Sesar mendatar kiri turun Bandar (2)Sesar turun kiri Kandri (3)Sesar mendatar kiri turun Jeruk (4)Sesar mendatar kanan turun Ngromo (5)Sesar mendatar turun kanan Sempu (6)Sesar turun kiri mendatar Jeruk. Hasil analisis uji sifat fisik dan kuat tekan batuan menunjukan, bahwa breksi pumis daerah Jeruk tidak layak digunakan sebagai bahan pondasi bangunan, tetapi dapat digunakan sebagai batu hias dan bahan dinding bangunan menggantikan bata beton pejal dengan kualitas yang lebih baik dengan nilai kuat tekan yang tinggi untuk penggunaan bahan dinding bangunan, breksi pumis daerah Jeruk setara dengan bata beton pejal tingkat mutu I.
Identifikasi Sebaran dan Analisis Karakteristik Deposit Fosfat di Kecamatan Omben dan sekitarnya, Sampang, Jawa Timur Hendra Bahar; Ikwan Ikwan; Sapto Heru Yuwanto; Lakon Utamakno; Heni Siska Wiyanti
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fosfat merupakan mineral penyusun suatu bahan galian dari unsur batuan beku atau sedimen dengan kandungan fosfor yang bersifat ekonomis. Keterdapatan cadangan fosfat di Indonesia cukup signifikan, termasuk di Jawa Timur, terutama di wilayah Pulau Madura. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penyelidikan sebaran dan karakterisik fosfat di Jawa Timur, khususnya di Pulau Madura. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pengambilan data primer lapangan dan dikombinasikan dengan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis sampel batuan fosfat yang di ambil dari lokasi penelitian kemudian dideskripsikan secara megaskopis dan analisis laboratorium yaitu X-Ray Fluorescene (XRF). Berdasarkan hasil analisis unsur batuan diketahui bahwa deposit fosfat yang prospek sebagai fosfat alam adalah sampel Batugamping pasiran dengan kandungan unsur Ca 93,43% - Al 1,1% - P 2,7% dan Fe 1,86%, dengan sebaran berada di sebelah timur hingga ke selatan lokasi penelitian. Karakteristik deposit fosfat yang prospek sebagai deposit alam pada lokasi penelitian hasil analisis XRF adalah termasuk kelompok Crandallite, diindikasikan terbentuk dari penghancuran batuan fosfat ataupun hancuran tulang belulang vetebrata kecil serta kotoran burung dan kelelawar yang berasosiasi dengan batugamping, kelompok ini dikategorikan jenis sebagai Fosfat Guano (Guano Phosphate).
Analisis Kemantapan Lereng Menggunakan Metode Bishop yang Disederhanakan Di Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur Luky Febri Eko Nugroho; Sapto Heru Yuwanto
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2021: Peluang dan Tantangan Peningkatan Riset dan Teknologi di Era Pasca Covid-19
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara geologi, Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk termasuk kedalam zona Gunung Api Kuarter, tepatnya pada gunungapi Wilis. Material penyusun pada daerah penelitian merupakan hasil dari aktifitas vulkanik gunungapi Wilis. Daerah pegunungan maupun perbukitan pada daerah penelitian sangat dekat kegiatan masyarakat, seperti perkebunan, perumahan, jalan dan kegiatan sehari – hari lainnya, daerah ini juga identik dengan adanya suatu kemiringan atau slope yang curam, bahkan ada yang hampir mendekati angka 90?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi geologi dan berapa nilai FK (Faktor Keamanan) pada lereng di daerah penelitian khususnya Desa Margopatut. Metode penelitian dilakukan dengan cara pemetaan lapangan agar dapat melakukan pengamatan secara langsung, setelah itu dilakukan analisis kondisi geologi dan geomorfologi pada daerah penelitian. Analisis untuk mengetahui berapa nilai FK (Faktor Keamanan) pada lereng, menggunakan software rockscience slide v 6.0 dengan metode Bishop yang disederhanakan dan Fellenius/Ordinary, sehingga dapat menghasilkan permodelan lereng dan nilai FK (Faktor Keamanan) pada lereng, baik sebelum menggunakan beban tambahan dan sesudah menggunakan beban tambahan. Terdapat 2 lokasi yang rawan akan longsor, yaitu lereng (A) yang berada di Dusun Petung Ulung memiliki nilai FK 1,5 dengan kondisi lereng kritis, dan lereng (B) yang berada di Dusun Pagu memiliki nilai FK 1,5 dengan kondisi lereng relatif stabil
STRATEGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PADA PENDAMPINGAN USAHA KULINER PENTOL MODERN BAGOOS DI TEMBORO MAGETAN JAWA TIMUR Esthi Kusdarini; Sapto Heru Yuwanto
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produk pentol Bagoos merupakan makanan kecil berbahan dasar daging sapi dan ayam yang bergizi dan  lezat. Kelezatan pentol bertambah dengan taburan topping berbagai pilihan rasa, yaitu saus sambal, saus berbeque, bon cabe, dan keju parut. Produk ini belum banyak diproduksi di daerah Temboro. Oleh karena itu peluang usaha Pentol Modern Bagoos untuk berkembang di daerah ini cukup besar. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki proses produksi dan pemasaran. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melalui konsultasi, diskusi, dan bantuan teknis dalam bidang produksi, manajemen pemasaran, dan manajemen produk. Perbaikan proses produksi berhasil meningkatkan efisiensi proses produksi. Perbaikan proses produksi juga berhasil menjaga kualitas rasa. Perbaikan manajemen pemasaran mampu memperkenalkan pentol bagoos ke masyarakat secara lebih luas dan konsumen mempunyai akses yang lebih mudah untuk mendapatkan produknya. Perbaikan produk mampu mendesain kemasan menjadi lebih menarik konsumen. Perbaikan produk juga meliputi diversifikasi harga produk sehingga terjangkau oleh masyarakat secara lebih luas. Kata kunci: Kemasan produk, pemasaran, pentol bagoos, proses produksi 
Identifikasi Keberadaan Gas Biogenik Dengan Metode Geolistrik Sebagai Energi Alternatif Daerah Kampil dan Sekitarnya, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Sapto Heru Yuwanto; Handoko Teguh Wibowo; Hendra Bahar; Maulana Syah
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gas biogenik merupakan jenis gas yang terbentuk di rawa-rawa, sawah, danau air tawar sampai laut. Potensi gas biogenik sebagai salah satu gas alam di Indonesia diidentifikasi terdapat pada beberapa daerah, salah satunya terdapat pada Daerah Kampil dan sekitarnya, Kecamatan Wiradesa, Pekalongan. Menggunakan metode geolistrik dengan 14 titik pengambilan data dapat diidentifikasi lapisan-lapisan sedimen yang diduga mengandung gas. Berdasarkan analisis data dan pembahasan diketahui lapisan sedimen yang diidentifikasi mengandung gas biogenik adalah pada nilai resistivitas 125 – 350 Ohm.m diinterpretasikan litologi penyusunnya adalah lapisan sedimen dengan ukuran butiran lanau hingga pasiran. Pada litologi tersebut diduga ruang antar butirannya terisi oleh gas pada kedalaman 15 – 40 meter di bawah permukaandan lapisan di atasnya diinterpretasikan sebagai lapisan lempung yang diduga merupakan lapisan penutup (capcork). Penyebaran gas biogenik tidak menerus hanya berupa kantong-kantong gas, ini dibuktikan dengan adanya anomali nilai resitivitas hanya pada beberapa titik pengukuran geolistrik yang tidak saling berdekatan
Identifikasi Gas Biogenik Berdasarkan Data Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Sclumberger di Desa Larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan Provinsi Jawa Timur ahmad junaidi suwito; Sapto Heru Yuwanto
Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN) Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.semitan.2022.3008

Abstract

Di Desa Larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan, terdapat wisata Api Tak Kunjung Padam. Fenomena  alam itu berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah. Berjarak 500 meter dari Api Tak Kunjung Padam terdapat juga fenomena alam berupa keluar nya gas alam dari dalam tanah. Dibutuhkan eksplorasi yang cepat dan tepat untuk menemukan sumber gas dangkal yang dapat dimanfaatkan di sekitar lokasi penelitian. Tujuan dari penelitian ini mengetahui kondisi litologi bawah permukaan dan menghitung potensi Reservoir biogenic Shallow gas berdasarkan data geolistrik resistivitas. Pengolahan dan pemodelan data geolistrik dengan menggunakan software. Dari analisis geolistrik yang telah dilakukan, secara keseluruhan pada lokasi penelitian terdapat tiga jenis lapisan batuan yang teridentifikasi, berurutan dari atas yaitu lapisan lempung, lapisan    napal dan lapisan pasir. Teridentifikasi lapisan reservoir gas rawa berupa batupasir dengan kedalaman 20 – 50 m, berdasarkan pemodelan bawah permukaan daerah penelitian, didapatkan volume potensi reservoir gas biogenik 16.793.332 m3.
Stability Analysis of Evasion Tunnels Using the Rock Tunneling Quality Index (Q-System) Method On the Construction of the Bagong Dam Trenggalek, East Java Revi Eka Wardhany; Sapto Heru Yuwanto
Journal of Earth and Marine Technology (JEMT) Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelititan dan Pengabdian kepada Masyarakat - Institut Teknologi Adhi Tama Suraba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jemt.2022.v3i1.3380

Abstract

The Bagong Dam evasion tunnel is part of the dam construction which functions to drain the water flow so that the dam work can be done. In planning the construction of evasive tunnels, it is necessary to study the geological, geotechnical and structural conditions of the tunnel. This study is intended to provide an overview of the subsurface and engineering geological conditions of the research area, so as to determine the stability of the evasion tunnel and then provide recommendations for the support to be used. The method used is the Rock Tunneling Quality Index (Q-System) method to determine the buffer to be used in the construction process. Based on the analysis of the subsurface geological conditions of the study area, there are three rock layers, namely: sandstone, breccia and limestone. In the Q-System analysis, the rock mass class value ranges from 0.451 to 0.651 with Very Poor quality and the rock mass class value is 1.162 with Poor quality. At the four drill points BH-09, BH-03, BH-10 and BH-11, the recommendation for support is obtained with the type of support (B+5) and SRF+B
STUDI GEOLOGI DAN ANALISIS FASIES TURBIDIT PADA FORMASI KALIBENG DAERAH REPAKING DAN SEKITARNYA WONOSEGORO KABUPATEN BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH Catur Purnomo Sidi; Sapto Heru Yuwanto
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2022: Energi Terbarukan dan Keberlanjutannya di Berbagai Sektor
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah penelitian berlokasi di Desa Repaking dan sekitarnya, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Luas daerah penelitian ialah 9x6 Km atau 54 Km2, terletak pada 4/9 Lembar Peta Rupa Bumi Nomor 1408-632 (Kedungjati). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keadaan geologi daerah permukaan dan menganalisa fasies turbidit yang berkembang di daerah penelitan. Metode penelitian yang digunakan adalah pemetaan geologi permukaan serta penentuan analisa fasies turbidit dengan data-data lapangan, analisa laboratorium, dan analisa studio yang meliputi analisa profil (variasi litologi dan variasi ukuran butir, unit genetik mengkasar atau menghalus ke atas, dan jenis struktur sedimen). Dari hasil lapangan serta analisis studio didapatkan satuan geomorfologi daerah penelitian terbagi menjadi 3 satuan yakni satuan perbukitan antiklin sinklin (S9), satuan geomorfologi topografi bergelombang sedang-kuat (S2) dan satuan dataran aluvial (F2). Pola aliran yang berkembang di daerah penelitian adalah trellis dan subtrellis dengan stadia sungai muda-dewasa. Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda adalah satuan batupasir karbonatan kerek, satuan napal kalibeng, batupasir tuffan kalibeng, kalkarenit kalibeng, dan endapan campuran. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian berupa sesar dan lipatan. Sesar yang berkembang memiliki arah tegasan utama relatif dari utara-selatan dengan pola timur-barat sampai baratlaut-tenggara dan timurlaut-barat daya. Sesumber yang terdapat pada daerah penelitian adalah air dan pemanfaatan tata guna lahan. Bahaya geologi dalam bentuk gerakan tanah berupa longsoran (debris slide). Fasies turbidit pada formasi kalibeng daerah Repaking dan sekitarnya masuk kedalam Classical Turbidit (CT). Dikarenakan ada bagian interval (Ta-Tb) yang hilang pada setiap analisis, pada lokasi pengamatan masuk dalam bentukan Base cut out sequence.
Co-Authors Abdibar, Aleik Ainu Abdilbar, Aleik Ainu Achmad Muzaki Afrianti, Risa Agus Budianto ahmad junaidi suwito Aldy Elriq Syahputra Aleik Ainu Abdibar Aleik Ainu Abdilbar Andi Ilham Fadli Anwaningtyas, Ismi Ari Aquilis Bernardo Goncalves Araujo, Nelson Santiago Ribeiro Arif rachman Arif Rachman Avellyn Shinthya Sari Bahar, Hendra Bakanuku, Evendi S Batfutu, Maria Ines Brillianti, Ericsa Catur Purnomo Sidi Cristofer Parorak Eddy Mahardjo F. Moreira, Joao Bosco Fadli, Andi Ilham Fanani, Yazid Gilang Eko Prasetia Goncalves, Aquilis Bernardo Handoko Teguh Wibowo Heni Siska Wiyanti Heni Siska Wiyanti Ikwan Ikwan Ikwan, Ikwan Ismi Ari Anwaningtyas Joao Bosco F. Moreira Jusfarida, Jusfarida - Kusdarini, Esthi Lakon Utamakno Lakon Utamakno Lakon Utamakno Lintang Dialy Kusuma Wardhani Luky Febri Eko Nugroho Mahardjo, Eddy Mandalay, Suci Ainun Maria Ines Batfutu Maturangga, Herodia Tribrata Ananda Maulana Syah Muhammad Abdul Rifa’i Muhammad Fanni Syahrozani Muhammad Zulvi Rosadi Muzaki, Achmad Nelson Santiago Ribeiro Araujo Nugroho, Luky Febri Eko Oratmangun, Trivenna A Parorak, Cristofer Purab, Baltasar Belang Baga Putra, Inga Kharisma Rahmadani, Veronika Budi Renaldy, Davin Revi Eka Wardhany Rifa’i, Muhammad Abdul Rima Rosaliana Rosaliana, Rima Satria Heruroso Suci Ainun Mandalay Susanto, Muhammad Nizarudin Agus Syah, Maulana Syahrozani, Muhammad Fanni Trivenna A Oratmangun Utamakno, Lakon Veronika Budi Rahmadani Wardhani, Lintang Dialy Kusuma Wardhany, Revi Eka Wibowo, Handoko Teguh Wiyanti, Heni Siska