Claim Missing Document
Check
Articles

Estimasi Sumberdaya Nikel Laterit dengan metode Ordinary Kriging dan Inverse Distance Weight ( IDW ) Di PT. X , Kecamatan Langgikima , Kabupaten Konoware Utara , Sulawesi Tenggara Maturangga, Herodia Tribrata Ananda; Jusfarida, Jusfarida -; Yuwanto, Sapto Heru
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 05 2025
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT.X merupakan perusahaan pertambangan nikel yang terletak di kecamatan Langgikima , Kabupaten Konawe Utara , Sulawesi Tenggara dimana perusahaan ini telah melakukan kegiatan operasi produksi sebagai upaya mendapatkan nikel dengan kadar cut off grade yang telah ditentukan serta telah melakukan exploasi lanjutan dan diketahui terdapat pada zonasi ( ku) yang memiliki kandungan diantaranya adalah batuan peridotit , harzburgit, dunit , gabro , dan serpentinit serta untuk mendapatkan volume , density , dan endapan kadar nikel . Kegiatan eksplorasi dilakukan dengan melakukan pengeboran dengan 108 titik lubang bor .Penelitian ini bertujuan untuk menentukan  domain Limonite , Saprolite , Badrock dengan pendekatan geostatistik dan diolah menggunakan software estimasi perhitungan sumberdaya dan cadangan menggunakan Metode Inverse Distance Weight dan Ordinary Kriging seta melalui perhitungan Variogram dan pemodelan menggunakan Blok Model . Selanjutnya guna mengetahui volume dari endapan Limonite dan Saprolite peneliti menggunakana Metode Inverse Distance Weight dan Ordinary Kriging guna mengetahui volume dan membandingkan hasil dari ke dua metode tersebut .Dalam upaya menentukan Volume  pada Zona Limonite menggunakan Metode Inverse Distance Weight dan Ordinary Kriging memiliki volume yang sama yaitu 1.014.800 m3 namun memiliki perbedaan tonase antara kedua Metode tersebut dimana Metode Inverse Distance Weight memiliki tonase 1.471.460 m3 dan Metode Ordinary Kriging 1.189.204 m3 ,  pada Zona Saprolite menggunakan Metode Inverse Distance Weight dan Ordinary Kriging juga memiliki volume yang sama yaitu 713.175 m3 namun tonase dari volume’nya juga berbeda dimana Metode Inverse Distance Weight memiliki tonase 1.034.104 m3 dan Metode Ordinary Kriging memiliki tonase 1.069.763 m3 dalam khasus ini mengapa tonase berbeda yaitu dikarenakan adanya faktor Anisotop dimana faktor Anisotop ini diperhitungkan di Metode Ordinary Kriging namun tidak diperhitungkan di Metode Inverse Distance Weight faktor Anisotop sendiri mempengaruhi densiti batuan/massa jenis batuan dari berbagai aspek seperti Jenis dan Jumlah Mineral serta presentasinya , porositas batuan , fluida pengisi rongga , tingkat kekompakan , distribusi ukuran , ukuran dan bentuk partikel , kadae air permukaan , dan  keberadaan komponen rongga maupun komponen padatan.Untuk volume cadangan pada Zona Limonite Menggunakan Metode Inverse Distance Weight diketahui sebesar 775.575 m3 sedangkan Metode Ordinary Kriging diketahui sebesar 869.000 m3 , dan pada Zona Saprolite Metode Inverse Distance Weight memiliki volume 495.000 m3 dan Metode Ordinary Kriging memiliki volume 575.525 m3 dan mengapa volume pada cadangan berbeda sedangkan divolume sumberdaya berbeda yaitu terdapat pada perbedaan pandangan pada kedua metode dalam penentuan kadar nikel itu sendiri seperti contoh terdapat sebuah singkapan dengan kadar nikel dibawah 1 namun memiliki kekompakan yang cukup pada metode Ordinary Kriging dapat dilihat sebagai kadar nikel 1 yang mengakibatkan telah memenuhi nilai dari Cut Off Grade itu sendiri.Kata Kunci : Perhitungan Estimasi Sumberdaya Dan Cadangan Nikel Laterite , Metode Inverse Distance Weight , Metode Ordinary Kriging 
Evaluasi Desain Stockpile pada Live Stock BWE 203 - MTBU untuk Pencegahan Swabakar Batubara PT. Bukit Asam, Tbk Kecamatan Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan Renaldy, Davin; Bahar, Hendra; Yuwanto, Sapto Heru
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 05 2025
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Bukit Asam Tbk merupakan salah satu perusahaan milik negara yang bergerak di bidang pertambangan batubara yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Stockpile batubara yang berlokasi di Site Muara Tiga Besar Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif menggunakan perhitungan matematis berdasarkan bentuk Stockpile. Stockpile BWE 203 - MTBU memiliki kapasitas Stockpile sebesar 260.668 ton/m3 yang terbagi menjadi 2 timbunan sisi barat dan timur.Proses penimbunan dan pembongkaran yang dilakukan PT Bukit Asam Tbk yaitu dengan metode FIFO (first in First Out) tetapi dengan melihat keadaan lapangan belum dilakukan secara maksimal karena masih terdapat batubara yang tersisa pada proses pengangkutan sehingga menyebakan swabakar.Rekomendasi dari penulis agar meminimalisir terjadinya swabakar dengan mengurangi ketinggian Stockpile dan sudut timbunan serta memperbaiki manajemen Stockpile. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk Stockpile yang direkomendasikan adalah limas terpancung dengan ketinggian 11 meter dan sudut timbunan 38o dengan dimensi saluran b = 1 m,  y = 0,60m,  f = 0,60m, H = 1,30m, T = 2,6m. Untuk dimensi jalan yang direkomendasikan adalah 15 m dengan lebar jalan minimum 10 m.
Penentuan Kualitas Batubara dan Kalori Batubara Berdasarkan Analisis Proksimat Di Stockpile Osowilangun Surabaya, Jawa Timur Brillianti, Ericsa; Yuwanto, Sapto Heru; Bahar, Hendra
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 05 2025
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertambangan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan suatu sumber daya alam yang berada di dalam bumi dan berupa hasil tambang. Salah satu komoditas yang menjadi primadona di Indonesia, yaitu batubara. Batubara merupakan endapan batuan sedimen yang terjadi selama beratus-ratus tahun yang lalu dan memiliki komponen unsur belerang serta nitrogen. Perlunya pengklasifikasian batubara untuk dapat dijadikan acuan dalam penentuan jenis dan kandungan kalori suatu batubara. Diperlukan uji analisis proksimat agar dapat menentukan jenis atau peringkat batubara yang dimiliki serta penentuan nilai kalori batubara. Metode studi kasus yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan data primer dan sekunder sebagai bahan acuan dalam melakukan perhitungan. Data primer sendiri meliputi dokumentasi dan uji analisa proksimat batubara meliputi perhitungan inherent moisture, air dried moisture, total moisture, ash content, volatile matter, dan fixed carbon. Sedangkan, data sekunder meliputi data nilai kalori dan jenis batubara pada stockpile. Data tersebut diolah agar mendapatkan hasil perhitungan fixed carbon sehingga dapat menentukan dan mengukur kesesuaian kalori serta jenis batubara yang berada di Stockpile Osowilangun. Berdasarkan hasil perhitngan didapatkan nilai fixed carbon tertinggi sebesar 58,16% yang merupakan jenis batubara Bituminous High Volatile A dan nilai terendah sebesar 42,39% yang merupakan jenis batubara Lignit atau Brown Coal. Dengan nilai kalori tertinggi sebesar 7.600 kkal/kg dan terendah dengan nilai kalori sebesar 5.250 kkal/kg. Setelah dianalisis berdasarkan data perusahaan hanya terdapat 2 (dua) jenis batubara yang dapat diklasifikasikan nilai kalorinya menurut ASTM, yaitu Bituminous High Volatile A dan Sub-Bituminous A.
Stability Analysis of Evasion Tunnels Using the Rock Tunneling Quality Index (Q-System) Method On the Construction of the Bagong Dam Trenggalek, East Java Wardhany, Revi Eka; Yuwanto, Sapto Heru
Journal of Earth and Marine Technology (JEMT) Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelititan dan Pengabdian kepada Masyarakat - Institut Teknologi Adhi Tama Suraba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jemt.2022.v3i1.3380

Abstract

The Bagong Dam evasion tunnel is part of the dam construction which functions to drain the water flow so that the dam work can be done. In planning the construction of evasive tunnels, it is necessary to study the geological, geotechnical and structural conditions of the tunnel. This study is intended to provide an overview of the subsurface and engineering geological conditions of the research area, so as to determine the stability of the evasion tunnel and then provide recommendations for the support to be used. The method used is the Rock Tunneling Quality Index (Q-System) method to determine the buffer to be used in the construction process. Based on the analysis of the subsurface geological conditions of the study area, there are three rock layers, namely: sandstone, breccia and limestone. In the Q-System analysis, the rock mass class value ranges from 0.451 to 0.651 with Very Poor quality and the rock mass class value is 1.162 with Poor quality. At the four drill points BH-09, BH-03, BH-10 and BH-11, the recommendation for support is obtained with the type of support (B+5) and SRF+B
Co-Authors Abdibar, Aleik Ainu Abdilbar, Aleik Ainu Achmad Muzaki Afrianti, Risa Agus Budianto ahmad junaidi suwito Aldy Elriq Syahputra Aleik Ainu Abdibar Aleik Ainu Abdilbar Andi Ilham Fadli Anwaningtyas, Ismi Ari Aquilis Bernardo Goncalves Araujo, Nelson Santiago Ribeiro Arif rachman Arif Rachman Avellyn Shinthya Sari Bahar, Hendra Bakanuku, Evendi S Batfutu, Maria Ines Brillianti, Ericsa Catur Purnomo Sidi Cristofer Parorak Eddy Mahardjo F. Moreira, Joao Bosco Fadli, Andi Ilham Fanani, Yazid Gilang Eko Prasetia Goncalves, Aquilis Bernardo Handoko Teguh Wibowo Heni Siska Wiyanti Heni Siska Wiyanti Ikwan Ikwan Ikwan, Ikwan Ismi Ari Anwaningtyas Joao Bosco F. Moreira Jusfarida, Jusfarida - Kusdarini, Esthi Lakon Utamakno Lakon Utamakno Lakon Utamakno Lintang Dialy Kusuma Wardhani Luky Febri Eko Nugroho Mahardjo, Eddy Mandalay, Suci Ainun Maria Ines Batfutu Maturangga, Herodia Tribrata Ananda Maulana Syah Muhammad Abdul Rifa’i Muhammad Fanni Syahrozani Muhammad Zulvi Rosadi Muzaki, Achmad Nelson Santiago Ribeiro Araujo Nugroho, Luky Febri Eko Oratmangun, Trivenna A Parorak, Cristofer Purab, Baltasar Belang Baga Putra, Inga Kharisma Rahmadani, Veronika Budi Renaldy, Davin Revi Eka Wardhany Rifa’i, Muhammad Abdul Rima Rosaliana Rosaliana, Rima Satria Heruroso Suci Ainun Mandalay Susanto, Muhammad Nizarudin Agus Syah, Maulana Syahrozani, Muhammad Fanni Trivenna A Oratmangun Utamakno, Lakon Veronika Budi Rahmadani Wardhani, Lintang Dialy Kusuma Wardhany, Revi Eka Wibowo, Handoko Teguh Wiyanti, Heni Siska