Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Kajian Sistem Pengolahan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) dengan Metode Pemanasan Zulfadli, Teuku
International Journal of Natural Science and Engineering Vol 2, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : International Journal of Natural Science and Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.38 KB)

Abstract

Pure coconut oil or Virgin coconut oil is a modification of making coconut oil to produce products with the lower water and acid level , clear and has a long shelf life of 12 months. In terms of economics, pure coconut oil has higher selling price compared to traditional coconut oil by heating coconut milk or precipitating coconut milk in a long time so as to produce rancid odor and poor quality due to high water content and free fatty acid. The purpose of this study was to obtain pure coconut oil with lower water content and free fatty acids according to SNI. There are 3 methods of making pure coconut oil that is method of fermentation, induction and heating, while the method was used in this research is the method of heating.  Heating method which is tested by gradual heating or once heating, for gradual warming done preheat with temperature 60-110 ° C with 9 hours of drying and heating time with 60 ° C temperature variations (sample A), 70 ° C (sample B), 80 ° (sample C) and 5 hours, 4 hour and 3 hour drying time. The results showed that drying air temperature had an effect on product quality and length of drying time. The results of the calculation and testing showed the most effective treatment that is on the sample A with water content and free fatty acid content of the lowest reached 0.08% and 0.10%.
Studi Kemampuan Penyerapan Panas pada Atap Rumah Seng Berwarna Terhadap Intensitas Matahari dalam Mengatasi Global Warming Nazaruddin, Nazaruddin; Zulfadli, Teuku; Mulkan, Andi
International Journal of Natural Science and Engineering Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.113 KB) | DOI: 10.23887/ijnse.v4i3.30065

Abstract

The environmental temperature has increased significantly reaching 33oC as felt by the community, one of which is in the Aceh region which triggers Global Warming. As a result of the increase in temperature in the Aceh area, many buildings and houses become uncomfortable especially during the daytime because most house with zinc roof. This will cause the temperature in the house and the air around it to increase. Therefore, it is necessary to do research on the study of heat absorption on colored zinc roofs. This research method is to calculate the heat absorption (sun intensity) in zinc that has been coated with several kinds of colors such as white, red, blue, yellow and black. The purpose of this study was to determine the color that has the least amount of heat absorption to the sun's intensity. The highest room temperature on zinc-coated black is 49.2° C and the lowest is in white.  40.9°C from the pen. In the environmental temperature observation, there is the highest temperature at 12.00.  Room temperature increased the highest temperature at 12.00 on black zinc.  The distribution of room temperature can be averaged with a yellow color of 46.0°C, a black color of 49.2°C, a blue of 45.5°C and a white zinc of 40.9 oC.  The heat absorbed in the room is 47.9 joules, so from the overall average of the test it can be described that the room temperature is 45.6 and the zinc temperature is 53.8oC from the highest temperature difference at 12.00 WIB, room temperature and 13.00 WIB the highest absorption occurs at zinc temperature.
Analisa Pengaruh Variasi Kecepatan Putaran Terhadap Daya Output Dihasilkan Pada Miniatur PLTMH 1 kW Zulfadli, Teuku; Zulfikar, Zulfikar; Nazaruddin, Nazaruddin; Renaldi, Muhammad
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 9, No 1 (2023): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v9i1.7574

Abstract

Saat ini pengunaan turbin pelton sebagai pembangkit listrik skala mikro terus galakkan terutama didalam pembuatan blade turbin dari bermacam bahan dilakukan agar memperoleh daya yang di bangkitkan lebih maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja atau kecepatan putaran turbin pelton dengan sudu 12 terhadap beban nol (0) dan saat berbeban. Permasalahan pada penelitian sebelumnya untuk miniatur PLTMH ini tegangan masih sangat kecil karena menggunakan 2 nozzle oleh karena itu perlu dilakukan analisa terhadap kinerja turbin pelton tersebut dengan menggunakan 4 nozzle, sehingga dapat meningkatkan kecepatan putaran dan tegangan yang di hasilkan maksimal. Dari hasil penelitian ini diperoleh data Putaran saat tidak berbeban atau beban nol (0) dengan putaran maksimum 4 nozzle terbuka Kecepatan yang dihasilkan 451 Rpm, serta Tegangan yang diperoleh 58,57 Volt (V). Sedangkan putaran kecepatan maksimum pada saat berbeban dengan jumlah 1 buah lampu LED 5 Watt menghasilkan putaran kecepatan 426 Rpm, Tegangan 50,57 Volt (V), Arus 0,082 Ampere (A) dan daya listrik yang dihasilkan sebesar 4,146 Watt. Untuk pengujian dengan jumlah 5 buah Lampu LED 25 Watt menghasilkan putaran kecepatan 142 Rpm, Tegangan 35,50 Volt (V), Arus 0,247 Ampere (A), dan daya output listrik yang diperoleh sebesar 8,768 Watt.Kata kunci—PLTMH, Turbin, Sudu, Kecepatan Putaran, Tegangan.
Teknologi Pemodelan Oven Pemanggangan Dengan Menggunakan Bahan Bakar Lpg Untuk Meningkatkan Hasil Produksi Kue Khas Aceh Nazaruddin, Nazaruddin; Abd, Misswar; Zulfadli, Teuku
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 8, No 2 (2022): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.898 KB) | DOI: 10.35308/jmkn.v8i2.6188

Abstract

AbstrakSaat ini banyak industri rumah tangga yang menggunakan oven gas dengan sistim ruang panggang tertutub, dimana udara panas yang hasil pembakaran tidak langsung masuk ke dalam ruang panggang seperti proses pemanggangan pada kue khas aceh (adee kak nah) dalam berita Trans 7 program  jejak si gundul tanggal 14 september 2020 sehingga hasil yang digunakan dengan menggunakan model oven konvensional  maksimal. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang studi rancangan oven pemanggangan dengan sistim ruang panggang terbuka dimana udara panas hasil pembakaran langsung masuk ke dalam ruang panggang.. Dalam mendesain ruang panggang oven dilakukan pengumpulan data parameter suhu ruang panggang, massa LPG, dan lama waktu pemanggangan. Data-data tersebut dibutuhkan sebagai input perencanaan modifikasi ruang panggang oven. Hasil dari perencanaan modifikasi oven tersebut, dibuat modelnya dan dilakukan simulasi untuk mengetahui distribusi temperatur dan profil aliran udara panas didalam ruang panggang. Setelah hasil dari simulasi model ruang panggang oven diketahui, dilakukan realisasi modifikasi ruang panggang oven. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui temperatur dan menganalisis pemerataan temperatur tiap rak pada oven pemanggang dengan menggunakan bahan bakar LPG karena lebih efisien dan ramah lingkungan.hasil penelitian efisiensi termal pada oven pemanggang kueh sebesar 44% dari nilai yang didapatkan bahwa efisiensi termal pada oven pemanggang kueh bawah bahan bakar yang digunakan sangat hemat dengan menggunakan oven pemanggang ini karena panas yang dihasilkan lebih merata sehingga kueh yang dimasak lebih merata dan juga kadar air yang didapat 40% dalam temperatur maksimal 150 oC. teamperatur yang diuji dibawah 100 oC kueh yang dimasak kurang matang dan tidak masak.Abstract Currently, many home industries use gas ovens with a closed roasting chamber system, where the hot air that results from combustion does not directly enter the roasting room like the baking process for typical Acehnese cakes (adee kak nah). 14 september 2020 so that the results used use the maximum conventional oven model. Therefore, it is necessary to conduct research on the design study of a roasting oven with an open grill system where the heat of combustion directly enters the roasting chamber. In designing the oven roasting room, data were collected on the parameters of the temperature of the roasting room, the mass of LPG, and the length of the roasting time. These data are needed as input for planning modifications to the oven roasting space. The results of the planning of the modification of the oven, made a model and carried out a simulation to determine the temperature distribution and profile of hot air flow in the roasting room. After the results of the simulation of the oven-baking room model are known, modifications are made to the oven-baking space. The purpose of this study was to determine the temperature and analyze the even distribution of temperature on each shelf in the toaster oven using LPG fuel because it is more efficient and environmentally friendly. The fuel used is very efficient by using this toaster oven because the heat generated is more evenly distributed so that the cakes are cooked more evenly and the air content is 40% at a maximum temperature of 150 oC. the temperature tested is below 100 oC the undercooked and not cooked kueh
ANALISA KINERJA TURBOCHARGER NA358 PADA MESIN GAS WARTSILA DI UNIT PEMBANGKITAN ARUN DENGAN KAPASITAS 184 MW Zulfadli, Teuku; Akbar, T.M. Farhan; Hasannuddin, T.
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 1 (2024): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i1.9022

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) merupakan representatif teknologi yangsedang berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan listrik. Dalam PLTMG, terdapatturbocharger yang berperan dalam meningkatkan proses pembakaran dan daya mesin dengankapasitas silinder yang sama. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kinerja turbochagerbank A dan bank B pada saat beban maksimum. Metode analisa yang digunakan denganaplikasi Wartsila Operator Interface System (WOIS). Analisa ini dilakukan untuk memitigasidampak kondisi abnormal pada efisiensi mesin. Oleh karena itu, analisa dan penangananpermasalahan turbocharger sangat penting untuk memastikan kinerja mesin yang optimal danmencegah kerusakan yang lebih besar pada sistem pembangkit daya. Hasil analisa kinerjamenunjukkan distribusi hubungan daya aktual dan ideal terhadap efisiensi isentropicturbocharger pada bank A. Daya aktual tertinggi adalah 3682,59 kJ/kg dengan efisiensi 89%,sementara daya ideal tertinggi adalah 3356,84 kJ/kg dengan efisiensi 90%. Pada bank B, dayaaktual tertinggi adalah 3695,50 kJ/kg dengan efisiensi 89%, sedangkan daya ideal tertinggiadalah 3356,84 kJ/kg dengan efisiensi 91%. Generator menghasilkan output daya aktif sebesar8824 kW dan hasil keluaran daya reaktif mencapai 12163 kVA. Generator beroperasi padafrekuensi 50 Hz dan faktor daya sebesar 0,8, dengan tingkat efisiensi sekitar 90%.
Penerapan Metode SAW pada Aplikasi Menentukan Lokasi untuk Pembangkit Listrik Mikro Turbin Bayu Berbasis Web ZULFADLI, TEUKU; SYAHPUTRA, GUNTUR; RUDI, FACHRI YANUAR
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 9, No 1 (2023): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v9i1.7632

Abstract

Angin merupakan sumber energi terbarukan yang banyak disediakan oleh alam, pemanfaatan angin sebagai  pembangkit listrik merupakan cara yang paling efisien dan ramah lingkungan. Penentuan lokasi merupakan hal yang sangat penting karena berpengaruh terhadap kinerja turbin yang akan dibangun. Studi Kelayakan biasanya terlebih dahulu dilakukan untuk pembangunan turbin angin skala besar, akan tetapi bagi pembangunan yang memiliki sumber daya terbatas akan kesulitan melaksanakan tahap studi kelayakan. Penerapan metode SAW pada sebuah aplikasi berbasis web akan membantu menentukan bagi yang ingin membangun PLMTB dengan keterbatasan dalam menentukan lokasi baik pengetahuan dan pendanaan. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kecepatan Angin, Stabilitas angin, Jenis Turbin, Topologi Lokasi dan Tinggi tiang. Pada penelitian ini telah berhasil ditentukan alternatif terbaik ada pada A1 dengan nilai 1 yang dapat dilihat pada aplikasi.          Kata kunci—SAW, SPK, Penentuan Lokasi, PLTMB 
ANALISA KINERJA TURBIN UAP PADA PEMBANGKIT LISTRIK PT.SBA LHOKNGA DENGAN KAPASITAS 16 MW Mirza, Rahmad; Zulfadli, Teuku; Yusuf, Muhammad; Abd, Misswar; ,, Kamarullah
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 2 (2024): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i2.10091

Abstract

Pembangkit Listrik PT. SBA Lhoknga memiliki sejumlah unit pembangkit yang terdapat dibagian utilitas dan terkoneksi dengan baik dari pembangkit hingga ke sistem distribusi hanya untuk memenuhi kebutuhan akan energi listrik. Namun, dalam pelayanannya sistem tenaga listrik sering kali mengalami kegagalan, baik di sisi beban maupun di sisi pembangkit. Kegagalan di sisi pembangkit umumnya terjadi pada penggerak utama. Jika penggerak utama gagal bekerja, akibatnya turbin pun gagal dalam menyalurkan daya ke generator. Hal ini tidak boleh terjadi, agar tidak terjadi kegagalan di sistem pembangkit PT SBA Lhoknga tersebut. Diperlukan suatu usaha untuk menjaga performance yang baik dan optimal. Sehingga perlu dilakukan studi maintenance secara rutin dan kinerja boiler terhadap performance turbin secara berkala. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi sistem pembangkit terhadap kinerja turbin uap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menghitung turbine heat rate (THR) dan menghitung efisiensi turbin (η). Dimana hasil analisa perhitungan turbine heat rate (THR) menunjuk nilai yang paling tinggi sebesar 7,351 kJ/kWh sedangkan untuk nilai THR yang paling rendah sebesar 6,185 kJ/kWh. Sedangkan hasil analisa perhitungan efisiensi turbin menunjuk nilai efisiensi yang paling tinggi sebesar 20% sedangkan nilai efisiensi yang paling rendah sebesar 17%.
ANALISIS PERUBAHAN SUHU PADA SISTEM PENDINGIN RADIATOR MESIN TOYOTA COROLLA Abd, Misswar; Zulfadli, Teuku; Yusuf, Muhammad; Kamarullah, Kamarullah; Mulkan, Andi; Safrizal, Safrizal; Azmal, Azmal; Zulfan, Zulfan
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 2 (2024): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i2.10682

Abstract

Dalam penelitian ini menganalisis perubahan suhu dalam sistem pendingin radiator pada mesin Toyota Corolla untuk memahami efisiensi termal dan stabilitas suhu pada kondisi operasi yang berbeda. Sistem pendingin radiator merupakan komponen esensial yang menjaga temperatur mesin tetap optimal, terutama dalam kondisi kerja yang bervariasi. Metode pengukuran dilakukan dengan memonitor suhu air pendingin pada berbagai titik dan menganalisis pengaruhnya terhadap performa keseluruhan mesin. Hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan suhu dalam radiator dipengaruhi oleh beban mesin dan laju aliran udara pada kisi-kisi radiator. Pemahaman yang lebih baik mengenai perubahan suhu ini dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi pendinginan, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan memperpanjang umur mesin. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan sistem pendingin radiator yang lebih efektif pada kendaraan bermotor.Tujuan penelitian ini untuk mengkaji perubahan suhu pada sistem pendingin mobil toyota corolla. Hasil pengujian menunjukkan bahwa laju perpindahan panas air dan udara sebesar 50,03 J/ det, dengan temperatur rata - rata logaritma 4,51 K.  Nilai analisa perpindahan panas secara konduksi sebesar -0,6  watt dan perpindahan panas secara konveksi sebesar 3,15 Watt.
Kajian Sistem Pengolahan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) dengan Metode Pemanasan Zulfadli, Teuku
International Journal of Natural Science and Engineering Vol. 2 No. 1 (2018): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.38 KB) | DOI: 10.23887/ijnse.v2i1.13911

Abstract

Pure coconut oil or Virgin coconut oil is a modification of making coconut oil to produce products with the lower water and acid level , clear and has a long shelf life of 12 months. In terms of economics, pure coconut oil has higher selling price compared to traditional coconut oil by heating coconut milk or precipitating coconut milk in a long time so as to produce rancid odor and poor quality due to high water content and free fatty acid. The purpose of this study was to obtain pure coconut oil with lower water content and free fatty acids according to SNI. There are 3 methods of making pure coconut oil that is method of fermentation, induction and heating, while the method was used in this research is the method of heating.  Heating method which is tested by gradual heating or once heating, for gradual warming done preheat with temperature 60-110 ° C with 9 hours of drying and heating time with 60 ° C temperature variations (sample A), 70 ° C (sample B), 80 ° (sample C) and 5 hours, 4 hour and 3 hour drying time. The results showed that drying air temperature had an effect on product quality and length of drying time. The results of the calculation and testing showed the most effective treatment that is on the sample A with water content and free fatty acid content of the lowest reached 0.08% and 0.10%.
Studi Kemampuan Penyerapan Panas pada Atap Rumah Seng Berwarna Terhadap Intensitas Matahari dalam Mengatasi Global Warming Nazaruddin, Nazaruddin; Zulfadli, Teuku; Mulkan, Andi
International Journal of Natural Science and Engineering Vol. 4 No. 3 (2020): October
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.113 KB) | DOI: 10.23887/ijnse.v4i3.30065

Abstract

The environmental temperature has increased significantly reaching 33oC as felt by the community, one of which is in the Aceh region which triggers Global Warming. As a result of the increase in temperature in the Aceh area, many buildings and houses become uncomfortable especially during the daytime because most house with zinc roof. This will cause the temperature in the house and the air around it to increase. Therefore, it is necessary to do research on the study of heat absorption on colored zinc roofs. This research method is to calculate the heat absorption (sun intensity) in zinc that has been coated with several kinds of colors such as white, red, blue, yellow and black. The purpose of this study was to determine the color that has the least amount of heat absorption to the sun's intensity. The highest room temperature on zinc-coated black is 49.2° C and the lowest is in white.  40.9°C from the pen. In the environmental temperature observation, there is the highest temperature at 12.00.  Room temperature increased the highest temperature at 12.00 on black zinc.  The distribution of room temperature can be averaged with a yellow color of 46.0°C, a black color of 49.2°C, a blue of 45.5°C and a white zinc of 40.9 oC.  The heat absorbed in the room is 47.9 joules, so from the overall average of the test it can be described that the room temperature is 45.6 and the zinc temperature is 53.8oC from the highest temperature difference at 12.00 WIB, room temperature and 13.00 WIB the highest absorption occurs at zinc temperature.