Claim Missing Document
Check
Articles

Strategi Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur Pemerintah Guna Meningkatkan Kinerja Menuju Masyarakat Madani Indoneisa Sedarmayanti, Sedarmayanti
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik Vol 4, No 4 (2001)
Publisher : Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Talenta Aparatur Sipil Negara Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31845/jwk.v4i4.570

Abstract

Strategi peningkatan kompetensi sumber daya manusia disegala bidang merupakan salah satu upaya yang wajib dilakukan bagi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki kemampuan memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Strategi peningkatan kompetensi sumber daya manusia untuk dapat memenuhi tantangan peningkatan perkembangan yang semakin pesat, efisiensi dan produktif perlu dilakukan secara terus menerus sehingga menjadikan sumber daya manusia tetap merupakan sumber daya yang peroduktif.
Kebijakan Pengembangan Pariwisata Daerah (Kajian Di Kawasan Pangandaran Kabupaten Ciamis) Sedarmayanti, Sedarmayanti
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik Vol 9, No 1 (2006)
Publisher : Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Talenta Aparatur Sipil Negara Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31845/jwk.v9i1.448

Abstract

West Java has a great potency of tourism, the attraction and objects of tourist spread on each area. One of West Java main tourist objects is Pangandaran in Ciamis Regency. With its various superiorities, therefore the potency is strongly possible to be continously developed, so that it is expected to be able to increase the welfare of society. Up to now tourism becomes the second primadona in giving relatively great contribution to Product Domestic Regional Bruto after agriculture sector for Ciamis Regency.
Akuntabilitas Sebagai Salah Satu Alat Pengukuran Kinerja Instansi Pemerintah Dalam Rangka Implementasi Otonomi Daerah Sedarmayanti, Sedarmayanti
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik Vol 4, No 1 (2001)
Publisher : Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Talenta Aparatur Sipil Negara Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31845/jwk.v4i1.595

Abstract

Sejak munculnya iklim yang lebih demokratis dalam pemerintahan, kinerja instansi pemerintah semakin menjadi sorotan, dan masyarakat mulai banyak menuntut nilai yang diperoleh atas pelayanan yang diberikan intansi pemerintah. Tuntutan tersebut, diutarakan karena masyarakat masih merasa belum puas atas kualitas pelayanan yang diberikan oleh instansi pemerintah. Sampai saat ini, pengukuran kinerja instansi pemerintah dalam melaksanakan tugasnya belum dilakukan secara obyektif, hal tersebut disebabkan karena belum dilaksanakannya sistem pengukuran kinerja yang berisi keberhasilan dan kegagalan instansi pemerintah.
Penerapan Good Governance dalam Organisasi Kepemerintahan Sedarmayanti, Sedarmayanti
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik Vol 6, No 3 (2003)
Publisher : Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Talenta Aparatur Sipil Negara Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31845/jwk.v6i3.520

Abstract

Proses demokratisasi politik dan pemerintahan dewasa ini tidak hanya menuntut profesionalitas serta kemampuan aparatur dalam pelayanan publik, tetapi secara fundamental menuntut terwujudnya kepemerintahan yang baik, bersih dan bebas KKN (good governance and clean government). Pemerintah memainkan peranan sentral dalam membentuk framework legal institution dan regulator dimana dalam framework ini “governance system” dikembangkan. Dengan demikian maka wujud good governance adalah penyelenggaraan pemerintahan negara yang solid dan bertanggung jawab, serta efektif dan efisien dengan menjaga kesinergian interaksi yang konstruktif diantara domain-domain negara, sektor swasta dan masyarakat madani diharapkan dapat segera tercapai.
Restruturisasi dan Pemberdayaan Instansi Pemerintah Sedarmayanti, Sedarmayanti
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik Vol 4, No 3 (2001)
Publisher : Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Talenta Aparatur Sipil Negara Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31845/jwk.v4i3.577

Abstract

Kepemerintahan yang baik (good governance) merupkan issue yang paling mengemuka pengelolaan administarsi publik dewasa ini. Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerinta untuk melaksanakn penyelenggaraan pemerintahan yang baik adlah sejalan dengan meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat, di samping adanya pengarugh globalisasi. Pola lama penyelengagaraan pemerintahan tidak sesuai lagi dengan tatanan masyarakat yang telah berubah, oleh karena itu, tuntutan ini merupakan hal yang wajar dan sudh seharusnya diresponsoleh pemerintah dengan melakukan perubahan yang terarah pada terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Kebijakan Kepegawaian di Era Otonomi Daerah Sedarmayanti, Sedarmayanti
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik Vol 7, No 1 (2004)
Publisher : Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Talenta Aparatur Sipil Negara Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31845/jwk.v7i1.504

Abstract

Pegawai yang harus dimiliki oleh daerah, selain harus memiliki jiwa dan moral yang kuat untuk membangun secara mandiri, juga menuntut adanya kualitas yang tinggi sehingga dapat membantu daerah untuk lebih berkembang. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah adanya jiwa dan mental pegawai yang mampu membangun kesadaran yang tinggi bahwa tugas utama pegawai adalah melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. Tuntutan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat di era otonomi daerah menuntut kualitas pegawai yang dapat diandalkan. Untuk itu maka peran pegawai pada semua tingkat sangat strategis karena pola pikir dan sikap mental mereka menentukan kualitas pelayanan, kinerja dan kemampuan bersaing organisasinya di era otonomi daerah dan di era globalisasi dewasa ini.
Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru dan Implikasinya Pada Kualitas Pembelajaran Hakim, Mohammad Ikhsanul; Sedarmayanti, Sedarmayanti; Mulyanti, Dety
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i4.7684

Abstract

Tujuan studi ini adalah guna mengetahui dampak motivasi kerja pada kinerja guru serta pengaruhnya terhadap standar pengajaran di SMP Laboratorium Percontohan UPI. Riset ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sebanyak 169 siswa SMP Laboratorium Percontohan UPI menjadi responden penelitian, dengan teknik pemilihan sampel proporsional stratified random sampling. Metode analisis data yang diterapkan ialah analisis jalur. Motivasi kerja berdampak positif serta bermakna pada kinerja guru, yang selanjutnya berdampak positif dan signifikan terhadap mutu pembelajaran. Temuan studi ini juga menerangkan¬ bahwa motivasi kerja berdampak positif serta bermakna pada kinerja guru, yang selanjutnya berdampak positif serta bermakna terhadap mutu pembelajaran. Berdasarkan hasil studi, motivasi kerja berperan fundamental¬¬ dalam meningkatkan efektivitas guru, yang selanjutnya berdampak pada mutu pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar pihak sekolah lebih mengutamakan motivasi kerja dalam pengembangan sekolah. Temuan penelitian ini memberikan perspektif yang bermanfaat bagi pengelola pendidikan untuk mendorong pengembangan pembelajaran yang bermutu, khususnya di SMP Laboratorium Percontohan UPI.
Determinasi lingkungan kerja terhadap kinerja guru dengan motivasi kerja sebagai pemediasi Suriyana, Nofsri; Sedarmayanti, Sedarmayanti; Zefriyenni, Zefriyenni
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol. 10 No. 1 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020243564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja guru dengan motivasi kerja sebagai pemediasi pada Guru SMA Cabang Dinas Provinsi Sumatera Barat Wilayah V (Kota Sawahlunto, Kab. Sijunjung dan Kab. Dharmasraya). Populasi penelitian yaitu seluruh guru SMA yang terdaftar di Kota Sawahlunto, Kab. Sijunjung dan Kab, Dharmasraya sebanyak 256 orang. Sampel penelitian ditentukan menggunakan metode Hair, sehingga jumlah sampel penelitian sebanyak 145 responden. Analisis data menggunakan PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian menunjukkan lingkungan kerja mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja guru. Selanjutnya, motivasi kerja memediasi secara parsial hubungan antara lingkungan kerja dengan kinerja guru.
Determinasi kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja melalui kompensasi sebagai pemediasi Yunita, Yunita; Sedarmayanti, Sedarmayanti; Lusiana, Lusiana
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol. 10 No. 1 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020243567

Abstract

Rendahnya kepuasan keja guru menjadi fokus utama permasalahan dalam dunia pendidikan belakangan ini.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja dengan kompensasi sebagai pemediasi pada Guru dan Pegawai Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Wilayah V (Kab. Sijunjung, Kota Sawahlunto dan Kab. Dhamasraya). Jenis penelitian ini merupakan penelitian kausatif. Sampel penelitian ditentukan menggunakan total sampling, dengan jumlah pengembalian kuesioner sebanyak 235responden dari 268 orang populasi. Analisis data menggunakan PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian menunjukkan kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan positif terhadap kompensasi. Selanjutnya kepemimpinan transformasional dan kompensasi secara parsial mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap kepuasan kerja. Selanjutnya, kompensasi memediasi secara parsial hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan kepuasan kerja.