Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PERANCANGAN ALMARI PAKAIAN BAYI SERBAGUNA MELALUI BRAINSTORMING DENGAN IBU RUMAH TANGGA Rofieq, Mochamad
Jurnal Teknik Industri Vol 13, No 1 (2012): Februari
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.144 KB) | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol13.No1.101-107

Abstract

Goal of designing baby cupboard is to make easy for the young mother that have a baby. It designed for any needs, example as place of clothes, tools of bath and tools of drink (thermos, teapot, milk, bottle), and in order to them not difficultto prepare baby's drink in the night. The technics has made to develop alternative is brainstorming. It used with collecting some suggestion from young mother that have a baby, mother to be and susters are in the hospital. From the result with this brainstorming made a Morfology Chart that use to choose the best alternative to design the baby cupboard product.
Perancangan Almari Pakaian Bayi Serbaguna Melalui Brainstorming Dengan Ibu Rumah Tangga Mochamad Rofieq
Jurnal Teknik Industri Vol. 13 No. 1 (2012): Februari
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol13.No1.101-107

Abstract

Goal of designing baby cupboard is to make easy for the young mother that have a baby. It designed for any needs, example as place of clothes, tools of bath and tools of drink (thermos, teapot, milk, bottle), and in order to them not difficultto prepare baby's drink in the night. The technics has made to develop alternative is brainstorming. It used with collecting some suggestion from young mother that have a baby, mother to be and susters are in the hospital. From the result with this brainstorming made a Morfology Chart that use to choose the best alternative to design the baby cupboard product.
PRING KOENING” Di Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang Mochammad Rofieq; Roos Widjajani; Nanny Roedjinandari
Jurnal ABM Mengabdi Vol 7 No 2 (2020): Desember
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31966/jam.v7i2.726

Abstract

Salah satu wilayah di Kota Malang yang sebagian warganya adalah generasi muda yang berwirausaha di bidang kuliner adalah Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing khususnya di RT.02 / RW.13. Para pelaku UKM yang ada di wilayah ini membentuk wadah untuk beraktifitas bersama dengan nama “Kampung Kuliner Pring Koening”. Komunitas ini merupakan mitra dalam Program Unmer Membangun Desa dengan fokusmengintegrasikan pengelolaan UKM kuliner dengan pengembangan kawasan wisata serta pembinaan kemandirian dan kewirausahan bagi generasi muda di wilayah ini. Melalui program ini dihasilkan sinergi positif antara akademisi dan masyarakat dalam mengembangkan kawasan wisata kuliner, sehingga setiap konsumen yang berkunjung tidak hanya membeli makanan / minuman yang ditawarkan, namun juga dapat merasakan kenyamanan sambil berwisata dan mendapatkan imagedari brandingyang diberikan.
Penerapan Seven Tools dalam Pengendalian Kualitas Botol Plastik Kemasan 60 ml Muchammad Rofieq; Renny Septiari
Journal of Industrial View Vol 3, No 1 (2021): May 2021
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1302.787 KB) | DOI: 10.26905/jiv.v3i1.5720

Abstract

Dalam Statistical Process Control, seven tools atau piranti perbaikan kualitas sering digunakan untuk pengendalian proses statistik dan dapat membantu dalam menetapkan kemampuan proses dengan melakukan pengukuran terhadap variasi produk yang dihasilkan dan secara grafis memungkinkan menetapkan sebuah proses berada di dalam atau di luar batas kontrol. Kualitas botol kemasan plastik 60 ml yang baik sangat dibutuhkan, karena ini berhubungan dengan kepuasan pelanggan. Seven Tools atau piranti perbaikan kualitas yang digunakan untuk menganalisis permasalahan tersebut adalah Check Sheet, Control Chart, Histogram, Fish Bone Diagram, Brainstorming, Pareto Diagram dan Scatter Diagram. Semua piranti ini digunakan untuk menentukan faktor yang paling dominan terhadap kualitas botol kemasan 60 ml. Berdasarkan hasil analisis yang digunakan dalam penelitian ini, terlihat ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas botol plastik kemasan 60 ml berikut : mesin, manusia, material, metode dan lingkungan.
ANALISIS TINGKAT KELELAHAN PADA PEMBATIK BATIK TULIS MENGGUNAKAN SOFI (SWEDISH OCCUPATIONAL FATIGUE INDEX) Sony Haryanto; Renny Septiari; Mochammad Rofieq
Journal of Industrial View Vol 2, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.32 KB) | DOI: 10.26905/4879

Abstract

Setiap kelelahan yang terjadi berpengaruh secara berbeda terhadap masing-masing orang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan, baik berpengaruh secara mental maupun fisik. Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan agar tubuh terhindar dari kerusakan yang lebih lanjut, sehingga dibutuhkan waktu untuk istirahat agar terjadi pemulihan pada kondisi tubuh yang lelah. Tujuan dari  penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik tingkat kelelahan, produktivitas, serta hubungan antara keduanya pada pembatik batik tulis. Penelitian ini dilakukan di UKM Batik Erna di Mojokerto. Objek dalam penelitian ini yaitu pembatik batik tulis yang bekerja lebih dari 5 tahun di UKM batik Erna. Uji statistik yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, dan uji Korelasi. Pengukuran tingkat kelelahan menggunakan kuesioner Swedish Occupational Fatigue Index (SOFI) .Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang berpengaruh signifikan antara tingkat kelelahan dengan produktivitas yang dialami oleh para pembatik batik tulis menurut uji korelasi yang dilakukan dengan hasil 0.993. Sehingga semakin tinggi tingkat kelelahan yang dialami maka semakin menurun produktivitas yang dihasilkan.
MENUMBUHKEMBANGKAN WIRAUSAHA MAHASISWA DAN ALUMNI MELALUI PROGRAM IPTEK BAGI KEWIRAUSAHAAN DI UNIVERSITAS MERDEKA MALANG Hery Budiyanto; Mochammad Rofieq
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 1, No 1 (2016): December 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v1i1.1169

Abstract

Sesuai dengan Pola Ilmiah Pokok Universitas Merdeka Malang, maka IbK di Universitas Merdeka Malang merupakan suatu program dengan misi menghasilkan mahasiswa berwirausaha yang mandiri berbasis ipteks, melalui program yang terintegrasi dengan melibatkan para dosen pengelola IbK, Narasumber, Perusahaan dan Institusi kewirausahaan di luar kampus. Kegiatan-kegiatan IbK Universitas Merdeka Malang antara lain: pengembangan jiwa wirausaha, pelatihan manajemen dan skills usaha bagi tenant, konsultasi bisnis, peninjauan di perusahaan yang sudah mapan serta memfasilitasi tenant dalam berwirausaha untuk menghasilkan wirausaha baru. Tenant membentuk dan meningkatkan ketrampilan untuk menunjang manajemen dan pemasaran produk di laboratorium program studi yang telah dipersiapkan. Untuk memperluas wawasan dan jaringan pemasaran, IbK juga berkolaborasi dengan lembaga-lembaga yang terkait dengan pengembangan kewirausahaan, yaitu Asosiasi Perajin Kota Malang, Kamar Dagang dan Industri Kota Malang, Rumah Baca Aqil, dan lain-lain. Pelatihan skills dan manajemen dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kewirausahaan, mendorong tumbuhnya motivasi berwirausaha, meningkatkan pemahaman manajemen (organisasi, produksi, keuangan, dan pemasaran) serta membuat rencana bisnis atau studi kelayakan usaha. Beberapa tenant mengikuti magang pada perusahaan UKM mitra untuk memberikan pengalaman praktis kewirausahaan kepada mahasiswa dengan cara ikut bekerja sehari-hari pada unit usaha tersebut. Mahasiswa yang telah mulai berwirausaha, mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) atau Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) lainnya, alumni yang berminat atau baru merintis usaha bisa menyempurnakan kegiatan kewirausahaan yang telah dilakukan sebelumnya, untuk meningkatkan usahanya. Pengelola IbK Universitas Merdeka Malang menggali jenis komoditas bisnis para tenant sesuai dengan bakat dan minatnya. Unit layanan program IbK Universitas Merdeka Malang tahun 2016 melakukan pembinaan motivasi kewirausahaan kepada 30 mahasiswa yang seluruhnya adalah mahasiswa PKMK/PKM lainnya, mahasiswa yang merintis usaha baru dan alumni, kemudian dari jumlah tersebut dipilih 20 orang menjadi tenant calon wirausaha. Di akhir program telah berhasil mengentaskan 8 mahasiswa dan alumni menjadi wirausaha baru dengan berbagai bidang usaha, antara lain: kerajinan kayu, tas tali, jilbab, perca kain, usaha kuliner kantin kampus dan donat sayur serta satu usaha jasa per-sewaan sepeda motor. Pembinaan lanjutan para tenant IbK dilakukan oleh Unit Inkubator Bisnis Universitas Merdeka Malang yang dikelola oleh LPPM Universitas Merdeka Malang.  DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v1i1.1169
KOLABORASI SMK MUTU, POSDAYA KOLBANDA DAN LPPM UNMER MALANG DALAM BERBAGI KETRAMPILAN Agus Suprapto; Mochammad Rofieq; Andi Poerwanto
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 2, No 1 (2017): June 2017
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v2i1.1287

Abstract

SMK bertujuan untuk mempersiapkan lulusan yang dapat menerapkan keahlian dan ketrampilan di bidangnya,siap kerja dan mampu bersaing secara global. Untuk menjawab itu semua maka kegiatan proses belajarmengajar diarahkan pada penguatan hard skill,namun tidak mengesampingkan penguatan softskill nya. Untukitu bebagai kerjasam telah dilakukan termasuk kerjsama dengan Unmer sebagai institusi yang peduli terhadappengembangan pendidikan.Dalam kerjasama ini antara kedua institusi saling bertukar ketrampilan yang dimiliki, dimana SMK Mutumemberikan pelatihan pembuatan krupuk kunyit kepada anggota posdaya binaan LPPM dan dosen UnmerMalang, sementara LPPM memberikan wawasan kewirausahaan dan posdaya binaan LPPM memberikanpelatihan pembuatan kerajinan berbahan barang bekasManfaat kegiatan pelatihan para anggota posdaya dan dosen bisa memanfaatkan lahannya untuk menanamkunyit dan daunnya bisa dimanfaatkan menjadi krupuk, sementara siswa smk mendapatkan pelatihanketrampilan menggunakan barang bekas untuk menghasilkan berbagai hasil ketrampilan yang bernilai jual.Selain itu pelatihan ketrampilan berbahan barang bekas ini memiliki efek domino lingkungan sekitar menjadilingkungan yang bersih karena sampah bisa dimanfaatkan dan dirubah menjadi barang baru dengan nilai jual. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v2i1.1287
MODEL PENDAMPINGAN UMKM BIDANG KERAJINAN MENJADI START-UP SUKSES DI KOTA MALANG Mochammad Rofieq; Ditya Permatasari; Lailatul Farida
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 3, No 2 (2018): December 2018
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v3i2.2585

Abstract

Kota Malang memiliki 77.778 UMKM dan 141.906 pekerja di berbagai bidang usaha, salah satunya adalah kerajinan (Handicraft). UMKM Kota Malang dikenal memiliki produk yang bagus dan berkualitas, namun masih banyak dari UMKM tersebut yang masih harus berjuang dalam desain produk dan kemasannya, proses penjualan secara online untuk mengembangkan pasar, serta aspek akuntansi keuangannya. Selain itu akses permodalan juga menjadi kendala bagi UMKM bidang Kerajinan ini untuk bisa menjadi Start-Up yang sukses dalam menjalankan usahanya. Oleh karena itu diperlukan suatu model pendampingan yang tepat bagi UMKM bidang kerajinan ini sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan para pelaku usahanya. Metode kegiatan pendampingan UMKM ini dilaksanakan dalam bentuk : Brainstorming, Focus Group Discussion, Seminar Kewirausahaan, Kuliah Tamu, berbagai macam Pelatihan, Workshop dan mengikuti berbagai kegiatan Expo / Pameran. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v3i2.2585
PELATIHAN DESAIN KEMASAN PRODUK UNTUK UMKM KERAJINAN, KULINER DAN POSDAYA Mochammad Rofieq; Andi Poerwanto; Hery Budiyanto
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 2, No 2 (2017): December 2017
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v2i2.1810

Abstract

Guna mewujudkan ciri khas Universitas Merdeka Malang sebagai tempat pembentukan Sarjana yang sujana dan Sarjana yang mandiri sesuai dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) serta merealisasikan Visi dan Misi UNMER Malang dalam hal Kemandirian dan Kewirausahaan, maka Pusat Kewirausahaan, Kemandirian dan Inkubator Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) mensinergikan Program Pengembangan Kewirausahaan LPPM dengan berbagai pihak, diantaranya : Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Malang, Program Posdaya Wilayah Jawa Timur II, Program Penelitian / Pengabdian Kemenristek Dikti serta Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait. Sebagai salah satu bentuk sinergi, LPPM Universitas Merdeka Malang bekerjasama dengan Asosiasi Kuliner Indonesia (AKU) dan Asosiasi Perajin Kota Malang (APKM) menyelenggarakan Pelatihan Desain Kemasan Produk, guna memberikan keterampilan bagi masyarakat melalui UMKM Kerajinan, Kuliner dan Posdaya. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v2i2.1810
Penerapan Desain Eksperimen dalam Pembuatan Pot Bunga dengan Memanfaatkan Limbah Kertas Rofieq, Mochammad
Journal of Industrial View Vol 6, No 1 (2024): Publikasi Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jiv.v6i1.12993

Abstract

Abstract  When making flower pots using waste paper, it is necessary to test the strength of the material so that the resulting product, even though it uses relatively cheap raw materials, has almost the same strength as flower pot products in general. The method used in this research is Experimental Design with the stages of determining the composition of the material, testing the strength of the material, making flower pot products, and comparing the Engineering Value. To get the right material, three different compositions were tested, namely: (1) Composition A using 100 grams of waste paper and 5 ml of resin, (2) Composition B using 100 grams of waste paper and 10 ml of resin, and (3) Composition C using 100 gr of waste paper and 15 ml of resin. Material strength testing is carried out by dropping a load of 1 kg to 5 kg to a height of 0.5 m. The material that is able to withstand the greatest load is the material that has the best strength. From this test, it is known that the strongest material for making flower pots is composition C which can withstand a load of up to 5 kg. Abstrak Pada pembuatan pot bunga dengan memanfaatkan limbah kertas diperlukan pengujian kekuatan bahan agar produk yang dihasilkan meskipun menggunakan bahan baku yang relatif murah namun memiliki kekuatan yang hampir sama dengan produk pot bunga pada umumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Desain Eksperimen dengan tahapan menentukan komposisi bahan, melakukan pengujian kekuatan bahan, pembuatan produk pot bunga, dan membandingkan nilai Value Engineering nya. Untuk mendapatkan bahan yang tepat dilakukan pengujian terhadap 3 komposisi yang berbeda yakni : (1) Komposisi A menggunakan 100 gr limbah kertas dan 5 ml resin, (2) Komposisi B menggunakan 100 gr limbah kertas dan 10 ml resin, dan (3) Komposisi C menggunakan 100 gr limbah kertas dan 15 ml resin. Pengujian kekuatan bahan dilakukan dengan cara menjatuhkan beban sebesar 1 kg sampai 5 kg dengan ketinggian 0,5 m. Bahan yang mampu menahan beban terbesar itulah bahan yang memiliki kekuatan paling baik. Dari pengujian ini diketahui bahan untuk pembuatan pot bunga yang paling kuat adalah dengan menggunakan komposisi C yang dapat menahan beban sampai 5 kg.