Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Sinergi : Jurnal Ilmiah Multidisiplin

Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi di Desa Telang Baru Wilayah Puskesmas Telang Siong Tahun 2025 Rini Astuti; Tri Tunggal; Vonny Khresna Dewi; Erni Yuliastuti
Sinergi : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2025): Sinergi: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. AHLAL PUBLISHER NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Barito Timur Regency Health Office in 2024 reported that 66.3% of couples were active family planning participants. At Telang Siong Community Health Center, there were 1,207 active FP participants, with 2.48% using IUDs, 46.89% injections, 30.24% pills, 16.48% implants, and 2.65% MOW, MOP, or condoms. This study used an analytic survey design with a cross-sectional approach and an accidental sampling technique involving 73 respondents. The instrument used was a questionnaire, and data were analyzed using the Chi-Square test. Results showed that 74.0% of acceptors used non-long-term contraceptive methods (non-LTCM), 52.1% had low knowledge, 61.6% had negative attitudes, and 58.9% did not receive husband support. There was a significant correlation between knowledge (p = 0.000), attitude (p = 0.000), and husband support (p = 0.000) with the selection of contraceptive methods. Health workers are advised to provide clear and appropriate counseling so that the community is informed about the benefits, types, and advantages of contraceptive methods.   Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur tahun 2024 melaporkan penggunaan KB aktif sebesar 66,3%. Di Puskesmas Telang Siong terdapat 1.207 peserta KB aktif dengan 2,48% menggunakan AKDR, 46,89% suntik, 30,24% pil, 16,48% implan, dan 2,65% MOW, MOP, atau kondom. Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan potong lintang dan teknik accidental sampling terhadap 73 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, dan data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil menunjukkan 74,0% akseptor menggunakan kontrasepsi non-MKJP, 52,1% memiliki pengetahuan rendah, 61,6% bersikap negatif, dan 58,9% tidak mendapatkan dukungan suami. Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan (p = 0,000), sikap (p = 0,000), dan dukungan suami (p = 0,000) dengan pemilihan alat kontrasepsi. Disarankan tenaga kesehatan memberikan penyuluhan yang jelas dan tepat agar masyarakat mengetahui manfaat, jenis, dan keunggulan alat kontrasepsi. Kata Kunci: Alat Kontrasepsi, Dukungan Suami, Pengetahuan, Sikap